Anda di halaman 1dari 14

a.

Mengidentifikasi Kebutuhan Pembelajaran


Mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran dalam pelajaran matematika
dilakukan dengan mengidentifikasi tujuan pembuatan model, mengidentifikasi
kesenjangan antara keadaan sekarang dengan keadaan yang diharapkan,
dilanjutkan sampai kepada proses pelaksanaan pemecahan masalah dan
evaluasi terhadap efektifitas dan efisiensinya. Tahap-tahap pengukuran
dalam mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran yaitu :
1) Mengidentifikasi tujuan pembuatan model
Pada tahap ini, analisis yang dilakukan adalah: 1) mengidentifikasi
pemakai yang akan menggunakan model pembelajaran berbasis web
pada pelajaran matematika yaitu siswa, guru, umum dan administrator; 2)
mengidentifikasi dimana model pembelajaran berbasis

web pada

pelajaran matematika akan digunakan yaitu di MAN 3 Palembang kelas XI


IPA semester genap; 3) mengidentifikasi pembelajaran yang digunakan
dalam model ini yaitu belajar mandiri, belajar tuntas, belajar berjaringan,
dan belajar aktif; 4) mengidentifikasi mekanisme pelaksanaannya dengan
menyiapkan waktu khusus dan memanfaatkan sarana internet yang ada
di sekolah, warnet, ataupun di rumah; 5) mengantisipasi keterbatasan
model dilihat dari sisi teknologi yang akan digunakan yaitu dengan
membuat model pembelajaran berbasis web pada pelajaran matematika
berupa web jejaring sosial yang diilhami dari sosial media facebook.
2) Mengidentifikasi kesenjangan antara performance yang ada dan yang
diharapkan
Pada tahap ini akan dianalisis kesenjangan antara pembelajaran
terdahulu dan yang akan diharapkan, yang dijabarkan dalam tabel 4.1.

Tabel 4.1 Kesenjangan antara performance yang ada dan yang diharapkan

Terdahulu

Yang diharapkan

Belum
adanya
model
pembelajaran berbasis web pada
pelajaran. matematika di MAN 3
Palembang

Adanya model pembelajaran berbasis


web pada pelajaran. matematika untuk
menarik minat siswa belajar di MAN 3
Palembang

Adanya tugas, latihan dan evaluasi


secara online

Adanya menu equation untuk membuat


simbol matematika

Siswa terfokus pada materi yang


diberikan oleh guru (kurang
mandiri)

Pembelajaran
bervariasi
dengan
berpusat pada siswa, kebebasan waktu,
kebebasan tempat, multimedia, belajar
mandiri

Siswa
masih
sulit
mengedintifikasikan definisi atau
teorema yang digunakan dalam
menyelesaikan suatu masalah
(soal).

Materi dibuat agar siswa bisa mencerna


maksud dari definisi atau teorema dalam
pembelajaran
matematika
dengan
memberikan contoh-contoh soal dalam
setiap definisi atau teorema

Siswa masih sulit mengaplikasikan


definisi atau teorema ke dalam
kehidupan sehari-hari

Pemberian materi dilakukan dengan


pendekatan konstektual, diharapkan
siswa bisa mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari.

3) Menyusun prioritas untuk dilakukan kegiatan


Prioritas untuk dilakukan dalam kegiatan ini adalah membuat silabus dan
RPP, membuat materi pembelajaran yang sesuai untuk diujicobakan,
membuat rancangan model,

mengevaluasi dan merevisi produk yang

dikembangkan.

b. Melakukan Analisis Instruksional

Menurut BSNP (2006), mata pelajaran matematika di SMA/MA


bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut 1:
1) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep
dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat,
efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah
2) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika

dalam

membuat

generalisasi,

menyusun

bukti,

atau

menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika


3) Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan
solusi yang diperoleh
4) Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media
lain untuk memperjelas keadaan atau masalah
5) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu
memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari
matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
Berdasarkan BSNP untuk kelas XI IPA semester genap terdapat tiga
standar kompetensi (SK) dan sepuluh kompetensi dasar (KD) yang harus
dikuasai siswa.

Tabel 4.2 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Pelajaran Matematika Kelas XI
IPA Semester Genap

1 Depdiknas, Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah (Jakarta:
Badan Standar Nasional Pendidikan, 2006), h. 146

STANDAR KOMPETENSI
1.

Menggunakan
sukubanyak
penyelesaian masalah

aturan
dalam

KOMPETENSI DASAR
a.
b.

Menggunakan algoritma pembagian sukubanyak untuk


menentukan hasil bagi dan sisa pembagian
Menggunakan teorema sisa dan teorema faktor dalam
pemecahan masalah

2.

Menentukan komposisi dua


fungsi dan invers suatu fungsi

a.
b.

Menentukan komposisi fungsi dari dua fungsi


Menentukan invers suatu fungsi

3.

Menggunakan konsep limit


fungsi dan turunan fungsi dalam
pemecahan masalah

a.

Menjelaskan secara intuitif arti limit fungsi di suatu titik


dan di takhingga
Menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung
bentuk tak tentu fungsi aljabar dan trigonometri
Menggunakan konsep dan aturan turunan dalam
perhitungan turunan fungsi
Menggunakan turunan untuk menentukan karakteristik
suatu fungsi dan memecahkan masalah
Merancang model matematika dari masalah yang
berkaitan dengan ekstrim fungsi
Menyelesaikan model matematika dari masalah yang
berkaitan dengan ekstrim fungsi dan penafsirannya

b.
c.
d.
e.
f.

Berdasarkan tabel 4.2, berikut merupakan analisis instruksional berdasarkan


tujuan, standar komptensi dan kompetensi dasar :

KD 1.1
Menggunakan algoritma
pembagian suku banyak
untuk menentukan hasil bagi
dan sisa pembagian

KD 1.2
M enggunakan teorema
sisa dan teorema faktor
dalam pemecahan
masalah

SK 1
M enggunakan aturan
suku banyak dalam
penyelesaian masalah

KD 2.1
Menentukan komposisi
fungsi dari dua fungsi

KD 2.2
Menentukan invers
suatu fungsi

SK 2
M enentukan komposisi
dua fungsi dan invers
suatu fungsi

SK 3
M enggunakan konsep
lim it fungsi dan turunan fungsi
dalam pemecahan masalah

KD 3.1
Menjelaskan secara
intuitif arti limit fungsi di
suatu titik dan
di takhingga

KD 3.4
Menggunakan konsep
dan aturan turunan
dalam perhitungan
turunan fungsi

KD 3.5
Menggunakan turunan untuk
menentukan karakteristik suatu
fungsi dan memecahkan masalah

KD 3.6
Merancang model matematika
dari masalah yang berkaitan
dengan ekstrim fungsi

KD 3.7
KD 3.2
Menyelesaikan model matematika
Menggunakan sifat limit fungsi
dari masalah yang berkaitan
untuk menghitung bentuk tak tentu
dengan ekstrim fungsi
fungsi aljabar dan trigonometri
dan penafsirannya

1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan


mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat,
dalam pemecahan masalah
2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika
dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan
dan pernyataan matematika
3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang
model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh
4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk
memperjelas keadaan atau masalah
5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki
rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta
sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

Gambar 4.1 Bagan Analisis Instruksional Berdasarkan Tujuan, Standar Kompetensi


dan Kompetensi Dasar

c. Mengidentifikasi Perilaku dan Karakteristik Siswa


Tahap ini menganalisis karakteristik siswa MAN 3 Palembang.
Karakteristik siswa berdasarkan informasi dari guru adalah sangat heterogen.
Jadwal pelajaran matematika ada yang pagi (setelah bel masuk), setelah
istirahat pertama, dan setelah istirahat kedua. Sarana daan prasarana sangat
memadai dengan adanya laboratarium komputer yang dilengkapi jaringan
internet dan adanya jaringan wifi di ruang kelas.

