Sosiologi Umum
Nama : Gradhika Deskara Hari/Tanggal : Jumat 20-05-2016
Nim : D14150075 Ruang : Teaching Lab 2.05
Praktikum IX
SALURAN PEMERATAAN INFORMASI DI PEDESAAN: KORAN MASUK
DESA ATAU JARINGANKOMINUKASI SOSIAL?
Oleh : M Alwi Dahlan
Nama Asisten :
Nuke Annisa Nasution (G84120042)
Riris Indri Sari (A24130008)
Ikhtisar :
Komunikasi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai macam
pandangan bahwa komunikasi dapat membawa sejumlah informasi dan
menjadikan suatu kebutuhan yang paling utama dalam bermasyarakat. Masyarakat
pelosok desa identik dengan keterbelakangan dan keterbatasan, baik dalam idang
pendidikan maupun bidang ekonomi. Dalam hal ini, pemerintah mencanangkan
Proyek Koran Masuk Desa (KMD). KMD bertujuan mengentaskan kemiskinan
informasi masyarakat di pelosok-pelosok desa. KMD bukan satu-satunya program
pemerintah untuk mengatasi masalah ketimpangan dalam mengakses informasi.
Sebelum KMD, pemerintah telah melancarkan program yang lebih efektif dengan
mengenalkan sarana televise, radio dan kaset. Pada proyek ini juga terdapat
kesamaan tujuan dengan proyek-proyek terdahulu.
Pada akhirnya pemerintah menerapkan sistem two step flow. Sistem ini
mengalirkan informasi dari media ke pemuka pendapat atau elit informasi yang
kemudian diteruskan kepada masyarakat yang kurang aktif. Sistem dua langkah
ini sangat tergantung dari para elit informasi di desa tersebut