W7_UKURAN LETAK

KUARTIL, DESIL, PERSENTIL

Ukuran Letak
• Ukuran letak menunjukkan pada bagian mana data tersebut terletak
pada suatu data yang diurutkan sehingga dapat dikatakan bahwa
ukuran letak menunjukkan pada bagian mana data tersebut terletak
setelah diurutkan.
• Ukuran letak meliputi : kuartil, desil, persentil
Kuartil
• Kuartil adalah ukuran letak yang membagi data yang telah diurutkan
atau data berkelompok menjadi 4 bagian sama besar / dalam setiap
bagian dari kuartil sebesar 25%
• Rumus kuartil data tak berkelompok dan data berkelompok:
Ukuran Letak Rumus Ukuran Letak
  Data tak berkelompok Data berkelompok
Kuartil 1 (K1) [1(n + 1)] / 4 1n / 4
Kuartil 2 (K2) [2(n + 1)] / 4 2n / 4
Kuartil 3 (K3) [3(n + 1)] / 4 3n / 4
Contoh Kuartil 1
Berikut adalah harga saham 19 perusahaan. Dari data tersebut carilah K1, K2, K3.
No Nama Perusahaan Harga saham
1 A 160
Jawab:
2 B 285
3 C 300 Letak kuartil;
4 D 360 K1 = [1(n+1)/4] = [1(19+1)/4 = 5
5 E 370 ( K1) Carilah K2 dan K3!
6 F 405
7 G 410
8 H 450
Berdasarkan data di atas maka nilai K1 = 5 sehingga nilai
9 I 500
10 J 500 (K2) K1 terletak pada harga saham 370, sehingga bila ditarik
11 K 525 garis sejajar maka nilai K1 sejajar dengan 25% data, K2
12 L 550 sejajar dengan 50% data, dst sehingga dapat
13 M 550 disimpulkan bahwa kuartil ialah pembagian data
14 N 550 menjadi 4 bagian sama besar.
15 O 575 (K3)
16 P 600
17 Q 650
18 R 700
19 S 875
 Contoh Kuartil 2
Berikut merupakan data laba bersih pada 8 perusahaan, carilah K1, K2, K3
Nama Laba (Rp.
No Perusahaan Miliar)
1 A 25
Jawab:
Letak kuartil;
2 B 65 K1 = [1(n+1)/4] = [1(8+1)/4 = 2,25
3 C 123 Carilah K2 dan K3!
4 D 180
Apabila letak kuartil berupa pecahan, maka untuk
5 E 392
menghitung nilai kuartil menggunakan rumus sbb:
6 F 436 NK = NKB + [(LK-LKB) / (LKA-LKB)] x (NKA –NKB)
7 G 1480 Di mana:
NK : Nilai Kuartil
8 H 7568
LK : Letak Kuartil
NKA : nilai kuartil yang berada di atas letak kuartil
NKB : nilai kuartil yang berada di bawah letak kuartil
Jadi nilai kuartil untuk letak kuartil 2,25 adalah: LKA : Letak data Kuartil yang berada di atas letak kuartil
NK1 = 65+[(2,25-2)/(3-2)] x (123-65) = 79,5 LKB : Letak data Kuartil yang berada di bawah letak
Sehingga NK1 terletak pada laba di antara 65 kuartil
dan 123 miliar. Carilah NK2, NK3!
 Contoh Kuartil 3
Hitunglah K1, K2,K3 dari data yg sudah dikelompokkan pada kasus 20 saham pilihan di BEJ

Interval Frekuensi Tepi Kelas  

160-303 2 159,5 Untuk penyelesaian data kelompok, langkah yang harus
304-447 5 303,5 dilakukan ialah:
K1 a. Tentukan letak data kuartil untuk data berkelompok
448-591 9 447,5
b. Lakukan interpolasi untuk mengetahui nilai kuartil dengan
592-735 3 591,5 rumus sbb:
736-878 1 735,5