Siswa telah terbiasa

menggunakan internet untuk media sosial ataupun mencari tugas sekolah.


Siswa MAN 3 Palembang mempunyai tingkat kedisiplinan dan tanggung
jawab yang tinggi berdasarkan informasi dari dari guru.
d. Perumusan Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Tahap ini merumuskan indikator atau tujuan instruksional khusus (TIK)
dari KD yang merupakan

tujuan istruksional umum (TIU). TIU dan TIK

dirumuskan menggunakan format ABCD (Audience, Behavior, Condition and


Degree).
TIU 1

: Setelah mengikuti pokok bahasan ini siswa dapat menggunakan


algoritma pembagian suku banyak untuk menentukan hasil bagi
dan sisa pembagian

TIK

:
a) Setelah diberikan suatu suku banyak, siswa 80% dapat
menjelaskan algoritma pembagian suku banyak.
b) Setelah diberikan algoritma suku banyak, siswa 80% dapat
menentukan derajat suku banyak hasil bagi dan sisa
pembagian dalam algoritma pembagian.
c) Setelah diberikan algoritma suku banyak, siswa 80% dapat
menentukan hasil bagi dan sisa pembagian suku banyak oleh

bentuk linear atau kuadrat.


e. Menyusun Tes Acuan
Materi yang akan diujicobakan dalam penelitian ini adalah materi limit
yang terdapat pada TIU 5 dan TIU 6. Tes acuan patokan dibuat berdasarkan
TIK pada TIU tersebut.2 Adapun kisi-kisi penyusunan butir soal pada materi
limit adalah sebagai berikut:
Tabel 4.3 Kisi-kisi Butir Soal Materi Limit
No
1

Indikator Butir Soal


Memperkirakan nilai limit dengan pengamatan

Nomor

Ranah

Jenis

Pertanyaan
1,2,3

Kognitif
C2

Soal
Pilhan

grafik atau dengan perhitungan nilai-nilai fungsi


2

disekitar titik yang ditinjau


Menggunakan
substitusi

langsung,

pemfaktoran, atau faktor lawan untuk mencari


3

nilai limit x=a dengan


Menggunakan pembagi

dengan

pangkat

ganda
4,5,6,7,8,9,

C3

10
11,12,13,14

ganda
C3

tertinggi atau mengalikan dengan faktor lawan


4

untuk mencari nilai limit x=


Menggunakan salah satu dari sifat limit untuk
mencari nilai limit trigonometri

Pilhan

Pilhan
ganda

15,16,17,18
,19

C3

Pilhan
ganda

f. Mengembangkan Strategi Instruksional


Tahap ini menjabarkan strategi apa yang akan dilakukan dalam
mendesain maupun dalam mengembangkan model pembelajaran berbasis
web pada pelajaran matematika. Pembelajaran yang akan dikembangkan
adalah model pembelajaran berbasis web pada pelajaran matematika,
berupa model pembelajaran online yang berupa web jejaring sosial. Dalam
tahap ini, mengaplikasikan rancangan model konseptual kedalam bentuk
model pembelajaran berbasis web. Langkah awal yang dilakukan adalah
mengembangkan Silabus dan Rencana Penyajian Pembelajaran (RPP) untuk
mengembangkan materi yang digunakan dalam model ini. RRP yang
2 Lampiran 3, hh. 303-306

dikembangkan berupa RPP model pembelajaran berbasis web pada materi


limit.3 Selanjutnya membuat kerangka bahan pembelajaran yang akan
dikembangkan.
Tabel 4.4. Kerangka Bahan Pembelajaran
Kerangka
TIU

Keterangan
Menjabarkan tujuan instruksional umum yang harus dicapai siswa dalam
materi limit

