Anda di halaman 1dari 14

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kelancaran sehingga
modul digital bertema resultan vektor dengan metode grafis dapat terselesaikan. Modul ini
disusun berdasarkan kurikulum 2013 dengan penekanan diarahkan pada standar
kompetensi lulusan yang berupa domain sikap, keterampilan dan pengetahuan.

Modul ini dilengkapi dengan uraian materi, contoh soal, diskusi, rangkuman, tes
formatif dan kunci jawaban. Penulis berusaha menyusun modul sesuai dengan kebutuhan
siswa dan guru agar tercipta pembelajaran yang mandiri dan efektif.

Penulis sangat berharap modul ini bermanfaat bagi siswa dalam memahami
pelajaran fisika dan bagi rekan guru dalam mengajar fisika. Kritik dan saran selalu terbuka
untuk perbaikan modul ini di edisi mendatang.

Tanjungpandan, Mei 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ......................................................................................................... 2


Daftar Isi .................................................................................................................... 3
Kompetensi Dasar ..................................................................................................... 4
Indikator .................................................................................................................... 4
Materi Pra Syarat ...................................................................................................... 4
Petunjuk Siswa .......................................................................................................... 5
Peta Konsep .............................................................................................................. 5
A. Pendahuluan ......................................................................................................... 6
B. Inti ......................................................................................................................... 6
1. Capaian Pembelajaran ...................................................................................... 6
2. Pokok-Pokok Materi .......................................................................................... 6
3. Uraian Materi ..................................................................................................... 6
3.1. Cara Menjumlahkan Vektor dengan Metode Segitiga ................................. 8
3.2. Cara Menjumlahkan Vektor dengan Metode Poligon .................................. 8
3.3. Cara Menjumlahkan Vektor dengan Metode Jajargenjang ......................... 9
Forum Diskusi ........................................................................................................... 12
Rangkuman ............................................................................................................... 12
Soal Formatif ............................................................................................................. 12
Daftar Pustaka ........................................................................................................... 14

3
KOMPETENSI DASAR

3.1. Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, angka penting dan notasi ilmiah
pada bidang teknologi dan rekayasa
4.1. Melakukan pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang
tepat

INDIKATOR

1. Menjumlahkan dua vektor sejajar dan vektor tegak lurus,


2. Menjumlahkan dua vektor atau lebih dengan metode jajaran genjang,
3. Menjumlahkan dua vektor atau lebih dengan metode poligon,

AYO CEK KEMAMPUAN PRASYARAT

Sebelum mempelajari materi subbab ini, kerjakan soal-soal


berikut di buku latihan Anda. Jika berhasil mengerjakannya
dengan baik, Anda akan mudah mempelajari materi
berikutnya.
1. Nyatakan sin 𝛼, cos 𝛼, dan tan 𝛼 dalam perbandingan
dua sisi dari segitiga 𝐴𝐵𝐶 berikut ini.
2. Jika 𝐴𝐶 = 13 dan 𝐴𝐵 = 5, tentukan nilai sin 𝛼, cos 𝛼,
dan tan 𝛼.
3. Tuliskan rumus kosinus dan sinus dalam suatu segitiga
sembarang, misalnya ∆𝐴𝐵𝐶

4
PETUNJUK SISWA

1. Mempelajari bahan ajar ini haruslah berurutan.


2. Bacalah dan pahamilah materi yang ada dengan cermat dan teliti.
3. Pahamilah contoh-contoh soal yang ada, dan kerjakanlah semua soal latihan yang
ada.
4. Kerjakanlah soal evaluasi dengan cermat.
5. Jika menemukan kesulitan yang tidak dapat diselesaikan, catatlah dan tanyakan
kepada guru melalui whatsapp atau forum google classroom.
6. Bacalah sumber lain yang relevan dengan bahasan materi pada modul ini.
https://youtu.be/t9ILI9PxXBo dan https://youtu.be/65WD5gsNbyM

PETA KONSEP

5
A. Pendahuluan

Apa itu resultan vektor? Resultan vektor adalah hasil dari penjumlahan dua atau lebih
vektor. Terdapat beberapa metode yang bisa kita gunakan untuk mencari resultan vektor
nih, di antaranya metode grafis, metode analisis vektor, atau metode uraian. Modul ini hanya
fokus membahas resultan vektor dengan metode grafis.

