Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM ENERGI TERBARUKAN

PERCOBAAN II
PENGUKURAN DAYA PANEL SURYA II (SHADING CONDITION)

Oleh :
Nama : Muhammad Dliaul Haq
Kelas : 4 D4 Teknik Elektro Industri A
NRP : 1310171010
Dosen : Novie Ayub Windarko, ST., MT., Ph.D.
Hari/Tanggal : Senin, 05 April 2021

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI


DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
2021
PERCOBAAN II
PENGUKURAN DAYA PANEL SURYA II (SHADING CONDITION)

I. Tujuan
1. Praktikan dapat melakukan pengukuran daya pada panel surya dan mengetahui
faktorfaktor penentu daya pada panel surya pada kondisi shading
2. Praktikan dapat memahami karakteristik panel surya
3. Praktikan dapat menganalisa dan menyimpulkan hasil percobaan

II. Dasar Teori

Gambar 2.1. Kurva karakteristik P-V saat terjadi partial shading.

Shading adalah dimana salah satu atau lebih sel silikon dari panel surya tertutup dari sinar
matahari. Shading akan mengurangi pengeluaran daya dari panel surya. Beberapa jenis panel surya
sangat terpengaruh oleh shading dibandingkan yang lain. PV array yang mengalami partial shading
merupakan beberapa modul PV yang dihubungkan secara parallel atau seri dan masing – masing
memiliki irradiance yang berbeda. Kondisi seperti ini akan menimbulkan lebih dari 1 titik puncak
pada kurva karakteristik P-V. Gambar 2.1 menunjukkan kurva karakteristik pada saat terdapat
bayangan pada permukaannya yang menggunakan modul photovoltaic sebanyak 5 buah dan
memiliki parameter yang sama serta dihubungkan secara seri.
Berdasarkan Gambar 2.1 yang dapat diamati pada kurva karakteristik PV array saat partial
shading yaitu:
1. Kurva P-V pada kondisi partial shading memiliki beberapa titik daya maksimum.
2. Jumlah titik daya maksimum sama dengan jumlah dari perbedaan irradiance pada PV array.
3. Tegangan dari PV module yang diterima dengan perbedaan irradiansi nilainya berbeda.
Gambar. Analisis karakteristik P-V saat tidak terjadi partial shading.

Gambar. Analisis karakteristik P-V saat terjadi partial shading.

III. Alat & Bahan


a. Laptop/PC
b. Aplikasi MATLAB dan PSIM
IV. Gambar Rangkaian

Gambar 2. Rangkaian Percobaan PSIM

Gambar 2. Spesifikasi PV Array pada MATLAB


V. Langkah Percobaan
1. Buka Aplikasi MATLAB yang Anda miliki
2. Tentukan tipe solar panel
3. Plot kurva I-V dan P-V pada irradian PV1-PV2-PV3-PV4 dengan suhu 25oC
(1000W/m2-900W/m2-800W/m2 -700W/m2)
4. Tentukan nilai titik daya maksimum utama (GMPP)
5. Tentukan nilai Tegangan pada titik daya maksimum utama (Vm)
6. Tentukan nilai Arus pada titik daya maksimum utama (Im)
7. Tentukan nilai titik daya maksimum lokal (LMPP)
8. Tentukan nilai Tegangan pada titik daya maksimum lokal (Vm)
9. Tentukan nilai Arus pada titik daya maksimum lokal (Im)
10. Ulangi langkah 2-8, temperatur 40oC dan nilai Irradian pada masing-masing PV pada
langkah 2 dikurangi dua angka terakhir NRP.

