Anda di halaman 1dari 8

PROFIL ORGANISASI

DEWAN PEMERHATI KEHUTANAN DAN LINGKUNGAN TATAR SUNDA

A. INFORMASI ORGANISASI

Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) adalah Lembaga
independen yang aktivitasnya berfokus kepada pelestarian hutan dan menjaga mutu
lingkungan hidup, serta pembinaan masyarakat desa hutan. DPKLTS berdiri atas dasar
keprihatinan akan kerusakan hutan dan lingkungan di wilayah Jawa Barat dan Banten yang
semakin hari semakin parah dan sudah mencapai titik kritis di mana menurut para pakar,
hutan Jawa Barat yang masih utuh tinggal 7% lagi. Pihak-pihak yang selama ini diberikan
kewenangan dan tanggung jawab dalam pengelolaan dan pengurusan hutan di Jawa Barat
dan Banten ternyata telah gagal dalam menjaga keutuhan dan kelestarian hutan. Kerusakan
hutan dan lingkungan hidup telah mengakibatkan bencana alam yang sangat merugikan, dan
yang utama adalah rusaknya moral dan tatanan masyarakat.
Pada tanggal 10 September 2001, bertempat di Padepokan Tadjimalela kaki Gunung
Manglayang, Cilengkrang, Kabupaten Bandung, para Sesepuh, Masyarakat Adat, Organisasi
Rakyat, Perwakilan Masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat, Perguruan Tinggi,
Mahasiswa, Budayawan dan Seniman, serta perorangan telah sepakat membentuk adanya
Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) sebagai lembaga yang
berfungsi sebagai kontrol, audit, dan melakukan gugatan publik (class action) atas
pengelolaan dan pengurusan hutan di Jawa Barat sebagaimana dijamin dalam UU No. 23
Tahun 1997 tentang Pengelolan Lingkungan Hidup (saat ini sudah berubah menjadi UU No. 32
tahun 2009 tentang PPLH), dan UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Deklarasi
pembentukan DPKLTS tersebut tertuang dalam naskah “TUNTUTAN MANGLAYANG”.

1) Visi
Terciptanya sumberdaya hutan dan lingkungan yang kaya manfaat dan berkelanjutan sesuai
dengan kearifan alam, tatanan masyarakat adab dan adat karuhun Sunda yang menjunjung
tinggi nilai-nilai luhur, moral dan etika; geledegan leuweungna, recet manukna, curcor caina,
gemah ripah rakyatna.

2) Misi
Menghimpun seluruh potensi masyarakat Tatar Sunda untuk membangun kembali tatanan
masyarakat adab dan Adat Karuhun Sunda yang sadar manfaat keberadaan hutan dan mutu
lingkungan : nyaah ka leuweung, mulasara walungan, ngawangun lembur nu genah jeung
dayeuh nu merenah.

3) Nilai Dasar
Silih Asih, Silih Asah, Silih Asuh ngawangun Siliwangi pikeun generasi ayeuna jeung anu bakal
datang, dina raraga ngangkat harkat darajat urang Sunda pikeun kajembaran Bangsa
Indonesia jeroning tatanan Nagara Kesatuan Republik Indonesia.

4) Motto
No forest, no water, no future ‐ leuweung ruksak, cai beak, manusa balangsak.

Gunung kaian, gawir awian, pasir talunan, cinyusu rumateun, dataran sawahan,
legok balongan, walungan pulasaraeun, basisir jagaeun.

Urus lembur, panceg dina galur, akur jeung dulur.

Leuweung hejo, rahayat ngejo.

Kami moal ngelehan, kami moal ngelehkeun, tapi pasti nepi ka tujuan. Ngan
hampura! Bisi aya nu kalabrak, kasered kabawa palid, kabanjiran jeung kakeueum,
da bongan ngahalangan, jeung aya dina jajalaneun kami.

B. SUSUNAN KEPENGURUSAN

Sesepuh
Letjen (Purn.) Solihin GP

Pengarah dan Pembina


Dr. (Hc) Ir. Arifin Panigoro

Dewan Pakar
1) Koordinator : : Ir. Supardiyono Sobirin
2) Anggota : Ir. Joni Siswandi
3) Anggota : Heddi Iriana
4) Anggota : Omo Gunawan

Pengelola
Ketua Umum : Mayjen (Purn.) Iwan Sulandjana
Ketua Pelaksana Harian : Wayan Dirgayusa
Seketaris : Adang Kosma Wijaya
Bendahara : Trisna Panji Wai
Divisi Ketahanan Budaya dan Penataan Ruang : Rachmat Leuweung
Divisi Informasi dan Komunikasi : Taufan Suranto
Divisi Ketahanan Energi : Deden Hilga Safari, S.Pt.
Divisi Pertanian dan Ketahanan Pangan : Lukman Maulana, SP
Divisi Kehutanan, Agroforestry dan Koperasi : Dhanny Rhismayaddi, S.Hut.
Divisi Edukasi dan Pemberdayaan Masyarakat : Cecep Saepurnawan
Divisi Litbang dan Knowledge Management : Bambang P. Nugroho CPA.
Divisi Hukum dan HAM : Asep Hidayat, SH