TIK

Menjabarkan tujuan instruksional khusus yang harus dicapai siswa dalam


materi limit

Deskripsi
Singkat

Mendeskripsikan secara singkat relevansi materi limit dalam kehidupan


sehari-hari

Pokokpokok
isi

Berisikan sub materi yang ada tentang: a) Pengertian Limit, b) Fungsi


Limit Aljabar, dan c) Fungsi Limit Trigonometri

Contoh Soal

Contoh soal diberikan untuk setiap TIK tentang materi limit

Rangkuman

Merupakan intisari dari materi limit yang dijabarkan dalam materi


pembelajan

Soal Latihan

Latihan diberikan secara online yang terpisah dengan materi. Latihan


dapat dilakukan secara berulang sampai siswa mencapai ketuntasan
dalam pembelajaran

g. Mengembangkan Bahan Instruksional


Langkah awal dalam tahap ini adalah mengembangkan bahan
pembelajaran untuk materi limit. Selanjutnya mengembangkan model
konseptual pembelajaran berbasis web dan buku panduan penggunaan web
untuk guru dan siswa pada pelajaran matematika.
Bahan

pembelajaran

berupa

materi

limit

dibuat

berdasarkan

berdasarkan sumber-sumber buku pelajaran matematika kelas XI IPA. Bahan


pembelajaran dibuat berdasarkan kerangka yang telah dibuat. Pembuatan
bahan pembelajaran berupa materi online menggunakan powerpoint. Materi
online nantinya akan diupload dalam situs model pembelajaran berbasis web.
3 Lampiran 2, hh. 263-274

Materi online juga diambil dari video pembelajaran tantang limit di situs
youtube.
Langkah selanjutnya adalah mengaplikasikan model konseptual dari
model pembelajaran berbasis web pada pelajaran matematika. Model
pembelajaran berbasis web ini mengembangkan model web sekolah dari
CMS Balitbang. Keunggulan yang terdapat pada sistem ini dilengkapi dengan
berbagai fasilitas yang mendukung manajemen sekolah dan pembelajaran
berbasis web. Keunggulan tersebut diantarannya: 1) disediakannya fasilitas
pendaftaran baik sebagai siswa, guru, orang tua, maupun alumni; 2) fasilitas
jejaring sosial untuk meng-update

data profil tiap member

dan interaksi

melalui menu chatting dan group.


Melihat keunggulannya tersebut, model yang dikembangkan Balitbang
dalam aplikasinya belum digunakan sepenuhnya untuk proses pembelajaran.
Oleh karena itu, peneliti tertarik mengembangkan model pembelajaran
berbasis web dengan fitur-fitur

layaknya seperti jejaring sosial facebook,

menggunakan CMS Balitbang versi 3.5. Model pembelajaran berbasis web


yang dikembangkan dapat digunakan untuk semua mata pelajaran, tetapi
untuk ujicoba dilakukan pada pelajaran matematika.
Model pembelajaran berbasis web yang dikembangkan terdiri atas tiga
halaman utama, yaitu: 1) halaman administrator, 2) halaman guru, dan 3)
halaman siswa.

1) Halaman Administrator

10

Tabel 4.5 Fungsi dari Menu Halaman Admin


Menu
Home
Logout
Persona
l
SIM
Setting
Admin

Sub Menu

Keteragan
Untuk melihat tampilan utama dari halaman admin
Keluar dari halaman admin
Untuk merubah password admin

Tambah
Admin
Lihat
Admin
Data Kelas
Pelajaran
Jurusan/Pr
ogram
Semester
Thn
Pelajaran

Melihat data guru, siswa dan nilai


Berfungsi untuk menambah admin dan menentukan hak akses
admin
Admin utama dapat mengedit dan menghapus data admin
lainnya
Berfungsi menambah, mengedit atau menghapus data kelas
beserta wali kelas
Berfungsi menambah, mengedit atau menghapus data
pelajaran
Berfungsi menambah, mengedit atau menghapus data
jurusan/program
Berfungsi menambah, mengedit atau menghapus data
semester
Berfungsi menambah, mengedit atau menghapus data tahun
pelajaran

