tugas 3 Desain Arsitektur 4

EAH67156

PERATURAN, STANDAR, PEDOMAN TERKAIT PERANCANGAN TAPAK

SERTA KRITERIA PEMILIHAN LOKASI TAPAK
STADIONSEPAKBOLA

SRI WAHYUNI KATILI

551421010
KELAS B ARSITEKTUR 2021

PROGRAM STUDI S-1 ARSITEKTUR

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
TAHUN 202
tugas 3
DESAIN ARSITEKTUR 4
STADIUN SEPAKBOLA

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA

REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 7 TAHUN 2021
TENTANG
STANDAR PRASARANA DAN SARANA STADION DAN LAPANGAN SEPAK BOLA

BAB III 3.1.3. Topografi dan Kondisi Lahan

KETENTUAN TEKNIS
3.1. Lokasi
3.1.1. Tata Ruang dan Infrastruktur
Lokasi stadion olahraga harus memenuhi ketentuan tata ruang
dan infrastruktur minimal sebagai berikut.
3.1.1.1. Sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota;
3.1.1.2. Didukung infrastruktur kota yang memadai antara lain
transportasi, listrik, air bersih, saluran drainase kota, dan
telekomunikasi; dan
3.1.1.3. Didukung fasilitas akomodasi hotel dan rumah sakit.
31.2. Luas Lahan Tersedia
3.1.2.1. Untuk menghasilkan suatu perencanaan yang baik (ideal) sesuai
dengan konsep Green Building, maka lahan yang disediakan mempunyai
Koefisien Dasar Bangunan (KDB) maksimal 20% (dua puluh persen),
sehingga masih tersedia lahan yang cukup memadai untuk arena kegiatan
olahraga di ruang terbuka (outdoor), untuk taman dan penghijauan serta
untuk jalur pedestrian, jalan dan parkir.
3.1.2.2. Apabila lahan sebagaimana dimaksud tidak tersedia maka
disarankan agar lahan yang disediakan luasnya tidak kurang dari 3 (tiga) kali
luas lantai dasar stadion karena selain dipakai untuk fasilitas parkir juga
dibutuhkan sebagai ruang terbuka hijau dan ruang publik.
3.1.2.3. Dalam keadaan tertentu karena keterbatasan penyediaan lahan
maka setelah melalui kajian khusus terhadap dampak lingkungan, masih
dimungkinkan apabila lahan yang tersedia luasnya tidak kurang dari 2 (dua)
kali luas lantai dasar bangunan stadion.
3.1.3.1. Lahan yang disediakan dan direncanakan untuk
pembangunan stadion disyaratkan memiliki luas sesuai
dengan kebutuhan, merupakan sebidang tanah yang rata atau memiliki
kemiringan yang tidak ekstrem, geomorphology yang aman, daya dukung
tanah yang baik, tidak labil, bukan rawa, dan tidak rawan longsor, dengan
maksud agar tidak terjadi pemborosan biaya untuk perbaikan tanah dan
lingkungan yang dapat berakibat pada tingkat kesulitan dan risiko
kegagalan dalampembangunan.
3.1.3.2. Lahan yang berada pada jalur gempa harus sudah
memperhitungkan kekuatan struktur bangunannya berdasarkan ketentuan
tentang bangunan tahan gempa yang berlaku.
3.1.3.3. Khusus untuk lahan yang tidak sesuai dengan kondisidiatas
harus disesuaikan dengan kompensasi ketersediaan teknologi dan biaya.
3.1.4. Klimatologi
Pemilihan lokasi untuk pembangunan Stadion disarankan menghindari
lokasi yang mempunyai kondisi iklim yang ekstrem dan memiliki tingkat
kerawanan yang tinggi, misalnya daerah dengan curah hujan yang tinggi,
daerah yang berangin kencang. dan daerah yang memiliki frekuensi dan
intensitas petir yang tinggi.
3.1.5. Kelestarian Lingkungan
Pembangunan Stadion tidak boleh berdampak terjadinya kerusakan atau
penurunan kualitas lingkungan. Pembangunan stadion berikut
lingkungannya harus dapat menjadi area penghijauan dan berfungsi
sebagai paru-paru kota serta mampu memberikan kontribusi positif pada
suatu kawasan atau kota.

