Macamnya :
1. Sindrom Turner (disgenesis gonad)
2. Super Female (47.xxx)
3. Sindrom Kleinefelter (47.xxx)
4. Hermafroditismus verus
5. Sindrom Down
6. Sindroma Edwards
7. Sindroma Patau
Paling sering
Gonad tak tumbuh, ttp hanya sebagai jar ikat putih, spt pita (tak ada
tuba, uterus , ovarium) disgenesis gonad
Tanda2 :
♀ pendek (< 150 cm) amenorea primer
Epifisis tl panjang lama membuka
Pterigium kolli/webber neck/ leher pendek
Kulit banyak nevus
Stenosis aorta
Kubitus valgus
Ciri kel sekunder (-), genitalia eksterna <, kecerdasan normal
FSH ↑, estrogen < (ovarium -)
Kel kromosom (45-xo) – 44 autosom & 1 x
♀ kromatin seks (-), ttp 60-80% kariotipe 45-xo, 20-40% kariotipe
46-x1 1 x tak normal
Kromatin seks (+) / mukosa buccal
Diasuh sejak kecil sebagai ♀, diteruskan
pemberian estrogen secara siklik
Withdrawal bleeding kesan tjd haid
Pemberian estrogen ssd epifise menutup
(> 12 th, tak boleh tergesa-gesa agar
epifise tdk cepat menutup)
pertumbuhan badan dpt terganggu
Estrogen mempengaruhi pertumbuhan
tubuh menyerupai ♀ sehingga penderita
lebih puas dan tenang (mammae >, dll)
o Trisomi (kelebihan 1 kromosom)
o Ditemukan 1 : 1.000 kelahiran bayi ♀
o Karena kelainan non dysfunction
o Penderita seperti ♀ biasa
o Seks normal, subur, kecerdasan <
o Dapat ditemukan 2 kromatin seks
2 : 1.000 kelahiran ♂
Fenotipe ♂, anak tumbuh sebagai ♂
Saat pubertas ginekomastia, rambut
badan & muka sedikit / makin <
Genitalia eksterna tumbuh baik, ereksi dan
koitus (+), testis atrofi & azoospermia
Karena kel nondysjunction
Ginekomastia psikologis mengganggu
dioperasi
Terapi dirawat sebagai ♂
Jarang sekali
Genitalia eksterna ♂ diasuh sbg ♂, tetapi di
Dx dini diasuh sebagai ♀ sebab pd pubertas
mammae sering tumbuh & haid terjadi
Testis pd satu sisi dan ovarium pd sisi yg lain
atau tdp ovotestis (ov & testis pd satu tempat)
Sbg besar kromatin seks & gbr koriotipe ♀,
tetapi kariotipe lain ada 46.xx / 46.xy
Terapi : tergantung pengasuhan sejak kecil
(dipertahankan) dg mengangkat gonad yg
bertentangan. Testis sering diangkat
sebabkan keganasan
21 trisomi = mongoloid (47 kromosom)
1 : 670 janin hidup ok kromosom autosom yg
abnormal
Frekuensi ↑ dg semakin tua ibu hamil (> 40 th)
Ada translokasi kromosom no. 21
Tanda2 :
Kecerdasan <
Mulut menonjol
Lidah menonjol
Reflek moro (-)
Muka gepeng
Garis tangan tak jelas
Mata sipit
Tonus otot <
o 18 trisomi (47 kromosom)
o Jarang
o Pertumbuhan lambat
o Kepala memanjang dg kel pada
telinga
o Kel jantung
o Kel dada – sternum pendek
o 13 trisomi (47 kromosom)
o Lebih jarang
o Pertumbuhan lambat
o Palatoskisis, labioskisis,
mikrosefal
o Polidaktili, kel jantung, dll
o Umur pendek ok banyak
kelainan
Maskulinisasi pada ♀ dg kromosom & gonad ♀
Macamnya :
1. Sindrom Adrenogenital kongenital
2. Sindrom Feminisasi testikuler
Interseks yg paling sering
Virilisasi oleh androgen yg dibuat >>, sbag hasil
gangguan mtbl klj adrenal t.u pd trimester I/II
klj membesar hiperplasizona retikularis.
Ovarium – folikel normal – menjadi mundur dan
menghilang jk tidak diobati
Metabolisme terganggu, kortisol < (-) hipofise
ACTH ↑, androgen & pregnandiol ↑, 17
ketosteroid urin ↑
Klinis :
Lipatan labium majus ka & ki mjd 1 spt skrotum, klitoris
membesar, tdk ada klj kelamin
Urethra bermuara pd pangkal fallus & introitus vagina
tampak di bwhnya
Uterus, tuba dan ovarium normal
Androgen tak berpengaruh pd alat genitalia ♀
Anak tumbuh cepat, tp umur 10 th epifise menutup ♀
pendek, rambut ketiak & pubis keluar dini
Haid (-) & mammae tak tumbuh
Dx dg :
Kadar 17 ketosteroid urine ↑, kadar pregnandiol
urin↑, Kadar Na serum ↓ ok gangguan keseimbangan
elektrolit, Buccal smear kromatin seks (+), gb
kromosom 44.xx (N)
Terapi :
Pemberian kortisan menghentikan virilisasi (Dx dini
penting), shg anak tumbuh ♀ normal
Haid timbul stl 6 bl terapi (♀ dewasa)
Kortikosteroid ACTH ↓ produksi androgen normal
Jika 17 ketosteroid produksinya tdk berkurang stl 3-7 hr
adanya tumor klj adrenal dipikirkan
Adanya gg keseimbangan elektrolit diperiksa
dikoreksi
Kortisan seumur hidup pada ♀ Normal ovulasi (+)
kehamilan & persalinan
Kelianan genitalia eksterna operasi pd umur 2 th
Maskulinisasi bs tjd krn pemberian progesteron
androgenik pada ibu hamil t.u trimester I / tumor yg
memproduksi androgen waktu hamil
Kelainan pada genotipe ♂, fenotipe ♀
Genitalia eksterna ♂, sering dalam 1 keluarga
Kelainan metabolisme endokrin janin jar genitalia tdk
peka androgen yg dihasilkan testis
Ciri khas ♀, ttp tak ada genitalia interna ♀, testis krg
tumbuh di rongga abdominal, dikanalis inguinalis atau
labium majus
Spermatogenesis (-)
Tumbuh ♀ normal, mammae normal
Rambut ketiak dan pubis < / (-)
Genitalia ♀ ada tp vag pendek, bisa koitus, menstruasi (-)
Terapi
Biasanya testis diangkat keganasan
Paliatif disesuaikan dg apa yang menonjol
Pengelolaan interseks
Ada dugaan interseks diagnosis tepat
Mengasuh bayi harus berdasarkan diagnosa
apakah sebagai ♀ / ♂ (disesuaikan
terapinya)
Kromatin seks tak perlu dipikirkan
Yg lebih penting adalah genitalia eksterna –
kemampuan kearah mana ♀ / ♂
Misal ke arah ♂ jar kelamin ♀ perlu
diangkat dan sebaliknya untuk menghindari
maskulinasi / feminisasi waktu pubertas
Rekonstruksi genitalia eksterna yg sesuai
umur 2 tahun