Anda di halaman 1dari 35

Pendahuluan

Study Kelayakan Bisnis (SKB) adalah suatu kegiatan yang

mempelajari secara mendalam tentang suatu usaha atau bisnis

yang akan dijalankan, dalam rangka menentukan layak atau tidak

usaha tersebut dijalankan

Tujuan Studi Kelayakan Bisnis adalah menghindari resiko

kerugian, memudahkan perencanaan, pelaksanaan pekerjaan,

pengawasan dan pengendalian.

Dalam melakukan pembuatan dan penilaian study kelayakan

melalui tahap-tahap yang telah ditentukan. Kemudian setiap

tahapan memiliki berbagai aspek yang harus diteliti, diukur, dan

dinilai sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan. Ada

beberapa aspek yang perlu dilakukan studi untuk menentukan

kelayakan suatu usaha, aspek tersebut adalah aspek hukum, aspek

pasar dan pemasaran, aspek keuangan, aspek teknis atau operasi,

aspek managemen dan organisasi, aspek sosial, dan aspek ekonomi,

serta aspek AMDAL. Salah satu usaha atau bisnis yang perlu diteliti

adalah Wisata Edukasi Ecogreen semarak pagak.

Wisata Edukasi Ecogreen merupakan tempat wisata baru

yang terletak di dukuh pagak desa pandanagung kecamatan soko.


Wisata sekaligus usaha atau bisnis yang yang menarik, yaitu

mengkombinasikan antara perkebunan, dan Hail karya seni

masyarakat. Wisata Ecogreen juga merupakan salah satu usaha

yang berdampak positif bagi masyarakat karena memiliki manfaat

yang bagus di bidang sosial.

Suatu usaha sekaligus tempat wisata kebanggaan

masyarakat dusun pagak, terlebih wisata ini juga sangat berguna

bagi para pelajar mulai dari tingkat PAUD sampai perguruan

tinggi.

Dari hal tersebut maka usaha ini layak untuk didirikan dan

dikembangkan serta perlu dilakukan suatu studi kelayakan bisnis di

desa pagak kecamatan soko.


Sejarah singkat berdirinya

Wisata Edukasi Ecogreen

Semarak Pagak
Wisata Edukasi Ecogreen adalah salah satu wisata edukasi

soko yang berada di dusun pagak desa pandanagung kecamatan

soko. Wisata yang satu ini sangat menarik, yaitu

mengkombinasikan antara perkebunan dan pameran karya seni..

Tidak tanggung-tanggung, di Wisata Edukasi Ecogreen ini tidak

hanya dapat melihat area perkebunan saja, melainkan kita juga bisa

mengikuti progam paket, ada paket 1, paket 2 dan paket 3 yang

didalamnya terdapat kriteria masing-masing.

Awal sejarahnya menanam bunga dan sayuran itu

berawal dari bu wo yang sedang takziah di desa bulu kecamatan

soko, bu wo melihat ada tananaman seledri disamping rumah

orang yang meninggal dunia itu, dan pada waktu bu wo akan

pulang beliau minta kepada pemiliknya sekitar 3 batang tanaman


seledri untuk dibawa pulang dan kemudian oleh bu wo tanaman

itu di tanam di pot bekas wadah bibit padi dan di siram setiap pagi

dan sore hari akhirnya menjadi beranak pinak. Selang beberapa

bulan kemudian tanaman sudah tumbuh bagus dan akhirnya

tetangga minta bibit kepadabu wo dan itu terus menerus sampai

satu RT mempunyai tanaman seledri.

Kemudian berawal dari cerita pak wo yang sedang

bermain di rumah temannya, pak wo menemui di rumah temannya

ada tanaman sayur kol, beliau minta bibit 5 batang kepada

temannya, seperti proses dari sayuran seledri juga tetangga minta

kepada pak wo dan akhirnya semua menanam sayur kol. Selain

seledri dan kol masih banyak lagi sayuran dan tidak hanya itu ada

juga tanaman obat-obatan yang sudah di budidayakan oleh

masyarakat desa pandanagung khususnya dukuh pagak seperti

jahe, kencur, sirih china, sirih hijau, sirih merah, gempur batu,

binahong, ginseng, dau kelor, paprica, jeruk nipis, jeruk lemon, dll.