DOSEN PEMBIMBING : SRI WAHYUNI KATILI ARSITEKTUR21

SATAR SAMAN,ST, MT 551421010
tugas 3
DESAIN ARSITEKTUR 4
STADIUN SEPAKBOLA

KRITERIA UMUM
1. SESUAI DENGAN PERUNTUKAN FUNGSI LAHAN BERDASARKAN RTRW (20%)
2. KEDEKATAN DENGAN FUNGSI-FUNGSI STRATEGIS SEPERTI PUSAT KEGIATAN BISNIS PERDAGANGAN
DAN JASA, PUSAT PEMERINTAHAN (15%)
3. KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR YANG BAIK (JALAN, DRAINASE, LISTRIK, AIR, TELEPON) (15%)

KRITERIA KHUSUS
1. LOKASI MEMILIKI VIEW YANG MENUNJANG UNTUK MENJADI PUSAT OLAHRAGA (10%)
2. KAWASAN DEKAT DENGAN PUSAT KOTA (10%)
PETA TATA RUANG KOTA GORONTALO
3. LUAS SITE ATAU LAHAN DAPAT MEWADAHI AKTIFITAS KAWASAN (10%)
4. SITA/KAWASAN MERUPAKAN AREA TERBUKA ( 5%)
5. TERDAPAT AKSESBILITAS YANG MENUNJANG AKTIFITAS ( 15%)

ALTERNATIF SITE

PROVINSI GORONTALO
PETA ADMINISTRAS I KOTA GORONTALO

DOSEN PEMBIMBING : SRI WAHYUNI KATILI ARSITEKTUR21

SATAR SAMAN,ST, MT 551421010
tugas 3
DESAIN ARSITEKTUR 4
STADIUN SEPAKBOLA

ALTERNATIF SITE A

KOTA GORONTALO
JL. Manggis

Lokasi ini terletak di kec. Kota Selatan Jl. Manggis, Kota

Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Lokasi merupakan
lahan kosong bekas persawahan milik warga sekitar.

KDB 40% X 29.200 M² = 11.680M²

KLB 5 X 29.200 M²= 146.000M²
KDH 30% X 29.200 M² = 8.760M²

DOSEN PEMBIMBING : SRI WAHYUNI KATILI ARSITEKTUR21

SATAR SAMAN,ST, MT 551421010
Kondisi lokasi Site A DESAIN ARSITEKTUR 4
view STADIUN SEPAKBOLA

TAMPAK BARAT TAMPAK UTARA TAMPAK SELATAN TAMPAK TIMUR

pada arah barat berbatasan langsung pada utara berbatasan langsung pada selatan barat berbatasan pada arah timur berbatasan langsung
dengan area persawahan milik warga dengan gedung langsung dengan permukiman warga dengan jalan utama
sekitar pertemuan/pernikahan

KOMATOLOGI VEGETASI KEBISINGAN AKSESBILITAS

Suhu rata rata kota gorontalo Musim panas
berlangsung selama 1,6 bulan, dari 18
September sampai 6 November, dengan
suhu tertinggi harian rata-rata di atas 32°C.
Musim dingin berlangsung selama 1,9
bulan, dari 15 Juni sampai 12 Agustus,
dengan suhu tertinggi harian rata-rata di
bawah 31°C.
Kondisi vegetasi pada lokasi belum
terlalu banyak hanya tumbuhan
perdu yang tumbuh secara alami,
maka di perlukan penanaman pohon
pada lokasi
Kebisingan pada lokasi di timbulkan
dari faktor kenderaan karena lokasi
berdekatan dengan jalan umum ,dan
dari gedung pertemuan yang
berbatasan langsung dengan lokasi
pada sebelah utara,
lokasi berdekatan dengan pusat
kota,jalan,berdekatan dengan
permukiman warga serta lahan
pertanian warga , dan berdekatan
juga dengan pusat perbelanjaan

DOSEN PEMBIMBING : SRI WAHYUNI KATILI ARSITEKTUR21

SATAR SAMAN,ST, MT 551421010
tugas 3
DESAIN ARSITEKTUR 4
STADIUN SEPAKBOLA

ALTERNATIF SITE B
KOTA GORONTALO
JL. Taman Bunga

Lokasi ini terletak di kec. Kota Timur Jl. Taman Bunga, Kota
Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Lokasi merupakan lahan
persawahan milik warga sekitar.

