web pada
Tabel 4.1 Kesenjangan antara performance yang ada dan yang diharapkan
Terdahulu
Yang diharapkan
Belum
adanya
model
pembelajaran berbasis web pada
pelajaran. matematika di MAN 3
Palembang
Pembelajaran
bervariasi
dengan
berpusat pada siswa, kebebasan waktu,
kebebasan tempat, multimedia, belajar
mandiri
Siswa
masih
sulit
mengedintifikasikan definisi atau
teorema yang digunakan dalam
menyelesaikan suatu masalah
(soal).
dikembangkan.
dalam
membuat
generalisasi,
menyusun
bukti,
atau
Tabel 4.2 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Pelajaran Matematika Kelas XI
IPA Semester Genap
1 Depdiknas, Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah (Jakarta:
Badan Standar Nasional Pendidikan, 2006), h. 146
STANDAR KOMPETENSI
1.
Menggunakan
sukubanyak
penyelesaian masalah
aturan
dalam
KOMPETENSI DASAR
a.
b.
2.
a.
b.
3.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
KD 1.1
Menggunakan algoritma
pembagian suku banyak
untuk menentukan hasil bagi
dan sisa pembagian
KD 1.2
M enggunakan teorema
sisa dan teorema faktor
dalam pemecahan
masalah
SK 1
M enggunakan aturan
suku banyak dalam
penyelesaian masalah
KD 2.1
Menentukan komposisi
fungsi dari dua fungsi
KD 2.2
Menentukan invers
suatu fungsi
SK 2
M enentukan komposisi
dua fungsi dan invers
suatu fungsi
SK 3
M enggunakan konsep
lim it fungsi dan turunan fungsi
dalam pemecahan masalah
KD 3.1
Menjelaskan secara
intuitif arti limit fungsi di
suatu titik dan
di takhingga
KD 3.4
Menggunakan konsep
dan aturan turunan
dalam perhitungan
turunan fungsi
KD 3.5
Menggunakan turunan untuk
menentukan karakteristik suatu
fungsi dan memecahkan masalah
KD 3.6
Merancang model matematika
dari masalah yang berkaitan
dengan ekstrim fungsi
KD 3.7
KD 3.2
Menyelesaikan model matematika
Menggunakan sifat limit fungsi
dari masalah yang berkaitan
untuk menghitung bentuk tak tentu
dengan ekstrim fungsi
fungsi aljabar dan trigonometri
dan penafsirannya
TIK
:
a) Setelah diberikan suatu suku banyak, siswa 80% dapat
menjelaskan algoritma pembagian suku banyak.
b) Setelah diberikan algoritma suku banyak, siswa 80% dapat
menentukan derajat suku banyak hasil bagi dan sisa
pembagian dalam algoritma pembagian.
c) Setelah diberikan algoritma suku banyak, siswa 80% dapat
menentukan hasil bagi dan sisa pembagian suku banyak oleh
Nomor
Ranah
Jenis
Pertanyaan
1,2,3
Kognitif
C2
Soal
Pilhan
langsung,
dengan
pangkat
ganda
4,5,6,7,8,9,
C3
10
11,12,13,14
ganda
C3
Pilhan
Pilhan
ganda
15,16,17,18
,19
C3
Pilhan
ganda
Keterangan
Menjabarkan tujuan instruksional umum yang harus dicapai siswa dalam
materi limit
TIK
Deskripsi
Singkat
Pokokpokok
isi
Contoh Soal
Rangkuman
Soal Latihan
pembelajaran
berupa
materi
limit
dibuat
berdasarkan
Materi online juga diambil dari video pembelajaran tantang limit di situs
youtube.