B. Inti

1. Capaiam Pembelajaran

Pada subbab ini Anda harus mampu : Menentukan penjumlahan vektor secara perkiraan
dengan metode grafis.

2. Pokok-Pokok Materi

Resultan vektor dengan sudut tertentu :


a. Metode jajar genjang
b. Metode poligon
c. Metode analisis

3. Uraian Materi

Google Maps adalah peta online gratis dari Google. Peta ini dapat diakses melalui
browser web atau sebagai aplikasi untuk perangkat seluler. Google Maps dapat digunakan
untuk mendapatkan petunjuk arah langkah demi langkah, menemukan informasi tentang
bisnis lokal, dan banyak lagi lainnya.

6
Perhatikan gambar berikut!

Gambar 1. Rute perjalanan siswa SMKN 2 Tanjungpandan dari sekolah ke pantai


Tanjungpendam.
Sumber: Google Maps

Suatu hari, siswa SMK Negeri 2 berwisata edukasi ke Pantai Tanjung Pendam
Belitung, apakah lintasan yang ditempuh berupa garis lurus? Jika melihat rute perjalanan
dari sekolah ke pantai Tanjungpendam, Google Maps akan memandu mengikuti jalan yang
berbelok-belok. Perpindahan akan jauh lebih kecil daripada jarak yang ditempuh. Jarak
bergantung pada lintasan sesungguhnya yang ditempuh, sedangkan perpindahan tidak.
Perpindahan merupakan suatu vektor yang berarah lurus dari posisi awal ke posisi akhir,
sedangkan jarak adalah panjang lintasan sesungguhnya yang ditempuh ketika berjalan dari
rumah ke sekolah. Perpindahan termasuk besaran vektor, sedangkan jarak termasuk
besaran skalar. Bagaimana cara melukis dan menyatakan suatu vektor? Bagaimana
menjumlahkan dua vektor atau lebih?
Bagaimana caranya menjumlahkan vektor? Secara umum terdapat dua metode
dalam penjumlahan vektor yaitu metode grafis dan metode analitis. Metode grafis adalah
cara melukiskan penjumlahan dua vektor atau lebih berdasarkan besar dan arahnya
membentuk suatu bidang datar. Metode grafis hanya bisa menggambarkan hasil
penjumlahan atau resultan vektor tanpa tahu besar dan aranya secara kuantitatif. Metode
grafis dibedakan menjadi tiga macam, yaitu metode segitiga, poligon dan jajar genjang.
Metode analitis adalah adalah cara melukiskan dan menentukan hasil penjumlahan
vektor (resultan) melalui proses penguraian vektor menjadi vektor-vektor komponennya.
Metode analitis tidak hanya mengetahui resultan vektor secara grafis tetapi juga dapat
mengetahui besar dan arah vektor resultan secara kuantitatif. Pada sub bab ini yang akan
dibahas hanya pada penjumlahan vektor secara grafis.
7
3.1. Cara Menjumlahkan Vektor dengan Metode Segitiga
Metode segitiga adalah cara penjumlahan dua vektor dengan memindahkah titik
tangkap salah satu vektor ke ujung vektor lainnya kemudian menarik garis lurus dari pangkal
ke ujung vektor tersebut. Garis lurus ini merupakan hasil penjumlahan vektor atau vektor
resultan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1) Lukislah vektor pertama sesuai dengan nilai dan arahnya, misalnya A!
2) Lukislah vektor kedua, misalnya B, sesuai nilai dan arahnya dengan titik tangkapnya
berimpit pada ujung vektor pertama!
3) Hubungkan titik tangkap vektor pertama (A) dengan ujung vector kedua (B)!

Gambar 2. Cara menjumlahkan vektor dengan metode segitiga

Contoh 1:
Dua buah vektor ⃗⃗⃗
𝐹1 dan ⃗⃗⃗
𝐹2 dengan nilai dan arah seperti pada Gambar 3, maka tentukan
perkiraan vektor resultan kedua gaya tersebut!