Data
Guru

Direktori
Guru
Data
Mengajar
Import
Guru

Admin dapat menambah, mengedit, mendaftarkan guru


menjadi member atau menghapus data guru
Admin dapat menentukan pos-pos data guru mengajar bidang
studi
Jika data yang dimasukkan terlalu banyak, admin dapat
membuat file data guru dengan format excel yang dapat
didownload dan dengan cara mengimport file tersebut

Data
Siswa

Direktori
Siswa

Admin dapat mengupdate status siswa menjadi alumni pada


sistem komunitas (member)
dengan menentukan tahun
angkatannya
Berfungsi untuk mencari siswa yang telah terdaftar. Admin
dapat menghapus data siswa
Jika data yang dimasukkan terlalu banyak, admin dapat
membuat file data siswa dengan format excel yang dapat
didownload dan dengan cara mengimport file tersebut
Admin dapat mendaftarkan, mengedit atau menghapus
member siswa. Password untuk siswa akan segera otomatis
terkirim melalui email yang valid, jika belum ada data email
yang valid, admin dapat meberikan password manual kepada
siswa
Pada saat kenaikan kelas atau jika diperlukan, admin dapat
memindahkan data siswa ke kelas yang baru

Cari Siswa
Import
siswa
Member
Siswa

Naik Kelas

11

Fungsi-fungsi menu yang ada dalam halaman admin dapat dilihat pada
tabel 4.5. Halaman administrator (admin) merupakan halaman untuk
mengelola isi dari web. Admin bertugas sebagai mengelola pengguna
untuk guru atau siswa. Admin utama dapat menjadikan guru sebagai
admin mata pelajaran atau admin wali kelas. Tugas admin mata pelajaran
atau admin wali kelas, membantu admin utama untuk mendata guru
mata pelajaran dan siswa perkelas. Guru hanya bisa memasukan materi,
membuat tes dan tugas online, hanya pada pelajaran yang menjadi
kompetesinya dan kelas yang diasuhnya. Sedangkan siswa hanya bisa
membuka tes dan tugas online untuk kelasnya saja (tidak bisa membuka
tes atau tugas online kelas lain).
2) Halaman Guru
Halaman guru mempunyai tampilan sama seperti halaman siswa, tetapi
bedanya di halaman guru tersedia menu untuk membuat materi, tes, dan
tugas online. Guru dapat membuat materi online berupa teks, gambar,
animasi, dan video. Materi online yang dibuat dapat diupload dalam model
pembelajaran berbasis web ini. Sebagai contoh materi limit dengan format
ppt yang telah dibuat tadi dapat diupload atau dapat junga memasukan
video pembelajaran matematika yang didapat dari situs youtube.

Tabel 4.6 Fungsi dari Menu Halaman Guru


Menu
Depan

Sub Menu

Keteragan
Untuk melihat tampilan utama dari model pembelajaran
berbasis web

12

Profil

Member

Pesan
Fitur
E-Belajar

Edit Profil
Log Profil
Semua
Teman
Data Group
Pesan Masuk
Kirim Pesan
Diskusi
Info Alumni
Games
Tambah
Materi Online
Materi Online
Tugas Online

Tes Online

SIM

Data Siswa
Data Guru
Data Nilai

Keluar

Untuk mengedit profil member dan pengganti password


baru
Untuk melihat member yang mengunjungi profil
Untuk melihat semua pertemanan, menghapus atau
menambah teman
Untuk melihat group yang diikuti dan membuat group
baru
Untuk melihat kiriman pesan masuk
Untuk mengirim pesan ke member lain
Forum diskusi untuk umum atau alumni
Melihat info alumni
Kumpulan games
Sub menu ini disediakan khusus untuk guru menambah
materi online
Materi online yang telah di upload oleh guru
Berguna untuk membuat tugas online. Guru hanya bisa
membuat tugas online untuk mata pelajaran dan kelas
yang diasuhnya nya saja.
Berguna untuk membuat tes online dan bank soal. Guru
hanya bisa membuat tes online untuk mata pelajaran
dan kelas yang diasuhnya nya saja.
Untuk melihat data siswa
Untuk melihat data guru
Untuk melihat data nilai siswa
Keluar dari website model pembelajaran berbasis web