Langkah selanjutnya adalah mengaplikasikan model konseptual dari
model pembelajaran berbasis web pada pelajaran matematika. Model
pembelajaran berbasis web ini mengembangkan model web sekolah dari
CMS Balitbang. Keunggulan yang terdapat pada sistem ini dilengkapi dengan
berbagai fasilitas yang mendukung manajemen sekolah dan pembelajaran
berbasis web. Keunggulan tersebut diantarannya: 1) disediakannya fasilitas
pendaftaran baik sebagai siswa, guru, orang tua, maupun alumni; 2) fasilitas
jejaring sosial untuk meng-update
dan interaksi
1) Halaman Administrator
10
Sub Menu
Keteragan
Untuk melihat tampilan utama dari halaman admin
Keluar dari halaman admin
Untuk merubah password admin
Tambah
Admin
Lihat
Admin
Data Kelas
Pelajaran
Jurusan/Pr
ogram
Semester
Thn
Pelajaran
Data
Guru
Direktori
Guru
Data
Mengajar
Import
Guru
Data
Siswa
Direktori
Siswa
Cari Siswa
Import
siswa
Member
Siswa
Naik Kelas
11
Fungsi-fungsi menu yang ada dalam halaman admin dapat dilihat pada
tabel 4.5. Halaman administrator (admin) merupakan halaman untuk
mengelola isi dari web. Admin bertugas sebagai mengelola pengguna
untuk guru atau siswa. Admin utama dapat menjadikan guru sebagai
admin mata pelajaran atau admin wali kelas. Tugas admin mata pelajaran
atau admin wali kelas, membantu admin utama untuk mendata guru
mata pelajaran dan siswa perkelas. Guru hanya bisa memasukan materi,
membuat tes dan tugas online, hanya pada pelajaran yang menjadi
kompetesinya dan kelas yang diasuhnya. Sedangkan siswa hanya bisa
membuka tes dan tugas online untuk kelasnya saja (tidak bisa membuka
tes atau tugas online kelas lain).
2) Halaman Guru
Halaman guru mempunyai tampilan sama seperti halaman siswa, tetapi
bedanya di halaman guru tersedia menu untuk membuat materi, tes, dan
tugas online. Guru dapat membuat materi online berupa teks, gambar,
animasi, dan video. Materi online yang dibuat dapat diupload dalam model
pembelajaran berbasis web ini. Sebagai contoh materi limit dengan format
ppt yang telah dibuat tadi dapat diupload atau dapat junga memasukan
video pembelajaran matematika yang didapat dari situs youtube.
Sub Menu
Keteragan
Untuk melihat tampilan utama dari model pembelajaran
berbasis web
12
Profil
Member
Pesan
Fitur
E-Belajar
Edit Profil
Log Profil
Semua
Teman
Data Group
Pesan Masuk
Kirim Pesan
Diskusi
Info Alumni
Games
Tambah
Materi Online
Materi Online
Tugas Online
Tes Online
SIM
Data Siswa
Data Guru
Data Nilai
Keluar
3) Halaman Siswa
Halaman siswa mempunyai tampilan sama seperti halaman guru, tetapi
bedanya di halaman siswa hanya tersedia menu untuk melihat materi, tes,
dan tugas online. Siswa dapat melihat materi online berupa teks, gambar,
animasi, dan video. Materi online yang dilihat dapat dibaca langsung
menggunakan menu google doc atau siswa juga dapat mendownload
materi teresebut.
Sub Menu
Keteragan
Edit Profil
Depan
Profil
Log Profil
13
Member
Semua Teman
Data Group
Pesan
Fitur
E-Belajar
Pesan Masuk
Kirim Pesan
Diskusi
Info Alumni
Games
Materi Online
Tugas Online
Tes Online
SIM
Data Siswa
Data Guru
Data Nilai
Keluar
membuat
buku
panduan
penggunaan
web
pada
pelajaran
matematika. Buku panduan penggunaan web dibuat untuk guru dan siswa,
yang diharapkan dapat membantu dalam memahami model pembelajaran
berbasis web yang telah dikembangkan.
h. Tahap Mengevaluasi dan Merevisi
Tahap mengevaluasi dan merevisi dalam penelitian ini merupakan
tahapan evaluasi formatif. Tahapan evaluasi formatif yang dilakukan, yaitu: 1)
validasi ahli, 2) one to one, 3) kelompok kecil, dan 4) ujicoba lapangan.
1) Evaluasi Ahli, dilakukan terhadap ahli bidang studi (bidang ilmu), ahli
media/grafis, dan ahli desain intruksional. Hasil masukan atau saran dari
para ahli menjadi pertimbangan untuk merevisi model.
2) One to One, dilakukan terhadap enam orang siswa yang memiliki
kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Pada tahap ini, evaluasi yang
dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang keterbacaan materi,
fokus materi dan kemenarikan produk.
14
untuk mendapatkan