KDB 40% X 27.925 M² = 11.170M²

KLB 5 X 27.925 M²= 139.625M²
KDH 30% X 27.925 M² = 8.377M²

DOSEN PEMBIMBING : SRI WAHYUNI KATILI ARSITEKTUR21

SATAR SAMAN,ST, MT 551421010
Kondisi lokasi Site B DESAIN ARSITEKTUR 4
view STADIUN SEPAKBOLA

TAMPAK BARAT TAMPAK UTARA TAMPAK TIMUR TAMPAK SELATAN

pada arah selatan berbatasan langsung
pada arah barat berbatasan langsung pada arah utara berbatasan pada arah Timur berbatasan dengan kampus POLITEKNIK
dengan area penduduk langsung dengan kantor caamat langsung dengan area pasar KEMENKES GORONTALO
kota tengah

KOMATOLOGI VEGETASI KEBISINGAN AKSESBILITAS

Suhu rata rata kota gorontalo Musim panas
berlangsung selama 1,6 bulan, dari 18
September sampai 6 November, dengan
suhu tertinggi harian rata-rata di atas 32°C.
Musim dingin berlangsung selama 1,9
bulan, dari 15 Juni sampai 12 Agustus,
dengan suhu tertinggi harian rata-rata di
bawah 31°C.
Kondisi vegetasi pada lokasi belum
terlalu banyak hanya tumbuhan
perdu yang tumbuh secara alami,
maka di perlukan penanaman pohon
pada lokasi
Kebisingan pada lokasi di timbulkan
dari faktor kenderaan karena lokasi
berdekatan dengan dua jalan umum
,dan dari area pasar dari arah
timur,serta dari kampus yang
berseblahan dengan lokasi pada arah
selatan
lokasi berdekatan dengan pusat kota,
jalan, berdekatan dengan
permukiman warga serta lahan
pertanian warga , dan berdekatan
juga dengan pusat perbelanjaan atau
pasar

DOSEN PEMBIMBING : SRI WAHYUNI KATILI ARSITEKTUR21

SATAR SAMAN,ST, MT 551421010
tugas 3
DESAIN ARSITEKTUR 4
STADIUN SEPAKBOLA

ALTERNATIF SITE C

KOTA GORONTALO
JL. Sawit

Lokasi ini terletak di Kel. Tuladenggi, kec. Dungingi Jl. Sawit,

Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Lokasi merupakan lahan
persawahan milik warga sekitar.

KDB 40% X 35.438 M² = 14.175 M²

KLB 5 X 35.438 M²= 177.190 M²
KDH 30% X 35.438 M² = 10.631 M²

DOSEN PEMBIMBING : SRI WAHYUNI KATILI ARSITEKTUR21

SATAR SAMAN,ST, MT 551421010
Kondisi lokasi Site C DESAIN ARSITEKTUR 4
view STADIUN SEPAKBOLA

TAMPAK BARAT TAMPAK TIMUR TAMPAK SELATAN TAMPAK UTARA

pada arah barat berbatasan langsung pada arah timur berbatasan langsung pada arah selatan berbatasan pada arah utara berbatasan langsung
dengan jalan serta perumahan warga dengan perumahan warga langsung dengan area perkampungan dengan jalan dan perumahan warga
warga

KOMATOLOGI VEGETASI KEBISINGAN AKSESBILITAS

Suhu rata rata kota gorontalo Musim panas
berlangsung selama 1,6 bulan, dari 18
September sampai 6 November, dengan
suhu tertinggi harian rata-rata di atas 32°C.
Musim dingin berlangsung selama 1,9
bulan, dari 15 Juni sampai 12 Agustus,
dengan suhu tertinggi harian rata-rata di
bawah 31°C.
Kondisi vegetasi pada lokasi belum
terlalu banyak hanya tumbuhan
perdu yang tumbuh secara alami,
maka di perlukan penanaman pohon
pada lokasi
Kebisingan pada lokasi di timbulkan lokasi berdekatan dengan pusat kota,
dari faktor kenderaan karena lokasi jalan, berdekatan dengan
berdekatan dengan dua jalan umum permukiman warga
,dan dari permukiman sekitar.

