Pengaruh
Imbangan Pupuk Nitrogen Dalam Bentuk dan
Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai
(Capsicum annum L.)
Dosen Pengampu:
Produksi Nasional
Tahun 2016 2017 2018 2019
Produksi 1.96 2.35 2.54 2.90
Amonium
Bahan Penyusun Protein
(NH4+)
Merangsang pertumbuhan
Penyedia Klorofil
Katalis Unsur hara lainnya
Nitrat
(NO3-)
Dosis tinggi tidak diikuti hasil yang tinggi
Pemupukan N yang berlebihan :
• Serangan OPT
• Menurunkan Kualitas Tanah
• Meningkatkan Emisi
• Biaya Produksi
Diperlukan adanya informasi mengenai pengaruh pengaruh imbangan pupuk n pada bentuk
NH4+ dan NO3- terhadap perbaikan pertumbuhan dan hasil tanaman cabai (Capsicum
annum L.)
Siklus Nitrogen Pada Lingkungan Tanaman
Bentuk Nitrogen :
• Nitrogen bebas (N2),
• Dinitrit Oksida (N2O),
• Amonium (NH4+),
• Nitrat (NO3-),
• Nitrit (NO2-),
• Gas amonia (NH3)
Fiksasi nitrogen = Proses pertama dalam perubahan nitrogen bebas (N2) di udara oleh bakteri/alga
Mengubah gas nitrogen (N2) menjadi gas amoniak (NH3)
Amonifikasi = bakteri mengubah nitrogen yang belum tersedia menjadi tersedia di dalam tanah
(dekomposisi dan ionisasi pupuk)
Mengubah amoniak (NH3) menjadi amonium (NH4+)
Nitrifikasi = Bakteri mengubah amonium menjadi Nitrat. Terdiri dari tahapan nitritase dan nitrase
Nitritase mengubah amonium (NH4+) menjadi Nitrit (NO2-)
Nitratase mengubah Nitrit (NO2-) menjadi Nitrat (NO3-)
Denitrifikasi = Bakteri mengubah nitrat menjadi nitrogen bebas atau dinitrit oksida (N2O)
Dalam kondisi anaerob oksigen membentuk N2
Dalam kondisi aerob melepaskan membentuk N2O
Asimilasi Nitrogen = Proses penyerapan NH4+ atau NO3- secara difusi oleh tanaman melalui koloid
tanah
NO3- akan direduksi (NR dan NiR) untuk menghasilkan NH4+
NH4+ akan diubah (GS dan GOGAT) membentuk glutamin (gn)
Glutamin akan membentuk 2 glutamat dan pembentukan asam amino lainnya
Beresiko Toksik dalam jumlah tinggi Jumlah tinggi disimpan dalam vakuola
Dapat langsung membentuk protein Memerlukan banyak ATP untuk
Pergerakan ke akar lambat dijadikan protein
Terikat pada koloid tanah sehingga Mudah diserap tanaman
banyak tersedia Mudah tercuci sehingga tidak
tersedia
Gambar 5a. Proses penyerapan/asimilasi nitrogen pada sel tanaman (Istanti, 2014)
Gambar 5b Mekanisme Transportasi nitrat ke dalam sitosol (dibantu gen NRT) (Istanti, 2014)
Gambar 6. Siklus GS dan GOGAT pada asimilasi nitrogen (Istanti, 2014)
Gambar 7. Siklus glutamat sintase. Reaksi (1) Amonium dikatalisasi oleh GS menjadi glutamin.
Reaksi (2) glutamin dikatalisasi oleh GOGAT menjadi 2 Glutamat (istanti, 2014)
Perlakuan
dan Jurnal
Pengaruh imbangan Nitrogen (NO3-:NH4+) pada aktivitas enzim
cabai
Gambar Aktivitas nitrat reduktase (NR); nitrit reduktase (NiR); Glutamin sinthase (GS);
glutamate sinthases (GOGAT) pada umur 30, 60, 90, 120 hari setelah pindah tanam
cabai (Capsicum annum L). ( Zhang et al 2019)
Pengaruh imbangan Nitrogen (NO3-:NH4+) pada aktivitas
enzim cabai
Ekspresi Relatif dari NR-1 (A), NR-2 (B), NiR (C), GS-1 (D), GS-2 (E), GOGAT-1
(F),danGOGAT-2 (G). nitrate reductase (NR); nitrite reductase (NiR); Glutamine synthetase
(GS); glutamate synthases (GOGAT) pada daun tanaman yang berusia 60 HSPT
Pengaruh imbangan Nitrogen (NO3-:NH4+) pada aktivitas
Metabolisme cabai
Pengaruh imbangan Nitrogen (NO3-:NH4+) pada bobot akar-tajuk cabai
Pengaruh imbangan Nitrogen (NO3-:NH4+)
pada aktivitas metabolisme
Gambar Hasil Perbandingan rasio NO3/NH4 dengan hasil tanaman cabai dengan
berbagai ratio perbandingan NO3/NH4 serta konsentrasi nitrogen (Bar-Tal et al ,
2001)
Pengaruh imbangan Nitrogen (NO3-:NH4+) pada Hasil Cabai