Anda di halaman 1dari 16

A

ANIONG; ANYIONG  = Alat bantuan untuk menjinjing sesuatu di kepala, yaitu dari kain.
ARUARU = Alat yang terbuat dari kayu atau Bambu yang lazim di pakai untuk membuat papeda
(makanan khas Maluku).
 AMANISSA  = Salah satu alat penangkap ikan (sejenis "bubu" kecil), yang dianyam dari bambu bebentuk
seperti kerucut.
ATITING = Wadah yang terbuat dari anyaman bambu.
AMATOO = Ucapan selamat tinggal; Sampai Jumpa.
ANANAS = Nenas.
ANDARINYO = Capung
ANANA; ANA-ANA = Anak-anak.
ASISANG  = Yang pertama mencoba, mempraktek, atau memulai.
AGAS = sejenis serangga kecil, mirip nyamuk yang suka menggigit.
ANGGALE =  Bolak-balik/asik
ANYO-ANYO = Terapung-apung
AHE;  TAHE = Ikat menyambung sesuatu.
ASSO = Tidak sekarang.
AMUNNA =  Membersihkan sesuatu/segala sesuatu.
AKORT = Bermufakat/Setuju
AHALANG = Alat bantu untuk memikul Air.
AHEBO = Luka-luka kecil akibat gatal/Bekas luka di kulit
ALE = Anda, Kamu (Sebuatan umum, yang terkesan menghargai siapapun yang menjadi teman
berkomunikasi).
ALLAPA =  sebutan yang biasa dipakai, yaitu mengarah pada situasi yang belum tentu diketahui hasilnya,
apakah bisa berhasil atau tidak; lebih bersifat pesimis.
ALAPRITOL; ALPLETOL = Sejenis senjata yang dahulu dibuat dari potongan-potongan kayu, yang
ditajamkan ujung-ujungnya (kedua sisinya); dan cara penggunaannya oleh mereka yang senang memakai
senjata ini yaitu mereka mahir melampar.  
APULA = Kulit buah kenari bagian luar yang telah membusuk
ATORANG = Peraturan
ARUMBAI; AROMBAE = Perahu Kora-kora.
ASANG = Asam
ASUANG = Potongan kayu mentah, yang di potong dalam ukuran-ukuran tertentu untuk membuat pagar
pekarangan rumah (misalkan), dll.
AER = Air
B
BAILEO; BAILEU = Rumah adat 
BATEREK = Usil/Jahil/bercanda
BALAGA = Angkuh, Sombong.
BALLABOR =  Blekpotan.
BALLA = Belah, atau sebutan lain dari hendak memukul seseorang. 
BAMETI = Kegiatan melaut waktu air surut "meti"(dalam bahasa Ambon), untuk mencari ikan, keong
(bia), dll.
BASONDO = Menyelah pembicaraan orang lain dengan sengaja tanpa meminta izin.
BABOSTOK = sebutan bagi seseorang perempuan yang berbodi sintal.
BABENGKENG =  Meraju yang berlebihan dan hendak menarik perhatian orang lain atas tidakannya.
BAPIKOL = Memikul
BABELO = Menggali lobang/Cangkul
BAOSTAR = Jorok/kotor sekali.
BALE = Balik/kembali
BALLE = Melilit/mengikat.
BARIBUT/BARIBOT = Buat Gaduh. 
BALEJA = Sesuatu yang sangat lembek jika dipegang/berlumur.
BALAGU = Belagu, suka jual mahal, suka menarik perhatian orang, jika ditawarkan sesuatu malu-malu
tapi sebenarnya mau.
BALENGANG = Oleng 
BALENGGANG = Goyang
BALANGA/BALANGANG = wadah yang terbuat dari tanah liat, berbentuk belanga.
BADAKI = Lihat Baostar
BAGALI = Perasaan geli terhadap sesuatu.
BALOBE = Kegiatan melaut untuk mencari ikan pada waktu malam saat air surut (meti), dengan diterangi
lampu GAS (Petromax) atau obor, dll, dan dilengkapi dengan perkakas lainnya seperti parang, kurkunci,
kalawai, untuk menangkap ikan.
BALIMBING = Buah Belimbing.
BONTAL = Bulat
BOUT = Potongan Danging dalam ukuran besar.
BATONG; BETONG = Kami; kita 
BANANG RAJA = Pelangi
BANANAH = Bernanah
BEMBENG = Jinjing dengan tangan.
BAKANDA = Main serong/selingkuh.
BAKASANG =  
BASTEL = Bergaya
BAKIRA = Permisi mendahului.
BATAMANG = Berteman, atau Menemani.
BATAMBONG = Banyak sekali
BAGAHE = Rangsangan hendak menarik keluar dan membuang lendir dari dalam mulut.
BILALO = Proses melicinkan jubin/lantai dengan cara tradisional.
BASALENG = Memakai baju.
BARNANG = Berenang
BARANTANG = Kesepekatan membagi hasil atau tanggung jawab dengan adil.
BAKESTENG =
BAKAREO; BAKAREU = Berkelincang; semacam gemetar; badan bergerak-gerak karena rasa sakit atau
rangsangan sesuatu.
BACICO = Perilaku anak yang tidak tenang ditempat, 
BANER = Akar pohon besar seperti Pohon Beringin, Durian, Kenari, dll.
BONGSO = Adik, saudara gandong.
BOBOU = Bau
BOLANA = Nama Ikan 
BOBARA = Nama Ikan
BOMBAT = Sangat Gemuk 
BORGOR = Kasta Besar
BICO = Perut Buncit; gerak lambat, tidak gesit karena berat badan yang berlebihan. 
BINTOL = Benjol
BIKING = Buat
BINTANGGOR = Nama pohon yang buahnya dahulu dijadikan bahan dasar pembuatan lilin tradisional
orang Maluku, namanya "KANJOLI" .
BISTUNGKER = Tanaman ubi kayu yang bertumbuh sendiri di alam.
BOBENGKA; BABENGKA = salah satu penganan khas Maluku Tengah, seperti BOBENGKA HARUKU.
BISOL = Bisul.
BOLOLENG = Roti; identik dengan roti goreng.
BORE = Membius Ikan, dll.
BROT = Roti.
BAGARA = Bergerak.
BOTI = Buncit 
BULANG = Bulan
BELANG = Kelompok pendayung arumbai; salah satu olahraga dayung tradisional di Maluku Tengah
"perahu belang".
BEMBANG =  Mengantar pergi seseorang 
BERA = Buang air besar
BERANG = kain yang sengaja diikat di kepala oleh orang Maluku Tengah dan sekitarnya, sebagai tanda
tertentu, dengan pilihan warna-warna sesuai dengan adat istiadat atau kondisi-kondisi tertentu (Misalnya
Berperang).
BUJU = Menimang anak untuk cepat tidur.
BUJU-BUJU = amp;gt; Merayu
BONENG = Sebutan untuk gigi seri yang mencolok kedepan.
BALAMBOR = Membuang sesuatu (sampah) dengan sembarangan dan tidak teratur (tidak pada
tempatnya).
BOMBONG = Penuh sampai tumpah/ wadah yang diisi sampai penuh dan dipaksakan untuk tetap bisa
menampung lagi.
BUTU = lihat KALOT; Sebutan untuk Penis.
BULU = Bambu.
BEMBANG = Menghantar atau mengarahkan.
BOBBA = Luka yang bernanah, dan telah membesar.
BALACANG =  
BULLUS = Blous; pakaian perempuan.


CAKADIDI = Agresif, seseorang yang suka tidak tetap ditempat.
CACURANG = Alat untuk membantu mengisi miyak pada kompor, Botol, dll.
CAPOCI = Salah satu jeni permainan anak-anak 
CALANA = Celana
CIDAKU = Celana
CAMPARADU = Amburadul, tidak tertata.
CALAKATE = Sudah agak matang
CECELEPU = Di buat kepayahan/payah.
CUNGKEL = Mengungkit sesuatu agar terlepas.
COLO = Celup
COBE = Wadah untuk membuat sambal/terasi.
CIGI = Tarik dengan spontan.
CIKUANG = sebuatan lain untuk hendak memukul, menjitak, dll.
CUBI = Cubit
CUKI = Proses penetrasi saat bersetubuh (making love); sering juga dipakai sebagai salah satu makian.
CUKIMAAI = Makian; yang artinya bersetubuh dengan ibu.
CUKARDELLEN = Makian yang dianggap sedikit halus dari"cukimaai atau cuki"
CELE = Salah satu model pakaian tradisional khas Maluku Tengah; Pulau Ambon, dan sekitarnya (baju
cele).
CERE = Cerai 
CEBO = 

D  
DEGDEGU = Tempat memasak yang dibuat tergantung.
DIPANG = Tempat tidur, yang tidak berkasur.
DODESU/DODESO = Perangkap, jerat.
DULANG = Wadah yang biasa dipakai berbentuk baki, tapi terbuat dari kayu.
DANGKE = Terima kasih.
DONDANG = Sebutan bagi buah ZAKAR.
DORIANG = Durian
DOTI = Semacam ilmu santet 
DO/DOLO = Dulu 
DOMINGGU = Hari minggu, sebuta dari orang Sarani di Ambon untuk hari beribadah.