Awal mulanya dusun pagak desa pandanagung mendapat juara 3

lomba Green and Clean, kemudian bu kades meminta masyarakat

dukuh pagak khususnya RT 07 untuk mengikuti lomba Green and

Clean tingkat kabupaten yang mewakili kecamatan soko, dan pak


wo dan pihak-pihak yang bersangkutan bingung karena tidak ada

biaya dn sarana prasarananya. Akhirnya pak wo selaku kepala

dusun pagak mendukung masyarakat dengan memberi motivasi

dan memberi bibit kepada masyarakat agar gemar menanam sayur

dan bunga. Tidak hanya dari pak wo saja, dukungan dari ibu camat

juga muncul dengan memberi semangat serta bibit.

Tanggal 16 Oktober 2019 Desa pandanagung kecamatan

soko kabupaten tuban resmi dijadikan desa wisata Edukasi yang

diberi nama Edukasi Eco Green Pagak Semarak oleh ketua tim

penggerak PKK kabupaten tuban Hj. Qodiriyah Fathul Huda.

Peresmian Wisata Edukasi Eco Green

oleh Ibu Bupati Hj. Qodiriyah Fathul Huda


Peresmian dihadiri olehketua tim penggerak PKK

kabupaten tuban beserta rombongan, camat soko, kepala desa

pandanagung, perangkat desa pandanagung, dan masyarakat desa

pandanagung. Peresmian ini ditandai dengan pemukulan gong oleh

ketua tim penggerak PKK kabupaten tuban Hj. Qodiriyah Fathul

Huda dan pemotongan tumpeng yang selanjutnya rombongan

berjalan mengelilingi lingkungan Edukasi Wisata dusun pagak

untuk melihat aneka tanaman, sayuran dan peternakan sambil

menyapa warga setempat.

Acara peresmian Wisata Edukasi Eco Green Pagak Semarak berjalan

dengan lancar dan diakhiri dengan ramah tamah di kediaman

mantan ibu kades.

Bersama ibu kepala desa beserta perangkat


Aspek Hukum Wisata Edukasi

Eco Green Pagak Semarak


Wisata Edukasi Eco Green Pagak Semarak merupakan

salah satu tempat wisata di tuban, wisata ini milik warga

lingkungan dusun pagak khususnya RT 7. Eco Green juga sangat di

dukung oleh tim penggerak PKK tuban. Semua memberi dukungan

dan motivasi untuk terus membangun dan mengembangkan.Aspek

hukum dari wisata Eco Green belum ada karena wisata ini masih

baru.

Pasar dan pemasaran merupakan dua sisi yang tidak

dapat dipisahkan satu sama lainnya. Pasar dan pemasaran memiliki

tingkat ketergantungan yang tinggi dan saling mempengaruhi satu

sama lainnya.

 Segmentasi Pasar Wisata Edukasi

Ecogreen
Segmentasi Pasar adalah membagi pasar menjadi

beberapa kelompok pembeli yang berada yang mungkin

memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula.

Segmentasi pasar Wisata Edukasi Ecogreen ini dibatasi

minimal perkelompok 10 orang, dan masing-masing kelompok

di beri keluasan untuk memilih paket. Segmentasi pasar wisata

juga sangat bervarian mulai paket wisata kunjungan kebun

yang segmentasi pasarnya adalah para pelajar dari POS PAUD

sampai jenjang perguruan tinggi.

Segmentasi berikutnya mengenai penjualan sayur, melihat

Wisata Edukasi Ecogreen yang konsep non pestisida dalam

produk sayuran, disamping itu mengenai penjualan hasil karya

masyarakat desa pagak seperti parutan kelapa, meja lipat,

citakan kue pertolo dll.

 Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang diterapkandi Wisata Edukasi Ecogreen

meliputi:

1. Aspek Produk

Sejak awal Ecogreen dalam penanaman sayuran telah

menggunakan konsep non pestisida. Konsep non pestisida ini


menjadikan sayuran di perkebunan tumbuh sehat dan

berkualitas.

Ecogreen sejak awal menggunakan pupuk organik yang

komposisinya terdiri dari hewan kotoran. Perawatan sayur

juga sangat intens, yaitu mulai dari pembibitan, sampai

pendewasaan yang harus dengan memindahkan di tempat

sendirinya. Setiap pagi dan sore harus menyiraminya, serta

merawatnya dari hama. Ada juga hasil karya sen masyarakat

desa pagak yaitu parutan kelapa, meja lipat, cetakan kue

pertolo dll dengan produksinya dari kayu jati yang kemudian

di olah menjadi karya seni yang cantik dan dapat berguna

untuk kebutuhan masyarakat.

Ada juga bank sampah, agar berkurangnya sampah yang

akan menimbulkan kerugian maka masyarakat dusun pagak

mengumpulkan sampah yang sudah tidak terpakai dan

kemudian disetorkan kepada pihak bank sampah.

2. Harga merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan

marketing. Penentuan harga dimaksudkan dengan berbagai

tujuan yang hendak dicapai.


Dalam penentuan di Wisata Edukasi Eco Green terbagi

menjadi beberapa macam yaitu berdasarkan paket wisata

kunjungan kebun, pejualan sayuran dan penjualan hasil

karya seni.

Pertama adalah penentuan harga paket wisata kunjungan

kebun, harga yang ditentukan murah sekali mulai dari:

Paket 1 harga tiket 5000/orang dengan durasi 1 jam

didalamnya terdapat:

a. Penjelasan materi Eco Green Inovatif Berwawasan

Lingkungan

b. Materi menanam sayur cantik dengan bahan bekas

c. Jalan-jalan dan selfi di kebun sayur

d. 1 gelas healthy drink

e. 1 pack benih sayur

Paket 2 dengan durasi 2 jam harga tiket 10.000/orang

didalamnya terdapat:

a. Penjelasan materi Eco Green Inovatif Berwawasan

Lingkungan

b. Penjelasan tata kelola bank sampah

c. Praktik merangkai ecobric


d. Jalan-jalan dan selfi di kebun sayur

e. 1 gelas healthy drink

f. 1 pack sayur segar

Paket 3 dengan durasi 2,5 jam maksimal 3 jam harga tiket

15.000 didalamnya terdapat:

a. Penjelasan materi Eco Green Inovatif Berwawasan

Lingkungan

b. Materi menanam sayur cantik dengan bahan bekas

c. Penjelasan tata kelola bank sampah

d. Praktik membuat pupuk organik

e. Praktik pindah tanam

f. Jalan-jalan dan selfi di kebun sayur

g. 1 gelas healthy drink

h. 1 pack sayur segar

i. 1 pack benih sayur

 Strategi Lokasi dan Distribusi


Strategi lokasi merupakan strategi yang paling penting,

penentuan tempat lokasi yang strategis akan membuat tempat

usaha mempunyai banyak peluang untuk lebih maju karena

akan banyak konsumen yang tahu dan mengkomsumsi.


Lokasi Wisata Edukasi Eco Green adalah di dusun pagak

desa pandanagung kecamatan soko. Lokasi Wisata ini strategis

dan mudah di jangkau walau letaknya masuk gang sedikit.

Lokasi ini letaknya di tengah-tengah permukiman warga.

Strategi Promosi

Tidak kalah dengan strategi produk, harga, lokasi, dan

distribusi strategi promosi di wisata Edukasi juga salah satu

hal yang perlu diperhatikan.

Strategi promosi yang diterapkan wisata ini dimulai dari

tidak dipungutnya biaya untuk masuk area wisata kecuali

pengunjung ingin mengikuti paket wisata kunjungan kebun.

Jika hanya foto-foto atau jalan-jalan maka tidak di pungut

biaya sepeserpun.

