Anda di halaman 1dari 1

PERTANAMAN PADI (Oryza sativa) DI LAHAN AGROFORESTRI

PADA BEBERAPA TEGAKAN TANAMAN TAHUNAN


Yohanes Tri Santosa1 Ir. Budiastuti Kurniasih, M.Sc., Ph.D.2
1. Mahasiswa Magister Agronomi, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
2. Dosen Pembimbing Seminar Kelas, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada

Latar Belakang
Dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk Indonesia, produksi padi nasional harus terus ditingkatkan. Untuk mengatasi pertumbuhan kebutuhan pangan
yang terus menerus terjadi, penanaman padi di lahan agroforestri merupakan salah satu langkah alternatif dalam meningkatkan produksi padi nasional. Banyak-
nya lahan tidur agroforestri tentunya menjadi potensi besar agar dapat dioptimalkan fungsionalitasnya dalam menunjang produksi padi di masa depan. Adapun
tujuan dari penulisan ini untuk melihat hasil dan menggambarkan potensi pengembangan padi di lahan agroforestri.

Hasil Penelitian
Tabel 2. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi dengan Pola Tanam Monokultur
(Padi) dan Agroforestri (Sengon+Padi) dengan kombinasi perlakuan Pemupukan
SP-36

Gambar 1. A. Leaf Area Index, B.Berat Kering Akar (gram), C.Berat 1000 butir gabah (gram),
D.Produktivitas Tanaman Padi (Ton/Hektar) di bawah tegakan kayu putih (Melaleuca cajuputi) di La-
han Agroforestri dengan Perlakuan Parit dan Kompos di Gunung Kidul. Nilai yang diikuti dengan huruf
yang sama tidak berbeda nyata menurut HSD-Tukey (P <0,05). Sumber : Suryanto et al. , 2020.

Tabel 1. Pengaruh Pemangkasan Kanopi Tanaman Sonokeling (Dalbergia sissoo) Terhadap Pertum- Kharakteristik dan Potensi tanaman Padi di Lahan Agroforestri (Islam et al,
buhan dan Hasil Tanaman Padi 2006) :

• Adanya Penurunan Produksi serta Produktvitas Padi di Lahan Agrofor-


estri dibandingkan lahan sawah
• Input air yang Menjadi Pembatasan Pertumbuhan dan Hasil karena
mengandalkan Hujan (precipitation).
• Potensial dikembangkan sebagai salah satu solusi untuk menggenjot
produksi pangan.

Kesimpulan
Produksi dan produktivitas padi di lahan agroforestri menunjukkan hasil yang kurang optimal karena minimnya input serta manajemen input terutama air. Beberapa perlakuan dan mana-
jemen budidaya seperti penambahan pupuk SP-36, pemangkasan, pupuk kompos mampu meningkatkan hasil tanaman padi. Di masa depan, terkait dengan peningkatan hasil, manajemen
budidaya perlu ditingkatkan agar potensi hasil padi di lahan agroforestri mampu mendekati potensi hasil di lahan sawah.

Daftar Pustaka
Suryanto,P. Budiastuti K., Eny.F., Handojo H.N., Rohlan.R, Suci.H., Dody.K, Andi S.M, dan Taufan A.2020. Influence of furrow with organic material and Chromolaena odorata Compost on Upland Rice Produc-
tivity in An Agroforestry System with Melaleuca cajuputi. Biodiversitas 2 :780-791.
Ningrum, D.K.B., Nurheni W., dan Arum S.W.2017. Pertumbuhan Sengon Dan Produksi Padi Gogo Pada Taraf Pemupukan P Yang Berbeda Dalam Sistem Agroforestri. Jurnal Silvikultur Tropika 10:1-6.

Islam,K.K., A.T.M. Rafiqul Hauqe., and M.F. Mamun. 2006. Effect of Level of Pruning on The Performance of Rice-Sissoo Based Agroforestry System. American Journal of Plant Physiology 1 : 13-20.

Anda mungkin juga menyukai