E
EMPENG = Kurus
ELA = Isi sagu yang baru di ambil dari pohonnya sebelum diperas menjadi sagu mentah (saripati).
ENDANDEP = Salah satu permainan tradisional anak-anak.
ELMESSEH = Sebutan untuk "YESUS"
ENGGO/ENGGO BASAMBUNYI = Salah satu permainan tradisional anak-anak.
ELLENG =  Gentar; Takut.
 

G
GARGANTANG; GORGONTONG = Kerongkongan
GARGATANG = Gemas
GARRAP = Bekas aliran sungai/kali yang sudah kering.
GALOJO; GOLOJO = Rakus
GACU/GACO =  
GAMBRET = semacam hompimpa
GATA-GATA = Alat untuk menggulung adonan Papeda (makanan khas Maluku.
GOSEPA = Rakit
GOSSO = Elus
GOSAU = Nama ikan 
GORINDA = Mengoyak-oyak sesuatu dengan kasar.
GALAS = Gelas
GALOS/GOLOS/GLOS = 
GOBANG = Uang Logam
GOLEBA = Tali yang dibuat dari anyaman kulit dahan kelapa, atau dahan sagu yang muda.
GOROS; GAROS = Besar.
GOMIRA = Nama sayuran
GANEMU; GANEMO = Nama sayuran melinjo
GEPE =  Tindis, tekan.
GETE-GETE = Nama ikan berukuran kecil (sering dipakai sebagai kiasan melambangkan yang "kecil"). 
GOYAWAS; GIJAWAS =  Jambu biji 
GOTANA = Nama ikan yang bau amisnya sangat kuat.
GATA = Mencoba mencepit sesuatu dengan suatu alat bantu. 
GATA-GATA = Alat tradisional untuk menjepit bara api didalam tungku.
GILI-GILI = Rasa Geli; Menggelikan hati.
GENGGO = sejenis serangga yang suka sekali anak-anak kecil menangkapnya dan mengikatnya dengan
benang, dan membiarkannya terbang. ada dua jenisnya, berwarna Hitam kebiru-biruan, dan yang satu
jenis lainnya berwarna emas (ukurannya agak besar). 
GONDAL =  Nama pohon 

H
HOTU/HETU = Bicara
HOGOR = Membawa Issu
HAHESSI = Tali yang dibuat dari kulit luar bambu.

HAHAKAE = Makan puji.


HAYAL = lihat Kapista
HAGA-HAGA = Mencoba-coba.
HELAHAI = Menghela napas dalam-dalam, menghela napas tanda sekarat.
HODENG = Bagus.
HENER = Mengalir/hanyut.
HOHATE/HUHATE = Pancing.
HEK = Ceguk
HOKMAT = Berbicara secara spontan dan tegas dengan suara yang keras.
HOSTES = Sebutan untuk wanita panggilan; pelacur. 
HESSE = Ceper; tidak berbentuk bulat atau elip yang benar.
HUTUL = Rorok ayam

I
ISKOROBI = Usir; Mengusir.
ISTIRIKA = Setrika
ISKEREK = Kaget
ISTEREK = Kuat tenaga, gaga perkasa.
ILO = Jinjing di atas bahu; lihat "pikol/hala".
ISTORI = Berbicara/bercerita 
IDONG = Hidung
ISTAGA = Astaga
ISAEE = Hujatan
INA = Nona; perempuan muda.

J
JUJARO = Nona, gadis, perempuan yang masih muda.
JALONTO = Gaya menungging.
JAMBAR = Alat tradisional penumbuk untuk meratakan tanah pada saat membuat pondasi rumah atau
jubin.
JUK = Alat musik berbentuk gitar mini. 
JAMBATANG = Jembatan.
JENGKRIK = Mengutik Jari tangan.

