1. Fiqih adalah ilmu, sebagaimana ditunjukkan dalam definisi fiqh berikut ini: “fiqih adalah ilmu
yang membahas hukum-hukum syara’ yang berkaitan dengan perbuatan orang mukallaf yang
diperoleh dari dalil-dalil yang terperinci.
” Berdasarkan definisi tersebut, pekerjaan mukallaf merupakan hakiktat yang dijelaskan fiqih
pada unsur:
Jawaban: aksiden dengan segala demensi
2. Ilmu-ilmu yang ada pada ruang lingkup mata pelajaran PAI (ilmu al-Quran, ilmu hadits, lmu
aqidah, ilmu akhlak, ilmu fiqih, ilmu SKI) dengan memperhatikan cara memperolehnya maka
dapat dikategorikan sebagai pengetahuan:
Jawaban : Sains
3. Dalam Islam semua ilmu pengetahuan bersumber dari sumber yang tunggal yaitu Allah,
sehingga tidak ada pengetahuan yang tidak diurai dari sumber yang Tunggal tersebut. Al-
Ghazali menyebutkan bahwa untuk mengenalkan manusia kepada sumber yang tunggal
tersebut melalui dimensi berikut…
Jawaban: Perbuatan-Nya, Sifat-Nya, Dzat-Nya
4. Pada hakikatnya manusia itu terdiri dari dua dimensi yaitu dimensi jasmani (badan) dan
dimensi jiwa (ruhani) dan keduanya memiliki perbedaan. Yang dimaksud dengan badan adalah
…
Jawaban: Materi gelap yang kasar, tersusun, bersifat tanah, tidak berfungsi
keberadaanya kecuali dengan ruh
5. Dalam diri manusia ada dimensi yang mendapat beban syari’ah (taklif), menerima titah syar’i
(khitab), ganjaran, siksa, menerima kesenangan dan kesedihan. Adapun dimensi di atas yang
dimaksud al-Ghazali dan termasuk substandi adalah…
Jawaban: Dimensi Ruhani
6. Ragam jiwa manusia salah satunya adalah ruh, ruh bersifat substantif yang menerangi,
menyerap, pelaku, penggerak, penyempurna segenap perangkat jasmani. Oleh filosof muslim
ruh tersebut disebut …
Jawaban : jiwa Rasional
7. Perkembangan pengetahuan dan teknologi atau peradaban modern yang tak terkendali akan
menjadi masalah yang serius bagi Pendidikan agama islam, jika wacana pengatahuan dan
teknologi berjalan tanpa kendali agama. Salah satu tokoh pioneer peradaban modern yang
menolak segala kebenaran yang tidak rasional dan tidak bisa diverivikasi adalah …
Jawaban: Rene Descartes
8. Perkembangan pengetahuan dan teknologi atau peradaban modern yang tak terkendali akan
menjadi masalah yang serius bagi Pendidikan agama islam, jika wacana pengatahuan dan
teknologi berjalan tanpa kendali agama. Salah satu tokoh pioneer peradaban modern yang
menolak segala kebenaran yang tidak rasional dan tidak bisa diverivikasi adalah …
Jawaban: Rene Descartes
9. Pendidikan Agama Islam akan mengalami kegersangan religiusitas jika mengikuti proses
modernisasi yang menjauhkan proses Pendidikan dari kandungankandungan spiritulitasnya,
akibatnya pengetahuan mengalami eksternalisasi dan desakralisasi. Proses pemisahan
Pendidikan dengan agamanya disebut..
Jawaban: Skulerisasi
10. Untuk mengahadapi perubahan global yang begitu cepat, perubahan kurikulm menjadi
sebuah keharusan, sesuai dengan arah dan kebijakan, maka aspek yang berkenaan dengan
pengembangan kurikulum dan penguatan kurikulum satuan Pendidikan harus melakukan re
konseptualisasi terhadap kurikulum, kecuali..
Jawaban: Reaktulasisai Kurikulum
11. Kurikulum PAI 2013 dikembangkan atas dasar “pendidikan berdasarkan standar (standar
based education dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency base curriculum).
Kerangka dasar pengembangan tersebut di dasarkan atas dasar …
Jawaban : Landasan teoretis
12. Struktur mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di dalam kurikulum meliputi aspek al-Qur’an
Hadis, Akidah Akhlak, Fikih dan Sejarah Kebudayaan Islam. Yang menjadi titik tekan untuk
mempu mengambil mengambil ibrah atau hikmah serta meneladani tokoh berprestasi serta
mengaitkannya dengan fenomena social, budaya, politik, ekonomi, iptek, dan seni merupakan
karakteristik dari mata pelajaran …
Jawaban: SKI
SOAL TES FORMATIF (100)
MODUL STRUKTUR KEILMUAN PAI
KB.1
1. Semua yang kita ketahui dan pelajari tidak dapat disebut sebagai Ilmu, ada beberapa ciri hakiki dari
suatu ilmu dalam islam kecuali ....
A. Ilmu membentuk intelegensi
B. Ilmu melahirkan keterampilan
C. Ilmu membimbing penulisnya
D. Ilmu diperoleh melalui metode ilmia
5. Dalam pandangan islam dan para filosof secara garis besar struktur ilmu terbagi ....
A. Ilmu bersumber dari tuhan dan manusia
SOAL TES FORMATIF
MODULSTRUKTUR KEILMUAN PAI
KB.2
1. Dalam pandangan islam hakikat manusia adalah ruhnya, berikut ini beberapa pernyataan tentang
ruh dari para filosofi muslim kecuali.....
A. Ruh tidak bisa diukur dan dibagi
B. Ruh sebagai hakikat manusia
C. Ruh tidak rusak dan tidak mati
D. Ruh bagian dari jasmani manusia
E. Semua jawaban benar
3. “dan mereka bertanya kepadamu muhammah tentang ruh, katakanlah itu termasuk urusan tuhan-
Ku sedangkan kamu diberi pengetahuan hanya sedikit” (Q.S al-Isro ayat 85 ) para filosof muslim
berkesimpulan sebagai berikut kecuali .......
A. Ruh adalah sesuatu yang bersifat materi
B. Ruh adalah subtansi tunggal yang unik
C. Ruh adalah sesuatu yang sangat halus (imateri)
D. Ruh merupakan daya ketuhanan
E. Semua jawaban benar
4. Menurut Aristoteles dan para filosof muslim, manusia memiliki tiga (3) daya jiwa kecuali .....
A. Jiwa tumbuhan / vegetatif ( al-nafs, al-tabi.y)
B. Jiwa sensitif ( al-nafs, al-hayawania)
C. Jiwa emosional ( al-nafs, al-natiqah)
D. Jiwa rasional ( al-nafs, al-natiqah)
E. Jiwa rasional ( al-nafs, al-natiqah)
5. Berdasarkan kajian filosofis –sufistik berikut ini adalah pernyataan-peryataan yang benar tentang
daya-daya ruhani manusia kecuali .....
A. Al-ruh tempat nafas kehidupan
B. Nafsu tempat syawat dan ghadab (amarah)
C. Al-Aql tempat segala yang rasional
D. Al-qolb tempat ma’rifat
E. Al-qolb tempat ma’rifat
SOAL TES FORMATIF (80)
MODULSTRUKTUR KEILMUAN PAI
KB.3
1. Berdasarkan kajian ideologi filosofis, ada beberapa problem besar yang dihadapi PAI di sekolah,
salah satu yang paling krusial adalah ....
A. PAI menyajikan pengetahuan agama secara doktrin
B. PAI menekankan pengetahuan agama bersifat kognitif
C. PAI kurang relevan dengan kebutuhan kehidupan anak-anak
D. PAI berhadapan dengan kemajuan dan dampak negatif IPTEKS
E. PAI kurang relevan dengan kebutuhan Kehidupan anak didik
2. Dalam pembelajaran PAI disekolah, capaian ranah hasil belajar yang harus didahulukan dan
ditekankan adalah .......
A. Ranah / domain kognitif
B. Ranah / domain afektif
C. Ranah / domain psikomotorik
D. Ranah / domain soft skil
E. Ranah / domain soft skil
3. Dalam perspektif islam, belajar adalah perubahan perilaku sebagai manifestasi perubahan struktur
ruhani secara seimbang, manusia (anak didik) memiliki akal, hati, dan fisik jasmani. Dalam konteks,
PAI pembelajarannya harus menyentuh semua ranah/secara holistic-integrated. Secara skematis
berikut ini mana lebih tepat untuk skema capaian pembelajarannya..............
A. Kognitif afektif psikomotorik
B. Afektif kognitif psikomotorik
C. Psikomotorik afektif Kognitif
D. Kognitif afektif soft skill
4. Al-Ghozali membagi model pembelajaran menjadi dua, salah satunya adalah model humanistik (al
ta’lim al insaaniy), yaitu....
A. Pembelajaran bersifat horizontal kontemplatif (tafakkur)
B. Pembelajaran bersifat vertikal empirik
C. Pembelajaran bersifat aktif konstruktif
D. Pembelajaran bersifat interaktif-komunikatif
E. Pembelajaran bersifat komunikatif
5. Berikut ini penjelasan Al-Ghozali tentang model transendental (al ta’lim al rabbaniy), kecuali .....
A. Pembelajaran yang gurunya adalah Allah SWT sendiri
B. Pembelajaran bersifat mobilitas vertikal dengan Allah SWT
C. Pembelajaran bertujuan “menuju” Allah SWT
D. Pembelajran interaktif-komunikatif dengan segala ciptaan Allah SWT
E. Pembelajaran yang gurunya adalah Nabi SAW sendiri
SOAL TES FORMATIF (80)
MODULSTRUKTUR KEILMUAN PAI
KB.4
1. Dalam UUSPN No.20 Tahun 2003 pasal 36 pengembangan kurikulum,termasuk kurikulum PAI
dilakukan sebagai berikut, kecuali ....
A. Mengacu pada standar pendidikan nasional
B. Berdasarkan prinsip diversifikasi
C. Dengan memperhatikan perkembangan politik dan ekonomi
D. Mempertahankan perkembangan IPTEK dan seni serta perkembangan global
E. Berdasarkan prinsip sendiri
2. Dalam pengembangan kurikulum terdapat istilah “Not The Song But The Singer” dan “who is
Behind The Gun” , maksud istilah tersebut ....
A. Pelaksanaan kurikulum tergantung pada guru
B. Pelaksanaan kurikulum tergantung pada kepala sekolah
C. Pelaksanaan kurikulum tergantung pada pemerintah
D. Pelaksanaan kurikulum tergantung pada siswa
E. Pelaksanaan kurikulum tergantung pada dokter
3. Pengembangan kurikulum harus mempertimbangkan asas IPTEK dalam konteks PAI ke mana arah
kurikulum PAI dikembangkan ....
A. Penguasaan dan pengembangan IPTEK
B. Menangkal dampak negatif pengembangan IPTEK
C. Mengejar kemajuan IPTEK
D. Mengintregasi nilai-nilai agama dan IPTEK
E. Mengintregasi nilai-nilai budaya dan IPTEK
4. Pendidikan Agama Islam yang ada di sekolah terdiri dari beberapa aspek pelajaran, yaitu Qur’an
Hadist, Aqidah Ahlaq, Fiqh dan sejarah kubudayaan islam. Ini merupakan pola organisasi kurikulum
model .....
A. Separated curiculum
B. Correlated curiculum
C. Integrated curiculum
D. Spiral curiculum
E. Separated & spiral curiculum
5. Kurikulum PAI 2013 (K-13) di sekolah mengacu pada beberapa prinsif berikut, kecuali ....
A. PAI berakar pada ideologi bangsa dan relavan dengan budaya bangsa
B. PAI mengembangkan kehidupan beragama individu peserta didik
C. PAI diarahkan untuk membentengi diri siswa dari dampak negatif IPTEKS
D. PAI dikembangkan ke arah penguasaan IPTEK
E. Jawaban A-D salah semua
SOAL TES AKHIR F (100)
MODULSTRUKTUR KEILMUAN PAI
1. Sumber pengetahuan dalam epistemologi nodern dibedakan atas empat hal yaitu : empiris,
rasionalitas, intunsi dan otoritas. Sumber ilmu al-Qur’an dapat dikategorikan kepada:
A. Rasionalisme dan wahyu
B. Intunsi dan otoritas
C. Rasionalisme dan empirisme
D. Empirisme dan intunsi
E. Otoritas
2. Untuk mengetahui bahwa ilmu sudah ajeg, maka harus memiliki 3 landasan sebagai berikut ....
A. Ontologi, Aksiologi, Rasionalitas
B. Epistemologi, Ontologi, Aksiologi
C. Empirisme, Ontologi, Epistemologi
D. Intunsi, Ontologi , Aksiologi
E. Rasionalisme, Otoritas, Epistemologi
3. Bagi Al-Ghazali, alam empiris dibagi menjadi dua yaitu alam semesta dan alam metafisika. Pola pikir
keilmuan yang didasarkan kepada pembagian empiris ini ditunjukkan Al-Ghazali dalam
mengembangkan disimplin ilmu ....
A. Al-Quran
B. Hadist
C. Aqidah
D. Akhlah
E. Sejarah
4. Ragam jiwa itu selanjutnya oleh para filosof Muslim seperti Al-Ghazali (450-505 / 1058-1111),
mengikuti al-Farabi (w 339 / 870-950) dan Ibn Sina (370-429 / 980-1037), dibedakan menjadi tiga
yaitu jiwa vegetatif (al-nafs al tabi’iy), jiwa sensitif (al-nafs al-hayawaniyah), dan jiwa rasional yang
dalam bahasa Arabnya disebut ....
A. al-nafs al-hakikiyah
B. al-nafs al-natiqah
C. al-nafs al-jasadiyah
D. al-nafsbal-ruhaniyah
E. al-nafs al-badaniyah
5. “Penyempurna pertama bagi jasmani yang meruapakan potensi dan memiliki perangkat untuk yang
menyerap segala obyek parsial (juz ‘iyat) dan menggerakkan badan dengan kehendak (iradah) al-
nafs al-hakikiyah”.
Pernyataan diatas merupakan penjelasan tentang ....
A. al-nafs al-thobiiyah
B. al-nafs al-natiqoh
C. al-nafs al-hayawaniyah
D. al-nafs al-badaniyah
E. al-quwwah al-muharrikah
6. Selain terdapat jiwa manusia, masih terdapat tiga jiwa lagi sebagaimana pendapat Al-Ghazali dan
Ibn Sina, tiga jiwa tersebut yaitu, al-nafs al-nabatiyah, al-nafs al-hayawaniyah dan al-nafs al-natiqah
atau sering disebut ....
A. al-nafs al-insaniyah
B. al-nafs al-natiqoh
C. al-nafs al-hayawaniyah
D. al-nafs al-badaniyah
E. al-quwwah al-muharrikah
7. Tantangan yang bersifat odeologis filosofis yang harus diselesaikan oleh Pendidkan Agama Islam
adalah ...
A. Tidak ditemukannya nama Tuhan kecuali sekedar nama dan wacam science dan teknologi
B. Wacana islamisasi science
C. Integrasi kembali nilai-nilai religiusitas islam dalam wacana scince dan teknologi
D. Taqlid terhadap dinamika science dan teknologi barat yang mengakibatkan kegersangan
religiusitas
E. Globalisasi dan westernisasi yang harus disaring
8. Tantangan yang bersifat odeologis filosofis yang harus diselesaikan oleh Pendidkan Agama Islam
adalah ...
A. Tidak ditemukannya nama Tuhan kecuali sekedar nama dan wacam science dan teknologi
B. Wacana islamisasi science
C. Integrasi kembali nilai-nilai religiusitas islam dalam wacana scince dan teknologi
D. Taqlid terhadap dinamika science dan teknologi barat yang mengakibatkan kegersangan
religiusitas
E. lobalisasi dan westernisasi yang harus disaring
9. Al-Ghazali membenarkan adanya wacana dualisme disiplin ilmu pengetahuan yaitu ilmu agama,
dan ilmu umum, akan tetapi sebenarnya bukan karena pilihan filosofis terhadap strukturalisasi
dualisme tersebut. alasan menjadi dualisme tersebut adalah ....
A. Kebutuhan filosofis
B. Kebutuhan idelogis
C. Kebutuhan praktis
D. Kebutuhan realistis
E. Kebutuhan pedagogis
10. Kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan
masa belajarnya di satuan Pendidikan pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah merupakan
pengertian dari .....
A. Standar isi
B. Standar proses
C. Standar kompetensi lulusan
D. Standar pembiayaan
E. Standar pendidikan dan tenaga kependidikan
11. Ketetapan yang tercantum dalam Rencana Strategis Kementerian Agamamemperlihatkan arah yang
jelas bahwa kurikulum baru yang dikembangkan perlu mempedulikan aspek-aspek potensi
manusia. Potensi yang dimaksud adalah ....
A. Domain sikap untuk pengembangan soft-skills yang seimbang dengan hard-skills, seiring
dengan ruh Pendidikan Agama islam
B. Domain kognitif, apektif, dan psikomotorik, seiring dan sejalan ketiganya
C. Domain soft-skills yang meliputi kognitif dan apektif
D. Domain ruh pendidikan agama islam dan segala aspeknya
E. Domain sikap jasmani dan ruhani
12. Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain
Pernyataan ini merupakan kualifikasi kemampuan dari dimensi ....
A. Sikap
B. Pengetahuan
C. Keterampilan
D. Sikap dan pengetahuan
E. Sikap dan keterampilan
KB.1
STRUKTUR KEILMUAN PAI
Istilah ilmu pengetahuan diambil dari bahasa Arab ‘alima, ya’lamu, ‘ilman yang berarti
mengerti atau memahami benar-benar. Dalam Bahasa Inggris istilah ilmu berasal dari
kata science, yang berasal dari Bahasa Latin scienta dari bentuk kata kerja scire, yang
berarti mempelajari dan mengetahui
Secara istilah ilmu adalah rangkaian aktivitas rasional yang dilaksanakan dengan
prosedur ilmiah dan metodologi tertentu yang dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah.
menurut al-Ghazali
daya tangkap dari dalam yang terdiri atas lima bagian yaitu: al-hish al-
musytarak, al-khayâliyyah, al-wahmiyyah, al-dzâkirah, dan al-
mutakahayyilah.
daya tangkap al-Ghazali menyebutnya sebagai daya jasmani (qiwâ
jasmaniyyah) yang bekerja secara reflektif alami
2. Pengetahuan Rasional
Descartes, bapak rasionalisme continental menemukan suatu kebenaran
metode dedukatif
menurut aliran Rasionalisme, pengetahuan hanya dapat ditemukan dengan
bantuan akal (rasio)
proses pengetahuan manusia adalah dengan mendeduksikan, menurunkan,
pengetahuan-pengetahuan particular dari prinsip-prinsip umum, atau
dengan kata lain bahwa pengetahuan manusia harus mulai dari aksioma-
aksioma yang telah terbukti dengan sendirinya, dan dari situ ditarik teorema-
teorema sedemikian rupa sehingga kebenaran aksioma menjadi kebenaran
teorema
kaum rasionalis yang begitu fanatik pada akal
Islam menerima akal sebagai sumber pengetahuan dalam batas batas
tertentu, seperti halnya empirik.
Dalam Misykah al-Anwâr, al-Ghazali menjelaskan bahwa proses pencapaian
pengetahuan itu ada lima tahapan. Yaitu:
1. Dua di antaranya berada dalam wilayah pengetahuan empiris yaitu al-rûh
al-hisâs dan al-khayâliy
2. tiga bagian berikutnya yang menjadi bagian dari jiwa rasional adalah al-
rûh al-aqliy,al-rûh al-fikriy
3. keduanya berada dalam kawasan wilayah pengetahuan rasional dan al-
rûh al-qudsiy al-nabawiy
Daya rasional (al-rûh al-aqliy) adalah substansi manusia yang hanya ada pada manusia
dewasa, tidak pada anak, terlebih pada binatang.
al-Ghazali membagi jiwa rasional itu kedalam dua bagian besar yaitu: akal praktis
(al-'amilah) dan akal teoritis (al-'âlimah)
Akal kedua ini berhubungan dengan pengetahuan yang abstrak dan universal. Ia
mempunyai empat tingkatan evolutif yaitu: al-'aql al-hayulaniy, al-'aql bi al-malakah,
al-'aql bi al-fi'il dan al-'aql al-mustafad.