Di mana:
Jawab:
NKi : Nilai kuartil ke – I, di mana i = 1,2,3….,n
a. Tentukan letak kuartil
L : tepi kelas letak kuartil berada
Letak kuartil K1 = (1x20)/4 = 5
n : jumlah data / frekuensi total
K2 = .....
Cf : frekuensi kumulatif sebelum kuartil
K3 = ......
Fk : Frekuensi pada kelas kuartil
b. Tentukan nilai kuartil dengan interpolasi
Ci : Interval kelas kuartil
K1 = 303,5 + [(5-2)/5] x 144 = 389.9
K2 = ....
K3 = ....
Desil
• Desil adalah ukuran letak yang membagi data yang telah diurutkan atau data
berkelompok menjadi 10 bagian sama besar sehingga setiap bagian desil sebesar
10%
• Desil membagi data (n) menjadi 10 bagian yang sama. D1 adalah kelompok data
10% pertama, D2 adalah kelompok data 20% dari data pertama, dst.
• Desil bermanfaat untuk pengelompokan data dalam satuan puluhan
10%,20%,30%, dst, akan tetapi bila nilai pengelompokan cukup 25%, 50%, dst
maka kuartil lebih sesuai.

Ukuran Letak Rumus Ukuran Letak

  Data tak berkelompok Data berkelompok
Desil 1 (D1) [1(n + 1)] / 10 1n / 10
Desil 2 (D2) [2(n + 1)] / 10 2n / 10
................. ..... .....
Desil 9 (D9) [9(n + 1)] / 10 9n / 10
 Contoh 1 Desil Data Tak Berkelompok
Hitunglah desil ke 2,5,7,8
Nama Laba (Rp.
No Perusahaan Miliar)
1 A 25 Jawab:
2 B 65 Letak desil;
3 C 123 D2 = [1(n+1)/10] = [1(8+1)/10 = 1,8
4 D 180 Carilah D5, D7, D8!
5 E 392
6 F 436
7 G 1480 Apabila letak desil berupa pecahan, maka untuk
8 H 7568 menghitung nilai kuartil menggunakan rumus sbb:
ND = NDB + [(LD-LDB) / (LDA-LDB)] x (NDA –NDB)
Di mana:
Jadi nilai desill untuk letak desil 1,8 adalah: ND : Nilai Desil
ND2 = 25+[(1,8-1)/(2-1)] x (65-25) = 57 LD : Letak Desil
NDA : nilai desil yang berada di atas letak desil
Nilai D2 menunjukkan 20% perusahaan dengan laba NDB : nilai desil yang berada di bawah letak desil
terendah sebesar Rp. 57 M, jadi perusahaan yang LDA : Letak data desil yang berada di atas letak desil
memiliki laba sama atau kurang dari nilai desil tsb
LDB : Letak data desil yang berada di bawah letak desil
termasuk ke dalam kelompok D2
. Carilah ND5, ND7, ND8!
Contoh 2 Desil Data Berkelompok
Hitunglah D1, D5, D7, D9 dari data yang sudah dikelompokkan pada 20 saham di BEI
Interval Frekuensi Frekuensi Kumulatif Tepi Kelas
0 0 159,5
160-303 2 D1
2 303,5
304-447 5
7 447,5
448-591 9 D5
16 591,5
592-735 3
19 735,5
736-878 1 20 878,5
 
Jawab:
a. Tentukan letak desil b. Tentukan nilai desil dengan interpolasi
D1 = (1xn)/10 = (1x20)/10 = 20/10 = 2 (terletak di kelas pertama)
D5 = (5xn)/10 = (5x20)/10 = 100/10 = 10 (terletak di kelas ketiga)
D7 = …..
D9 = …… ND1
Di mana: ND5 = ………....
NDi : Nilai Desil ke – I, di mana i = 1,2,3….,n ND7 =………………………………………………..
L : tepi kelas letak Desil berada ND 9 = ……………………………………………...
n : jumlah data / frekuensi total
Cf : frekuensi kumulatif sebelum Desil
Fk : Frekuensi pada kelas Desil
Ci : Interval kelas Desil
Persentil
• Persentil merupakan ukuran letak yang membagi data yang telah diurutkan atau data
berkelompok menjadi 100 bagian yang sama besar, sebesar 1%.
• Apabila kuartil hanya membagi 4, desil membagi 10, maka dengan persentil kita dapat
mengetahui skala lebih kecil, di mana tidak dapat ditemukan pada skala kuartil dan desil (contoh
persentil ke 21, persentil ke 56, dst)
• Persentil membagi data (n) menjadi 99 bagian yang sama. P1 adalah kelompok data 1% pertama,
P2 untuk data 2% dari data pertama, dst.
• Rumus persentil data tak berkelompok dan data berkelompok:

Ukuran Letak Rumus Ukuran Letak

  Data tak berkelompok Data berkelompok
Persentil 1 (P1) [1(n + 1)] / 100 1n / 100
Persentil 2 (P2) [2(n + 1)] / 100 2n / 100
................. ..... .....
Persentil 99 (P99) [99(n + 1)] / 100 99n / 100
Contoh 1 Persentil
Pertanyaan:
1. Bapepam ingin mengetahui 15% perusahaan dengan harga saham terendah,
harga saham berapakah yang termasuk ke dalam kelompok tersebut?
2. Apabila Bapepam ingin memberikan reward kepada 5% perusahaan dengan
harga saham tertinggi, perusahaan apa saja yang akan mendapatkan reward
tsb dan berapa harga sahamnya?
3. Apabila bank ingin memberikan stimulus kepada 50% perusahaan dengan
saham antara 25%-75%, maka berapa kisaran harga saham yang termasuk ke
dalam kelompok tsb?

Jawab:
1. Hitung dan tentukan letak P15
Letak P15 = [15 (n+1)]/100 = 300/100 = 3 sehingga 15% perusahaan dengan harga
saham terendah antara lain perusahaan A, B,C

2. Hitung dan tentukan P95

3. Kisaran harga saham 25%-75% sehingga ditentukan berapa jumlah perusahaan

yang berada pada P25 – P75
Contoh 2 Persentil
Kebijakan Bulog dalam mengatasi kondisi krisis saat ini ialah memberi potongan harga pada 25% jenis
barang pada harga tertinggi dan akan meningkatkan 35% jenis barang dengan harga terendah. Hitunglah
berapa harga yang harus didiskon dan harga berapa yang harus dinaikkan?

No Jenis Barang Harga (Rp. Ribuan)

Jawab:
1 A `150
a. Pengertian 25% dari harga barang tertinggi ialah P75 ( 100%-25%), harga terendah
2 B 185 adalah P35
b. Letak persentil
3 C 200 Letak P75 = [75(n+1)]/100 = 675 / 100 = 6.75
Letak P35 = …………………………………………………...
4 D 225 c. Karena nilai persentil berbentuk pecahan, maka nilai persentil diperoleh dengan
menggunakan rumus sbb:
5 E 230
NP = NPB + [(LP-LPB) / (LPA-LPB)] x (NPA –NPB)
6 F 250 Di mana:
NP : Nilai Persentil
7 G 260 LP : Letak Persentil
NPA : nilai Persentil yang berada di atas letak Persentil
8 H 285 NPB : nilai Persentil yang berada di bawah letak Persentil
LPA : Letak data Persentil yang berada di atas letak Persentil
LPB : Letak data Persentil yang berada di bawah letak Persentil

Tentukan nilai NP75 dan NP35!

Contoh 3 Persentil
Berdasarkan data di bawah ini tentukan:
a. Apakah harga saham Rp. 675 termasuk ke dalam 15% harga saham tertinggi?
b. Apakah harga saham Rp. 370 termasuk ke dalam 22% harga saham terendah?
c. Apabila pembeli ingin membeli saham yang termasuk ke dalam 4% harga saham tertinggi, berapa
harga saham yang harus dibeli?

Interval Frekuensi Frekuensi Kumulatif Tepi Kelas

0 0 159,5
160-303 2
2 303,5
304-447 5
7 447,5
448-591 9
16 591,5
592-735 3
19 735,5
736-878 1 20 878,5
• 
Jawab:
1. Menentukan letak persentil
a. 15% saham tertinggi = P(100%-15%) = P85, sehingga P85 = (85xn)/100 =
1700/100 = 17 (terletak pada kelas ke 3)
b. P22 =....
c. P96 = ....
2. Mencari nilai persentil

= ,,,,,,,,,,
P85 memiliki nilai Rp. Xxx maka harga saham tersebut (termasuk/tidak termasuk) ke dalam 15%harga saham
tertinggi,
b. NP22 = ,,,,,
c. NP96 = ,,,,,