K
KALAMUMUR  = Ketombe
KALAWAAI  = Alat berbentuk tumbak yang dibuat khusus untuk menangkap ikan dengan cara di
tikam pada saat "Balobe".
KAKOPANG = Bagian pucuk kelapa yang belum menjadi janur.
KAKURANG = Alat parut kelapa tradisional, dengan cara di 'di kukur'.
KALAMARENG/KAMARENG = Kemarin
KABUALANG =  Mengkibuli; cerita bohong.
KADERA  = Kursi
KAMINATIL = Makan Puji 
KALABOR = Sebutan untuk kepribadian yang Jahil atau Usil.
KALAPA = Kelapa
KALESANG = Merawat, melestarikan.
KALOT = Penis
KARTAPEL = Katapel
KAPOT = Hilangkan; Kasih Putus.
KAMONG/KAMORANG = Kalian; anda sekalian.
KARBOU = Kerbau
KAMBELLO = Orang bodoh; idiot.
KARSANG = Celana dalam.
KAREPU = Keriput
KACUPENG/KACUPING = kecil; sebuatan untuk sesuatu yang berukuran kecil.
KAKA = Kakak
KAKARLAK = Kecoak
KANJOLI = Alat penerangan tradisional berbentuk lilin, yang terbuat dari pengolahan isi buah
bintanggor.
KALALERANG = Melarat 
KASKADU = Penyakit Lepra
KALADI = Keladi
KABBAS = Kebas
KACONG = Permainan tradisional khusus anak-anak perempuan.
KASBI = Singkong
KAPITANG = Panglima perang
KARNOPOL = Menjitak; biasa menjitak kepala seseorang dengan maksud bergurau.
KASTEN = Pantul kembali karena terkena sesuatu.
KAPATA = Syair-syair tradisional dengan bahasa "tanah" (bahasa daerah) asli daerah Maluku
tertentu, yang beisikan berupa puisi, pantun, dll yang di perdengarkan pada waktu-waktu
tertentu. 
KALLOM/KALOMPENG = Sepatu slop khusus perempuan.
KANNES = Kepribadian yang judes, keras orangnya (khusus untuk perempuan).
KAL = Kalau
KANARI = Kenari
KALLAP = Tempeleng; Tampar.
KAKISARIBUS = Kelabang
KALAMBU = Kelambu
KALEWANG = Parang Panjang; Pedang panjang yang historisnya berasal dari bangsa portugis
dan di adopsi namanya oleh orang Ambon.
KAPISTA =  Centil; atau sering juga sebutan untuk perempuan muda yang agresif.
KARONTJI = Sebuah tanda khusus, yang di buat dalam tradisi orang Ambon Lease, bagi yang
meninggal dunia dalam usi muda (belum menikah). 
KAWAJA = Pelit
KERONG-KERONG = Nama ikan
KELE = Bergandengan tangan
KEKU = Menjinjing sesuatu diatas kepala.
KERKELLO =
KERKKO = Kuburan 
KES = Monyet
KITA'IL = Makan puji yang berlebihan.
KINTAL = Pekarangan rumah.
KISSING = Habis tidak tersisa.
KINCING = Kencing
KOMBALI = Kembali
KOYABU = Penganan dari kasbi
KOLOT = Lihat kalot
KOCO = berputar-putar; mengocok.
KOCOBUTU = Onanani; sering di pakai sebagai salah satu "makian".
KOLOMBENG = Nama penganan 
KOKOTANG = Hewan yang biasanya berukuran kecil, membuat lubang di pasir. 
KOPAU = Nama penganan dari bakpau
KOI = Kerangka tempat tidur 
KOPPER = Bekas luka di kepala yang kelihatan menyala.
KORE = Colek.
KROIS = Silang; tanda silang.
KOMPENG = Sebutan kiasan untuk Vagina; 
KOMBILI = Ubi merah
KORSOU = Alat; salah satu perkakas tukang kayu untuk menguji sisi kayu apakah sudah benar-
benar rata atau belum.
KONTO/KONTO = Kentut
KOTEL = Pendek ukuran badan.
KUKU = Hendak menikam sesuatu dari bawah keatas.
KUKKIS = Kue
KUKUR = Parut
KUMUR = Lidi
KUMUR-KUMUR = Menggumam perkataan di dalam mulut.
KUSU = Kuskus 
KULINCANG = lihat KOPPER.
KUURKUNCI =  Alat yang hampir sama fungsi dengan kalawaai, tetapi terbuat dari besi ukuran
kecil, atau sedang, yang di pakai untuk menanggap ikan, Gurita, atau teripang, dll waktu pergi
"Bameti" atau "Balobe".

