Anda di halaman 1dari 20

AGROEKOSISTEM TANAMAN SALAK TERHADAP JASA

EKOSISTEM DI KECAMATAN TURI, KABUPATEN SLEMAN, D.I.


YOGYAKARTA

DISUSUN OLEH:
Kelompok 3
Syukur F. Telaumbanua 20/466564/PPN/04591
Yohanes Tri Santosa 20/466565/PPN/04592
Aisyah Puspasari 20/470083/PPN/04653
Chandra Dwi Lestari 20/470084/PPN/04654
 
Dosen pembimbing mata kuliah
Siti Nurul Rofiqo Irwan, SP., M.Agr., Ph.D.
Pendahuluan

• Hubungan Manusia Dengan Alam


• Ecosystem Service Millenium Ecosystem
Assessment (MEA)
Jasa Pendukung (supporting services)
Jasa penyedia (provisioning services)
Jasa pengaturan (regulating services)
Jasa budaya (cultural services)
Pendahuluan
• Sleman yang merupakan salah satu
Kabupaten di Wilayah Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY) yang memiliki beragam
Agroekosistem

• Agroekosistem yang menonjol adalah


agroekosistem salak yang berada di kawasan
Turi

• Salak dianggap sebagai komoditas unggulan


dan menjadi ikon Sleman dan Kecamatan
Turi menjadi salah satu sentral pertanaman
salak
Pendahuluan

• Sistem Terintegrasi Antara Omah salak


Dengan Petani Salak Sleman Di
Kecamatan Turi Sleman
Tujuan

1. Mengetahui gambaran terkait


kondisi agroeksositem tanaman
salak di Ngemplak, Turi,
Sleman.

2. Mengalisis jasa eksosistem


agroekosistem salak pada
masyarakat dalam berbagai
aspek.
PEMBAHASAN

Gambaran Umum

Ecosystem Services
A. Gambaran Umum
• Salak merupakan tanaman asli Indonesia.
• Batang dari pohon salak tertutup oleh pelepah daun yang tersusun rapat dan berduri.
• Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menetapkan Salak Pondoh (Salacca
edulis Reinw) sebagai komoditas unggulan Kabupaten Sleman.
• Sentra produksi di Kecamatan Turi, Tempel, dan Pakem, Kabupaten Sleman.
• Buah salak pondoh mempunyai sifat rasa manis (tidak “sepet”) dan daging buah
berwarna putih susu.
• Salak pondoh berkembang dengan baik pada ketinggian 300-700 m di atas
permukaan laut (dpl). Wilayah utara Kabupaten Sleman merupakan lahan berpasir
dari bahan vulkanik Merapi. Berdasarkan sifat tersebut, salak pondoh cocok
dibudidayakan di Kabupaten Sleman.
Gambaran Umum
• Salak sebagai icon Kabupaten Sleman perlu dikembangkan dari segi
agroekosistem dan manfaatnya sebagai penyedia jasa ekosistem.
• Pada kesempatan ini, kami mewawancarai dua petani salak di Kecamatan Turi,
Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
• Nama petani salak pertama yang kami wawancara adalah Pak Sudiyono dengan
luas kebun salak 800 m2 dan jenis salak adalah salak pondok super.
• Budidaya Salak Pondoh Sleman meliputi pengolahan tanah dan penanaman;
pemeliharaan; pembungaan dan pembuahan; dan pemanenan dan pemasaran.

Penanaman Pemeliharaan Pembungaan Pemanenan


Gambaran Umum
• Nama petani salak kedua yang kami wawancara adalah Pak Agung dengan luas
kebun salak 800 m2 dan jenis salak adalah salak pondoh super.
• Budidaya salak memerlukan diversifikasi usaha salak seperti salah satu jasa
ekosistem cultural sebagai tempat rekreasi atau edukasi.
• Pak Agung sudah mengusahakan tempat rekreasi salak dengan nama Omah Salak
sejak tahun 2011.
• Omah Salak ini merupakan usaha pribadi yang bermitra dengan petani sehingga
sekaligus menjadi pengekspor salak yang bermitra dengan petani.
• Omah Salak didirikan seperti salah satu constituent well-being basic material for good
life sebagai adequate livelihoods dengan tujuan mendapatkan penghasilan tambahan.
Gambaran Umum
• Langkah pertama dalam melakukan usaha salak dan ekspor salak adalah membuat
pencatatan untuk budidaya tanaman salak.
• Pertanian organic yang diterapkan oleh Omah Salak adalah mengikuti SOP-GAP
(Standard Operasional Procedure Good Agriculture Practices).
• Hal ini termasuk membina petani yang bermitra untuk melakukan pencatatan tersebut.
Omah Salak membeli produk salak petani dengan harga tinggi di atas tengkulak.
• Kriteria buah salak yang diekspor adalah grade A/B. Dengan kata lain, buah besar
atau kecil boleh masuk dengan 1 kg sebanyak 18 biji.
• Tujuan ekspor salak adalah China dan Perancis dengan harga Salak sebesar 15
USD/kg. Nama dagang adalah Pondoh Super Salak dan Omah Salak.
Gambaran Umum
• Agroecosystem salak seperti hasil interview di atas dapat
menyediakan ecosystem services atau jasa ekosistem dan
mempunyai linkage atau berhubungan dengan constituent well-
being atau kesejahteraan.
• Jasa ekosistem ini meliputi provisioning, regulating, cultural,
supporting; sedangkan kesejahteraan ini meliputi security, basic
material for good life, health, good social relations.
B. Ecosystem Services
1. Provisioning service (Jasa Penyedia)
• Pangan
• Air bersih
• Udara bersih
• Sumber Daya Genetik
2. Regulating
• Climate Regulating
• Iklim Mikro
• Conservation Regulating
• Tanaman Konservasi
• Pest and Disease Regulating
• Tahan terhadap Jenis Pestisida
• Water Regulating
• Menjaga kandungan Air Tanah
• Biological Soil Fertility Regulating
• Berpengaruh Pada Kandungan Mikroorganisme Tanah
3. Cultural Sevices
• Keragaman budaya • Nilai-nilai estetika • Nilai warisan budaya

