0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas sejarah pendirian organisasi-organisasi nasionalis Indonesia pada awal abad ke-20 seperti Budi Otomo dan Taman Siswa, lambang negara Garuda, Pancasila sebagai ideologi negara, otonomi daerah, dan konstitusi Indonesia yaitu Undang-Undang Dasar 1945.
Dokumen tersebut membahas sejarah pendirian organisasi-organisasi nasionalis Indonesia pada awal abad ke-20 seperti Budi Otomo dan Taman Siswa, lambang negara Garuda, Pancasila sebagai ideologi negara, otonomi daerah, dan konstitusi Indonesia yaitu Undang-Undang Dasar 1945.
Dokumen tersebut membahas sejarah pendirian organisasi-organisasi nasionalis Indonesia pada awal abad ke-20 seperti Budi Otomo dan Taman Siswa, lambang negara Garuda, Pancasila sebagai ideologi negara, otonomi daerah, dan konstitusi Indonesia yaitu Undang-Undang Dasar 1945.
Didirikan oleh Dr.Soetomo & para mahasiswa STOVIA tanggal PANCASILA
20 Mei 1908 yang digagaskan oleh Dr.Wahidin Sudirohusodo. Sila Pertama : Berdirinya Budi Utomo dikenal sebagai Hari Kebangkitan Ketuhanan yang Maha Esa. (Bintang Sudut 5) Nasional yaitu setiap tanggal 20 Mei. Ki Hajar Dewantara (Rd. Mas Soewardi Soerjaningrat) adalah Sila Kedua : pendiri Taman Siswa pada tanggal 03 Juli 1922. Kemanusiaan yang adil dan beradab. (Tali rantai bulat 9/pr Hari lahirnya Ki Hajar Dewantara diperingati sebagai Hari & rantai persegi 18/LK) Pendidikan Nasional yaitu tanggal 02 Mei 1889. Indische Partij didirikan oleh tiga serangkai yaitu Douwes Sila Ketiga : Dekker (Danudirja Setiabudi), Cipto Mangkusumo, Ki Hajar Persatuan Indonesia. (Pohon beringin) Dewantara) Sila Keempat : LAMBANG NEGARA & PANCASILA Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan Lambang Negara adalah Garuda dirancang oleh Sultan Hamid dalam permusyawaratan / perwakilan. (Kepala Banteng) II dari Pontianak dan digunakan pertama kali saat Sidang Kabinet RIS tanggal 11 Februari 1950. Sila Kelima : PP No.43 Tahun 1950 tentang penggunaan lambang negara. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.(Kapas dan Burung Garuda menggambarkan bangsa yang besar dan Padi) 05 Kapas & 17 Padi. Negara yang kuat. Warna keemasan melambangkan keagungan dan kejayaan. Tokoh yang merumuskan Pancasila : Garuda memiliki paruh, sayap, ekor dan cakar yang 1. Ir. Soekarno (01/06) melambangkan kekuatan dan tenaga pembangunan. 2. Moh. Hatta Jumlah bulu dalam garuda : 3. Soepomo (31/05) 17 helai bulu pada masing-masing sayap 4. Moh. Yamin (29/05) 08 helai bulu pada ekor 5. K.H. Abdul Wachid Hasyim 19 helai bulu di bawah perisai / pangkal ekor 45 helai bulu di leher Pancasila diambil dari : Kitab Negara Kertagama Yang ditulis oleh : Empu Prapanca Pencetus Pancasila : Moh. Yamin Panitia Sembilan : AZAS DEKONSENTRASI 1. Ir. Soekarno Pelimpahan wewenang oleh pemerintah pusat kepada alat-alat 2. Moh. Hatta kelengkapan pemerintah pusat yang berada di daerah untuk 3. Ahmad Soebarjo menyelenggarakan urusan tertentu. 4. Muh. Yamin Tugas Pembantuan 5. A. A. Maramis Penugasan sebagai urusan pemerintah pusat/pemerintah 6. H. Agoes Salim daerah provinsi kepada daerah kabupaten/kota untuk 7. K.H. Abdul Wahid Hasyim melaksanakan sebagian urusan yang 8. Abi Kusno Tjokrosuyoso 9. Abdoel Kahar Muzzakir UNDANG-UNDANG DASAR 1945 (UUD 1945) Pancasila sebagai paradigma : UUD 1945 merupakan hukum dasar tertulis 1. Cita-cita Bangsa Indonesia UUD 1945 terdiri dari pembukaan, batang tubuh dan 2. Jiwa Bangsa penjelasan. 3. Moral Pembangunan Isi UUD 1945 4. Dasar Negara Republik Indonesia 1. Dasar Negara/Pandangan Hidup Bangsa 2. Aturan-aturan Pokok Sila-sila yang tidak di amandemen : 3. Cita-cita Luhur Pancasila Pasal 4, 10, 12, 29, 35 UUD 1945 meliputi 4 alinea : 1. Alinea I : HAM tentang Kemerdekaan OTONOMI DAERAH 2. Alinea II : Perjuangan Kemerdekaan Bangsa Indonesia Pengertian Otonomi Daerah 3. Alinea III : Pernyataan Kemerdekaan Indonesia Otonomi berasal dari : 4. Alinea IV : Negara RI Serta rumusan Pancasila Autos (Sendiri) dan Nomos (Aturan/Undang-undang) Tujuan negara dalam UUD1945 alinea IV : Daerah adalah Kesatuan masyarakat hukum yang 1. Melindungi Segenap Bangsa Indonesia. mempunyai batas-batas wilayah. 2. Memajukan Kesejahteraan Umum. Otonomi Daerah adalah : 3. Mencerdaskan Kehidupan Bangsa. Hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur 4. Ikut Melaksanakan Ketertiban Dunia dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang- undangan. AZAS DESENTRALISASI Pemberian wewenang oleh pemerintah pusat pada pemerintah daerah untuk mengurus urusan daerahnya sendiri. Pasal 33 ayat 2 : Cabang-cabang produksi yang penting dikuasai negara Pasal 33 ayat 3 : Air dan kekayaan alam semua dikuasai negara untuk kemakmuran rakyat Pasal 34 ayat 1 : Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara Pasal 35, 36 ABC : Bendera, Bahasa, Lambang, dan Lagu Republik Indonesia Pasal 37 : Perubahan Undang-undang