L
LAIPOSE = suka merayu, tebar senyum
LAOR =  Lahor; hewan mirip cacing yang muncul di permukaan laut Maluku (dibeberapa
tempat di Lease, Ambon, Seram, dll) satu tahun satu kali, yang memiliki kandungan protein yang
tinggi ketika di konsumsi.
LALAMONG = Jenis tumbuhan di Laut, yang pada waktu musim ombak di Periaran Maluku,
tumbuhan ini banyak berhamburan di tepi pantai.
LAIYA = Hendak memanjat pohon, atau memanjat sesuatu.
LALAMAL = nama ikan kakatua
LABE = lebih
LAP = Tampar
LAT = Telat; Dua sisi yang saling menempel dan sama ukuran/ sama sisi kemiringannya. Contoh
Lat Meja, Lat Dinding, dll
LAPAS = Lepas.
LASSI = Hendak melakukan sesuatu yang negatif kepada seseorang.
LASTE = Terakhir
LASTOK = Makian.
LAWA-LAWA = Jaring laba-laba.
LOBE = Pelepah kering pohon kelapa
LOCO = Salah satu jenis makian yang cukup keras.
LOKO = Pengganan
LOSNOT = Makian.
LOLEBA = sejenis tali/tambang tradisional orang Maluku yang di anyam dari pelepah yang
masih muda dari pohon Sagu.
LOSIANG/LUISIANG = Kondisi tubuh yang lemas akibat banyak bergadang sampai pagi.
LELEHULO = Lalat-lalat kecil; tetapi juga sebuatan lain dari AGAS.
LEPU-LEPU =  Orang yang tidak mampu secara pisik, atau sebutan bagi orang keterbelakangan
mental. 
LETU/LOTU = Hendak memangkas dahan atau ranting pohon.
LEMBE-LEMBE =
LIANG = Batu karang besar
LUBANGPUKI = Makian yang sangat kasar dari orang Ambon, biasanya kalau makian ini
disebutkan, pasti akan  terjadi perkelahian, atau sesuatu yang tidak terkontrol emosional antara
yang bertikai.
LUTU = Lutut.
LUR = Mengintip.

 M
MAANU/MAANO =
MACANG = Macam.
MAMBORO = Tidak tertutup rapat.
MAMPOS = Mati
MAMANCANG = Berlagak
MALEU/MALEO = Ayam hutan.
MALAHORI = Suka berjalan berkeliaran di malam hari dengan tujuan yang tidak jelas.
MANCADU = Kapak.
MANGKERA = Suka melakukan perbuatan yang  beresiko bagi diri sendiri. Contoh anak
perempuan mangkera jalan ngerumpi sampai larut malam.
MANGANTA = Meriang karena kesakitan.
MANGE-MANGE = Hutan bakau
MARTELU = Martil; Palu
MATI MANGGALA = Mati suri.
MANDIDI = Mendidih
MANISO = Lihat BACICO, tapi tidak hanya identik dengan anak-anak, tetapi juga orang dewasa;
Pemangsa; Penggangu.
MANGANTO = Mengantuk.
MANGGARANG = Menggerami
MANGGUSTANG = Buah manggis.
MASIN = Mesin; Asin.
MANUMATA = Salah satu bagian dari atas rumah, khas orang Maluku Tengah. 
MANAMPAL = Menempel
MANGENTE = Berkunjung mencari tahu sesuatu; sengaja meninjau; melihat-lihat sebentar.
MAYANG = Pohon Enau; Buah yang sudah sangat ranum.
MANARA = Perkakas-perkakas untuk membangun rumah; alat.
MENTEL =  sebutan untuk kebiasaan hidup yang mirip pelacur.
MELANG = Mandul
MEME = Mama
MELLEK = Sudah agak rusak/busuk; identik dengan makanan yang sudah mulai rusak.
MEKU = Perduli
METI = Air surut
MOLLO = Selam
MONTAR = 
MONGO-MONGO = Berperilaku Bodoh.
MOMO = Saudara laki-laki dari ibu.
MOKKO = Mangkok
MORETTU = Sebutan ejekan buat seseorang yang buruk rupa.
MUI = Saudara perempuan dari Ibu.
MURSEGU/MARSEGU = Kelelawar.
MURUPA = Sebutan untuk buah jatuh karena pengaruh hal lain (penyakit), namun belum ranum;
atau sesuatu yang gagal produksi.
MUSTAHAK = Punya andil; wewenang; hak.

N
NAHAS = 
NANALA = Lagi dan lagi; mau terus.
NANAKU = Menandai sesuatu dengan cara melihat.
NANERI = Taring pada Babi hutan
NEPTANG = Tang
NONAI = Umpan
NONA = Anak Perempuan
NOKOPUTIL =
NOKO-NOKO =
NYONYOR = Ketimpal sial; babak belur.
NISI = Mengupas, mengiris, memotong sesuatu dengan hati-hati karena tipis sekali.
NIBONG = Tumbak Tradisional yang terbuat dari salah jenis kayu.
NINI = Melihat dengan seksama sesuatu dari kejahuan, dan tetap fokus.
NIRI = 

O
ORAS = Waktu, Jam
OSE/SE =  Kamu, Anda (sebuatan hari-hari, dan terkesan sedikit kasar)
ONOSEL = Makan Puji; cari muka.
OMPRENG = Mangkok/piring yang terbuat alumunium atau seng.
OOM = Paman
ONDOS = lihat "Onosel"