• Nilai-nilai pendidikan • Hubungan sosial • Rekreasi dan ekowisata


4. Support Sevices
• Penahan erosi Tanah • Fotosintesis • Siklus nutrisi

• Penahan ketersediaan bahan organik • Siklus air


Ecosystem Services & good well being
Jasa Pendukung (supporting services)
Jasa penyedia (provisioning services)
Jasa pengaturan (regulating services)
Jasa budaya (cultural services)

• Security
• Basic Material for good Life
• Health
• Good Social Relation

Freedom of
choice and
action
Kesimpulan
1. Sentra produksi komoditas salak pondoh terdapat di
Kecamatan Turi, Tempel, dan Pakem, Kabupaten Sleman.
Selain menjadi menu makanan atau buah yang baik untuk
kesehatan tubuh, agroekosistem salak mendukung berbagai
jasa ekosistem seperti sebagai tempat rekreasi, edukasi atau
jasa lainnya yang mempengaruhi standar hidup petani.
2. Agroekosistem salak di Kecamatan Turi Kabupaten Sleman
memberikan layanan jasa ekosistem berupa Provisioning,
regulating, Cultural, dan Support dimana mempengaruhi
Constituent of well-being manusia meliputi security, Basic
Material for good Life, health, dan good relations.
Sumber Pustaka :
Agus, F., E. Surmaini, dan N. Sutrisno. 2002. Teknologi hemat air Millenium Ecosystem Assessment. 2005. Ecosystems and Well-
dan irigasi suplemen. hlm. 239- 264 dalam Abdurachman et al. Human Being Synthesis. Island Press. Washington DC. 137 p.
(Eds.). Teknologi Pengelolaan Lahan Kering. Menuju Pertanian
Produktif dan Ramah Lingkungan. Pusat Penelitian dan Noviastuti. N., dan Asmarani F. 2019. Perilaku Pariwisata
Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Badan Penelitian dan Berkelanjutan Terhadap Pengembangan Agrowisata Salak
Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian. Pondoh Sleman. Jurnal Nusantara. ISSN 2597-5323. Vol.2 No.2.
Costanza. R., R. D’arge; R. De Groot; S. Farberk, M. Grasso, B. Rustijarno S. dan I. W. Wiendarti. 2009. Akselerasi inovasi
Hannon, K. Limburg, S. Naeen, R. V. O’neill, J. Paruello, R. G. teknologi Budidaya Salak Pondoh Organik melalui penerapan
Raskin, P. Sutton and M. Van Den Belt. 1997. The Value of the SPO-GAP di Desa Merdikerjo Kecamatan Tempel Kabupaten
world’s ecosystem services and natural capital. Nature 387: 253- Sleman. Prosiding Seminar Nasional Bioetika Pertanian: 182-
260. 187.
Departemen Pertanian Republik Indonesia. 1995. Salak Pondoh. Sanger, Y.Y.J., J.E. X. Rogi.,J.Rombang. 2016. Pengaruh Tipe
Proyek Informasi Pertanian. Daerah Istimewa Yogyakarta. Tutupan Lahan Terhadap Iklim Mikro Di Kota Bitung. Agri-
SosioEkonomi Unsrat IIIA: 105 – 116
Erik Febriarta, Roza Oktama, Setyawan Purnama. 2020. Analisis
Daya Dukung Lingkungan Berbasis Jasa Ekosistem Sjafrie, N.D.M.2016. Jasa Ekosistem Pesisir. Oseana 4:25-40.
PenyediaanPangan dan Air Bersih di Kabupaten Semarang. ISSN 0216-1877
Geomedia. Vol. 18 No. 1. Hal 12-24.
Strayer, D.L. 2013. Endangered Freshwater Invertebrates.
Hidayati, N. 2013. Sifat Fisik Dan Kimia Buah Salak Pondoh Di Elsevier Inc. Encyclopedia of Biodiversity, Volume 3
Kabupaten Sleman. Agros, 15(1), 166–173. http://dx.doi.org/10.1016/B978-0-12-384719-5.00270-7.
Irwan, S. N. R. dan A. Sarwadi. 2017. Productive Urban
Landscape in Developing Home Garden in Yogyakarta City. IOP
Conference Series: Earth and Environmental Science. doi :
10.1088/1755-1315/91/1/012006.
Ismiyati, Devi Marlita, Deslida Saidah. 2014. Pencemaran Udara
Akibat Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor. Jurnal
Manajemen Transportasi & Logistik. ISSN 2355-4721. Vol. 01
No. 03
Foto Kunjungan Ke
Petani Salak
Foto Kunjungan Ke Omah Salak

Anda mungkin juga menyukai