Kelompok 1 Sosiologi

Farrel valetino A.

Lala Andiyani

Muhamad rizky mahardika

Muhamad zaki p.

Muhammad hanif M.F.

Muhammad rafif Dwisandika

Dasar – dasar pembentukan kelompok

Kelompok sosial terbentuk apabila diantara individu yang satu dengan individu yang lain
bertemu dan menghasikan proses yang berupa interaksi seperti adanya kontak, komunikasi,
kerja sama, akomodasi, asmilasi, akulturasi bahkan mungkin mengadakan persaingan,
pertikaian, dan konflik

Jenis – jenis kelompok sosial :

1. Kelompok primer

Contoh : anggota keluarga

2. Kelompok sekunder

Contoh : panitia acara

3. Kelompok formal

Contoh : Lembaga negara, organisasi kemasyarakatan

4. Kelompok informal

Contoh : kelompok belajar, kelompok bermain

5. Kelompok keanggotaan

Contoh : kelompok anggota guru, OSIS

6. Kelompok referensi

Contoh : kelompok pemeluk agama

Ciri – ciri kelompok sosial

Menurut Soerjoo Soekanto (2010)
 1. Setiap anggota kelompok harus memiliki kesadaran bahwa dia adalah sebagian dari
kelompok yang besangkutan

2. Adanya hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan yang lain

3. Ada suatu faktor yang dimiliki bersama sehingga hubungan antara mereka bertamah
erat

4. Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku

5. Bersistem dan berproses

6. Memiliki struktur sosial

7. Memiliki norma – norma yang mengatur hubungan diantara para anggotanya

8. Memiliki kepentingan bersama

FAKTOR PEMBENTUK KELOMPOK SOSIAL

A). Kedekatan

1). Kedekatan Geografis Tempat Tinggal

Pengararuh tingkat kedekatan,atau kedekatan geografis terhadap keterlibatan seseorang

dalam sebuah kelompok tidak bisa diukur.

Kelompok tersusun atas individu-individu yang saling berinteraksi. Semakin dekat jarak
geografis antara dua orang, semakin mungkin mereka saling melihat, berbicara, dan
bersosialisasi. Singkatnya,kedekatan fisik meningkatkan peluang interaksi dan bentuk
kegiatan bersama yang memungkinkan terbentuknya kelompok sosial. Jadi,kedekatan
menumbuhkan interaksi, yang memainkan peranan penting terhadap terbentuknya
kelompok pertemanan.

2). Kedekatan Geografis Daerah Asal

Ketika seseorang merantau masih di daerah asal. Maka, akan semakin besar kemungkinan
seorang individu untuk melakukan komunikasi.

B. Kesamaan

Kesamaan yang dimaksud adalah kesamaan minat, kepercayaan, nilai, usia,tingkat

intelegensi, atau karakter-karakter personal lain. Kesamaan-kesamaan yang dimaksud,
antara lain sebagai berikut.

1) Kesamaan Kenpentingan
 Dengan adanya dasar utama adalah kesamaan kepentingan maka kelompok
sosial ini akan bekerja sama demi mencapai kepentingan yang sama tersebut.

2) Kesamaan Keturunan

Sebuah kelompok sosial yang terbentuk atas dasar persamaan keturunan biasanya
orietasinya untuk menyambung tali persaudaraan sehingga masing-masing anggotanya akan
saling berkomitmen untuk tetap aktif dalam kelompok sosial ini untuk menjaga tali
persaudaraan agar tidak terputus.

3) Kesamaan Nasib

Dengan kesamaan nasib, pekerjaan , dan profesi maka terbentuk kelompok sosial yang
mewadahinya untuk meningkatkan taraf maupun kinerja masing masing anggotanya .

Pada dasarnya, pembentukan kelompok dapat diawali dengan adanya persepsi,

Perasaaan atau motivasi dan tujuan yang sama dalam memenuhi kebutuhannya.

Dalam proses selanjutnya didasarkan adanya hal-hal berikut.

1) Persepsi

2) Motivasi

3) Tujuan

4) Organisasi

5) Indepedensi

6) Interaksi