C. PROGRAM KERJA

1) Program Kehutanan dan Lingkungan


a) Ketahanan Ekosistem
- Mengatasi krisis air dan menjamin fungsi kawasan lindung sebagai Bioservices
- Kegiatan terdiri dari:
a. Pembuatan persemaian rakyat
b. Rehabilitasi lahan kritis
c. Subsidi hulu hilir DAS melalui kegiatan Bapak Angkat Tanaman
d. Demplot hutan rakyat, talun, wanatani dan kebun lindung
b) Ketahanan Pangan
- Mengatasi krisis pangan dengan mengoptimalkan tanah sebagai Bioreaktor
- Kegiatan terdiri dari:
a. Penerapan pola pertanian padi berbasis SRI (System of Rice Intensification)
b. Pembuatan kompos dan Mikro Organisme Lokal (MOL)
c. Pembuatan pestisida nabati
d. Pertanian rumah tangga berbasis pot dan polybag
c) Ketahanan Energi
- Bertujuan menerapkan penggunaan energi alternatif sebagai Bioenergy
- Kegiatan terdiri dari:
a. Pembuatan bioethanol berbahan singkong, tetes tebu, sorghum, dll
b. Pembuatan kompor dan pembangkit listrik berbahan bakar sekam
c. Pembuatan instalasi biogas dari kotoran sapi
d. Pembuatan pembangkit listrik tenaga mikrohidro

2) Program Penguatan Kelembagaan dan Jaringan Informasi


a) Pembentukan PAGERWANA sebagai Organisasi Rakyat garda terdepan dalam
melestarikan dan menjaga fungsi hutan
b) Pembentukan BALE PINTER di tingkat desa sebagai pusat pemberdayaan masyarakat
dalam optimalisasi potensi desa berbasis teknologi informasi
c) Pelatihan berbagai bidang kehutanan dan lingkungan serta manajemen kelembagaan
d) Pembuatan kartu anggota dan asuransi rakyat
e) Pembuatan multimedia campaign kit secara on-line dalam bidang pelestraian
lingkungan
f) Pengembangan networking dalam advokasi kasus lingkungan
3) Program Revitalisasi Kearifan Budaya Lokal
a) Kajian tata ruang berbasis budaya lokal tatar sunda: tata wayah, tata wilayah, tata
lampah
b) Penerapan konsep leuweung larangan, leuweung tutupan dan leuweung baladaheun
c) Pendokumentasian pengetahuan asli (indigenous knowledge) masyarakat adat dalam
mengelola sumberdaya alam dan lingkungan
d) Perlindungan dan penguatan kampung-kampung masyarakat adat

4) Program Advokasi Hukum dan Kebijakan


a) Fasilitasi gugatan class action masyarakat korban kasus lingkungan
b) Sosialisasi hukum lingkungan
c) Kajian kebijakan dan legal drafting

5) Program Manajemen dan Mitigasi Bencana


a) Kajian penyebab dan dampak kejadian bencana alam
b) Bantuan kepada korban bencana alam berupa pemberian sembako, tenda dan
peralatan darurat lainnya
c) Pembuatan bangunan ramah gempa berbasis bamboo

D, KEGIATAN YANG PERNAH DILAKUKAN

(1) Advokasi Moratorium Logging sehingga Gubernur Jawa Barat mengeluarkan SK No.
522.81/ 3339 Huk tertanggal 26 November 2001 tentang penghentian sementara
penebangan hutan di kawasan Perum Perhutani.

(2) Penggagas Raperda Kawasan Lindung Jawa Barat bersama panitia Dialog Kawasan
Lindung Jabar, tahun 2001‐2003

(3) Pemberantasan illegal logging di Suaka Margasatwa di Cikepuh dan Pasir Piring,
Sukabumi Selatan, 2002

(4) Advokasi penolakan proyek sodetan Citanduy, tahun 2002

(5) Kampanye anti illegal logging kerjasama dengan Greencom–USAID, tahun


2002‐2003

(6) Pendampingan Class Action kasus longsor gunung Mandalawangi di kabupaten


Garut, tahun 2003

(7) Advokasi penolakan pembangunan hutan kota Babakan Siliwangi menjadi


Kondominium, tahun 2003
(8) Dialog Stakeholder Pengelolaan Hutan Bandung Selatan di desa Sugihmukti
Kabupaten Bandung, tahun 2003

