Anda di halaman 1dari 6

Nama : Vanesha Meilani Mukaran

NIRM : 02.05.22.163
Prodi : Agribisnis Hortikultura (1C)
Resume MAF (Millenial Agriculture Forum) volume 4 Edisi 7
Dengan Tema:
“SUKSES PEMBISNIS EDUWISATA SAYURAN ORGANIK HIDROPONIK”
Narasumber : Yosep Permana, S. Tr.P (Field Manager Nara Kupu Village)
Penyampain dari Pak Yosef Permana, S. Tr P
Nara Kupu Village mempunyai makna disetiap katanya yang pertama ada kata Nara yang
berasal dari bahasa jepang yang artinya Suatu kawasan di Jepang yang ada rusanya. Ke dua ada
kata Kupu yang merupakan lokasi desanya kupu-kupu, dan ke tiga ada kata Village yang
merupakan Suasana di Pedesaan yang menjadi tempat berkelanjutan mengembangkan
sayuran,villa,klinik,restoran dan tentunya eduwisata.
Nara Kupu Village memiliki daya tarik sebagai berikut:
Mengembangkan sayuran organik selaras dengan sistem bertanam secara organik dalam
kementrian pertanian menggunakan pupuk kandang dalam penanamannya. Untuk pupuk
organiknya itu Nara Kupu Village memproduksi sendiri dari kotoran rusa.
Kegiatan yang ada di Nara Kupu Village yaitu sebagai berikut:
1. Edukasi anak-anak mengenai pupuk dan sayuran organik hidroponik
2. Proses pembelajaran terhadap pemeliharaan rusa
3. Praktek memasak dari hasil panen sayuran hidroponik

Pengunjung ke tempat Nara Kupu Village yang paling jauh dari Jerman, Inggris dan Jepang.
Nara Kupu Village memiliki outliet yaitu Sektor Sayuran Kedal bertempat di Menteng Jakarta
Pusat. Jika ingin memulai usaha itu harus menciptakan pasar terlebih dahulu, dengan
tantangannya yaitu harus siap bersaing dengan pengusaha yang lain. Bagaimana cara kita untuk
dapat bersaing dengan perusahaan yang lain yaitu dengan cara mempunyai tujuan, arah dan
maksud yang berbeda dari yang lain.
Nara Kupu Village menomer satukan kualitas dibandingkan kuantitas karena Nara Kupu
Village itu menerapkan minsednya tentang konsumen membutuhkan produk-produk yang sehat.
Pendapatan omset yang paling tinggi itu sebesar Rp. 50 Juta. Jadi sebelum menjadi Nara Kupu
Village awalnya dibuka menjadi agroeduwisata dengan vasilitas kebun biasa dan tanaman-
tanaman biasa. Dengan perkembangannya inovasi yang didapat dari masa pendidikannya di
POLBANGTAN BOGOR.
Dengan inovasi yang akan dikembangkan oleh Yosef dari Nara Kupu Village itu
1. Mengikuti perkembangan teknologi yang ada seperti teknologi ke hidroponik
2. Mengembangkan kawasan wisata dilingkup wilayah
3. Nara sebagai lokasi pengajar
“Sebagai petani millenial kita harus turun tangan untuk mengarahkan para petani kolonial sesuai
dengan perubahan zaman serta kita juga harus memantau dan tau bagaimana bentuk pertanian
yang sedang terjadi.”
Cara mempertahankan target pasar :
1. Mempertahankan tujuan dalam arti kita harus fokus pada penampakan
2. Menambah fasilitas-fasilitas yang ada

“ Cara untuk meningkatkan SDM Pertanian yaitu kita harus menjadi pelopor pertanian.”

Pesan Yosef
“ Jangan takut terjun ke dunia pertanian serta jadilah pelopor dan bermanfaat bagi dunia
pertanian.”

Motto Yosef
“ Kesuksesan itu jangan ditunggu, kesuksesan itu harus kita wujudkan.”

Penyampaian oleh Ibu Kapusdiktan Dr. Idha Widi Arsanti

Genta Organik GERAKAN TANI PRO ORGANIK

Genta Organik sebagai solusi pupuk mahal diluncurkan dengan tujuan menyuburkan tanah,
meningkatkan produksi pertanian, mengurangi penggunaan pupuk anorganik, menjaga
kelestarian lingkungan dan keberlanjutan SDA, yang pada akhirnya mendukung terwujudnya
Swasembada Pangan Nasional dan Kedaulatan Pangan Nasional.

Akibat Pupuk Berlebihan :

1. Tanaman mudah roboh


2. Tanaman mudah terserang hama penyakit
3. Tidak efisien atau boros
4. Mencemari lingkungan

Genta organik tidak berarti mengharamkan penggunaan pupuk anorganik (kimia), melainkan
boleh menggunakan pupuk kimia dengan ketentuan tidak berlebihan atau mengikuti konsep
pemupukan berimbang.

Smart Farming ada tiga yaitu :


1. Peningkatan Produktifitas
2. Ketersediaan Pangan Nasional Terjamin
3. Meningkatkan Ekspor Komoditas

a. Bio science benthy/bibit Nutrisi (pupuk, pemupukan dan pakan), pupuk


b. organik, pupuk hayati, pembenah tanah Pemanfaatan alat mesin pertanian
c. Pemanfaatan Internet of Things (IoT)
d. Pemanfaatan Smart Irigation

Kolaborasi :
Jejaring usaha dengan offtaker, penyuluh, petani, dll

Agroeduwisata merupakan kawasan untuk pengembangan komoditas pertanian bernilai


ekonomi tinggi, memiliki skala ekonomi yang memadai, bersifat tematik, dan melalui
pendekatan inovasi pertanian

Kawasan ini difungsikan sebagai tempat pelatihan, pemagangan, kemitraan usaha, pusat
diseminasi dan advokasi bisnis ke masyarakat luas serta sekaligus menjadi kawasan wisata yang
aman, ramah pengunjung dan ramah lingkungan bagi wisatawan domistik maupun manca negara

Pengembangan kawasan agroeduwisata berkelanjutan dilakukan secara ramah lingkungan,


yaitu dengan menghindari atau mengurangi penggunaan bahan kimia, menggunakan pupuk
organik yang diolah sendiri dari sampah yang dihasilkan dari lingkungan obyek agroeduwisata
dan sekitarnya.

Keberadaan agroeduwisata menjadi daya tarik untuk mendukung upaya peningkatan kualitas
SDM yang terampil dan mandiri di bidang agro teknologi dan agribisnis dengan melihat potensi
wisata, dan peranan dari pertanian
Lampiran Poto Bukti Mengikuti Kegiatan MAF
Pada hari Sabtu, 18 Februari 2023 Secara offline dan online
Lampiran Bukti Sertifikat Peserta Kegiatan MAF

Anda mungkin juga menyukai