P
PALLAU = Lapar
PASNANA = Pemakan segala; rakus
PARDIDU = Berkeliaran sampai lupa rumah.
PARLENTE = Penipu
PARAMPUANG = Perempuan
PAMERI = Memotong rumput dengan parang panjang.
PANDEKENG = orang penolong; helper
PATTILAWARU = Menerobos masuk dan hendak berkuasa, memonopoli terhadap sesuatu.
PALATENG = Mengayam; identik dengan menganyam rambut.
PALASI = Tobat
PAPEDA = Makanan Khas orang Maluku yang terbuat dari bahan dasar Sagu.
PAPARIPI = Tergesa-gesa 
PAPARISSA = Rumah kecil
PARLAK = Karpet
PEPE = Sebutan untuk vagina.
PLECES = Mulut Cerewet; sebuatan bagi mereka yang lincah berbicara.
PIKOL = Pikul 
PILANG = Pukul, memukul.
PISO = Pisau
PORO = Perut
POPO = lihat "Pepe"
POLO = Peluk
POCI = Cerek kecil
POTAR = Makian
PROP = Memasukan sesuatu dengan sengaja ke dalam wadah tertentu dengan paksa; kata ini
juga diartikan sebagai "proses makan", namun berkonotasi negatif (kasar).
PUSTEMA = Makian
PUKI = lihat Pepe; Makian.
PUKAR = Makian 
PUSA = Pusar
PUKOL = Pukul
AROBANG      =  Sebutan untuk hasil dari santan kelapa kental yang telah direbus; dari  RAROBANG kemudian
akan menjadi minyak kelapa (minyak goreng tradisional).
ACONG            =    baca:  RACUN
ABE                  =    baca:  ROBEK
REP               = Sebutan untuk potongan kayu yang di pakai untuk salah satu bahan bangunan, dengan ukuran
yang berbeda. Misalnya ; REP ukuran 5x7cm, dll.
REGEL                  =  Sebutan untuk PEGANGAN tertentu. Seperti pegangan pintu, pegangan lemari, dll.
REMBENG               =  baca : Jinjing
REPPE                     =  Pelat, Penyok, Penyet.
REKENG                 =  Menghitung, menjumlahkan.
REU                   =  sebutan sindiran;  dan memberi terkesan kuat kalau ia sudah tua, pikun, tidak berguna
(tidak kuat) lagi.
REDI                      = salah satu sebutan dalam tata cara menangkap ikan dengan memakai alat tangkap
“jaring”.
RIKKO               =  Takut, gentar.
RODO-RODO      =  Bertubi-tubi
ROKO                    =  Baca: ROKOK
ROBE                    =  lihat RABE
ROTANG              =  ROTAN
SABALA                =  baca SEBELAH.
SABARANG          = Tidak benar, salah.
SAARU            = Bagian dari lautan yang tidak terlalu dalam. Dan daerah ini selalu mendapat perhatian serius
untuk aktivitas nelayan.
SABATANG          = baca Sepohon, satu batang. Atau punya arti lain : mengartikan sesuatu yang
BESAR.
SABONG               = Sabun
SABOTENG         = Sebutan untuk sesuatu benda yang BESAR.
SABUKU           = Sebutan untuk sesuatu benda yang BESAR. Atau juga dengan kata lain;
SABUKU MAI.
SABOTOL            = Satu botol.
SACUBI                  = Sedikit
SACUCU            = Sebutan pada seutas tali yang biasanya dipakai Nelayan untuk menampung
hasil tangkapan ikannya.
SACUPA           = ukuran untuk satu CUPAK cengkih. Biasanya jual beli cengkih di Maluku
diukur dari ukuran paling kecil yaitu SAGOGO, baru SACUPA dengan memakai satu kaleng
susu, atau kaleng cornet.
SADIKI                  = Sedikit.
SADONGEN         = Sebutan untuk suatu pilihan (atau apapun) yang bagus dan tepat sekali.
SAGU                  = Nama pohon, makanan khas orang Maluku.
SAJO                    = Sejuk
SAKARANG           = Sekarang
SALAM                  = Sebutan orang Maluku kepada penganut agama Islam.
SALELE               = Tindakan melilitkan badan dengan kain, handuk, dll. Atau  juga melilitkan
pohon  dengan tali  (benda lainnya) sebagai tanda larangan untuk tidak memanjat pohon tersebut.
SALEMPENG       = Sebutan untuk satu buah sagu bakar.
SALOKI                 = Gelas kecil untuk minum minuman berakohol.
SALOKO              = Segenggam, segumpal.
SALORO               = Berpikir tidak baik; berpikir dengan konsep yang amburadul.