Stateg selanjutnya adalah mempromosikan lewat iklan, yaitu

memasang banner-banner di beberapa jalan. Wisata ini juga

menggunakan media sosial untuk mempromosikan semua

produknya seperti facebook, instragam, dan di grup-grup

whatshap.

Dari berbagai promosi yang dilakukan pihak wisata ini,

membuat wisata edukasi semakin di kenal masyarakat dan


populer. Wisata ini banyak dikunjungi oleh instasi ataupun

kelompok.

Kunjungan Studybanding

Berbagai sayuran dan tanaman di

Wisata Edukasi Eco Green


Suasana Wisata Edukasi Eco Green
Aspek Keuangan

Cash Flow merupakan arus kas atau aliran kas yang ada di

perusahaan dalam suatu pariode tertentu. Clas Flow

menggambarkan beberapa uang yang masuk (cash in) ke

perusahaan dan jenis-jenis pemasukan tersebut. Cash Flow juga

menggambarkan beberapa uang yang keluar (cash out) serta jenis-

jenis biaya yang dikeluarkan.

Clash Flow (pemasukan) di wisata Edukasi Ecogreen terdiri

beberapa bagian, yakni:

a. Paket wisata kunjungan kebun

b. Outlet sayur

c. Pembuatan pupuk

d. Penjualan lele di tambak

e. Penyetoran sampah-sampah ke pengepul


Sedangkan pengeluaran wisata edukasi ecogreen terdiri dari:

a. Bahan pembuatan pupuk

b. Transportasi

c. Pembayaran PDAM

d. Pembayaran listrik

e. Pembelian bibit tanaman

f. Pembelian bahan-bahan untuk pembuatan es jeruk nipis


Aspek Teknis dan Operasi

Pemilik wisata edukasi ecogreen yakni milik masyarakat di

desa pagak khususnya RT 07 yang bekerja sama dengan tim PKK.

Bertempat di desa pandanagung kecamatan soko kabupaten tuban.

Wisata ini baru di resmikan oleh ketua PKK ibu yaitu Ibu bupati

tuban Hj. Qodiriyah Fathul Huda. Wistata ini terbagi menjadi untuk

perkebunan, outlet sayur, tempat pembuatan pupuk, dan tambak

lele. asyarakata bekerja sama untuk saling menjaga dan merawat

tanaman-tanaman tersebut.

Dalam memproduksi sayuran organik di wisata edukasi

ecogreen, media yang harus digunakan adalah sebagai berikut:

1. Tanah, untuk menanam sayuran

2. Air, untuk menyirami sayuran


3. Plastik, untuk menutupi tanaman di wisata edukasi

ecogreen karena salah satu kendala penanaman sayur di

wisata adalah cuaca di tuban yang tidak menentu.

Tahapan apa sajakah yang harus dilalui untuk memproduksi

sayuran organik? Berikut tahapannya:

 Pengolahan Tanah

Tanah yang akan ditanami digemburkan terlebih dahulu

dengan cara di cangkul, tanah yang telah di gemburkan baik

di cangkul akan menjadi remah, sehingga aerasi berjalan

dengan baik dan zat-zat beracunpun akan hilang. Selanjutnya,

rumput atau gulma dihilangkan, terutama akar alang-alang

supaya akar tanaman sayuran dapat tumbuh dengan bebas

tanpa persaingan dan perebutan unsur hara dengan gulma.

 Pemupukan
Pemupukan dasar dalam pengolahan tanah perlu diberikan

agar tanaman tumbuh subur serta memperbaiki struktur tanah

dan menahan air didalam tanah. Perlu di perhatikan pula

pupuk kandang atau kompos yang digunakan harus telah jadi

(matang). Pupuk tersebut sudah tidak membusuk dan mengurai

lagi sehingga tidak menghasilkan panas. Adanya panas dari

proses pembusukan pupuk mentah dapat mengakibatkan

tanaman menjadi layu dan akhirnya mati.

 Pengelolaan Air

Air ialah mengatur ketersediaan air, Tujuan dari pengelolaan

baik saat kekeringan maupun kelebihan air. Bila kekurangan

air, tanaman akan layu dan akhirnya mati. Sebaliknya bila

kelebihan air, tanaman tidak dapat mengambil makanan

dengan baik dari tanah akibat ariesi yang jelek, selain itu
akarnya akan cepat membusuk akibat serangan penyakit,

terutama cendawan dan bakteri.

Maka dari itu pengelolaan air sangat di butuhkan oleh

tanaman, karena merupakan faktor penting dalam kelangsungan

hidup tanaman sayuran yang kita tanam tersebut.

 Persemian Benih

Benih yang akan digunakan harus murni atau tidak tercampur

biji lain, tidak cacat, dan berasal dari tanaman yang sehat, serta

produktivitasnya tinggi. Benih yang memenuhi syarat dapat

disemaikan terlebih dahulu dipersemian. Persemian merupakan

tempat yang dapat menjaga kesetabialan suhu, kelembapan

lingkungan, dan mengatur banyaknya cahaya yang masuk. Selain

ditaburi benih sayuran, perawatan intens juga sangat perlu. Biasanya

diberi satu karung besar pupuk organik di masa pembibitan dengan

waktu 2 minggu.
Bukan hanya itu, selama 2 minggu sayuran tersebut juga harus

disirami 2 kali sehari atau menyesuaikan cuaca tuban yang tidak

menentu. Jika benih yang ditaburkan sudah tumbuh hingga menjadi

bibit dan usainya mencapai 2 minggu maka harus dipindah ke

tempat lainnya.

 Tahap Pendewasaan

Tahap pendewasaan adalah tahapan yang di lakukan setelah

benih di taburkan menjadi bibit. Bibit tersebut ditanam pada tempat

penanaman dengan pola yang sedikit renggang dengan bibit lainnya.

Hal ini di karenakan bibit-bibit yang tumbuh memerlukan media

tanah yang lebih luas agar pertumbuhan sayuran tersebut lebih

maksimal. Pada tahapan ini memerlukan waktu sekitar 4 minggu

lagi agar sayuran bisa langsung di panen. Sama halnya dengan

tahapan persemian bibit, pada tahapan ini semua sayuran juga


diberi pupuk organik setiap satu karung besar dan disirami setiap

hari 2 kali tergantung cuaca Tuban yang tidak menentu.

 Tahap Panen

Hasil tanaman yang di budidayakan, baik berupa daun, tanaman,

maupun lainnya harus dipanen secara tepat waktu, jangan tergesa-

gesa atau terlambat. Bial pemanenan hasil terlambat maka sayuran

akan cepat rusak, banyak bagian-bagian yang hilang atau terbuang

dan rasanya tidak seenak yang diharapkan.

Panen yang terlalu cepat dapat menurunkan kualitas maupun

kuantitas hasil, sedangkan pemungutan terlambat akan menurukan

kualitas.

Usai tahap pembibitan, pendewasaan maka tahap terakhir

adalah panen. Setelah pendewasaan, maka umur sayuran sudah

mencapai 6 minggu dan siap dipanen. Akan tetapi tidak semua


sayuran juga dalam waktu 6 minggu bisa dipanen, maka tergantung

sayurannya.

Aspek Managemen dan

Organisasi

Managemen proyek adalah sistem untuk merencanakan,

melaksanakan dan mengawasi pembangunan proyek dengan efisien.

Managemen proyek di wisata edukasi ecogreen adalah untuk

pembangunan area outbond. Untuk sekarang ini belum ada proyek

tersebut, apalagi baru bulan oktober 2019 kemarin lauching wisata

tersebut.

Untuk perkembangan wisata edukasi ecogreen mengalami

perkembangan yang baik karena dahulu hanya bermodal sayuran


yang di tanam, sekarang sudah resmi menjadi wisata yang pertama

kali ada di desa pandanagung kecamatan soko.