(9) Sosialisasi dan Kampanye Pengamanan Hutan di Kp. Naga Tasikmalaya, tahun 2003

(10) Advokasi Waduk Jatigede kabupaten Sumedang, tahun 2003‐2005

(11) Pelestraian hulu DAS melalui pembentukan kader lingkungan, persemaian dan
penanaman lahan kritis di wilayah DAS Citarum dan Cimanuk kerjasama dengan
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) tahun 2004

(12) Workshop jurnalistik lingkungan kerjasama dengan Greencom‐USAID, tahun 2004

(13) Semiloka Lingkungan Hidup Dan Partai Politik, kerjasama dengan Greecom‐ USAID,
2004

(14) Pelatihan pembibitan tananam hutan dan hortikultura (3 angkatan), tahun 2004

(15) Membentuk Jabar Peduli Aceh (JPA) dan memberikan bantuan logistic dan
pendampingan korban bencana tsunami Aceh, tahun 2005

(16) Pangajuan gugatan Legal Standing kasus pembukaan jalan di kawasan lindung
Punclut Bandung Utara, tahun 2005

(17) Pelatihan SRI di Kabupaten Subang, Sukabumi, Tasikmalaya dan Bandung, tahun
2005

(18) Dialog dengan Menteri‐Menteri Kabinet Indonesia Bersatu dan Presiden RI tentang
kerusakan lingkungan.

(19) Pendampingan petani SRI di wilayah Jawa Barat dan Sumatera, tahun 2005‐
sekarang

(20) Pelatihan composting dan MOL di berbagai daerah di Jawa Barat, tahun 2005‐
sekarang

(21) Membentuk Jabar Peduli Bencana (JPB) dan membantu masyarakat korban
bencana alam di Cianjur Selatan, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Bantul‐ DIY,
Bandung Selatan, dll. Tahun 2005‐sekarang

(22) Advokasi penolakan pertambangan Galian C di kabupaten Cirebon (Astanajapura)


dan Sumedang (Gunung Tampomas), tahun 2006

(23) Panen Raya Padi dengan pola SRI di Bobojong Cianjur oleh Presiden RI, kerjasama
dengan MEDCO Foundation dan Aliksa, tahun 2006

(24) Pengembangan bioethanol berbahan baku singkong, tahun 2008


(25) Sosialisasi Hukum Lingkungan (5 angkatan) di Kabupaten Bandung. Tahun 2009

(26) Pembuatan dan penerapan teknologi tepat guna, yaitu kompor sekam, alat
pengawet bambu secara organic, kompor hemat energi bioethanolDialog
Stakeholder tentang Kearifan Lokal di desa Ciomas

(27) Pemulihan Kawasan Lindung Gunung Sawal Kabupaten Ciamis, kerjasama dengan
Kementerian Lingkungan Hidup, tahun 2009

(28) Pembangunan pilot project bangunan ramah gempa berbasis bambu di Cisompet,
Kabupaten Garut, tahun 2010

(29) Pembangunan pilot project bangunan ramah gempa berbasis bambu di


Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, tahun 2010

(30) OBRASS, Obrolan Ringan Sabtu Sore (bisa Sunday Sore, Senin Sore, atau Selasa
Sore) membahas terobosan‐terobosan penyelesaian masalah lingkungan bersama
seluruh stakeholders yang berminat.

(31) Dialog dengan Menteri Pertanian 9 Maret 2011 tentang pelaksanaan padi SRI

(32) Panen Raya padi SRI di Muara Enim, Sumatera Selatan 11 Maret 2011

(33) Lokakarya Penyamaan Persepsi Kader SRI di Bandung, 30 Maret 2011

(34) DPKLTS bergabung dengan Komite Perencana Provinsi Jawa Barat, dalam rangka
memberi masukan rencana pembangunan yang berwawasan lingkungan di Prov.
Jabar, 2012

(35) Rehabilitasi lahan kritis dan pembangunan persemaian Kebun Bibit Rakyat (KBR) di
Ciporeat (2012 Bansos Prov Jabar), dilanjut 2014‐2017 kerjasama hibah dengan
MEDCO Foundation, diresmikan oleh Ketua MEDCO Foundation Arifin Panigoro dan
Kapolda Jabar Mochamad Iriawan (Iwan Bule).

(36) Masukan DPKLTS Terkait Pilgub/Wagub Jawa Barat, Ageda Menyelamatakan Jawa
Barat, oleh Solihin GP, Ketua Dewan Penasihat DPKLTS, 19 November 2012

(37) Pendampingan Program Usia Remaja Peduli Lingkungan SMPN1 Cilengkrang, Kab.
Bandung, 2013.