SAMEMER           = sebutan untuk sesuatu benda yang BESAR.
SAMU                  = Semut
SANDIRI              = Sendiri
SANANG             = Senang
SANIRI/SANIRI NEGERI = Sebutan untuk dewan perwakilan masyarakat suatu negeri. Yang
terdiri dari kumpulan tua-tua adat, kepala soa, dan perwakilan lainnya yang punya kedudukan
dalam setting adat masyarakat Maluku Tengah dan masyarakat pulau Ambon pada umumnya.
SANISA/SANISI  = Tempat kaki pada pohon yang sengaja dibuat oleh seseorang untuk
membantunya memanjang pohon.
SANUSSU         = Batang kayu mentah dalam ukuran tertentu yang dipotong untuk membuat
sesuatu keperluan. Misalkan untuk membangun pagar.
SANEKAR/SALEKAR  =  Selekang, ruas atau ruang diantara.
SANOIL               =  Secuil.
SAPA                  = Siapa.
SAPARO             = Sebagian.
SAPURI             = Sebutan sindiran bagi mereka yang timpang kakinya atau kaki X.  
SARANI              = Sebutan orang Maluku untuk penganut agama KRISTEN.
SASA                  =  Sesak.
SASAJA          = Lagi dan lagi; sebutan untuk sikap, karakter, situasi, keadaan,  yang terjadi
terus menerus; beulang-ulang.   
SASELLE            =  Hanya sebagian atau sebelah saja.
SASI              = Aturan yang dibuat di tingkat pemerintah negeri untuk menjaga, melestarikan
tatanan ekologi negeri tersebut. Supaya terhindar dari tindakan pencurian, eksploitasi,
kepunahan, atau kerusakan.
SE             = Kependakan dari kata OSE; yang artinya kamu, anda. Tetapi penggunaan kata ini
dalam konteks budaya Orang Maluku dipandang sangat kasar, dan tidak pantas untuk dipakai
bagi orang yang lebih tua, dan kata ini biasanya dipakai dalam konteks pergaualan anak muda.
SELENTER        =  Perilaku seseorang yang terkesan tanpa aturan atau tata krama.
SEMANG         =  Sebutan untuk kayu penyeimbangan pada sisi kiri kanan dari perahu atau
kole-kole.
SEMPE               = Tembikar yang terbuat dari tanah liat, yang spesial dibuat sebagai tempat
makanan Papeda.
SENA                 =  Melenggang.
SENG                 =  Tidak
SENU                 =   Linglung.
SELLE            =  Tindakan mengeluarkan isi kelapa dari batoknya dengan mencungkilnya
dengan parang.
SNEWENG        = Sebutan untuk seseorang yang terkesan kepala angin.
SOA                = Sebutan untuk sub-komunitas pada suatu Negeri yang terhimpun didalamnya
beberapa marga. Yang dikepalai oleh seorang pemimpin dengan sebutan “Kepala Soa”.
SOMBAYANG     = Sembahyang, Berdoa
SONO               = Tidur.
SOPI               = Minuman beralkohol yang terbuat dari fregmentasi sari pohon enau/kelapa.
SORONG        = Geser.
SOSO               = Hendak berdempetan.
SOWAE/SUWAI  = Lesehan atau bisa juga Tidur di lantai.
SISI                 =  lihat selle; hanya saja membedakan sisi dengan selle adalah letak pada alat
yang dipakai. Yaitu menggunakan pisau untuk melakukan sisi kelapa. (2). Salah satu cara
mendayung perahu dengan tujuan mengarahkan haluan perahu oleh jurumudi.
SIPAT              =  Batas
STEL                =  Mengatur, bergaya.
SUAK              = Lemah, Lemas.
SUET              = Keringat
SUNGGA       = Jerat atau ranjau yang dibuat dengan cara menanam bambu atau kayu yang
telah diruncing.
SUNGSANG = Hendak membuat isi dari suatu benda yang menyimpannya, dengan cara
membalik bagian bawah benda itu ke atas dan bagian atas ke bawah.
SUTENG      = Suit
TACOLO = Terendam.
TABULABALE = Terbolak-balik, terbalik.
TABALA = Terbelah
TALUCU = Terpelanting, terpeleset.
TALESU = Sesuatu yang hendak jatuh kerena kelonggaran, atau kebesaran.
TABANTING = Terjatuh.
TAGAE/TAGAI = Terkait
TAPEPER = Pusing dan mengakibatkan puyang-puyang.