VI. Hasil Percobaan


A. Jenis PV : 1Soltech 1STH-215-P
PV 1 = 1000 W/m2
PV 2 = 900 W/m2
PV 3 = 800 W/m2
PV 4 = 700 W/m2
Suhu = 25 oC

Gambar 1. Kurva Karakteristik I-V Panel Surya

GMPP
LMPP 1
LMPP 2

LMPP 3

Gambar 2. Kurva Karakteristik P-V Panel Surya


1. Titik daya maksimum utama (GMPP)
GMPP = 642.53 W

2. Tegangan pada titik daya maksimum (Vm)


Vm = 122.78 V

3. Arus pada titik daya maksimum (Im)


Im = 5.24 A

4. Titik daya maksimum lokal (LMPP)


LMPP 1 = 536.14 Watt
LMPP 2 = 389.11 Watt
LMPP 3 = 205.32 Watt

5. Tegangan pada titik daya maksimum lokal (Vm)


Vm (LMPP 1) = 90.25 V
Vm (LMPP 2) = 58.29V
Vm (LMPP 3) = 28.09 V

6. Arus pada titik daya maksimum lokal (Im)


Im (LMPP 1) = 5.99 A
Im (LMPP 2) = 6.76 A
Im (LMPP 3) = 7.52 A
B. (Jenis PV : 1Soltech 1STH-215-P
PV 1 = 990 W/m2
PV 2 = 890 W/m2
PV 3 = 790 W/m2
PV 4 = 690 W/m2
Suhu = 40 oC

Gambar 1. Kurva Karakteristik I-V Panel Surya

LMPP 1 GMPP

LMPP 2
LMPP 3

Gambar 2. Kurva Karakteristik P-V Panel Surya

1. Titik daya maksimum utama (GMPP)


GMPP = 604.22 Watt

2. Tegangan pada titik daya maksimum (Vm)


Vm = 114.88 V

3. Arus pada titik daya maksimum (Im)


Im = 5.26 A

4. Titik daya maksimum lokal (LMPP)


LMPP 1 = 503.47 Watt
LMPP 2 = 363.69 Watt
LMPP 3 = 191.40 Watt
5. Tegangan pada titik daya maksimum lokal (Vm)
Vm (LMPP 1) = 84.31 V
Vm (LMPP 2) = 54.32 V
Vm (LMPP 3) = 26.18 V

6. Arus pada titik daya maksimum lokal (Im)


Im (LMPP 1) = 6.54 A
Im (LMPP 2) = 6.77 A
Im (LMPP 3) = 7.53 A

VII. Analisa Data


Pada praktikum kali ini dengan judul “Karakterisitik Panel Surya Kondisi Partial
Shading” dilakukan simulasi menggunakan sofware PSIM namun mendapatkan parameter PV
dari software Matlab dan tidak dipraktekkan secara langsung di Laboratorium dikarenakan
adanya pandemi virus corona. Pada simulasi ini saya menggunakan panel surya dengan jenis
1Soltech 1STH-215-P.
Pada praktikum ini dilakukan dua percobaan yaitu yang pertama dengan menggunakan
rangkaian panel surya yang berjumlah 4 buah dipasang seri lalu memasukkan variasi nilai
iridiasi sebesar 1000 W/m2 , 900 W/m2, 800 W/m2, 700 W/m2 dengan temperatur 25o C dan
kedua dengan memasukkan nilai iridiasi pada percobaan pertama yang masing – masing
dikurangi 10 dengan temperatur 40o C. Yang mana pada percobaan pertama dengan parameter
yang diamati adalah Pmax, Voc, dan Isc masing – masing puncak yang mana hasilnya bisa
dilihat pada hasil percobaan, begitupun untuk percobaan kedua.
Setelah dilakukan proses running maka dapat mengamati grafik yang dihasilkan, untuk
grafiknya yaitu Im terhadap Vm dan grafik Pm terhadap Vm, dari grafik tersebut dapat
dianalisa bahawasannya nilai Pm,Vm, dan Im yang dihasilkan dari panel surya berbeda apabila
setiap panel surya diberi iridiasi yang berbeda. Terdapat 4 puncak daya baik grafik Pm terhadap
Vm maupun grafik Im terhadap Vm.

VIII. Kesimpulan

Pada praktikum kali ini apabila rangkaian panel surya yang mendapati iridiasi atau
penyinaran yang berbeda, maka keluarannya akan berbeda yaitu memiliki puncak dengan
nilai masing – masing. Semakin besar iridiasi nya maka nilai juga akan semakin besar
begitupun sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai