Anda di halaman 1dari 2

UJIAN AKHIR SEMESTER TAHUN 2021

PROGRAM S1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA
R PERB PERBANAS

MATA UJIAN/KEL : TEKNOLOGI INFORMASI MANAJEMEN


KODE/SKS : EKF19501
PROGRAM STUDI : S1 MANAJEMEN
HARI/TANGGAL : SABTU / 19 JUNI 2021
WAKTU/RUANG : 13.30 – 15.40 WIB
DOSEN/NO. REG : Fangky A. Sorongan., ST., MM
JENIS SOAL : ESAI
SIFAT UJIAN : TAKE HOME

PERHATIAN:
1. Seluruh lembar soal ujian dikembalikan kepada Pengawas Ujian
2. Jawablah soal ujian pada kertas lembar jawaban yang disediakan
3. Kode ujian sesuai dengan Kode Mata Kuliah yang ada pada kartu ujian
4. Risiko kesalahan penulisan Mata Ujian dan Kode Ujian menjadi tanggung jawab peserta ujian sendiri
5. Soal ujian terdiri dari …2.. Jenis

I. SOAL MULTIPLE CHOICE (50%) : Dilaksanakan online via daring.perbanas.id

II. SOAL KASUS (50%): Jawaban di tulis tangan lalu di upload maksimal pukul 15.40 WIB

SOAL 1 (10%)
Pengetahuan diperlukan perusahaan karena merupakan aset produktif dan strategis yang sentral dalam
perekonomian informasi masa kini, di samping itu pengetahuan dapat dijadikan keunggulan kompetitif
sebuah perusahaan. Mengapa pengetahuan merupakan aset produktif? Jelaskan!

SOAL 2 (10%)
(a) Secara garis besar sistem enterprise dapat dikelompokkan ke dalam dua kebutuhan organisasioal. Coba
Saudara bagankan/gambarkan sistem enterprise, dan beri sedikit penjelasan. (b) Menurut pendapat Saudara,
bagian apa saja di dalam sebuah organisasi yang diintegrasikan oleh aplikasi CRM sebagai salah satu
aplikasi di dalam sistem enterprise yang sebetulnya mengintegrasikan organisasi atau perusahaan dan
pelanggannya.

SOAL 3 (10%)
(a) M-computing membutuhkah dukungan dari minimal 3 dasar teknologi. Sebutkan ketiga dasar teknologi
tersebut. (b) Menurut Saudara, apakah aplikasi Gojek dan Grab memanfaatkan teknologi layanan L-
Commerce (Location based-Commerce)? Jelaskan secara singkat alasan Saudara.

KASUS 4 (20%)
Bank ABC adalah salah satu Bank Swasta Nasional terbesar di Indonesia. Memiliki 1250 cabang tersebar di
Indonesia dan dukungan 25.000 karyawan. Dalam Rencana Bisnis Bank 2019, Bank merencanakan
meningkatkan jumlah simpanan dari 600 Triliun pada tahun 2018 menjadi 1200 triliun pada tahun 2021.
Jumlah simpanan akan meningkat selaras jumlah rekening. Pada akhir tahun 2018, jumlah rekening nasabah
Bank adalah sekitar 19 juta, dan dalam Rencana Bisnis Bank 2019 ditargetkan naik menjadi 30 juta
rekening nasabah pada tahun 2021. Bank juga menyadari persaingan perbankan menyebabkan beberapa
nasabah memindahkan rekeningnya ke Bank lain. Selain itu banyaknya perusahaan teknologi finansial
(fintech) yang menerbitkan uang elektronik (OVO, Gopay, Dana) juga mempengaruhi pembukaan rekening
nasabah di Bank. Peningkatan kapabilitas pengolahan data memberikan berbagai peluang penyediaan ragam
solusi perbankan di berbagai segmen nasabah. Manajemen Bank akan terus beradaptasi dengan
perkembangan teknologi dan meraih berbagai peluang usaha namun tetap menjaga kehati-hatian.
Dari data-data transaksi perbankan, tampak kecenderungan penurunan transaksi nasabah yang dilakukan
pada cabang. Pada tahun 2018, tercatat hanya 3 % transaksi nasabah dilakukan melalui cabang, dan sisanya
sekitar 97% dilakukan via electronic channel (ATM, internet banking, mobile banking dll). Hal ini
menyebabkan manajemen Bank berpikir untuk menahan pembukaan cabang baru dan berkonsentrasi
dengan electronic channel untuk mendukung transaksi perbankan nasabahnya. Pertumbuhan perilaku
nasabah dan adopsi masyarakat yang tinggi terhadap perkembangan teknologi digital mendorong perbankan
untuk terus beradaptasi serta melakukan inovasi tiada henti.
Para karyawan akan bekerja sampai usia 55 tahun, setelah itu para karyawan akan pensiun. Dari data
Divisi Sumber Daya Manusia, diproyeksikan pada tahun 2020 ada 1100 karyawan akan pensiun, 2021
sebanyak 1500 karyawan dan 2022 sebanyak 1000 karyawan. Manajemen percaya bahwa serangkaian
investasi pada teknologi informasi, jaringan dan sumber daya manusia akan menopang kesinambungan
usaha Bank. Program pergantian karyawan sedang dilakukan, namun disadari jika para karyawan pengganti
belum tentu memiliki pengetahuan yang baik. Masalah para karyawan yang pensiun akan mempengaruhi
operasional dan prosedural Bank.

Pertanyaan:
Bagaimana Sistem Informasi Manajemen dapat memberikan solusi bagi Bank dalam mengatasi
issue-issue diatas? Berikan solusi dengan contoh yang nyata melalui penerapan aplikasi enterprise, e-
commerce/ m-commerce, manajemen pengetahuan dan pendukung keputusan (catatan: Anda tidak
perlu menggunakan semua aplikasi tersebut jika Anda rasa tidak perlu)

== Selamat Mengerjakan ==

==== ┐(ˇ⌣ˇ┐) (┌ˇ⌣ˇ)┌ =====

Anda mungkin juga menyukai