Gambar 3. Contoh soal penjumlahan vektor dengan metode segitiga.

3.2. Cara Menjumlahkan Vektor dengan Metode Poligon


Metode poligon adalah cara penjumlahan tiga atau lebih vektor dengan saling
menghubungkan pangkal vektor yang satu ke ujung vektor yang lain sedemikian rupa
hingga vektor terakhir. Kemudian menarik garis lurus dari pangkal vektor pertama menuju
vektor terakhir. Garis lurus inilah yang disebut sebagai hasil penjumlahan vektor atau

8
resultan vektor. Langkah-langkah menentukan resultan beberapa vektor dengan metode
poligon adalah sebagai berikut.
1) Lukis vektor pertama (lihat Gambar 4.(a))!
2) Lukis vektor kedua, dengan pangkalnya berimpit di ujung vektor pertama (lihat
Gambar 4.(b))!
3) Lukis vektor ketiga, dengan pangkalnya berimpit di ujung vektor kedua dan
seterusnya hingga semua vektor yang akan dicari resultannya telah dilukis (lihat
Gambar 4.(c))!
4) Vektor resultan atau vektor hasil penjumlahannya diperoleh dengan menghubungkan
pangkal vektor pertama dengan ujung dari vektor yang terakhir dilukis (lihat Gambar
4.(d))!

Gambar 4. Cara menjumlakan beberapa vektor dengan metode poligon.

Contoh 2:
Jika diketahui 3 buah vektor seperti pada Gambar, tentukan jumlah ketiga vektor
menggunakan metode poligon!

Gambar 5. Contoh soal penjumlahan vektor dengan metode poligon

3.3. Cara Menjumlahkan Vektor dengan Metode Jajargenjang


Metode jajar genjang adalah cara menjumlahkan dua vektor atau lebih dengan
menghubungkan pangkal vektor yang satu dengan pangkal vektor yang lain. Kemudian
menarik sebuah garis lurus dan pangkal kedua vektor menuju pertemuan proyeksi masing-

9
masing vektor. Garis ini adalah vektor resultan. Pada metode jajargenjang terdapat
beberapa langkah, yaitu sebagai berikut :
1) Lukis vektor pertama dan vektor kedua dengan titik pangkal berimpit (Gambar 6.(a))!
2) Lukis sebuah jajargenjang dengan kedua vektor tersebut sebagai sisi-sisinya
(Gambar 6.(b))!
3) Resultan kedua vektor adalah diagonal jajargenjang yang titik pangkalnya sama
dengan titik pangkal kedua vektor. Perhatikan (Gambar 6.(c))!
4) Catatan: Pada metode jajargenjang, satu kali lukisan hanya dapat digunakan untuk
mencari resultan dua buah vektor. Untuk resultan yang terdiri atas tiga buah vektor
diperlukan dua jajargenjang, empat buah vektor diperlukan tiga jajargenjang, dan
seterusnya.

Gambar 6. Cara menjumlahkan dua buah vektor dengan metode jajargenjang.

Contoh 3 :
Diketahui dua buah vektor ⃗⃗⃗
𝐹1 dan ⃗⃗⃗
𝐹2 seperti pada gambar 7, tentukan vektor resultan
dengan menggunakan metode jajargenjang.

Gambar 7. Contoh soal penjumlahan vektor dengan metode jajargenjang

10
Contoh 4:
Seorang anak bermain mencari harta karun, berbekal peta sederhana, dia mecoba
mengungkap misteri. Perjalanan anak menurut peta tersebut sebagai berikut: pertama-tama
anak diminta berjalan 7 meter ke arah barat, lalu berbelok ke arah selatan sejauh 9 meter.
Kemudian berbelok 5 meter ke arah barat kemudian berhenti. Tentukan perpindahan anak
tersebut!

