Oleh:
Yulius Palumpun
Definisi Masalah Dalam Kecerdasan Buatan
Deskripsi:
Misalkan: x = volume dari gelas 4 liter
y = volume dari gelas 3 liter
Masalah, Ruang Keadaan dan Aturan
Ruang Keadaan
Ruang keadaan untuk masalah ini dapat digambarkan sebagai
himpunan pasangan bilangan bulat (x,y) yang terurut, sedemikian
rupa sehingga x = 0, 1, 2, 3, 4 dan y = 0, 1, 2, 3.
Keadaan Awal
Keadaan awal adalah kedua gelas dalam keadaan kosong yang
dinyatakan sebagai (0,0)
Tujuan
Tujuan adalah x = 2 liter dan y = 3 liter, yang dinyatakan sebagai
(2,3)
Masalah, Ruang Keadaan dan Aturan
Kumpulan Aturan
Untuk kasus di atas, rules-nya adalah:
Soal:
1. Kondisi Awal (0,0) Tujuan (3,3)
2. Kondisi Awal (0,0) Tujuan (1,3)
Masalah, Ruang Keadaan dan Aturan
Masalah, Ruang Keadaan dan Aturan
Contoh 2:
Masalah Petani, Sayuran, Kambing dan Serigala
Masalah, Ruang Keadaan dan Aturan
Contoh 1:
Masalah Petani, Sayuran, Kambing dan Serigala
Pada suatu hari ada petani yang mempunyai seekor kambing dan
serigala. Pada saat itu ia baru saja panen sayuran. Karena
membutuhkan uang, ia hendak menjual kambing, serigala dan
sayurannya ke pasar. Untuk sampai di pasar, ia harus
menyeberangi sebuah SUNGAI.
Permasalahannya adalah di sungai itu hanya tersedia satu perahu
yang hanya bisa memuat petani dan satu penumpang lain (kambing,
serigala, atau sayuran). Jika ditinggalkan oleh petani tersebut,
maka:
1. Sayuran akan dimakan oleh kambing dan
2. Kambing akan dimakan oleh serigala
Bagaimana caranya agar petani, kambing, serigala dan sayuran
dapat selamat sampai di seberang sungai?
Masalah, Ruang Keadaan dan Aturan
Deskripsi, Permasalahan ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
Ada daerah asal dan daerah seberang (tujuan) yang dilambangkan
dengan (P=Petani, Sy=Sayur, K=Kambing, Sg=Serigala)
Contoh:
Daerah Asal (P, Sy, 0, Sg) berarti pada daerah asal ada Petani, ada
Sayuran, tidak ada Kambing, dan ada Serigala
Keadaan Awal:
Daerah Asal : (P, Sy, K, Sg)
Daerah Seberang : (0,0,0,0)
Tujuan:
Daerah Asal : (0,0,0,0)
Daerah Seberang : (P, Sy, K, Sg)
Masalah, Ruang Keadaan dan Aturan
Kumpulan Aturan:
Untuk kasus di atas, aturan-aturan dapat digambarkan sebagai berikut:
D-C-E-I-D
2. Pohon Pelacakan