Anda di halaman 1dari 1

Nama: Vikrama Padmadevi

NPM: 2006468554
Kelas : Niaga A

DEWAN TATA KELOLA PERUSAHAAN PUBLIK TERCATAT DI INDONESIA:


TERHADAP SUARA IMPLEMENTASI TATA KELOLA PERUSAHAAN
1. Pendahuluan
Berdasarkan pengertian menurut La Porta dkk (2000), tata kelola perusaahan
merupakan sebuah alat untuk melindungi asset investor dari eksploitasi oleh pihak
dalam perusahaan. Konsep tata kelola perusahaan sangat erat dengan pengawasan
manajemen dalam proses pengambilan keputusan. Berdasarkan pernyataan
Syakhroza (2004), kepemimpian terdiri atas dewan komisaris dan dewan direksi.
Dewan komisaris bertugas mengawasi perusahaan sedangkan dewan direksi
bertanggung jawab atas kegiatan operasional perusahaan. Informasi yang tidak
simetris seringkali menimbulkan konflik anatar kedua pihak tersebut.

Keterkaitan antara karakteristik dewan komisaris mempengaruhi efektivitas tata


kelola perusahaan. Karakteristik dewan diukur dari independensi dewan komisaris,
ukuran dewan, kepemilikan manajerial, dan komposisi dewan dan komite audit.
Karakteristik tersebut kemudian diukur dengan ROA (Return On Asset), ROE (Return
On Equity), dan PER (Price Earning Ratio). Penelitian ini bertujuan untuk
memperkuat peran komisaris dalam penerapan tata kelola perusahaan.
4. Kesimpulan
Keterkaitan anatara karakteristik dewan tata kelola pada perusahaan publik non
keuangan di Indonesia dengan tata kelola perusahaan, terlihat dari komisaris
independen yang mempunyai pernanan penting terkait dengan kinerja keuangan
diukur dengan ROA dan ROE. Namun peraturan UUPT No. 40/Tahun 2007 mengenai
peran komisaris dalam mengawasi dan memberikan nasihat memiliki perician yang
tidak cukup. Hal ini berakibat pada perusahaan yang tidak mempunyai motivasi untuk
memiliki komisaris independen atau komite audit.

Penelitian menyarankan bahwa diperlukan juga studi lanjutan dengan menggunakan


karakteristik dewan tata kelola pada perusahaan publik keuangan. Tujuan studi
lanjutan tersebut adalah sebagai perbandingan dan mengetahui apakah peran
komisaris dalam perusahaan publik keuangan juga mendukung penerapan tata kelola
perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai