Program Bimbingan dan Konseling MTs Negeri 2 Tegal tahun pelajaran 2020/2021
ini telah disetujui dan di sahkan pada :
Hari : .................................................................................
Tanggal : .................................................................................
Segala puji hanya milik Allah SWT semata, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun program Bimbingan dan Konseling tahun
pelajaran 2020/2021.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar disebutkan bahwa “Komponen Layanan
Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang mencakup: (a) layanan dasar; (b)
layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan responsif; dan (d) layanan
dukungan sistem”. Sehubungan dengan hal tersebut guru Bimbingan dan Konseling perlu
menyusun program guna menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan Bimbingan dan
Konseling di madrasah.
Penyusunan program layanan Bimbingan dan Konseling ini didahului dengan
menyusun dan mengadministrasikan angket kebutuhan peserta didik yang telah di
sesuaikan dengan kondisi kebutuhan di madrasah, agar dapat memenuhi kebutuhan peserta
didik dan pihak-pihak lain yang terkait. Hasil dari angket kebutuhan tersebut digunakan
sebagai salah satu dasar penyusunan program Bimbingan dan Konseling.
Pada kesempatan ini pula kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. H. Muh. Muntoyo, M.Pd selaku kepala MTs Negeri 2 Tegal
2. Teman sejawat Guru BK MTs Negeri 2 Tegal
2. Bapak/Ibu Guru dan Karyawan MTs Negeri 2 Tegal
Kami berharap buku program layanan Bimbingan dan Konseling ini dapat bermanfaat
untuk kita semua. Kritik dan saran sangat kami perlukan dari teman-teman Guru Bimbingan
dan Konseling untuk peningkatan mutu dalam menyusun buku program layanan Bimbingan
dan Konseling yang akan datang.
Akhirnya kami menghaturkan banyak terima kasih pada semua pihak yang telah
membantu terselesaikannya penyusunan program ini, mudah-mudahan segala bantuan yang
diberikan kepada kami menjadi pahala dan mendapat imbalan yang sepantasnya dari Allah
SWT. Aamiin ya robbal ‘alamin.
Penyusun
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................3
DAFTAR TABEL...........................................................................................................................................4
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................................................................5
PROGRAM TAHUNAN..............................................................................................................................6
A. RASIONAL.............................................................................................................................................6
B. DASAR HUKUM....................................................................................................................................7
C . VISI DAN MISI.....................................................................................................................................9
1. Visi dan Misi MTs Negeri 2 Tegal.............................................................................................9
2. Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling MTs Negeri 2 Tegal.............................................9
D. DESKRIPSI KEBUTUHAN................................................................................................................10
1. Profil kelas dari hasil analisa Angket Kebutuhan Peserta Didik.....................................10
2. Profil Peserta Didik dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik.....................................13
3.Deskripsi Kebutuhan dari Hasil Asesmen.............................................................................17
E. RUMUSAN KEBUTUHAN...................................................................................................................20
F. KOMPONEN PROGRAM....................................................................................................................22
G. BIDANG LAYANAN............................................................................................................................24
H. MENGEMBANGKAN TEMA / TOPIK LAYANAN BK.......................................................................26
I. RENCANA KEGIATAN/OPERASIOAL (ACTION PLAN)..................................................................29
J. RENCANA EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT..........................................................43
1. EVALUASI....................................................................................................................................43
2. PELAPORAN...............................................................................................................................43
3. TINDAK LANJUT........................................................................................................................44
K. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING........................................................44
L. ANGGARAN DAN BIAYA...................................................................................................................45
PROGRAM SEMESTER...........................................................................................................................48
A. PROGRAM SEMESTER GANJIL.....................................................................................................48
B. PROGRAM SEMESTER GENAP.....................................................................................................50
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)DAN RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
PENDUKUNG (RPKP) ...............................................................................Error! Bookmark not defined.
A. RPL SEMESTER GANJIL.....................................................................Error! Bookmark not defined.
B. RPL SEMESTER GENAP.....................................................................Error! Bookmark not defined.
C. RENCANA PE;ALKSANAAN KEGIATAN PENDUKUNG (RPKP).....Error! Bookmark not defined.
LAMPIRAN-LAMPIRAN.............................................................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
PROGRAM TAHUNAN
A. RASIONAL
Paradigma Bimbingan dan Konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan
potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-
tugas perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang
bermasalah, pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah
merupakan fokus pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi
individu merupakan kegiatan urgen pada awal kegiatan Bimbingan dan Konseling.
Bimbingan dan Konseling saat ini tertuju pada mengenali kebutuhan peserta didik,
orangtua, dan madrasah.
Bimbingan dan Konseling di madrasah memiliki peranan penting dalam membantu
peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam
Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik (SKKPD). Dalam upaya mendukung
pencapaian tugas perkembangan tersebut, program Bimbingan dan Konseling
dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder madrasah.
Dewasa ini, layanan Bimbingan dan Konseling yang diselenggarakan oleh MTs
Negeri 2 Tegal memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal. Dari
sisi internal, masalah yang dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat kompleks.
Beberapa diantaranya adalah masalah pemahaman diri dan pengelolaan emosi, masalah
penyesuaian akademik terutama bagi peserta didik yang berasal dari SD, penyesuaian diri
dengan pergaulan sosial di madrasah, ketidakmatangan orientasi pilihan karir, dan
motivasi belajar yang rendah.
Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia anak
persiapan menuju remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang
terjadi dalam skala global. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan
massif seringkali memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta
didik di madrasah. Sebagai contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya seringkali
melahirkan budaya instan dalam mengerjakan tugas, pergaulan yang kurang baik,
maraknya pornografi, dan problem lainnya.
Berbagai masalah tersebut semakin meruncing dengan ditiadakannya jam masuk
kelas secara terjadwal dan terintegral dalam jadwal pelajaran keseharian. Layanan
bimbingan klasikal yang menjadi ujung tombak fungsi pencegahan menjadi tumpul. Guru
BK harus mempunyai kiat tersendiri agar layanan ini tetap berjalan, diantaranya dengan
lebih mengoptinalkan papan bimbingan, menyusun modul sehingga peserta didik dapat
menggunakanya secara mandiri, dan memanfaatkan fasilitas sosial media khususnya
whatsapp dengan membuat grup wa perkelas sehingga informasi yang seharusnya
diketahui oleh peserta didik dapat tersampaikan.
Pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk menata diri dan
mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta didik di madrasah.
Dari berbagai problem yang ada, terdapat harapan yang besar terhadap keunggulan-
keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta didik memiliki potensi
untuk dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat dalam
bidang seni dan lain-lainnya. Di samping itu, daya dukung yang tersedia di MTs Negeri 2
Tegal dapat dikatakan cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa sebagian besar
orang tua/wali peserta didik memiliki profesi beragam dan telah menyatakan kesediaan
untuk turut berkontribusi dengan kemampuan profesionalnya masing-masing.
Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan
layanan Bimbingan dan Konseling di madrasah. Begitu pula dari segi daya dukung sarana
dan prasarana yang dimiliki, MTs Negeri 2 Tegal memiliki kecukupan fasilitas untuk
menopang kegiatan pengembangan bakat dan minat peserta didik melalui berbagai
wadah kegiatan intra maupun ekstrakurikuler.
B. DASAR HUKUM
1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang harus
diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan
Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun
1990 tentang Pendidikan Menengah.
2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada
Bab I Pasal 1 angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga kependidikan yang
berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor,
instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta
berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan”.
3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah
termuat dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
untuk Satuan Pendidikan Dasar Menengah.
4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6)
Peraturan Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang
menyatakan bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang
memperoleh tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu bimbingan
dan konseling paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada
satu atau lebih satuan pendidikan. Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6)
yang dimaksud dengan “mengampu layanan bimbingan dan konseling” adalah
pemberian perhatian, pengarahan, pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang-
kurangnya 150 (seratus lima puluh) peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam
bentuk pelayanan tatap muka terjadwal di kelas dan layanan perseorangan atau
kelompok bagi yang dianggap perlu dan memerlukan.
5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat (5)
Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa
penilaian kinerja guru bimbingan dan konseling atau konselor dihitung secara
proporsional berdasarkan beban kerja wajib paling kurang 150 (seratus lima puluh)
orang Konseli dan paling banyak 250 dua ratus lima puluh) orang Konseli per tahun.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan
bahwa kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan
formal dan nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan
dan konseling; (ii) berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor meliputi
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional, yang berjumlah 17 kompetensi dan 76 sub kompetensi.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun
2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Nomor 69 Tahun
2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA, dan Nomor 70
Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK, yang
memberikan kesempatan kepada peserta didik belajar berdasarkan minat mereka.
Struktur kurikulum memperkenankan peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk
pilihan kelompok peminatan, lintas minat atau pendalaman minat.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan
dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan
bahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program
yang mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan
individual; (c) layanan responsif; dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan
bimbingan dan konseling mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan
belajar, (c) bidang layanan sosial, (d) bidang layanan karir
9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMP, 2016, Dirjen
Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMP ini dapat memfasilitasi guru
BK / Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan
menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling.
10.Surat Keputusan Kepala MTs Negeri Slawi Nomor : 289/MTs.
11.28.108/PP.00.5/07/2019 tentang Beban Kerja Guru Semester Gasal Tahun
Pelajaran 2019/2020.
D. DESKRIPSI KEBUTUHAN
Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi
teoretik dan hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam melaksanakan tugasnya,
Guru Bimbingan dan Konseling terlebih dahulu menyusun daftar kebutuhan (Need
Assesment). Tujuan penyusunan instrumen tersebut untuk mengetahui kebutuhan dan
permasalahan Konseli.
Ada beberapa contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan untuk mengetahui
kebutuhan konseli, antara lain Daftar Cek Masalah (DCM), Inventori Tugas
Perkembangan (ITP), Alat Ungkap Masalah (AUM), Analisis Tugas Perkembangan (ATP),
Identifikasi Kebutuhan dan Masalah Konseli (IKMS) dan lain-lain. Selain itu pengalaman
Konselor dalam melaksanakan program pelayanan konseling dan masukan dari berbagai
fihak terkait juga dapat digunakan sebagai dasar penyusunan daftar kebutuhan peserta
didik.
Angket masalah Konseli atau peserta didik di MTs Negeri 2 Tegal, dibuat dan
disusun sendiri oleh tim guru bimbingan dan konseling sesuai dengan lingkungan dan
masalah/kebutuhan peserta didik di sekolah.
JUMLAH
NOMOR
Kelas NAMA SISWA L/P MASALA %
Urut Kode H
VIII FDS
ADAM MUZAHID L
1 0 1 30 60,0%
VIII FDS
ADIB MAHASIN L
2 0 1 23 46,0%
VIII FDS
AHMAD LUTHFI HABIBIE L
3 0 1 31 62,0%
VIII FDS
ANNISA NAJWA AZZAHRA P
4 0 1 37 74,0%
VIII FDS
ARZAQOTUL LUTHFAH P
5 0 1 15 30,0%
VIII FDS
DIKA ARYANSYAH L
6 0 1 34 68,0%
VIII FDS
EZAR YAZID AZARIA L
7 0 1 29 58,0%
VIII FDS
FITRAH MUFLIKHUN AKBAR L
8 0 1 36 72,0%
VIII FDS
IHDINA TRISNA SAFIRA P
9 0 1 41 82,0%
VIII FDS
INDIRA FLORA PRIMANOTI P
10 0 1 29 58,0%
VIII FDS
IZZA MUSYAFY RAMDHANI L
11 0 1 12 24,0%
VIII FDS
M NUUR FATIHUL BIRRI L
12 0 1 26 52,0%
VIII FDS
M.IEMAL C.F L
13 0 1 21 42,0%
VIII FDS MAGARA BIRU BIMO HASGORO
L
14 0 1 HUSNA 34 68,0%
VIII FDS
MUHAMMAD WAHYU FADHILAH L
15 0 1 17 34,0%
VIII FDS
MUHAMMAD.BINTANG.SATRIA L
16 0 1 20 40,0%
VIII FDS
NADIN BALGHIS MEIRETANINGTYAS P
17 0 1 27 54,0%
VIII FDS
NASHWA NAHDLIYATUL WALIDA P
18 0 1 25 50,0%
VIII FDS
NIKITA INDAH PRATIWI P
19 0 1 27 54,0%
VIII FDS
RESTU ARYAPUTRA L
20 0 1 19 38,0%
VIII FDS
RISKY MEISILVIA P
21 0 1 9 18,0%
VIII FDS
SALSA FITRIA P
22 0 1 24 48,0%
VIII FDS
SENDA DELLYANI DOSAN P
23 0 1 28 56,0%
VIII FDS
SHOIMATUZ ZAKIYAH P
24 0 1 31 62,0%
VIII FDS
WILDA NUR RAMADANI P
25 0 1 21 42,0%
VIII FDS
ANNUR INTANO R. L
26 0 2 22 44,0%
VIII FDS Araaf muhammad firdaus al-
L
27 0 2 mindaky 19 38,0%
VIII FDS BALQIS ANGELITA PERMATA
P
28 0 2 STYANDI 23 46,0%
VIII FDS
DIAH PITALOKA P
29 0 2 14 28,0%
VIII FDS
Donis satria Ankaza L
30 0 2 15 30,0%
VIII FDS
Fajri Nur Rasyabani L
31 0 2 31 62,0%
VIII FDS
FRIDA HASNA EL HANIFAH P
32 0 2 28 56,0%
VIII FDS
HANIF MUYYASAR L
33 0 2 23 46,0%
VIII FDS
HOLY AKASYAH L
34 0 2 16 32,0%
VIII FDS
IKFINA KAMALIA RAHMAH P
35 0 2 36 72,0%
VIII FDS
Khansa Lubna Nazihah P
36 0 2 13 26,0%
VIII FDS
LINDA SETIA ARDANI P
37 0 2 25 50,0%
VIII FDS
M.AZMI ALVIN A L
38 0 2 18 36,0%
VIII FDS
Mohammad Abizar Ghifari L
39 0 2 33 66,0%
VIII FDS
Morralis noor hakim P
40 0 2 18 36,0%
VIII FDS
MUHAMMAD YUSHA ALFATH L
41 0 2 25 50,0%
VIII FDS
MUTIARA DEWI P
42 0 2 20 40,0%
VIII FDS
NABILA HAFIZATUL AINI P
43 0 2 4 8,0%
VIII FDS
Nadia Shafa Larasti P
44 0 2 32 64,0%
VIII FDS
NAURA SILVINA AZIZAH P
45 0 2 9 18,0%
VIII FDS
Nayla Saskiya P
46 0 2 17 34,0%
VIII FDS
NAYLA SYAFIRA P
47 0 2 7 14,0%
VIII FDS
RIFQI AMMAR PANGSTU L
48 0 2 20 40,0%
VIII FDS
SATILA RAUDHOH P
49 0 2 15 30,0%
50 0 VIII FDS SENDA DELLYANA DOSAN P 20 40,0%
2
VIII FDS
ADIANA CAHAYA PRASTININGSIH P
51 0 3 25 50,0%
VIII FDS
AHMAD IKHWAN MAULANA L
52 0 3 13 26,0%
VIII FDS
ANANDA RIZKY PUTRI JAFARY P
53 0 3 32 64,0%
VIII FDS
ANNISA AFRIYANI MAULIDA P
54 0 3 14 28,0%
VIII FDS
ARJU SYAFA'ATA MUHAMMAD L
55 0 3 7 14,0%
VIII FDS
AUDI AZ ZAHRA P
56 0 3 15 30,0%
VIII FDS
DIERLY NOVANDA KALMAS L
57 0 3 21 42,0%
VIII FDS
FIKRI RIZQIN FAIZUN L
58 0 3 17 34,0%
VIII FDS
JOSHUA SEPTIANO MAHARDIKA L
59 0 3 28 56,0%
VIII FDS
LUTHFI FAISHAL AZZAM L
60 0 3 17 34,0%
VIII FDS
MAYUMI CINTA MAHESI P
61 0 3 34 68,0%
VIII FDS
MOCHAMAD GUNTUR YULIANTO P
62 0 3 15 30,0%
VIII FDS
MOH ABID ABDUROZAQ P
63 0 3 11 22,0%
VIII FDS
MOHAMMAD ZAKKI ALVIAN L
64 0 3 16 32,0%
VIII FDS
NANDIN PESTI AULIA P
65 0 3 17 34,0%
VIII FDS
NEA OKTIYANE RAMADHANI P
66 0 3 16 32,0%
VIII FDS
NILA AMALIA NABILA P
67 0 3 32 64,0%
VIII FDS
NOVIANI TRI WULANDARI P
68 0 3 18 36,0%
VIII FDS
Raudatul Fadhilah P
69 0 3 20 40,0%
VIII FDS
REVA MARISA P
70 0 3 30 60,0%
VIII FDS
RIZKI INDRA P L
71 0 3 23 46,0%
VIII FDS
SALMAN ASSALAWI L
72 0 3 27 54,0%
VIII FDS
SAUSAN DWI ANGGITA P
73 0 3 33 66,0%
VIII FDS
SILMI NURUL JAUZA P
74 0 3 39 78,0%
VIII FDS
SOFYAN SULTON MAHENDRA L
75 0 3 28 56,0%
VIII FDS
YUSNANDANA AZ L
76 0 3 14 28,0%
VIII FDS
AHMAD ATHA REYHAN L
77 0 4 34 68,0%
VIII FDS
ATHIFAH NUR AFIYAH P
78 0 4 19 38,0%
VIII FDS
Cindy auryna rosadi P
79 0 4 31 62,0%
VIII FDS
CYNTIA CAROLINE PANINGRUM P
80 0 4 35 70,0%
VIII FDS
DERY SUNJAYA L
81 0 4 12 24,0%
VIII FDS
Dinda arum paraswati P
82 0 4 22 44,0%
VIII FDS
HAKEEM AL FAIZ L
83 0 4 22 44,0%
VIII FDS
HIKMAL AZIZ AL HUSNA L
84 0 4 21 42,0%
VIII FDS
KAMAL BIMA YUDHOYONO L
85 0 4 21 42,0%
VIII FDS
KEENA PRYCE P
86 0 4 14 28,0%
VIII FDS
KHAROMAH KUSUMAH FEBRIYANI P
87 0 4 23 46,0%
VIII FDS
MALDIN ALIFA GHIFARI L
88 0 4 14 28,0%
VIII FDS MARITZA NOVRIZKA
P
89 0 4 CAHYANINGTIAS 12 24,0%
VIII FDS MOHAMAD.RAFLI.
L
90 0 4 PASYA.RAMADANI 17 34,0%
VIII FDS
MUHAMMAD ALWAN SEPTIAWAN L
91 0 4 17 34,0%
VIII FDS
MUHAMMAD FAJRI ALLAMSYAH L
92 0 4 16 32,0%
VIII FDS MUHAMMAD FARDAN
L
93 0 4 DANADYAKSA 27 54,0%
VIII FDS
Muliasti Aqila Afiatna P
94 0 4 17 34,0%
VIII FDS
NABIL IZMI AULIYAH P
95 0 4 23 46,0%
VIII FDS
NEZA ZELICA FIRIZKY P
96 0 4 23 46,0%
VIII FDS
NISRINA NAJWA PUTRI P
97 0 4 19 38,0%
VIII FDS
Raditya Andhika Sandy L
98 0 4 11 22,0%
VIII FDS
SAE AL CHAQ L
99 0 4 30 60,0%
VIII FDS
ShafaNadaAthyyahSyifa P
100 0 4 19 38,0%
VIII FDS
SYAH ALLAM NUR MAULIDAN L
101 0 4 25 50,0%
VIII FDS
TAQI IBNI FAUZAN L
102 0 4 16 32,0%
103 0 VIII-I ABI SETIA ERDIAJI L 19 38,0%
104 0 VIII-I ADELLIA FITRIYANI P 29 58,0%
105 0 VIII-I ADI HADIONO L 7 14,0%
106 0 VIII-I ADLI ALFARIZI L 39 78,0%
107 0 VIII-I AMANDA SEKAR SETYANINGRUM P 31 62,0%
108 0 VIII-I AMINAH P 37 74,0%
109 0 VIII-I ANGGUN FITRIYANI P 18 36,0%
110 0 VIII-I ANNISA FITRI LUTFIANI P 39 78,0%
111 0 VIII-I bagas novan wijayanto L 25 50,0%
112 0 VIII-I Daffa Andika Ramdani L 35 70,0%
113 0 VIII-I DESTA PRAWIRA ROSYAN L 17 34,0%
114 0 VIII-I Febrian Putra Wijaya L 23 46,0%
115 0 VIII-I FEBRIANA NUR KHOLIYAH P 21 42,0%
116 0 VIII-I FITRA NUR SABILLA P 26 52,0%
117 0 VIII-I IZZATUN NAFISAH P 31 62,0%
118 0 VIII-I KEIZAHRA ZHALIKA KHOIRUNNITA P 15 30,0%
119 0 VIII-I KYLA SAFANA JUANG A. P 29 58,0%
120 0 VIII-I M.ABI MAULANA L 20 40,0%
121 0 VIII-I M.ZAKI UBAIDILLAH L 15 30,0%
122 0 VIII-I MARIA CHARLA SILABAN P 25 50,0%
123 0 VIII-I Moh.Fadzillah Tiar Ramadhani L 21 42,0%
124 0 VIII-I MUHAMMAD BAYU PRATAMA L 26 52,0%
125 0 VIII-I MUTHIATUL LAYLI LIZHAMI P 32 64,0%
126 0 VIII-I NADHIFA ZULFA AULIA P 25 50,0%
127 0 VIII-I NISA PUSPITA RAMADHANI P 34 68,0%
128 0 VIII-I Nur Abil Al-Anshori L 29 58,0%
129 0 VIII-I RAFIF FAILUL AZIM L 23 46,0%
130 0 VIII-I Ramadhani Ayuning Saleh P 36 72,0%
131 0 VIII-I RAMADHANI CHANDRA WINATA L 39 78,0%
132 0 VIII-I SALSABILA ANJELITA MAHARANI P 11 22,0%
133 0 VIII-I SITI AINUNNISA P 33 66,0%
134 0 VIII-I TRI NURLAELA FAJRIYAH P 26 52,0%
135 0 VIII-I VIQI MULYANA P 41 82,0%
136 0 VIII-I winindiyati andinajah P 10 20,0%
137 0 VIII-I ZALFA AYUDA PRATAMA L 28 56,0%
138 0 VIII-I ZAZANATUL LIANA P 30 60,0%
Berdasarkan profil kelas dari hasil angket di atas, permasalahan tertinggi terdapat
pada bidang Belajar sebesar 33,14%, diikuti oleh bidang Pribadi sebesar 32,44%,
bidang Sosial sebesar 23,44% & dan bidang karier sebesar 11,42%. Adapun 5 butir
masalah yang paling tinggi adalah “Saya malu membicarakan masalah seks dan pacaran
pada orang tua” yang dipilih oleh 121 konseli, “Kadang-kadang saya masih suka
menyontek pada waktu ulangan “ sebanyak 113 konseli, “Saya sering beda pendapat
dengan orang lain” sebanyak 107 konseli, “Saya kadang lupa untuk berperilaku sopan dan
santun dalam kehidupan“ sebanyak 99 konseli, “Saya masih merasa belum memiliki rasa
percaya diri” sebanyak 98 konseli. Sementara peserta didik yang paling banyak memilih
item masalah adalah Ihdina Trisa Safitri kelas VIII FDS 1 dan Viqi Mulyana kelas VIII I (41 butir)
dan 4 siswa (39 butir) yakni Silmi Nurul Jauza kelas VIII FDS 3 dan Adli Alfarizi kelas
VIII I , serta Annisa Fitri Lutfiani kelas VIII I dan Ramdhani Chandra Winata kelas VIII I .
BIDANG
ASSESMEN KEBUTUHAN RUMUSAN KEBUTUHAN
LAYANAN
PRIBADI Saya belum bersungguh-sungguh beribadah Kesadaran untuk beribadah Tuhan YME
pada Tuhan YME dengan Ikhlas
Kadang-kadang perbuatan saya tidak sesuai
dengan yang diucapkan Kesadaran untuk selalu bersikap jujur
Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat dan Memiliki sikap selalu bersyukur pada Tuhan
karunia dari Tuhan YME YME
Saya merasa pernah menyontek pada waktu
ulangan Pemahaman terhadap dampak menyontek
Saya lebih senang budaya luar (asing) Kesadaran untuk mencintai budaya
daripada budaya Indonesia indonesia
Saya merasa kurang memiliki rasa tanggung Kemampuan untuk selalu bertanggung
jawab jawab
Saya gampang marah tanpa tahu Kemampuan mengendalikan diri dari rasa
penyebabnya marah
Saya merasa rendah diri Memiliki kepercaya diri
Saya merasa malu dengan kondisi fisik Kesadaran untuk menerima pemberian
(jasmani) yang dimiliki terbaik dari Tuhan
Saya merasa kurang mendapatkan perhatian Memperoleh perhatian orang tua yang
dari orang tua cukup
Saya belum tahu cara menjaga kesehatan Memiliki kesehatan jasmani dan rohani
yang baik dan benar yang baik
Saya belum tahu tentang potensi diri saya
sendiri Menggali Potensi Diri Sendiri
Memiliki kesehatan jasmani dan rohani
Saya sering mengalami sakit / alergi yang baik
Saya belum memahami kelebihan dan Mengetahui Kelebihan dan Kelemahan
kekurangan yang saya miliki yang dimiliki
Orang tua saya tidak mempunyai Meningkatkan taraf hidup /ekonomi
penghasilan tetap keluarga
Saya merasa kesulitan mengatur waktu Mengatur jadwal kegiatan sehari-hari
belajar dan bermain dengan baik
Saya belum mengenal jati diri saya yang
sebenarnya Kemampuan mengenal diri sendiri sendiri
Saya belum tahu perubahan apa saja yang Menyadari dan memahami perubahan
terjadi pada masa remaja yang terjadi pada masa remaja
Saya belum terbiasa disiplin dalam
kehidupan Memiliki disiplin diri dalam kehidupan
Saya belum tahu cara menjadi pribadi
mandiri Memiliki kepribadian yang mandiri
SOSIAL Pemahaman saya masih sedikit tentang
bahaya atau dampak rokok Menghindari bahaya atau dampak rokok
Kata maaf, tolong dan terimakasih kadang Kemampuan mengucapkan kata maaf,
lupa saya ucapkan dalam pergaulan tolong dan terima kasih
Saya merasa malu untuk berinteraksi dengan Dapat berinteraksi dengan guru dan
para guru dan karyawan di sekolah karyawan sekolah
Saya belum banyak mengenal lingkungan
sekolah baru saya (guru, fasilitas, prestasi, Mudah beradaptasi dengan lingkungan
dll) sekolah baru
Saya merasa sulit bergaul/kaku dengan Kemudahan bergaul dengan teman-teman
teman-teman di sekolah di sekolah
Saya ingin menyelesaikan masalah dengan Kemampuan mengatasi masalah dengan
teman bermain teman di sekolah
Saya belum banyak teman atau sahabat Kemudahan mencari dan disenangi teman
Saya belum tahu tentang bullying dan cara Memahami tentang bullying dan cara
mensikapinya mensikapinya
Saya sering lupa waktu ketika Mengendalikan penggunaan medsos sesuai
bermain/membuka medsos (fb, wa, dll) kebutuhan
Saya merasa malu jika bergaul dengan Dapat berinteraksi dengan lawan jenis
teman yang beda jenis kelamin sesuai norma yang berlaku
BELAJAR Saya jarang bermain/berteman di lingkungan Kesadaran sebagai makhluk sosial yang
tempat saya tinggal harus berinteraksi
Orang tua saya tidak peduli dengan kegiatan Kesadaran orang tua untuk peduli pada
belajar saya kegiatan belajar anaknya
Saya masih kesulitan dalam memahami
pelajaran tertentu Kemudahan memaham pelajaran
Saya merasa tidak disiplin kalau belajar di
rumah sendiri Melakukan disiplin belajar
Saya belajarnya jika akan ada ulangan atau
ujian saja Melakukan kebiasaan belajar
Saya belajar di rumah kalau
disuruh/diperintah orang tua Memiliki kebiasaan belajar di rumah
Saya sering menunda-nunda pekerjaan Kemampuan untuk tidak menunda
sekolah pekerjaan sekolah
Saya belum tahu cara meraih prestasi di Memperoleh atau meraih prestasi di
sekolah sekolah
Saya selalu malas untuk belajar Memiliki Motivasi belajar
Saya belum terbiasa belajar kelompok,
biasanya saya selalu belajar sendiri Melakukan belajar kelompok yang baik
KARIR Saya belum paham cara yang baik belajar di Pemahaman cara belajar di SMP/MTs yang
sekolah baru (SMP/MTs) baik
Saya belum ada teman yang cocok untuk
belajar bersama Menemukan cara belajar yang sesuai
Saya belum tahu cara memperoleh bantuan
pendidikan (beasiswa) Memperoleh informasi beasiswa
Saya terpaksa harus bekerja untuk Kemampuan mengatur waktu bekerja dan
mencukupi kebutuhan hidup sekolah
Saya merasa bingung memilih kegiatan
esktrakurikuler di sekolah Memilih Ekskul yang sesuai
Saya merasa pesimis bisa naik kelas Memiliki Sikap optimis dapat naik kelas
Mengidentifikasi cita-cita yang sesuai
Saya belum mempunyai cita-cita yang pasti dengan dirinya
Saya belum banyak tahu tentang jenis-jenis Pemahaman mengenai jenis-jenis profesi di
pekerjaan di masyakarat masyarakat
Saya belum tahu tentang osis dan
kegiatannya Mengenal osis dan kegiataannya
saya merasa belum paham hubungan antara Memahami hubungan hobi, bakat, minat
hobi, bakat, minat dan kemampuan dan kemampuan
E. RUMUSAN KEBUTUHAN
Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil
deskripsi kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun
dalam bentuk prilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh
layanan bimbingan dan konseling. Berikut rumusan tujuannya:
BIDANG
LAYANA RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
N
Kesadaran untuk beribadah Tuhan YME Peserta didik/konseli memiliki kesadaran untuk
dengan Ikhlas beribadah pada Tuhan YME
Kesadaran untuk selalu bersikap jujur Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan untuk
PRIBADI
selalu bersikap jujur
Memiliki sikap selalu bersyukur pada Peserta didik/konseli selau bersyukur pada
Tuhan YME Tuhan YME atas segala yang telah diberikan-
Nya
Pemahaman terhadap dampak Peserta didik/konseli memahami dampak
menyontek menyontek dan dapat menghindarinya
Kesadaran untuk mencintai budaya Peserta didik/konseli memiliki kesadaran
indonesia mencintai budaya indonesia tercinta
Kemampuan untuk selalu bertanggung Peserta didik/konseli memiliki sikap yang
jawab bertanggung jawab
Kemampuan mengendalikan diri dari Peserta didik/konseli mengelola kemarahan
rasa marah
Memiliki kepercaya diri Peserta didik/konseli tidak rendah diri
Kesadaran untuk menerima pemberian Peserta didik/konseli mampu besyukur dan
terbaik dari Tuhan menerima dengan ikhlas apa yang sudah
dimilikinya
Memperoleh perhatian orang tua yang Peserta didik/konseli memperoleh perhatian
cukup orang tua yang cukup
Memiliki kesehatan jasmani dan rohani Peserta didik/konseli memiliki kesehatan
yang baik jasmani dan rohani yang baik
Menggali Potensi Diri Sendiri Peserta didik/konseli mampu menggali Potensi
Diri Sendiri
Memiliki kesehatan jasmani dan rohani Peserta didik/konseli mampu menjaga
yang baik kesehatan jasmani dan rohani
Mengetahui Kelebihan dan Kelemahan Peserta didik/konseli dapat mengetahui
yang dimiliki kelebihan dan kelemahan yang dimilikinya
Meningkatkan taraf hidup /ekonomi Peserta didik/konseli dapat meningkatkan taraf
keluarga hidup /ekonomi keluarga
Mengatur jadwal kegiatan sehari-hari Peserta didik/konseli mampu mengatur jadwal
dengan baik kegiatan sehari-hari dengan baik
Kemampuan mengenal diri sendiri Peserta didik/konseli mampu mengenal diri
sendiri sendiri sendiri
Menyadari dan memahami perubahan Peserta didik/konseli dapat menyadari dan
yang terjadi pada masa remaja memahami perubahan yang terjadi pada masa
remaja
Memiliki disiplin diri dalam kehidupan Peserta didik/konseli memiliki disiplin diri
dalam kehidupan
Memiliki kepribadian yang mandiri Peserta didik/konseli dapat memiliki
kepribadian yang mandiri
SOSIAL Menghindari bahaya atau dampak Peserta didik/konseli dapat menghindari
rokok bahaya atau dampak rokok
Kemampuan mengucapkan kata maaf, Peserta didik/konseli mampu melakukan 3 kata
tolong dan terima kasih penting dalam pergaulan
Dapat berinteraksi dengan guru dan Peserta didik/konseli dapat berinteraksi dengan
karyawan sekolah guru dan karyawan sekolah
Mudah beradaptasi dengan lingkungan Peserta didik/konseli mudah beradaptasi
sekolah baru dengan lingkungan sekolah baru
Kemudahan bergaul dengan teman- Peserta didik/konseli dapat mudah bergaul
teman di sekolah dengan teman-teman di sekolah
Kemampuan mengatasi masalah Peserta didik/konseli mampu mengatasi
dengan teman di sekolah masalah dengan teman di sekolah
Kemudahan mencari dan disenangi Peserta didik/konseli mudah mencarai dan
teman disenangi teman
Memahami tentang bullying dan cara Peserta didik/konseli dapat memahami tentang
mensikapinya bullying dan cara mensikapinya
Mengendalikan penggunaan medsos Peserta didik/konseli dapat mengendalikan
sesuai kebutuhan penggunaan medsos sesuai kebutuhan
Dapat berinteraksi dengan lawan jenis Peserta didik/konseli dapat berinteraksi dengan
sesuai norma yang berlaku lawan jenis sesuai norma yang berlaku
Kesadaran sebagai makhluk sosial yang Peserta didik/konseli memiliki Kesadaran
harus berinteraksi sebagai makhluk sosial yang harus berinteraksi
Kesadaran orang tua untuk peduli pada Peserta didik/konseli memiliki kesadaran orang
kegiatan belajar anaknya tua untuk peduli pada kegiatan belajar anaknya
Kemudahan memaham pelajaran Peserta didik/konseli memperoleh kemudahan
memaham pelajaran
Melakukan disiplin belajar Peserta didik/konseli dapat melakukan disiplin
belajar
Melakukan kebiasaan belajar Peserta didik/konseli dapat melakukan
BELAJAR
kebiasaan belajar
Memiliki kebiasaan belajar di rumah Peserta didik/konseli dapat belajar di rumah
Kemampuan untuk tidak menunda Peserta didik/konseli tidak menunda pekerjaan
pekerjaan sekolah sekolah
Memperoleh atau meraih prestasi di Peserta didik/konseli dapat memperoleh atau
sekolah meraih prestasi di sekolah
Memiliki Motivasi belajar Peserta didik/konseli memiliki Motivasi belajar
Melakukan belajar kelompok yang baik Peserta didik/konseli dapat melakukan belajar
kelompok yang baik
Pemahaman cara belajar di SMP/MTs Peserta didik/konseli memiliki pemahaman
yang baik tentang cara belajar di SMP/MTs yang baik
Menemukan cara belajar yang sesuai Peserta didik/konseli dapat menemukan cara
belajar yang sesuai
Memperoleh informasi beasiswa Peserta didik/konseli dapat memperoleh
informasi beasiswa
Kemampuan mengatur waktu bekerja Peserta didik/konseli memiliki kemampuan
dan sekolah mengatur waktu bekerja dan sekolah
Memilih Ekskul yang sesuai Peserta didik/konseli dapat memilih Ekskul
yang sesuai
KARIR
Memiliki Sikap optimis dapat naik kelas Peserta didik/konseli memiliki Sikap optimis
dapat naik kelas
Mengidentifikasi cita-cita yang sesuai Peserta didik/konseli dapat mengidentifikasi
dengan dirinya cita-cita yang sesuai dengan dirinya
Pemahaman mengenai jenis-jenis Peserta didik/konseli mampu memahami
profesi di masyarakat mengenai jenis-jenis profesi di masyarakat
Mengenal osis dan kegiataannya Peserta didik/konseli dapat mengenal osis dan
kegiataannya
Memahami hubungan hobi, bakat, Peserta didik/konseli dapat memahami
minat dan kemampuan hubungan hobi, bakat, minat dan kemampuan
F. KOMPONEN PROGRAM
Komponen program bimbigan dan konseling di MTs Negeri 2 Tegal meliputi : (1)
layanan dasar, (2) layanan peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif,
dan (4) dukungan sistem. Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen
2) Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek
peserta didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber
dari lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas
konseling individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan
advokasi. Sementara aktivitas layanan responsif melalui media adalah konseling melalui
elektronik dan kotak masalah. Pada konteks layanan responsif di Sekolah Dasar, guru
bimbingan dan konseling atau konselor memberikan intervensi secara singkat. Pada
layanan responsif juga dilakukan advokasi yang menitikberatkan pada membantu peserta
didik/konseli untuk memiliki kesempatan yang sama dalam mencapai tugas-tugas
perkembangan. Guru bimbingan dan konseling atau konselor menyadari terdapat
rintangan-rintangan bagi peserta didik yang disebabkan oleh disabilitas, jenis kelamin,
suku bangsa, bahasa, orientasi seksual, status sosial ekonomi, pengaruh orangtua,
keberbakatan, dan sebagainya. Guru bimbingan dan konseling atau konselor harus
memberikan advokasi agar semua peserta didik/konseli mendapatkan perlakuan yang
setara selama menempuh pendidikan di Sekolah Dasar.
4) Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata
kerja infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara berkelanjutan
yang secara tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi
kelancaran perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan
sistem adalah (1) administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan
menindaklanjuti asesmen, kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program
bimbingan dan konseling, membuat evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan
mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2) kegiatan tambahan dan pengembangan
profesi, bagi konselor atau guru kelas yang berfungsi sebagai guru bimbingan dan
konseling, kegiatan pengembangan profesi dilaksanakan sesuai dengan tugasnya sebagai
guru kelas dengan diperkaya oleh kegiatan pelatihan atau lokakarya tentang bimbingan
dan konseling untuk memperkuat kompetensi dalam menjalankan fungsi sebagai guru
bimbingan dan konseling atau konselor. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (guru
sebagai pembelajar) bagi konselor atau guru bimbingan dan konseling dapat dilakukan
dengan moda tatap muka, daring dan kombinasi antara tatap muka dan daring.
Berdasarkan hasil angket kebutuhan peserta didik, maka alokasi waktu komponen
program adalah sebagai berikut :
G. BIDANG LAYANAN
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan,
yaitu bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir
yang merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta
didik/konseli
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau
konselor kepada peserta didik atau konseli untuk memahami, menerima,
mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara
bertanggung jawab tentang perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai
perkembangan secara optimal dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan
keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1)
memahami potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik
maupun psikis, (2) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam
kehidupannya, (3) menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.
2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif,
terampil berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang
dialaminya, mampu menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan
lingkungan sosialnya sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam
kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1)
berempati terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya,
(3) menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan
norma yang berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang
lain secara bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain
berdasarkan prinsip yang saling menguntungkan.
3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi
diri untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan
pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur
dan mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan,
kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya. Aspek perkembangan yang
dikembangkan meliputi;
(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan
belajar
(2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif
(3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
(4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif
(5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya
(6) Memiliki kesiapan menghadapi ujian
4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan,
eksplorasi, aspirasi dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya
secara rasional dan realistis berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang
tersedia di lingkungan hidupnya sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi :
(1) Pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir
(2) Kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir
(3) Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir
(4) Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar
(5) Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir
(6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan bekerja yang baik
dan kesempatan karir
(7) Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di
masyarakat
(8) Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki -
perempuan.
BIDANG
LAYANA RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
N
Kesadaran untuk beribadah Peserta didik/konseli memiliki Tuhan selalu hadir dalam
Tuhan YME dengan Ikhlas kesadaran untuk beribadah pada hidupku
PRIBADI
Tuhan YME
Kesadaran untuk selalu bersikap Peserta didik/konseli memiliki Nilai suatu sikap kejujuran
jujur kebiasaan untuk selalu bersikap
jujur
Memiliki sikap selalu bersyukur Peserta didik/konseli selau Bersyukur dengan hati yang
pada Tuhan YME bersyukur pada Tuhan YME atas ikhlas
segala yang telah diberikan-Nya
Pemahaman terhadap dampak Peserta didik/konseli memahami Akibat suka menyontek
menyontek dampak menyontek dan dapat
menghindarinya
Kesadaran untuk mencintai Peserta didik/konseli memiliki Saya cinta budaya sendiri
budaya indonesia kesadaran mencintai budaya
indonesia tercinta
Kemampuan untuk selalu Peserta didik/konseli memiliki Langkahku tanggung
bertanggung jawab sikap yang bertanggung jawab jawabku
Kemampuan mengendalikan diri Peserta didik/konseli mengelola Mengelola marah
dari rasa marah kemarahan
Memiliki kepercaya diri Peserta didik/konseli tidak Menghilangkan rasa rendah
rendah diri diri
Kesadaran untuk menerima Peserta didik/konseli mampu Menerima diriku apa adanya
pemberian terbaik dari Tuhan besyukur dan menerima dengan
ikhlas apa yang sudah dimilikinya
Memperoleh perhatian orang tua Peserta didik/konseli Kiat mendapat perhatian
yang cukup memperoleh perhatian orang tua orang tua
yang cukup
Memiliki kesehatan jasmani dan Peserta didik/konseli memiliki Pola hidup bersih dan sehat
rohani yang baik kesehatan jasmani dan rohani
yang baik
Menggali Potensi Diri Sendiri Peserta didik/konseli mampu Potensi diri
menggali Potensi Diri Sendiri
Memiliki kesehatan jasmani dan Peserta didik/konseli mampu Menjaga kesehatan diri
rohani yang baik menjaga kesehatan jasmani dan
rohani
Mengetahui Kelebihan dan Peserta didik/konseli dapat Kelebihan dan kekurangan
Kelemahan yang dimiliki mengetahui kelebihan dan diri
kelemahan yang dimilikinya
Meningkatkan taraf hidup Peserta didik/konseli dapat Kiat mengatur keuangan
/ekonomi keluarga meningkatkan taraf hidup
/ekonomi keluarga
Mengatur jadwal kegiatan sehari- Peserta didik/konseli mampu Cara mengatur waktu
hari dengan baik mengatur jadwal kegiatan sehari-
hari dengan baik
Kemampuan mengenal diri Peserta didik/konseli mampu Pemahaman diri sendiri
sendiri sendiri mengenal diri sendiri sendiri
Menyadari dan memahami Peserta didik/konseli dapat Masa remaja dan
perubahan yang terjadi pada menyadari dan memahami perubahannya
masa remaja perubahan yang terjadi pada
masa remaja
Memiliki disiplin diri dalam Peserta didik/konseli memiliki Disiplin diri
kehidupan disiplin diri dalam kehidupan
Memiliki kepribadian yang Peserta didik/konseli dapat Menjadi pribadi mandiri
mandiri memiliki kepribadian yang
mandiri
Menghindari bahaya atau Peserta didik/konseli dapat Bahaya rokok dan
dampak rokok menghindari bahaya atau dampaknya
dampak rokok
Kemampuan mengucapkan kata Peserta didik/konseli mampu Melakukan 3 kata penting
maaf, tolong dan terima kasih melakukan 3 kata penting dalam dalam pergaulan
pergaulan
Dapat berinteraksi dengan guru Peserta didik/konseli dapat Membina hubungan baik
dan karyawan sekolah berinteraksi dengan guru dan dengan guru dan karyawan
karyawan sekolah
Mudah beradaptasi dengan Peserta didik/konseli mudah Adaptasi di lingkungan
lingkungan sekolah baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah baru
sekolah baru
Kemudahan bergaul dengan Peserta didik/konseli dapat Kiat membina hubungan
teman-teman di sekolah mudah bergaul dengan teman- dengan teman
SOSIAL teman di sekolah
Kemampuan mengatasi masalah Peserta didik/konseli mampu Menyelesaikan masalah
dengan teman di sekolah mengatasi masalah dengan dengan teman
teman di sekolah
Kemudahan mencari dan Peserta didik/konseli mudah Kiat mencari dan disenangi
disenangi teman mencarai dan disenangi teman teman
Memahami tentang bullying dan Peserta didik/konseli dapat Stop bulliying
cara mensikapinya memahami tentang bullying dan
cara mensikapinya
Mengendalikan penggunaan Peserta didik/konseli dapat Mengelola sarana media
medsos sesuai kebutuhan mengendalikan penggunaan sosial
medsos sesuai kebutuhan
Dapat berinteraksi dengan lawan Peserta didik/konseli dapat Mengenal norma kehidupan
jenis sesuai norma yang berlaku berinteraksi dengan lawan jenis
sesuai norma yang berlaku
BELAJAR Kesadaran sebagai makhluk sosial Peserta didik/konseli memiliki Manusia sebagai makhluk
yang harus berinteraksi Kesadaran sebagai makhluk sosial sosial
yang harus berinteraksi
Kesadaran orang tua untuk Peserta didik/konseli memiliki Kiat agar orang tua peduli
peduli pada kegiatan belajar kesadaran orang tua untuk peduli dengan kegiatan belajar kita
anaknya pada kegiatan belajar anaknya
Kemudahan memaham pelajaran Peserta didik/konseli Identifikasi kesulitan belajar
memperoleh kemudahan
memaham pelajaran
Melakukan disiplin belajar Peserta didik/konseli dapat Pentingnya disiplin belajar
melakukan disiplin belajar
Melakukan kebiasaan belajar Peserta didik/konseli dapat Tanggung jawab seorang
melakukan kebiasaan belajar siswa
Memiliki kebiasaan belajar di Peserta didik/konseli dapat Cara belajar di rumah
rumah belajar di rumah
Kemampuan untuk tidak Peserta didik/konseli tidak Bahaya menunda pekerjaan
menunda pekerjaan sekolah menunda pekerjaan sekolah sekolah
Memperoleh atau meraih Peserta didik/konseli dapat Kiat sukses meraih prestasi
prestasi di sekolah memperoleh atau meraih
prestasi di sekolah
Memiliki Motivasi belajar Peserta didik/konseli memiliki Pentingnya motivasi belajar