Penyelesaian:

Gambar 8. Lintasan dan perpindahan anak bermain mencari harta karun


⃗⃗⃗⃗
∆𝑟 = √92 + 122
⃗⃗⃗⃗ = √81 + 144
∆𝑟
⃗⃗⃗⃗ = √225
∆𝑟
⃗⃗⃗⃗
∆𝑟 = 15 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
Ke arah barat daya.

Sekilas Info
Beberapa kendaraan menyematkan aplikasi navigasi
untuk menuntun pengemudinya untuk mencapai tempat
yang dituju melalui rute terdekat. Navigasi kompas pada
kapal, navigasi pada pesawat hingga penggunaan rute
terdekat pada google maps merupakan terapan dari ilmu
vektor.
https://sains.sindonews.com/berita/1427223/124/begini- Gambar 16. Google maps
proses-dan-cara-kerja-aplikasi-navigasi-google-maps Sumber: www.sindonews.com

11
Forum Diskusi

Suatu hari, peserta didik SMK Negeri 2 Tanjungpandan berencana hendak mengadakan
wisata edukasi ke Pantai Tanjung Tinggi, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung.
1) Bantulah tim OSIS untuk menentukan rute yang hendak dilalui menggunakan aplikasi
Google Maps!
2) Gambarkan rute terbaik yang dipilih pada bukumu! Gunakan skala 1:100.000.
3) Ukur perpindahan yang akan terjadi menggunakan vektor resultan dengan metode
grafis!
4) Bandingkan perpindahan dengan jarak tempuh yang tertera pada aplikasi Google
Maps terhadap pengukuranmu secara vektor resultan metode grafis!

Rangkuman

1. Dua vektor yang saling tegak lurus maka resultannya dapat digunakan metode grafis
(poligon) sehingga membentuk segitiga siku-siku. Besar resultannya memenuhi dalil
Pythagoras.
2. Jika dua vektor membentuk sudut α maka resultannya dapat digunakan metode jajaran
genjang.
3. Metode poligon (metode grafis) merupakan cara meresultankan vektor dengan
menyambungkan gambar-gambar vektor tersebut.

Soal Formatif

1. Perahu yang mampu bergerak dengan kecepatan 1,2 m/s bergerak menelusuri sungai
searah arusnya. Jika kecepatan arus air saat itu sebesar 0,5 m/s maka resultan vektor
tersebut sebesar ....
A. 0,6 m/s
B. 0,7 m/s
C. 1,3 m/s
D. 1,7 m/s
E. 2,4 m/s

12
2. Seseorang ingin menyeberangi sungai deras dengan perahu yang mampu bergerak
dengan kecepatan 2 m/s. Kecepatan arus sungai 1,2 m/s. Supaya orang tersebut dapat
menyeberang sungai secara tegak lurus arus sungai maka perahunya harus diarahkan
dengan sudut α terhadap arus sungai. Besar α adalah ....
A. 370
B. 530
C. 900
D. 1270
E. 1430

3. Gambar manakah dari vektor berikut yang memenuhi persamaan a + b + c = 0 ?


A C E

B D

4. Andi berjalan sejauh 5 m ke arah 30° utara dari timur, Cahyo berjalan sejauh 7 m dengan
arah 60° timur dari selatan, dan Nana berjalan sejauh 4 m dengan arah 30° barat dari
selatan. Jika mereka berangkat dari titik yang sama, maka besar perpindahan total
ketiga anak tersebut adalah ….

A. √125 − 20√3
B. √125 − 20

C. √25 − 20√3

D. √225 − 20√3

E. √135 − 20√3

13
5. Dua vektor P dan Q besarnya 40 dan 20 satuan. Jika sudut antara kedua vektor tersebut
sebesar 60°, maka besar dari P – Q adalah ....
A. 20
B. 20√3
C. 30
D. 40√3
E. 60

Kunci Jawaban

1. C
2. A
3. C
4. A
5. B

Daftar Pustaka

Handayani, Sri dkk. 2009. Fisika Untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
Nurachmandani, Setya. 2009. Fisika 1 Untuk SMA/MA Kelas X: Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
Sudirman. 2018. Fisika Untuk SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Erlangga

14

Anda mungkin juga menyukai