Anda di halaman 1dari 6

1

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilaksanakan di TPS Lingkungan Irigasi kelurahan Jaya

Kota Mataram Propinsi Nusa Tenggara Barat.

3.2 Obyek Penelitian

3.2.1 Volume laju timbulan sampah yang dihasilkan kelurahan Jaya, diperoleh

dengan cara observasi dan pengukuran. Observasi dilakukan dengan

mengamati sumber – sumber sampah. Pengukuran volume dilakukan

berdasarkan ukuran gerobak yang masuk ke TPS. Ukuran gerobak

dihitung berdasarkan panjang, lebar dan tinggi dengan satuan meter kubik

(m3). Indikator volume sampah yang dibuang ke TPA, diperkirakan

berdasarkan ukuran kontainer yang ada di TPS.

3.2.2 Karakteristik sampah, terdiri dari sumber, volume, jenis dan komposisi

sampah yang masuk ke TPS, diperoleh dari hasil sampling.

Indikator kuantitas sampah yang tidak dapat diolah, berdasarkan selisih

kuantitas sampah yang masuk ke unit pengolahan dan kuantitas sampah

yang dapat diolah.

Pengukuran volume yang masuk ke unit pengolahan dilakukan

berdasarkan total volume gerobak yang masuk. Sampah yang tidak dapat diolah,

dibuang ke kontainer yang nantinya dibuang ke TPA.

35
2

3.3 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai dari tanggal 12 November 2007 s/d

15 Februari 2008

3.4 Variabel Penelitian

3.4.1 Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengelolaan sampah menuju

zero waste.

3.4.2 Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah bal-balan (kapsul) sampah.

3.5 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

3.5.1 Alat

Alat penelitian yang digunkan adalah :

a. Alat press tembakau

b. Timbangan 0 – 50 Kg dan 0 - 500 kg

c. Keranjang sampah 1 kg sebagai wadah pemilahan sampah

d. Alat pengukur timbulan sampah

e. Sekop

f. Sorting table

g. Sarung tangan

h. Plastik Film

i. Sepatu bot karet


3

3.5.2 Bahan

Bahan Penelitian yang Digunakan adalah :

Timbulan sampah yang baru diturunkan dari gerobak sampah yang

masuk ke TPS.

3.2 Batasan Operasional Alat

Batasan operasional alat yang di gunakan pada penelitian ini adalah :

1. Alat Press Tembakau : untuk membuat bal-balan

sampah/tempat press sampah organik yang telah dipilah.

2. Timbangan 0 – 50 Kg dan 0 – 500 Kg : untuk menimbang dan

mengetahui volume sampah yang masuk kepengolahan dan untuk

mengetahui volume bal-balan sampah.

3. Keranjang Sampah : untuk menempung sampah organik yang

sudah dipilah sebelum masuk ke bak press tembakau.

4. Alat pengukur timbunan sampah : untuk mengetahui besarnya

volume timbulan sampah.

5. Sekop : digunakan untuk menyekop timbulan sampah masuk

ketempat pengolahan ( pengukur timbulan sampah/bak press)

6. Sorting Table : digunakan untuk memilah sampah-sampah yang

berukuran besar dan kecil.

7. Sarung Tangan : untuk melindungin tangan supaya tidak kontak

langsung dengan sampah.

8. Plastik film : untuk membungkus bal-balan sampah.

9. Sepatu Bot Karet : melindungi kaki waktu pemilahan sampah di TPS.


4

3.3 Tahap Penelitian

Tahapan pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar III.1
Tahapan Pelaksanaan Penelitian

PENGELOLAAN SAMPAH DI TPS IRIGASI

IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH DI TPS IRIGASI

STUDI LITERATUR

DATA SEKUNDER
Peta wilayah administrasi
Sarana dan orasarana serta biaya operasional pengelolaan sampah DATA PRIMER
Volume dan komposisi sampah Sumber, volume dan komposisi sampah yang masuk ke TPS kekalik

PENGUMPULAN DATA

Evaluasi meliputi
Identifikasi daerah layanan
Identifikasi tingkat pelayanan
Identifikasi volume sampah yang dihasilkan
Identifikasi jenis, volume, komposisi sampah yang masuk ke unit pengolahan
Evaluasi pengelolaan sampah di TPS yang meliputi aspek teknis operasional
EVALUASI

KESIMPULAN DAN SARAN


5

3.4 Teknik Analisa Data

Pengolahan data dilakukan dengan cara menganalisis, menghitung dan

merencanakan pengembangan uji coba pengelolaan sampah menuju zero waste

dari data – data yang diperoleh.

Adapun pengolahan data dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Evaluasi sistem pengelolaan sampah yang telah berjalan yang ditinjau dari

aspek teknis operasional.

2. Perhitungan

Perhitungan – perhitungan yang dilakukan berdasarkan data – data adalah

sebagai berikut :

a) Perhitungan Timbulan Sampah

Timbulan sampah adalah sampah yang diambil dari lokasi pengambilan

terpilih , untuk di ukur volume dan di timbang beratnya. Satuan yang di

gunakan : ~ volume basah : Liter/unit/hari atau liter/orang/hari

~ Berat basah : kg/unit/hari atau kg/orang/hari

Cara Pelaksanaan :

~ Bagikan kantong plastik yang sudah di beri tanda kepada sumber sampah

1 hari sebelum di kumpulkan

~ Catat jumlah unit masing-masing penghasil sampah

~ Kumpulkan kantong plastik yang sudah terisi sampah

~ Angkut seluruh kantong plastik ke tempat pengukuran


6

~ Timbang kotak pengukur

~ Tuangkan contoh secara bergilir ke kotak pengukur

~ Hentakkan kotak 3 kali dengan mengangkat kotak setinggi 20 cm, lalu

jatuhkan ke tanah

~ Ukur dan catat volume sampah (Vs)

~ Ukur dan catat berat sampah (Bs)

Perhitungan volume dan berat :

~ Timbulan sampah dalam volume = Vs/u ........liter/jiwa/hari

~ Timbulan sampah dalam berat = Bs/u ........kg/jiwa/hari

b) Perhitungan volume kapsul (bal-balan) sampah

Volume Bal-balan sampah di dapatkan dengan cara mengukur P x L x

T bal-balan yang sudah jad kamudian di timbang untuk mendapakan

beratnya.

c) Efisiensi Pengolahan

Efisiensi pengolahan dihitung berdasarkan kemampuan unit pengolahan

dalam mereduksi sampah.

Input − Output
x 100 %
Output

3. Membuat kesimpulan dan saran dari hasil evaluasi pengelolaan sampah di

TPS lingkungan irigasi.

Anda mungkin juga menyukai