Motivasi belajar
Melakukan belajar kelompok Peserta didik/konseli dapat Cara belajar kelompok
yang baik melakukan belajar kelompok
yang baik
Pemahaman cara belajar di Peserta didik/konseli memiliki Cara belajar di sekolah baru
SMP/MTs yang baik pemahaman tentang cara belajar
di SMP/MTs yang baik
Menemukan cara belajar yang Peserta didik/konseli dapat Cara mencari teman yang
sesuai menemukan cara belajar yang cocok untuk belajar
sesuai bersama
Memperoleh informasi beasiswa Peserta didik/konseli dapat Cara mendapatkan beasiswa
memperoleh informasi beasiswa
Kemampuan mengatur waktu Peserta didik/konseli memiliki Cara mengatur waktu
bekerja dan sekolah kemampuan mengatur waktu belajar sambil bekerja
bekerja dan sekolah
Memilih Ekskul yang sesuai Peserta didik/konseli dapat Cara memilih kegiatan
memilih Ekskul yang sesuai ekstra kurikuler yang sesuai
KARIR
Memiliki Sikap optimis dapat naik Peserta didik/konseli memiliki Optimis untuk naik kelas
kelas Sikap optimis dapat naik kelas
Mengidentifikasi cita-cita yang Peserta didik/konseli dapat Cita-cita karirku
sesuai dengan dirinya mengidentifikasi cita-cita yang
sesuai dengan dirinya
Pemahaman mengenai jenis-jenis Peserta didik/konseli mampu Jenis pekerjaan dan
profesi di masyarakat memahami mengenai jenis-jenis prospeknya
profesi di masyarakat
Mengenal osis dan kegiataannya Peserta didik/konseli dapat Mengenal osis dan
mengenal osis dan kegiataannya kegiataannya
Memahami hubungan hobi, Peserta didik/konseli dapat Mengenal bakat, minat,
bakat, minat dan kemampuan memahami hubungan hobi, hobi dan karir
bakat, minat dan kemampuan
KELAS
VIII I, VIII FDS 1 - 4
TAHUN
2019/2020
BIDANG LAYANAN
TUJUAN LAYANAN
KOMPONEN PROGRAM
STRATEGI LAYANAN
KELAS
MATERI
METODE
MEDIA
EVALUASI
EKUIVALENSI
PRIBADI
Peserta didik/konseli memiliki Kesadaran untuk selalu bersyukur pada Tuhan YME
Dasar
Bimbingan Klasikal
VIII
Dahsyatnya keutamaan bersyukur
Ceramah, Diskusi
Slide Power Point
Proses dan Hasil
2 Jam
Peserta didik/konseli dapat mengatur waktu penggunaan pada media sosial (medsos)
Dasar
Bimbingan Klasikal
VIII
Dampak handphone medsos
Ceramah, Diskusi
Slide Power Point
Proses dan Hasil
2 Jam
Peserta didik/konseli mampu mengendalikan ketergantungan pada handhone
Responsif
Konseling Individu
VIII
Mengendalikan ketergantungan pada handhone
Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan
Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan
Proses dan Hasil
2 Jam
SOSIAL
Peserta didik/konseli memiliki rasa nyaman,aman tinggal di rumah sendiri
Responsif
Konseling Individu
VIII
Merasa nyaman,aman tinggal di rumah sendiri
Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan
Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan
Proses dan Hasil
2 Jam
Peserta didik/konseli memperoleh perhatian orang tua yang cukup
Responsif
Konseling Individu
VIII
Memperoleh perhatian orang tua yang cukup
Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan
Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan
Proses dan Hasil
2 Jam
Peserta didik/konseli memiliki keterbukaan dalam membicarakan masalah seks secara positif
Responsif
Konseling Individu
VIII
Keterbukaan dalam membicarakan masalah seks secara positif
Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan
Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan
Proses dan Hasil
2 Jam
Peserta didik/konseli memiliki rasa percaya diri bergaul dengan lawan jenis
Responsif
Konseling Individu
VIII
Rasa percaya diri bergaul dengan lawan jenis
Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan
Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan
Proses dan Hasil
2 Jam
BELAJAR
Peserta didik/konseli memiliki keberanian bertanya dan menjawab di kelas
Responsif
Konseling Individu
VIII
Berani bertanya dan menjawab di kelas
Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan
Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan
Proses dan Hasil
2 Jam
Peserta didik/konseli memiliki pemahaman terhadap pemanasan global dan mensikapinya
Dasar
Bimbingan Klasikal
VIII
Pemanasan global dan dampaknya
Ceramah, Diskusi
Slide Power Point
Proses dan Hasil
2 Jam
Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang obat-obat terlarang dan dapat menjauhinya
Dasar
Bimbingan Klasikal
VIII
Bahaya narkoba dan dampaknya
Ceramah, Diskusi
Slide Power Point
Proses dan Hasil
2 Jam
Peserta didik/konseli dapat mengetahui cara memilih lembaga bimbingan belajar yang baik
Dasar
Bimbingan kelompok
VIII
Cara memilih lembaga bimbingan belajar yang baik
Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan
Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan
Proses dan Hasil
2 Jam
Peserta didik/konseli dapat menemukan cara belajar yang baik dan efektif
Dasar
Bimbingan Klasikal
VIII
Cara belajar efektif dan efisien
Ceramah, Diskusi
Slide Power Point
Proses dan Hasil
2 Jam
Peserta didik/konseli memiliki semangat belajar di rumah sendiri
Responsif
Konseling Individu
VIII
Menumbuhkan semangat belajar di rumah sendiri
Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan
Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan
Proses dan Hasil
2 Jam
Peserta didik/konseli mampu membuat peta pikiran (mind mapping) untuk meningkatkan prestasi
Dasar
Bimbingan Klasikal
VIII
Mind mapping
Ceramah, Diskusi
Slide Power Point
Proses dan Hasil
2 Jam
Peserta didik/konseli dapat memahami cara kerja otak kiri dan otak kanan
Dasar
Bimbingan Klasikal
VIII
Cara kerja otak kiri dan otak kanan
Ceramah, Diskusi
Slide Power Point
Proses dan Hasil
2 Jam
KARIR
Peserta didik/konseli memiliki sikap hemat dalam hidup
Pem&Perenc Indv
Konseling Individu
VIII
Masalah memiliki sikap hemat
Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan
Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan
Proses dan Hasil
2 Jam
Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan menabung
Pem&Perenc Indv
Konseling Individu
VIII
Masalah memiliki kebiasaan menabung
Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan
Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan
Proses dan Hasil
2 Jam
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
3
4
1
2
3
4
5
1
2
3
4
1
2
3
4
5
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
5
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
5
1
2
3
4
1
2
3
4
PERSIAPAN
1
Pembagian tugas guru bimbingan dan konseling/konselor
X
2
Assesmen kebutuhan (Angket Masalah Siswa)
X
3
Menyusun program bimbingan dan konseling
X
4
Konsultasi program bimbingan dan konseling
X
X
Ulangan Sususlan, Pengolahan Raport, dan Pembagian Raport Semester Ganjil
A
P
a
n
h
e
il
S
r
i
m
b
u
1
e
e
S
L
s
r
r
t
i
5
Pengadaan sarana / prasarana BK
X
PELAKSANAAN
LAYANAN DASAR
m
a
n
n
g
a
h
T
e
e
S
s
i
l
i
1
Bimbingan Klasikal
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
2
Bimbingan Kelas Besar/lintas kls
X
X
P
n
e
il
3
Bimbingan Kelompok
X
X
X
X
X
X
X
X
X
4
Pengembangan Media BK
X
X
X
X
X
X
X
X
X
5
Papan Bimbingan
X
X
X
X
X
X
X
X
X
6
Leaflet
X
LAYANAN RESPONSIF
1
Konseling Individual
disesuaikan dengan
kebutuhan
disesuaikan dengan
kebutuhan
2
Konseling Kelompok
disesuaikan dengan
kebutuhan
disesuaikan dengan
kebutuhan
3
Referal (Alih Tangan Kasus)
disesuaikan dengan
kebutuhan
disesuaikan dengan
kebutuhan
4
Konsultasi
disesuaikan dengan
kebutuhan
disesuaikan dengan
kebutuhan
5
Bimbingan Teman Sebaya
disesuaikan dengan
kebutuhan
disesuaikan dengan
kebutuhan
6
Konferensi Kasus
disesuaikan dengan
kebutuhan
disesuaikan dengan
kebutuhan
7
Konseling Melalui elektrik
disesuaikan dengan
kebutuhan
disesuaikan dengan
kebutuhan
1
Bimbingan Klasikal
disesuaikan dengan
kebutuhan
disesuaikan dengan
kebutuhan
2
Konseling Individual
disesuaikan dengan
kebutuhan
disesuaikan dengan
kebutuhan
3
Konseling Kelompok
disesuaikan dengan
kebutuhan
disesuaikan dengan
kebutuhan
4
Bimbingan kelas besar
disesuaikan dengan
kebutuhan
disesuaikan dengan
kebutuhan
5
Bimbingan Kelompok
disesuaikan dengan
kebutuhan
disesuaikan dengan
kebutuhan
6
Konsultasi
disesuaikan dengan
kebutuhan
disesuaikan dengan
kebutuhan
8
Career day
X
X
DUKUNGAN SISTEM
1
Pengembangan Jejaring
X
X
X
X
X
X
X
X
X
2
Kegiatan Manajemen
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
3
Pengembangan staf
X
4
Kunjungan rumah
disesuaikan dengan
kebutuhan
disesuaikan dengan
kebutuhan
5
Kolaborasi
disesuaikan dengan
kebutuhan
disesuaikan dengan
kebutuhan
6
Pengembangan Profesi Konselor
a. In House Training
X
b. Pendidikan Lanjut
disesuaikan dengan
kebutuhan
disesuaikan dengan
kebutuhan
7
Penelitian dan Pengembangan
X
AKUNTABILITAS
1
Evaluasi Proses
X
X
X
X
X
X
X
X
X
2
Evaluasi Hasil
X
X
X
X
X
X
X
X
X
3
Supervisi
4
Pembuatan Laporan
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru BK/Konselor
Drs. H. Muh. Muntoyo, M.Pd.