3) Halaman Siswa
Halaman siswa mempunyai tampilan sama seperti halaman guru, tetapi
bedanya di halaman siswa hanya tersedia menu untuk melihat materi, tes,
dan tugas online. Siswa dapat melihat materi online berupa teks, gambar,
animasi, dan video. Materi online yang dilihat dapat dibaca langsung
menggunakan menu google doc atau siswa juga dapat mendownload
materi teresebut.

Tabel 4.7 Fungsi dari Menu Halaman Siswa


Menu

Sub Menu

Keteragan

Edit Profil

Untuk melihat tampilan utama dari model


pembelajaran berbasis web
Untuk mengedit profil member dan pengganti
password baru
Untuk melihat member yang mengunjungi profil

Depan
Profil

Log Profil

13

Member

Semua Teman
Data Group

Pesan
Fitur
E-Belajar

Pesan Masuk
Kirim Pesan
Diskusi
Info Alumni
Games
Materi Online
Tugas Online

Tes Online

SIM

Data Siswa
Data Guru
Data Nilai

Keluar

Untuk melihat semua pertemanan, menghapus atau


menambah teman
Untuk melihat group yang diikuti dan membuat group
baru
Untuk melihat kiriman pesan masuk
Untuk mengirim pesan ke member lain
Forum diskusi untuk umum atau alumni
Melihat info alumni
Kumpulan games
Materi online yang telah di upload oleh guru
Tugas online merupakan tugas yang diberikan guru
untuk dikerjakan secara manual, kemudian diupload
hasilnya ke menu tugas online
tes online merupakan tes yang diberikan guru secara
online yang harus dikerjakan dalam rentang waktu
tertentu (yang telah ditentukan)
Untuk melihat data siswa
Untuk melihat data guru
Untuk melihat data nilai siswa
Keluar dari website model pembelajaran berbasis web

Langkah terakhir pada tahap mengembangkan bahan instruksional


adalah

membuat

buku

panduan

penggunaan

web

pada

pelajaran

matematika. Buku panduan penggunaan web dibuat untuk guru dan siswa,
yang diharapkan dapat membantu dalam memahami model pembelajaran
berbasis web yang telah dikembangkan.
h. Tahap Mengevaluasi dan Merevisi
Tahap mengevaluasi dan merevisi dalam penelitian ini merupakan
tahapan evaluasi formatif. Tahapan evaluasi formatif yang dilakukan, yaitu: 1)
validasi ahli, 2) one to one, 3) kelompok kecil, dan 4) ujicoba lapangan.
1) Evaluasi Ahli, dilakukan terhadap ahli bidang studi (bidang ilmu), ahli
media/grafis, dan ahli desain intruksional. Hasil masukan atau saran dari
para ahli menjadi pertimbangan untuk merevisi model.
2) One to One, dilakukan terhadap enam orang siswa yang memiliki
kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Pada tahap ini, evaluasi yang
dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang keterbacaan materi,
fokus materi dan kemenarikan produk.

14

3) Kelompok Kecil, dilakukan terhadap duabelas siswa. Pembelajaran


dilakukan seperti keadaan sesungguhnya, tetapi dengan jumlah siswa
lebih sedikit.
4) Ujicoba Lapangan, dilakukan pada siswa kelas XI IPA MAN 3 Palembang.

Pada tahap akhir ini, evaluasi yang dilakukan

untuk mendapatkan

informasi yang menyeluruh tentang kualitas produk pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai