PLA-202 PERENCANAAN KOTA

ALIH FUNGSI LAHAN YANG TIDAK

SESUAI RDTR DI KAWASAN
PARIWISATA KALIURANG
TRI REZKI KURNIAWAN MUHTAR
242019129
GAMBARAN UMUM
Kawasan Wisata Kaliurang terletak di Desa
Hargobinangun, Kecamatan Pakem,
Kabupaten Sleman yang meliputi wilayah
Dusun Kaliurang Timur, Dusun Kaliurang
Barat, dan Dusun Ngipiksari. Kawasan ini
berada pada jarak 27 km sebelah utara Kota
Yogyakarta. Delineasi Kawasan Wisata
Kaliurang seluas 237,817 ha dengan batas-
batas fisik atau bentang alam seperti
berikut:
Sebelah Utara : Hutan Konservasi Kaliurang
Sebelah Selatan : Museum Gunung Merapi
Sebelah Barat : Sungai Boyong
Sebelah Timur : Sungai Gondang.
 TAMAN WISATA KALIURANG

Taman Wisata Kaliurang terletak di kaki gunung merapi sisi selatan pada ketinggian 900 m dari permukaan
laut tepatnya di 28 km dari kota yogya yakni didesa Hargobinangun, Pakem Sleman, Yogyakarta. Tempat
yang merupakan kawasan dataran tinggi, hawa dingin yang menyejukkan akan sangat terasa begitu
memasuki areal kaliurang ini.Taman Wisata Kaliurang ini dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas,
untuk anak-anak ada taman rekreasi dimana anak anak bisa bermain-main. Ada kolam renang mini,
ayunan, papan luncur, dan berbagai macam permainan yang pasti putra putri anda akan menyukainya.
Setiap tahun terjadi peningkatan pengunjung di kawasan wisata ini baik dari dalam negeri maupun
mancanegara.
 Berdasarkan RTRW Provinsi DI Yogyakarta Tahun 2009- 2029, kawasan hutan di
lereng Gunung Merapi di fungsikan sebagai kawasan hutan lindung yang menjaga
PERMASALAHAN kelangsungan kehidupan kabupaten/kota bawahannya. Sedangkan wilayah di
sekitar kawasan hutan lereng Gunung Merapi dalam Rencana Pola Ruang
difungsikan sebagai kawasan resapan air. Kawasan yang berbatasan langsung
dengan TNGM salah satunya adalah Kawasan Wisata Kaliurang.

Sebagai konsekuensi logis, bangunan-bangunan akomodasi pariwisata seperti

hotel, restoran DLL terus bertambah. Hal ini tidak terlepas dari terus meningkatnya
jumlah wisatawan nusantara maupun mancanegara setiap tahunnya. Akan tetapi,
banyak bangunan di Kawasan Kaliurang ini yang tidak sesuai fungsinya dengan
yang ditentukan dalam Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Pakem Tahun 2011-
2030 yang telah disahkan.

Oleh karena itu, hal ini berdampak pada semakin berkurangnya vegetasi penutup
tanah sehingga memberikan dampak bagi kabupaten/kota di sekitarnya, seperti
adanya krisis air yang mulai dirasakan di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta.
 1

Pengurangan PBB kepada

pemilik lahan maksimal 2
sebesar 32%;

INSENTIF Penyediaan sarana dan

prasarana penunjang
3 pengelolaan lahan, yaitu
saluran irigasi dan jaringan
jalan yang memadai;
Peningkatan subsidi biaya
produksi maksimal
sebesaar 37%
 1

Peningkatan pajak balik

nama minimal sebesar 52%; 2

DISINSENTIF Peningkatan tarif layanan

publik minimal sebesar
3 67%.

Peningkatan PBB kepada investor

maupun pemilik lahan yang mengalih
fungsi lahannya minimal sebesar 63%;
 Perizinan dan Sanksi
PERIZINAN
Pengetatan perizinan dengan
tidak memberikan izin untuk
bangunan yang akan berdiri di
atas lahan pertanian produktif.
SANKSI
Memberikan Sanksi tegas kepada pemilik
lahan atau bangunan yang tidak
mempunyai Izin seperti denda ataupun
penutupan lokasi.
Memberikan sanksi tegas kepada pemilik
lahan atau bangunan yang memanfaatkan
ruang tidak sesuai dengan fungsi ruang
yang tercantum dalam perizinan.
DAFTAR PUSTAKA
Rahayu RA. Penentuan insentif dan disinsentif pengendalian pertumbuhan
akomodasi wisata di kawasan wisata kaliurang. Institut teknologi sepuluh
november. Teknik sipil dan perencanaan. 2015
https://repository.its.ac.id/72801/2/3611100070-Undergraduate_Thesis.pdf

New D, wordpress. Taman wisata kaliurang sleman jogja.

http://sleman.unimus.ac.id/index.php/pariwisata/candi-pringapus/
THANK YOU.