Raden Taufiqurochman, S.Pd.
NIP. 196404081994031001
NIP. 196401032007011018
J. RENCANA EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan
konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat
keterlaksanaan kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan.
Dalam evaluasi program bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi,
yaitu evaluasi proses dan evaluasi hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil
penilaian proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung.
Fokus penilaian adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan
bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi
tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi
hasil pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh
peserta didik yang menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian
dapat diaragakan pada berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi /
topik / masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang
dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka
mewujudkan upaya pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data
2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih
bersifat mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah
dicapai dalam kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan
kegiatan menyusun dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam
evaluasi proses maupun hasil dalam format laporan yang dapat memberikan
informasi kepada seluruh pihak yang terlibat tentang keberhasilan dan kekurangan
dari program bimbingan dan konseling yang telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan
kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara
akurat dan tepat waktu.
3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan
data dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat
memikirkan ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara
membuat desain ulang atau merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari
program yang dianggap belum begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan
konseling tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan
diperbaiki atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.
Jumlah
No Jenis Barang Kebutuhan
Barang Uang
1. Kertas HVS - AKPD 12 rem Rp. 600.000,-
- Buku Rekapitulasi dan
Analisis Kehadiran
Peserta Didik
- Program BK
- Undangan orang tua
- Format-format BK
2. Buku Folio Buku Tamu 7 buah Rp. 150.000,-
3. Kertas Cover - Jurnal Kegiatan Klasikal 1 pak Rp. 20.000,-
Snell Hecter - Program umum 1 pak Rp. 35.000,-
Bukti Fisik
4. Tampilan - POP BK 1 set Rp. 300.000,-
Kepustakaan - Bimbingan Klasikal 1 set Rp. 300.000,-
Mengetahui
Kepala MTs Negeri 2 Tegal 2019 Guru BK
Peserta didik/konseli
Cara belajar
V Pemahaman dapat menemukan cara VIII Desb.
efektif dan efisien
belajar yang baik dan efektif
Peserta didik/konseli
Prospek karir
V Pemahaman dapat mengetahui prospek VIII Desb.
setiap mapel
karis setiap mata pelajaran
b. Bimb.Kelas besar
Peserta didik/konseli
Tata tertib memilki kesadaran untuk
V Pemahaman VIII Desb.
sekolah mematuhi tata tertib di
sekolah
c. Bimbingan
Kelompok
Peserta didik/konseli
Pemahaman
Dampak game dapat mengendalikan
V dan VIII
online ketergantungan pada
pengentasan
game/games online
Peserta didik/konseli
Menjaga
V Pemahaman memiliki kesehatan jasmani VIII
kesehatan
dan rohani yang baik
d. Papan Bimbingan
Tips dan Trik Pemahaman Peserta didik/konseli Juli -
Sukses dalam V V V V dan memperoleh informasi VIII
Desb
Pengembangan diri pencegahan melalui media tulis
Pemahaman
Terbantunya memberikan Juli -
3. Konsultasi dan VIII
pengentasan informasi yang dibutuhkan Desb
oleh peserta didik
Peserta
Mengenal profesi didik/konseli dapat
Pemahaman mengetahui jenis- VIII
dan prospek karir
jenis profesi yang
ada di masyarakat
b. Bimbingan
Kelompok
Peserta didik/konseli
Cara memilih dapat mengetahui cara
lembaga bimbingan V Pemahaman memilih lembaga Mei
belajar yang baik bimbingan belajar yang
baik VIII
c. Papan Bimbingan
Tips dan Trik Pemahaman Peserta didik/konseli
Sukses dalam V V V V dan memperoleh informasi VIII Jan-Jun
Pengembangan diri pencegahan melalui media tulis
Peserta didik/konseli
memperoleh informasi
d. Pengemb. Media BK V V V V Pemahaman VIII Jan-Jun
yang bermanfaat bagi
dirinya
Peserta didik/konseli
e. Leafleat V V V V Pemahaman memperoleh informasi VIII Jan-Jun
melalui media cetak
2
LAYANAN RESPONSIF
.
Terbantunya peserta
didik dalam mengatasi
1. Konseling Individual Pengentasan hambatan/memecahka VIII
n masalah yang
dialaminya
Terbantunya
2. Konseling Kelompok Pengentasan memecahkan masalah VIII
peserta didik melalui
kelompok
Pemahaman Terbantunya
3. Konsultasi dan memberikan informasi VIII
pengentasan yang dibutuhkan oleh
peserta didik
Diperolehnya
4. Konferensi Kasus Pengentasan kesepakatan bersama VIII
mengenai masalah
peserta didik
Terentaskannya
masalah konseli yang
terkait dengan pihak
5. Advokasi Pengentasan VIII
lain agar hak-hak
konseli tetap
terlindungi
Terselenggaranya
6. Konseling elektronik Pengentasan layanan Bimbingan dan VIII
Konseling yang lebih
efektif
Tertampungnya
7. Kotak masalah Pengentasan masalah peserta VIII
didik/konseli yang
introvert
3. PEMINATAN DAN PERENCANAAN
INDIVIDUAL
4 DUKUNGAN SISTEM
a. Melaksanakan dan Pengumpulan data
menindaklanjuti dan kebutuhan peserta VIII Jan-Jun
assesmen didik
Mengetahui
langsung kondisi
b. Kunjungan rumah VIII Jan-Jun
peserta didik di
lingkungan rumah
c. Menyusun dan
Pertanggungjawaban
melaporkan program
kinerja kepada kepala VIII Jan-Jun
bimbingan dan
sekolah
konseling
Penilaian
ketercapaian program
d. Membuat evaluasi VIII Jan-Jun
layanan bimbingan dan
konseling