DOSEN PEMBIMBING : SRI WAHYUNI KATILI ARSITEKTUR21

SATAR SAMAN,ST, MT 551421010
 DESAIN ARSITEKTUR 4
tugas 3
TABEL ANALISIS PENENTUAN LOKASI STADIUN SEPAKBOLA

Alternatif lokasi A Alternatif lokasi A Alternatif lokasi A

NO Kriteria Keterangan
Jl. Manggis Jl. Taman Bunga Jl. Sawit

KRITERIA UMUM

0 0 50 10 0 0
Sesuai Dengan
Peruntukan Fungsi kawasan pusat
1 kawasan pusat kawasan perkotaan
Lahan Berdasarkan perdagangan dan
perdagangan dan dan kawasan
RTRW (20%) kawasan
kawasan olahraga perdagangan dan jasa
transportasi

Kedekatan dengan 75 11,25 50 7,5 100 15

fungsi-fungsi
strategis seperti
lokasi tidak begitu lokasi lumayan jauh lokasi berdekatan
2 pusat kegiatan bisnis
dekat dengan pusat dari pusat dengan pusat
perdagangan dan
kegiatan bisnis dan perdagangan dan kegiatan bisnis,dan
jasa, pusat juga tidak begitu jauh pusat pemerintah pusat pemerintah
pemerintahan (15%)

100 15 100 15 75 11,25

Ketersediaan
infrastruktur yang pada lokasi ini
pada lokasi ini pada lokasi ini
3 baik (jalan, drainase, tersedia
tersedia infrastruktur tersedia infrastruktur
listrik, air, telepon) infrastruktur
jalan,drainase,listrik,a jalan,drainase,listrik,
(15%) jalan,listrik,air dan
ir dan telefon air dan telefon
telefon

DOSEN PEMBIMBING : SRI WAHYUNI KATILI ARSITEKTUR21

SATAR SAMAN,ST, MT 551421010
 DESAIN ARSITEKTUR 4
tugas 3
TABEL ANALISIS PENENTUAN LOKASI STADIUN SEPAKBOLA

KRITERIA KHUSUS

75 7,5 75 7,5 100 10

Lokasi memiliki view
yang menunjang untuk
1 menjadi pusat olahraga
pada lokasi ini cukup pada lokasi ini cukup pada lokasi ini memiliki
memiliki view yang baik memiliki view yang baik view yang baik untuk
(10%) untuk menunjang untuk menunjang menunjang kegiatan
kegiatan bangunan kegiatan bangunan bangunan

100 10 100 10 100 10

Kawasan dekat dengan
2 pusat kota (10%) lokasi dekat dengan pusat lokasi dekat dengan lokasi dekat dengan
kota pusat kota pusat kota

100 10 75 7,5 100 10

luas site atau lahan
3 dapat mewa dahi luwas lahan ini cukup
luwas lahan ini dapat luwas lahan ini dapat
aktifitas kawasan (10%) dapat mewadahi
mewadahi aktifitas mewadahi aktifitas
aktifitas

site/kawasan 100 5 100 5 100 5

4 merupakan area
kawasan ini merupa kawasan ini merupa kawasan ini merupa
terbuka (5%)
lahan terbuka lahan terbuka lahan terbuka

terdapat aksesbilitas 100 15 100 15 100 15

5 yang menunjang
terdapat aksebilitas yang terdapat aksebilitas yang terdapat aksebilitas
aktifitas (15%)
menunjang menunjang yang menunjang

LOKASI TERPILIH:
Jumlah 74 77,5 76,25
LOKASI B

DOSEN PEMBIMBING : SRI WAHYUNI KATILI ARSITEKTUR21

SATAR SAMAN,ST, MT 551421010