TACIRI = Kebelet ingin membuang air besar, sampai mengakibatkan sedikit


kotoran telah keluar mendahului.
TACIGI = Kaget
TACU = Wajan
TAPAREGO = Situasi dimana seseorang sulit memperiotaskan, mana yang hendak ia lakukan
lebih awal, karena diperhadapkan dengan beberapa pilihgan sekaligus, dan semuanya penting.
TASALA = 1). Ada yang keliru/salah, 2). Mengalami Cidera.
TARRE = Kencang.
TARABE = Terobek
TATE = Jalan kaki
TATUMBU = Tertumbuk
TAMPURUNG = Batok kelapa
TALANG = Telan, Menelan.
TANONG/TANANG = Tanam
TAMPAYANG = Tempayang
TAMBUS = Tembus, menembus
TAMUSAAL = Sebutan bagi semut-semut kecil berwarna merah, yang sering bersarang di
pohon.
TALANJANG = Telanjang
TABEA = Prakata, sapaan hormatan.
TUSSU = Tusuk, tertusuk.
TAKARUANG = Sembarangan, amburadul.
TAGAL = Karena, sebab
TATA = Ayah
TANUAR = 1). Musim, 2). Waktu yang telah di bagi; misalkan ada waktunya makan Pagi,
makan siang, dan makan malam.
TASI = Tali plastik yang dipakai untuk memancing ikan.
TAMPIAS = Terpental
TAROMPONG  = Cerobong; biasanya sebutan untuk pipa kecil, atau bambu kecil yang
dipakai untuk meniup api agar cepat dalam proses memasak.
TAPINDA = Tergeser
TAKORO = kusut
TARU’U = lihat : Takoro
TARPAL = Terpal
TAGALAYA = Wadah yang terbuat dari ayaman bambu yang hampir mirip dengan Baki.
TALINGANG = Telinga
TANDANG = Tendang
TAMPELENG = Tempeleng
TAJELA = Tembikar yang terbuat dari tanah lihat, yang berfungsi sebagai alat
masak.
TAGATE = Terpikat
TARIPANG = Teripang
TARIKA = Terikat
TADUDU = Persis pada tempatnya
TADO = Diam
TALAMBURANG = Tidak teratur, tidak rapi, Amburadul
TASONTO = Terantuk
TAPONG = Tepung
TAGOR = 1). Sapa 2). Menegur
TEPAR = Hampir sekarat
TELEPISI = Televisi
TEP = Type Stereo
TETE = Kakek
TESTA = Dahi
TETU = Patuk
TIPAR = Sebuatan utntk proses penyadapan pada pohon enau
TISTISAN = Sebutan untuk anak perempuan remaja atau dewasa yang berperilaku seperti
lagi kasmaran.
TIRIS=TIRIS =
TIKANG = Tikam, tusuk.
TINGGALONG = Bunglon
TINDIS = Tindi
TOMBONG = Biji/buah di dalam kelapa Tua.
TONGKA = Menyangga, Tongkat.
TOMA = Maju
TONG = 1). Tuan 2). Drum, Tanki Air.
TONGALLA = Tuhan Allah
TONGISA = Tuhan Yesus
TONGKE = Kayu pohon bakau
TOLA = Dorong
TOSAUL = Kumbangan Babi
TORRO = Menjauhkan diri, bergeser badan.
TONDA/TUNDA = Salah satu jenis cara mengail/pancing oleh nelayan di Maluku.
TUTANG = Gusi
TUSA = Kucing
TUER = Sebutan untuk bekas pohon yang sudah Tumbang, atau bekas pohon yang telah
di tebang.
TUTU = Tutup
TUMBU = Tumbuk
USI = Sapaan untuk kakak Perempuan secara umum di Maluku.
UELE = Sebutan untuk aungan Manusia jika berada di hutan. Misalkan seperti yang
sering dilakukan oleh TARZAN.
UMPANG = Umpan untuk dipasang di kail, atau di pancing.
UNTI = Isi dari bakpau yang terbuat dari parutan kelapa yang digoreng dan dicampur
dengan gula merah.
USER = Usir, mengusir.
ULU = Pegangan pada Parang.
ULI = Sebuatan untuk suatu komunitas masyarakat tradisional di Maluku, yang
membentuk hidup berkelompok dan terdiri dari mereka yang memiliki kesamaan latar belakang
hidup.
UR = baca: ULI (pada konteks Maluku Utara)
UPAS = Jentik-jentik merah pada kulit akibat alergi atau pengaruh lainnya.
UA = Saudara perempuan dari bapak.
UTANG = Hutan, Kebun, dusun.
WALANG = Sebuatan untuk rumah yang sengaja dibuat untuk berteduh di kebun, dusun,
atau di Hutan.
WATE = Saudara laki-laki dari bapak.
WER = Musim
WANGO-WANGO = Kayu yang sengaja disiapkan untuk perapian di rumah hutan (walang).
WALE = Sapaan khas dari orang Allang.

Anda mungkin juga menyukai