Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN AKHIR PRATIKUM FISIKA

DASAR PENGUKURAN

(M1)

NAMA : OLKA DEFRA WANDA

No. BP : 2019110051
Jurusan : Teknik Mesin S1
Fakultas : Fakultas TeknI
Hari/Tgl Prakt. : Senin/09.maret.2020.
Kelompok : 5 (LIMA)
Rekan Kerja Pratikum :

 Dory AdiPranata (2019110060)


 Muhamad aprilio (2018110062)
 Olka Defra Wanda (2019110051 )
 Arian Danil (2019110070)
 Rezky Hidayah (2019110052)

Asisten : Husni Maray


Dosen : Ir.Edison,M.T.

LABORATORIUM FISIKA
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
2020
BAB III

DATA DAN PEMBAHASAN

3.1 DATA PENGAMATAN

A. BOLA
NO Massa (g) jari-jari (cm) Volume (cm3) Massa jenis (g/cm3)
1 67,9 1,25
2 67,0 1,25
3 67,9 1,25

B.KAWAT

Massa Jari-jari Panjang Volume Massa Jenis


NO (g) (cm) (cm) (cm3) (g/cm3)
1 5,5 0,079 28,5
2 5,5 0,08 28,6
3 5,5 0,079 28,4

C.BALOK

Massa Panjang tinggi Lebar Volume Massa Jenis


NO (g) (cm) (cm) (cm) (cm3) (g/cm3)
1 23,0 10,6 0,02 5,10
2 22.9 10,17 0,02 5,10
3 22,8 10,6 0,02 5,10

D. ZAT CAIR

N
O Massa (g) Volume (cm3) Massa Jenis (g/cm3)
1 42,5 0,5
2 42,5 0,5
3 42,5 0,5
3.2 Perhitungan

A. Menentukan Massa Jenis Bola

1. Data I
Diketahui : Mbola = 67,1 Gram
Rbola = 1,25 cm

Ditanya : Vbola dan  ?


Jawab :

4
Vbola = x  x rbola3
3
4
= x 3.14 x 1,253
3
= 5,2 Cm3
mbola
bola =
V bola
67,1
=
45,2
= 12,9g/cm3

2. Data II
Diketahui : Mbola = 67 Gram
Rbola = 1,25 cm

Ditanya : Vbola dan  ?


Jawab :

4
Vbola = x  x rbola3
3
4
= x 3.14 x 1,253
3
= 5,2 cm3
mbola
bola =
V bola
67
=
5,2
= 12,88 g/cm3

3. Data III
Diketahui : Mbola = 66,9 Gram
Rbola = 1,25cm

Ditanya : Vbola dan  ?


Jawab :

4
Vbola = x  x rbola3
3
4
= x 3.14 x 1,253
3
= 5,2cm3
mbola
bola =
V bola
66,9
=
5,2
= 12,86 g/cm3
B. Menentukan Massa jenis Kawat

1. Data I
Dikethui :
Mkawat = 5,5 gram
rkawat = 0.079 cm
Pkawat = 28,5 cm
Ditanya : Vkawat dan kawat ?
Jawab :

Vkawat =  x r kawat2x Pkawat


= 3.14 x (0.079)2 x 28,5
= 3,14 x0,00079x 28,5
= 0.070 cm3
mkawat
kwat =
V kawat
5,5
=
0.070
=78,5 g/cm3

2. Data II
Dikethui :
Mkawat =5,5 gram
rkawat = 0.08 cm
Pkawat = 28,6 cm
Ditanya : Vkawat dan kawat ?
Jawab :

Vkawat =  x r kawat2x Pkawat


= 3.14 x (0.08)2 x 28,6
= 3,14 x 0,0008x 28,6
= 0,07 g/cm3
mkawat
kwat =
V kawat
5,5
=
0.07
= 78,5 g/cm3
3. Data III
Dikethui :
Mkawat = 5,5 gram
rkawat = 0.079 cm
Pkawat = 28,4 cm
Ditanya : Vkawat dan kawat ?
Jawab :

Vkawat =  x r kawat2x Pkawat


= 3.14 x (0.079)2 x 28,4
= 3.14 x 0.00079 x 28,4
= 0,07 cm3
mkawat
kwat =
V kawat
5,5
=
0,07
= 78,5 g/cm3

A. Menentukan Massa jenisKubus

1. Data I
Diket: Mkubus =23,9gram
Pkubus=10,6 cm
Lkubus =5,10 cm
T kubus=0,2 cm

Ditanya : ρ kubus ?

Jawab :

Vkubus =Pkubus×L kubus× T kubus


=10,6 cm .5,10 cm . 0,2 cm
=10,8 cm3

m kubus
kubus =
V kubus
23,9
=.
10,8
=2,2 g/cm3
2.Data II

Diket: Mkubus =22,9gram


Pkubus= 10,6 cm
Lkubus =5,10m
T kubus=0,2 cm

Ditanya : ρ kubus ?
Jawab :

Vkubus =Pkubus×L kubus× T kubus


=10,6 cm .5,1 cm . 0,2 cm
=10,812 cm3

m kubus
kubus =
V kubus
22,9
=
10,8
=2,12 g/cm3
3.Data III

Diket: Mkubus =22,8gram


Pkubus=10,6 cm
Lkubus =5,10cm
T kubus=0,2 cm

Ditanya : ρ kubus ?

Jawab :

Vkubus =Pkubus×L kubus× T kubus


=10,6 cm .5,10 cm . 0,2 cm
3
=10,812 cm

m kubus
kubus =
V kubus
22,8
=
10,8
=2,1 g/cm3
B. Menentukan massa zat cair

1.Data I

Diket : M cairan=42,5 g
V cairan=0,05cm3
Ditanya :ρcairan??
Jawab :
M cairan
V cairan=
V cairan
42,5
=
0,05
= 850g/cm
2.Data II

Diket : M cairan=42,5 g
3
V cairan=0,5cm
Ditanya :ρcairan??

Jawab :
M cairan
V cairan=
V cairan
42,5
=.
0.05
= 850g/cm
3.Data III

Diket : M cairan=42,5 g
3
V cairan=0,05cm
Ditanya :ρcairan??

Jawab :
M cairan
V cairan=
V cairan
42,5
=.
0,05
= 850g/cm

3.3 HASIL PERHITUNGAN

A. Massa jenis bola

ρ1+ ρ2+ ρ 3
ρbolarata-rata =
3

12,9+ 12,8+12,86
=
3

= 29,9g/ cm3

B. massa jenis kawat

ρ1+ ρ2+ ρ 3
ρkawatrata-rata =
3

78 ,5+78,5+78,5
=
3
= 78,5 g/ cm3

C. massa jenis kubus

ρ1+ ρ2+ ρ 3
ρkubusrata-rata =
3

2,2+ 2,12+ 2,1


=
3

= 5,02 g/ cm3

D. massa jenis cairan

ρ1+ ρ2+ ρ 3
ρcairanrata-rata =
3

850+850+850
=
3
= 850g/ cm3

PEMBAHASAN:
1. Menceritakan Jalanya praktek secara Deskriptif.
jalanya pratikum sepertinya berjalandengan baik,tidak ada
kendala sedikit pun , mengenai pratikum kali ini , semoga
selanjutnya akan selalu seperi ini.
2. Membandingkan nilai yang telah diperoleh
berdasarkan eksperimen dengan data lliteratur, dan
memberikan analisis.

No Nama object Hasil pratikum Data Literatur

1 Bola besi 29,9 g/cm3 9.9 g/cm3


2 Kawat tembaga 78,5 g/cm3 0,015 g/cm3
3 Balok Kaca 50,2 g/cm3 2,58 g/cm3
4 Zat Cair 850 g/cm3 1 g/cm3
KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat di ambil adalah, setiap kali kita mengukur dengan
alat ukur , selalu ada hasil yang kurang akurat yg kita dapatkan , maka dari itu
dilakukan pengulangan untuk membuat hasilnya menjadi lebih pasti.

SARAN

Saran atau masukan yang saya sarankan adalah balok kaca , pada bahan
percobaan , balok kaca tersebut memiliki bagian yang ber rigi-rigi , sehingga
dalam pengukuran ,tak jarang menemui hasil yang berbeda beda,untuk itu
sekiranya diganti dengan yang lebih datar.
PERTANYAAN:

1. Berapakah Skala Terkecil dari jangka sorong, micromeer sekrup dan


penggaris?
2. Mengapa dalam pengukurun dilakukan pengulangan?
3. Jelaskan bagaimana mengukur ketebalan selembar kertas?
4. Papan memiliki panjang (25,1 ± 0,2) cm dan lebar (18,1 ± 0,1) cm. Hitunglah
luas papan dan ketidakpastian dalam perhitungan luas
5. Berapa jumlah angka penting pada nilai terukur ini (a) 25 cm; (b) 2.897 s; (c)
5.89x109 m/s; (d) 0,00657 m.

JAWABAN:

1. Skala terkecil dari :


Skala terkecil dari jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm
Skala terkecil dari micrometer sekrup 0,1 mm atau 0,01 cm
Skala terkecil dari Mistar adalah adalah 0,5 mm
2. Fungsi dilakukanya pengukuran dilakukan berulang kali adaah agar hasil
yang di peroleh lebih akurat, bilamana jika diukur ,bertemu dengan hasil
yang sama ,mak kita akan hasil tersebut akurat.
3. Cara terbaik untuk menghitung ketebalan kertas adalah dengan cara, melipat
kertas dengan beberapa kali lipatan , sehingga kertas tersebut terasa lebih
tebal dari sebelumnya. sehelai kertas di lipat dua , kemudian dilipat dua lagi ,
dan dilipat dua lagi, maka akan mendapatkan jumlah helai kertas yang terlipat
sebanyak 8 helai . Lakukan pengukuran dengan Micrometer sekrup. Setelah
dapat hasil dari pengukuran tersebut. Maka hasilnya di bagi dengan berapa
jumlah lipatan yang anda lakukan.

Cara ini sulit dijelaskan dengan kata-kata , tetapi amat sangat mudah ketika
dilihat prakteknya secara langsung. Semoga saja pembaca paham dengan
pemaparan saya diatas.

4. cara mentukan luas papan adalah P x L


P = (25,1 cm ± 0,2 cm) dan L = (18,1 cm ± 0,1 cm)
dalam perkalian Ketidak pastian kita perlu merubah nilai kurang lebihnya
menjadi persentase

a. (25,1 cm ± 0,2 cm) = (0,2 / 25,1) x 100 = 0.8%


b. (18,1 cm ± 0,1 cm) = (0,1 / 18,1) x 100 = 0.6%

(25,1 cm ± 0,2 cm) x (18,1 cm ± 0,1 cm) = (25,1 cm ± 0.8% ) x (18,1 cm ±


0.6%)

(6 cm ± 0.8% ) x (18,1 cm ± 0.6%)=(452,5 cm ± 1,4%) atau (452,5 cm ± 6,4


cm)

5. (a) 25 = Mengandung 2 angka penting


(b) 2,897 = mengandung 4 angka penting
(c) 5,89 x 109 m/s = mengandung 3 angka penting
(d) 0,00657m = mengandung 3 angka penting
DAFTAR PUSTAKA

Alonso, Marcelo & Edward J. Finn.1992.Dasar-dasar Fisika


Universitas.Jakarta:Erlangga

Cromer, Alan H.1994.Fisika.Yogyakarta:Erlangga

Giancoli,Duglas C.2001.Fisika Dasar.Jakarta:Erlangga

Tipler, Paul.1994.Fisika Untuk Sains dan Teknik.Jakarta:Erlangga

How, wiki. “3 Cara menghitung Ketidakpastian” . 25 Jumadil Awal 1439 H.


https://id.wikihow.com/Menghitung-Ketidakpastian

Anda mungkin juga menyukai