Anda di halaman 1dari 10

TUGAS STATISTIK FARMASI

“STUDY LITERATUR”

Dosen Pengampu :
1. Drs. Kurniawan Atmaja, M.Si
2. Miftahul Fikri, M.Si

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS FARMASI
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
JAKARTA
2021
Penelitian Terkait : “Pengaruh Kulit Buah Manggis”
No Nama, Tahun, Judul
Fokus Pembahasan Hasil Penelitian
. Penelitian
1. I Nyoman Arsana, 2016, Membahas pengaruh Pemberian ekstrak kulit buah
Ekstrak Kulit Buah ekstrak kulit buah manggis berpengaruh secara
Manggis (Garcinia manggis dalam signifikan terhadap kadar SGPT
mangostana L.) memperbaiki fungsi dan SGOT tikus wistar karena
Memperbaiki Fungsi hati hewan coba (tikus mengandung senyawa yang
Hati Selama Aktivitas wistar) saat bekerja sebagai antioksidan,
Fisik beraktifitas fisik, yang sehingga dapat mengurangi
dilihat dari kadar peroksidasi lipid membran sel
enzim SGPT dan hati/kerusakan sel hati.
SGOT.
2 Budi, H., Diyono., & pengaruh pemberian terjadi penurunan nilai rata-rata
Shinta D., 2014. konsumsi kulit kadar gula darah setelah
Pengaruh Konsumsi manggis terhadap mengkonsumsi kulit manggis.
Kulit Manggis Terhadap penurunan kadar gula karena kulit manggis
Penurunan Kadar Gula darah pada penderita menggandung xanthone,
Darah Pada Penderita diabetes mellitus, antosianin yang berkhasiat
Diabetes Mellitus Di dengan cara sebagai antioksidan dan
Desa Meteseh Boja membandingkan kadar antidiabetes yang dapat
Kendal Tahun 2013. gula darah sebelum menurunkan kadar gula darah
dan setelah diberi kulit untuk para penderita penyakit
manggis. diabetes mellitus.

3. Stevi G. Dungir, Dewa Membahas tentang Pada ekstrak kulit buah manggis
G. Katja, & Vanda S. kandungan total terdapat kandungan total fenolik
Kamu, 2012, Aktivitas fenolik ekstrak kulit dan juga aktivitas antioksidan
Antioksidan Ekstrak buah manggis serta yang tinggi pada ekstrak
Fenolik dari Kulit Buah bagaimana pengaruh metanol sampel kering.
Manggis (Garcinia dari ekstrak kulit buah
mangostana L.) manggis terhadap
aktivitas antioksidan.
4 Hariyanti., Hadi Menguji efek Pemberian fraksi etanol 70%
Sunaryo., dan Sari imunomodulator kulit buah manggis mempunyai
Nurlaily, 2015, Efek dengan menggunakan aktivitas imunomodulator
Imunomodulator Fraksi fraksi polar (etanol karena efektivitasnya lebih
Etanol Dari Ekstrak 70%) dari ekstrak besar dari kontrol negatif.
Etanol 70% Kulit Buah etanol 70% kulit buah Aktivitas dan kapasitas
Manggis (Garcinia manggis, serta fagositosis meningkat seiring
Mangostana L.) menggunakan dengan peningkatan konsentrasi
Berdasarkan Peningkatan berbagai konsentrasi yang diberikan, di mana
Aktivitas Dan Kapasitas yang mempunyai aktivitas dan kapasitas
Fagositosis Sel Makrofag potensi sebagai fagositosis berbanding lurus
Peritoneum Mencit imunomodulator dengan konsentrasi fraksi etanol
Secara In Vitro melalui uji fagositosis kulit buah manggis yang
pada mencit secara in diberikan.
vitro dengan
parameter aktivitas
dan kapasitas sel
makrofag peritoneum
mencit
5 Maligan, J., Chairunnisa, Membahas mengenai Senyawa bioaktif dalam kulit
F., & Wulan, S. (2019). pengaruh xanthon buah manggis bersinergi dengan
PERAN XANTHON dalam kulit buah menekan efek buruk DM, yaitu
KULIT BUAH manggis yang xanthon dan turunannya yang
MANGGIS (Garcinia dikatakan dapat kedalam golongan senyawa
mangostana L.) menurunkan kadar polifenol dimana xanthon
SEBAGAI AGEN glukosa dalam darah memiliki aktivitas sebagai
ANTIHIPERGLIKEMIK untuk mengatasi antioksidan.
penyakit Diabetes
Melitus (DM).
6 Indah Prambono Putri, Membahas mengenai Mengindikasi bahwa target aksi
Faculty of medicine, kandungan utama dari alfa mangostin adalah
Lampung University, kulit buah manggis, mitokondria pada fase awal
(2015). dan ekstrak metanol sehingga menghasilkan
EFFECTIVITY OF kulit buah manggis apoptosis pada cell line
XANTHONE OF yang menunjukkan leukimia manusia. Telah
MANGOSTEEN aktivitas sangat poten disebutkan sebelumnya bahwa
(Garcinia mangostana dalam menghambat alfa-mangostin memiliki
L.) RIND AS proliferasi sel kanker aktivitas antioksidan dan
ANTICANCER dan menunjukkan penangkal radikal bebas.
aktivitas apoptosis. Dari studi hubungan struktur
aktivitas, gugus hidroksi
mempunyai kontribusi besar
terhadap aktivitas apoptosis
tersebut.
7 Jessica Oeinitan Sie, Menguji dan Ekstrak etanol hasil ekstraksi
(2013). DAYA mengetahui perbedaan dengan metode pengadukan dan
ANTIOKSIDAN antara daya metode reflux dari kulitbuah
ESKTRAK ETANOL antioksidan dan manggis memiliki aktivitas
KULIT BUAH ekstrak etanol kulit antioksidan.
MANGGIS (Garcinia buah manggis yang Dan didapatkan bahwa aktivitas
mangosta Linn) HASIL didapat dari hasil antioksidan ekstrak etanol hasil
PEGADUKAN DAN ekstraksi dengan ekstraksi dengan metode
REFLUX metode ekstraksi pengadukan lebih besar
pengadukan & reflux, dibandingkan ekstraksi metode
dan menguji daya reflux.
antioksidan
menggunakan metode
DPPH
8 Rexsy Ajie Nuperdanna Membahas tentang Ekstrak Kulit Buah Manggis
Sriyono & Ika Andriani, Pengujian Ekstrak (Garcinia Ma- gostana Linn.)
(2015). Daya Antibakteri Kulit Manggis Memiliki Daya Antibakteri
Ekstrak Etanol Kulit Terhadap Secara In-Vitro Terhadap
Manggis (Garcinia Porphyromonas Porphyromonas Gingivalis
Mangostana Linn.) Gingivalis Dan Proses Dengan Khm Sebesar 25% Dan
Terhadap Bakteri Ekstraksi Kulit Kbm Sebesar 50%. Pada
Porphyromonas Manggis Penelitian Sitaresmi didapatkan
Gingivalis. Bahwa Ekstrak Kulit Manggis
(Garcinia Mangostana Linn.)
dapat Menghambat
Pertumbuhan Bakteri Plak
Supragingiva Dengan
Konsentrasi Minimal 0,78%
dengan Menggunakan Metode
Di- fusi Paper Disk. Hasil
Penelitian Ini, bahwa Ekstrak
Kulit Buah Manggis (Gar- cinia
Mangistan Linn.) Mempunyai
Daya Antibakteri Terhadap
Porphyromonas Gin- givalis
Yang Bersifat Bakterisid.
9 Inding Gusmayadi, Penelitan ini berfokus Hasil penelitian menunjukkan
Fahjar Prisiska, Wilda untuk mengetahui bahwa
Febriani, (2018). konsentrasi optimal tablet effervescent formula 4
OPTIMASI asam sitrat sebagai dengan konsentrasi
KONSENTRASI ASAM sumber asam sitrat sebesar 27.5%
SITRAT SEBAGAI asam terhadap waktu adalah formula
SUMBER ASAM melarut tablet dengan sumber asam optimum
TERHADAP WAKTU effervescent ekstrak untuk tablet
LARUT TABLET kering buah manggis. effervescent ekstrak kering kulit
EFFERVESCENT buah manggis
EKSTRAK KERING (Garcinia mangostana L.)
KULIT BUAH dengan waktu larut
MANGGIS (Garcinia paling cepat dibandingkan
mangostana L) dengan konsentrasi
lainnya.
10 Nurul Laili, Roi’sah, Fokus penelitian ini Terdapat pengaruh pemberian
Nafolion Nur Rahmat, adalah untuk kulit manggis responden yang
2020, PENGARUH mengetahui Pengaruh memiliki penyakit diabetes
PEMBERIAN Pemberian Garcinia mellitus di desa satreyan,
EKSTRAK GARCINIA Mangostana terhadap Maron, Probolinggo. Kulit
MANGOSTANA Kadar Gula Darah manggis memiliki fungsi
TERHADAP KADAR pada Pasien Diabetes sebagai antidiabetes karena
GULA DARAH PADA Mellitus di Kecamatan tedapat kandungan xanthone,
PENDERITA Maron Kabupaten metanol dan alfa magostin di
DIABETES MELLITUS Probolinggo. dalamnya, sehingga mampu
DI DESA SATREAN menurunkan kadar gula darah
MARON pada penderita diabetes
PROBOLINGGO mellitus.
11. Noer Erin Meilina, Aliya Membahas mengenai Ekstrak kulit buah manggis
Nur Hasanah. 2018. aktivitas antibakteri (Garnicia mangostana L.)
Aktivitas Antibakteri ekstrak kulit buah memiliki aktivitas antibakteri
Ekstrak Kulit Buah manggis terhadap terhadap beberapa bakteri
Manggis (Garnicia Propionibacterium penyebab jerawat, yaitu
mangostana L.) acnes Propionibacterium acnes,
Terhadap Bakteri Staphylococcus
Penyebab Jerawat aureus, dan Staphylococcus
epidermidis
sehingga ekstrak kulit buah
manggis berpotensi untuk
dijadikan terapi alternatif dari
tumbuhan sebagai antibakteri
pada penyakit jerawat.
12 Yayang Maliana , Siti Mengetahui aktivitas Ekstrak etanol kulit buah G.
Khotimah , Farah Diba., antibakteri dari kulit mangostana Linn. berpotensi
2013. Aktivitas manggis (G. sebagai antibakteri terhadap
Antibakteri Kulit mangostana Linn.) pertumbuhan Flavobacterium
Garcinia mangostana terhadap pertumbuhan dan Enterobacter. Konsentrasi
Linn. Terhadap Flavobacterium dan efektif dalam menghambat
Pertumbuhan Enterobacter yang pertumbuhan bakteri uji yakni
Flavobacterium dan diisolasi dari usus masing-masing 35% dan 30%.
Enterobacter Dari belakang rayap Rerata diameter zona bening
Coptotermes pekerja C. pada Flavobacterium dan
curvignathus Holmgren. curvignathus Enterobacter yang diukur pada
Holmgren. Ekstrak waktu inkubasi ke-48 jam,
kulit manggis menunjukkan terjadinya
diperoleh dengan peningkatan aktivitas ekstrak
metode maserasi etanol kulit buah G. mangostana
menggunakan pelarut Linn. Peningkatan rerata
etanol dan n untuk diameter zona bening,
mengetahui menunjukkan bahwa hambatan
konsentrasi yang pada pemberian ekstrak etanol
efektif dalam kulit buah G. mangostana Linn.
menghambat pada berbagai taraf konsentrasi
pertumbuhan bakteri terhadap kedua bakteri uji
Flavobacterium dan bersifat bakteriosida. Sifat
Enterobacter. bakteriosida ditandai dengan
peningkatan diameter zona
bening yang terbentuk oleh
bakteri, yang disebabkan
kemampuan antibakteri dalam
membunuh sel bakteri
13. Azzahra, et al. 2014. Potensi ekstrak kulit Adanya penurunan jumlah
Potensi Ekstrak Kulit buah manggis buatan koloni bakteri pada setiap
Buah Manggis (Garcinia pabrik terhadap kelompok perlakuan
mangostana L.) Buatan peningkatan aktivitas dibandingkan dengan kelompok
Pabrik Terhadap mikrobisidal sel yang tidak diberikan ekstrak
Peningkatan Aktivitas neutrofil dan Kulit Buah Manggis. Semakin
Mikrosibidal Sel konsentrasi yang tinggi konsentrasi ekstrak Kulit
Neutrofil yang Dipapar paling efektif dalam Buah Manggis maka aktivitas
Streptococcus mutans. meningkatkan mikrobisidal pun semakin
aktivitas mikrobisidal tinggi, hal ini dapat dilihat dari
sel neutrofil yang jumlah koloni S. mutans yang
dipapar S. mutans, lebih sedikit.
dengan cara
mengambil isolat
neutrofil dari darah
vena perifer orang
sehat.
14. Tetty Noverita Khairani Membahas Kulit Hasil penelitian ini menunjukan
2020.FORMULASI manggis (Garcinia bahwa F0 (kontrol negatif)
SEDIAAN KRIM mangostanaL.) yang memiliki rerata persentase
EKSTRAK ETANOL memiliki kandungan penyembuhan luka bakar 27%,
KULIT BUAH flavonoid berupa F1(krim ekstrak 5%) memiliki
MANGGIS (Garcinia xanton yang memiliki rerata persentase penyembuhan
mangostana L.) efek anti inflamasi luka bakar 55%, F2 (krim
SEBAGAI OBAT dengan memicu ekstrak 10%) memiliki rerata
LUKABAKAR PADA pembentukan kolagen persentase penyembuhan luka
TIKUS PUTIH yang berperan penting bakar 67%, F3(krim ekstrak
JANTAN dalam pemeliharaan 15%) memiliki rerata persentase
struktur dan penyembuhan luka bakar 83%.
penyembuhan luka.
Adanya senyawa
saponin, fenol
dantanin juga mampu
mempercepat proses
luka bakar pada tikus
putih jantan. Tujuan:
Untuk mengetahui
efek daya sembuh
formulasi sediaan krim
kulit buah manggis
(Garcinia mangostana
L.) Sebagai obat luka
bakar pada tikus putih
jantan.
15. Inge Kurniawati Melihat perbedaan Rata rata kadar kolesterol HDL
Adipratama. 2014. efektivitas ekstrak Kelompok K1 28,19, kelompok
PENGARUH kulit manggis K2 29,36, Kelompok P1 24,33,
PEMBERIAN (Garcinia Kelompok P2 30,51, Kelompok
EKSTRAK KULIT mangostana) dengan P3 24,09. Pada Uji Anova
MANGGIS (Garcinia simvastatin terhadap diperoleh tidak ada perbedaan
mangostana) DAN peningkatan kadar yang signifikan (p=0,310)
SIMVASTATIN kolesterol HDL.
TERHADAP KADAR
KOLESTEROL HDL
TIKUS Sprague dawley
DENGAN PAKAN
TINGGI LEMAK
16. Dimas Prasaja, Welly Mengetahui Konsentrasi efektif dari ekstrak
Darwis, Sri Astuti. konsentrasi efektif dari kulit buah dan kulit batang
(2015).UJI ekstrak kulit batang manggis dibandingkan dengan
EFEKTIVITAS dan kulit buah antibiotik kloramfenikol dalam
KOMBINASI manggis dalam menghambat pertumbuhan
EKSTRAK KULIT menghambat bakteri Shigella dysenteriae
BATANG DAN KULIT pertumbuhan bakteri diperoleh pada kombinasi
BUAH MANGGIS Shigella dysenteriae konsentrasi 6,25% esktrak kulit
(Garcinia mangostana buah dan 4,5% ekstrak kulit
L.) SEBAGAI batang. Namun, jika dianalisis
ANTIBAKTERI menggunakan statistik maka
Shigella dysentriae kombinasi ekstrak kulit batang
dan kulit buah manggis tidak
memberikan pengaruh terhadap
pertumbuhan Shigella
dysenteriae.
17. Dyahnugra, Adinda. Melakukan ekstraksi Hasil bahwa ekstrak bubuk
2015. PEMBERIAN menggunakan metode simplisia kulit manggis
EKSTRAK BUBUK maserasi sehingga mengandung senyawa
SIMPLISIA KULIT diperoleh ekstrak antioksidan. Pemberian ekstrak
MANGGIS (Garcinia etanol bubuk simplisia dengan selama 4 minggu
mangostana L.) kulit manggis percobaan dapat menurunkan
MENURUNKAN kemudian dilakukan kadar glukosa darah.
KADAR GLUKOSA analisis rendemen,
DARAH PADA TIKUS total fenol, dan
PUTIH (Rattus aktivitas antioksidan
norvegicus) STRAIN serta dilakukan uji in
WISTAR JANTAN vivo untuk mengetahui
KONDISI efek ekstrak kulit
HIPERGLIKEMIK manggis terhadap
penurunan kadar
glukosa darah,
peningkatan berat
badan, dan asupan
pakan tikus wistar
jantan kondisi
hiperglikemik dengan
induksi aloksan.

Anda mungkin juga menyukai