Perkembangan wisata edukasi ecogreen tersebut juga di

dukung oleh ketua PKK kabupaten tuban yaitu Hj. Qodiriyah Fathul

Huda serta motivasi agar memajukan salah satu wisata yang baru ini

di soko.

Struktur Organisasi

1. Penanggung Jawab : Drs. Agus Joko Yuhana

2. Ketua : Sriyatun SH

3. Sekertaris : Mutamimah

4. Bendahara : Sulistyowati

5. Humas :

1) Triyono

2) Nariyadi
3) M. Mahfud Shidiq

Ekonomi Aspek dan Sosial

Suatu tempat usaha tentu memiliki dampak bagi masyarakat

sekitar. Dapat di pastikan bahwa sebuah bisnis mempunyai tujuan

untuk mendapatkan laba sebanyak-banyaknya. Namun tidak hanya

ingin mendapatkan laba saja, namun dengan adanya wisata baru

tersebut dapat menambah kreaktifitas masyarakat untuk selalu

menjaga dan merawat lingkungan. Dampak ekonomi dan sosial bagi

masyarakat adalah sebagai berikut:

 dampak ekonomi
1. Mengurangi pengangguran

2. Mengizinkan masyarakat untuk membuka usaha

 dampak sosial

Bentuk rasa sosial dapat diwujudkan dalam hal berikut:

1. Memberikan edukasi kepada pelajar dan masyarakat

mengenai produksi sayuran organik mulai dari pembibitan,

pendewasaan, pembuatan pupuk organik sampai panen,

baik secara gratis ataupun ketika mengikuti paket

kunjungan kebun.

2. Memberikan pengetahuan kepada pengunjung tentang apa

arti menjaga dan merawat tanaman bahwa itu sangat

penting untuk di terapkan di halaman rumah, agar rumah

terasa indah dan asri.

Aspek Amdal
Analisis dampak lingkungan [Amdal] merupakan salah satu

aspek yang wajib diperhatikan oleh seorang Entrepreneurship dalam

membangun dan mengembangkan usahanya. AMDAL yang baik

akan terpengaruh pada lingkungan yang tetap terjaga ekosistemnya.

AMDAL juga sangat berpengaruh pada masyarakat yang tinggal di

sekitar tempat usaha, jika AMDAL baik maka warga sekitar tidak

akan terganggu sedangkan amdal yang buruk akan mengganggu

masyarakat sekitar dan tentunya merugikan.

Konsep non pestisida yang diterapkan di Wisata edukasi

ecogreen memberi dampak yang positif bagi lingkungan sekitar,

penggunaan pupuk organik, tidak merusak tanah bahkan dapat

menambah kesuburan tanah. Pupuk organik yang tidak

mengandung bahan-bahan kimia juga dapat menghasilkan sayuran

yang higenis dan lebih sehat umtuk dikonsumsi.


Suasana wisata edukasi ecogreen dengan tema “garden”

menjadikan udara di wisata segar, sejuk dan dapat memberikan

ketenangan. Kita juga dapat melihat pemandangan non hijau yang

dapat menenangkan hati dan fikiran kita.

Di sana juga terdapat gubuk bisa digunakan untuk bersantai

ria menikmati tanaman hijau. Kita juga bisa berselfie-selfie.

Selain AMDAL yang baik, sampah yang dihasilkan wisata

ecogreen baik organik maupun non organik tersalurkan juga dengan

baik. Sampah yang organik dijadikan campuran bahan material

pupuk sedangakan sampah anorganik diberikan kepada pengepul.

Dapat disimpulkan AMDAL dari wisata edukasi ecogreen

sangat baik, selain menciptakan suasana yang asri, sejuk, dan

memberikan efek ketenangan juga tidak merugikan masyarakat

sekitar. Di samping itu masyarakat sekitar tidak perlu membeli di


pasar atau di warung-warung cukup ambil di depan rumah

tanaman apapun sudah ada.


Gubuk Peristirahatan
Bank Sampah di Wisata Edukasi
Ecogreen

Anda mungkin juga menyukai