(38) Sosialisasi Menyelamatkan Lingkungan Sumedang Larang, 3 April 2013

(39) Advokasi Penambangan Pasir Besi di Jabar Selatan, Provinsi yang Bunuh Diri, 24
September 2013
(40) DPKLTS bergabung dengan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA)
Wilayah Sungai (WS) Citarum dalam rangka memberi masukan pemulihan dan
optimasi sumber daya air WS Citarum, 2013

(41) Pemberdayaan Pembibitan Masyarakat Desa Hutan Mandiri (PMDHM) di Desa


Karaha Bodas, Kec. Karang Tengah, Kab. Garut, kerjasama dengan Pertamina, 2013
dan 2015

(42) Refleksi Jiwa, Semangat dan Nilai‐Nilai ’45 Sebagai Nilai Kejuangan Bangsa
Indonesia, oleh Solihin GP, Ketua Dewan Penasihat DPKLTS, 1 Oktober 2013.

(43) Sumbang Saran DPKLTS dalam Pilpres 2014 untuk Capres/Cawapres yang
berwawasan lingkungan, oleh Solihin GP Ketua Dewan Penasihat DPKLTS, 8 Juni
2014

(44) Sosialisasi Hutan, Pangan, dan Ketahanan Pangan, 17 Agustus 2015

(45) Sosialisasi Usaha Pabrik Mini Pakan Ternak Desa Nagreg, Kabupaten Bandung, 15
Desember 2016

(46) Workshop Pembangunan Cipta Karya yang Berkelanjutan Berbasis Lingkungan dan
Kearifan Lokal, Masukan untuk Dinas Permukiman dan Perumahan Prov, Jabar, 3
Februari 2016.

(47) Advokasi Kereta Api Super Cepat Bandung ‐ Jakarta untuk Siapa?, 05 Februari 2016

(48) DPKLTS memberi masukan kepada pemerintah Pasca Banjir Bandang Cimanuk,
Mengelola DAS harus cerdas, 3 November 2016.

(49) Masukan Desa Nagreg Kendan Menuju Dewa Wisata, Desa Kuat ‐ Negara Kuat
Berbasis Leuweung Hejo Rakyat Ngejo, 17 Desember 2016

(50) Sosialisasi Mengapa Pulau Jawa Perlu Banyak Tumbuh Pohon, Peringatan Hari Bumi
di Museum Geologi, 22 April 2017

(51) Sosialisasi Sekolah Kompos dan Urban Farming Komplek Warga Cigadung, Kota
Bandung, 16 Juli 2017

(52) Advokasi Menyikapi Rencana Pembangunan Mega Proyek Meikarta yang


Kontrovesi, 10 September 2017

(53) Sosialisasi Olah Sampah Rumah Tangga Menjadi Berkah untuk Kodam III Siliwangi
dalam rangka Program Citarum Harum, 2017

(54) DPKLTS memberikan dukungan melalui Tim Sukses MERAK untuk Cagub yang
berwawasan lingkungan dalam Pilgub Jabar 2018‐2023, sesuai amanah Ketua
Dewan Penasihat DPKLTS Solihin GP, 2017
(55) DPKLTS bergabung dengan Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
(PPK) DAS Citarum, dalam rangka memberi masukan untuk percepatan PPK DAS
Citarum (2018).

(56) DPKLTS bersama multi pihak berbasis lingkungan dan kebencanaan menyusun
konsep Jabar Tangguh Bencana atau Jabar Disaster Resilience, 2018.

(57) DPKLTS memberi masukan kepada Satgas Citarum Harum tentang hubungan
kelembagaan dan stakeholders engagement dalam rangka percepatan Program
Citarum Harum, 11 Mei 2019.

(58) Pembibitan dan Pemulihan kawasan lindung HUTAN HARUM di DAS Citarum Hulu,
bekerja sama dengan MEDCO Foundation, 2019‐2021

(59) DPKLTS memberikan masukan kepada Satgas Citarum Harum tentang Strategi
Penanganan Lahan Kritis di DAS Citarum, terkait input‐process‐outcome
benefit‐impact, 2 Oktober 2019

(60) Masukan untuk Kementerian Kemaritiman dan Investasi tentang Indikator dan
Parameter Daerah Aliran Sungai, 14 Juli 2020

(61) DPKLTS bersama multi pihak yang berbasis lingkungan dan masyarakat
membangun Pilot Project Mikro DAS di Cikawari, Kawasan Bandung Utara, 2021

(62) DPKLTS bersama multi pihak berbasis lingkungan dan masyarakat menyusun
program kerja JARALABA, 2021

(63) DPKLTS bersama multi pihak berbasis lingkungan membantu Patriot Desa Jawa
Barat dalam program Citarum Harum, 2021

(64) DPKLTS menyediakan diri dalam fasilitasi Kantor Sekretariat Bersama Co Working
Space di Jl RE Martadinata 189A Bandung, seiring dengan Paradigma Sinergi
Pentahelix, 2021.

Anda mungkin juga menyukai