Anda di halaman 1dari 13

Kejadian Saling

meniadakan,
Saling Bebas dan
Kejadian
Bersyarat

Oleh :
Olyvia Febri R (D74215064)
Nova Kusumawati (
APA ITU
PROBABILITAS?

review
Probabilitas
– Probabilitas adalah ukuran kemungkinan bagi suatu
kejadian (event) untuk terjadi dalam suatu percobaan atau
eksprimen yang dilaksanakan dalam kondisi tertentu. Setiap
kemungkinan yang dihasilkan dari percoban disebut hasil
(outcome)
– Himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percoban
statistika disebut ruang sample (sample space)
– Contoh :
– Pelemparan mata uang logam S ={ M, B }
– Pelemparan sebuah dadu S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6 }
Kejadian (Event)
– Suatu kejadian adalah himpunan bagian dari ruang sample.
– Komplemen suatu kejadian A terhadap S adalah semua unsur S
yang tidak termasuk A. Komplemen A dinyatakan dengan lambang
A’, Ac
– Irisan dua kejadian A dan B dinyatakan dengan A B, adalah
kejadian yang unsurnya termasuk dalam A dan B
– Kejadian A dan B saling meniadakan atau terpisah bila
A B = Ø, yakni bila A dan B tidak memiliki unsur persekutuan
– Gabungan dua kejadian A dan B dinyatakan dengan lambang AUB,
adalah kejadian yang mengandung semua unsur yang termasuk A
atau B atau keduanya.(Union)
Diagram Ven

A B Ac
A B

A B A B 
Kejadian Saling Meniadakan
– Kejadian saling meniadakan adalah kejadian dimana jika sebuah kejadian
terjadi, maka kejadian yang kedua tidak mungkin terjadi secara bersamaan.
– Jika A telah terjadi, maka kejadian B tidak akan terjadi

P A atau B  P A  B  P A  PB
– Contoh
Pada pelemparan dua buah dadu bersamaan.
Tentukan peluang munculnya dadu berjumlah 4 atau
8.

– Jawaban
P(A) = peluang munculnya dadu berjumlah 4
P(B) = peluang munculnya dadu berjumlah 8
P(A atau B) = 3P(A)5 + P(B)
8 2
  
36 36 36 9
P(A atau B) =
Kejadian Saling Meniadakan
Kejadian Saling Bebas
(independent)
Kejadian-kejadian disebut bebas (independent) bila
munculnya satu kejadian tidak mempengaruhi
probabilitas munculnya kejadian kedua. Sebagai
contoh pelemparan sebuah dadu dalam dua
kesempatan, hasil pelemparan pertama tidak akan
mempengaruhi probabilitas diperolehnya angka enam
pada pelemparan kedua.
Contoh :
Probabilitas tertariknya kartu as dari setumpukan
kartu adalah 4/52=1/13. Jika karu itu dikembalikan
sehingga tumpukan kartu itu lengkap lagi dan
dikocok kembali, probabilitas tertariknya sebuah
kartu as pada kesempatan kedua adalah serupa
yaitu 1/13
Kejadian Bersyarat
– Probabilitas terjadinya kejadian B bila diketahui bahwa
kejadian A telah terjadi disebut probabilitas bersyarat dan
dinyatakan dengan P(B|A).
– Lambang P(B|A) dibaca peluang B terjadi bila diketahui A
terjadi.
– Peluang bersyarat B bilaPA( Adiketahui
 B) dinyatakan dengan
P( B A)  , bila P( A)  0
P(B|A) ditentukan oleh : P( A)
Contoh
Dua dadu dilempar sekali. Jika A = {x : x < 5} dan B
= {x : x bilangan ganjil}. Hitunglah P(A/B) dan
P(B/A). (Catatan : x = jumlah dua mata dadu)

Jawaban
S = 36
A = 6 (11, 12, 21, 13, 31, 22)
B = 18 (21, 41, 61, 12, 32, 52, 23, 43, 63, 14, 34, 54,
25, 45, 65, 16, 36, 56)
A ∩ B = 2 (12, 21)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai