Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN AWAL PRAKTIKUM FISIKA

DASAR PENGUKURAN

(M1)

Nama : Olka defra wanda

Nim/Bp : 2019110051

Jurusan : Teknik Mesin S1

Fakultas : FTI

Hari/TglPrakt. : Selasa, 18 Agustus 2020

Kelompok : 3 (Tiga)

Rekan KerjaPratikum : ir. EDISON, M. T

Asisten : Ibnu Hasyim Yuza

Dosen : ir. EDISON, M. T

LABORATORIUM FISIKA

INSTITUT TEKNOLOGI PADANG

2020
DASAR PENGUKURAN
( M1 )
Tujuan
1. Memahami alat ukur dasar(jangka sorong,mikrometer sekrup dan neraca
ohaus).
2. Mencari besaran turunan (volume dan massa jenis).
3. Memahami konsep angka penting.

BAB I
LANDASAN TEORI

Pengukuranadalahmembandingkansuatubesarandenganbesaranlainyangtelahditeta
pkansebagaistandarpengukuran. Alat bantudalam
proses pengukurandisebutalatukur. Alat ukurdalamkehidupansehari-
harisangatbanyak, misalnyaalatukurpanjang (mistas, jangkasorong,
danmikrometersekrup), alatukurmassa, alatukurwaktu, danalatukursuhu,
dll (Sasmito, 2010).

Melakukanpengukurandalamsuatubesaranfisika,
sangatdibuthkandengannamanyaalatukur,
denganadanyaalatukurdapatmembantukitamendapatkandatahasilpengukuran.Fakto
r lain selainalatukuruntukmendapatkanhasilyangakuratperluadanyafaktor-faktor
lain yang dapatmempengaruhi
proses pengukuran, antara lain benda yang diukur, proses dalam pengukuran, kon
disisuatu lingkungandan orang yang melakukanpengukuran. Alat-
alatpengukurantersebutantara lain (Mikrajuddin, 2016).2.2.1
MistarMistaradalahalatukurpanjang yang paling sederhanadanmemiliki 2
skalaukuranyaituskalautamadanskalaterkecil.
Skalautamapadamistaradalahsentimeter (cm)
dansatuanskalaterkeciladalahmilimeter (mm). Nilaiskalaterkecilmistaryaitu 1 mm.
Mistarmemilikiketelitiansebesar 0,5 mm atau 0,05cm (Ihsan, 2006)
 

 Gambar 2.1 Penggaris(sumber : Ihsan, 2006)

JangkaSorongJangkasorongadalahalatukuruntukmenghitungpanjang, lebar,
tinggi,diameterluardandalam, sertakedalamanlubangsuatubenda.
Jangkasorongdapatmengukurhinggaketilitian 0,1 mm. Skalautamaterletak di
batang
di batang jangka sorong, sedangkan pada rahang sorong diberi skala sebanyak 10 
bagian denganpanjang 9 mm makadisebutskalanonius.

Gambar 2.2 JangkaSorong(Sumber : Tim Penyusun, 2017)

MikrometerMikrometeradalahalatukur yang
digunakanuntukmengukurpanjang,tebalmaupun diameter luarbenda yang
berukurankecil. Mikrometersekrupempunyaiketelitian 0,01 mm
sehinggacocokuntuk mengukurketebalankertas
 

 Gambar 2.3 Mikrometer(Sumber : Tim Penyusun, 2017).

AmperemeterAmperemeteradalahalatukur yang
digunakanuntukmengukurkuatarusyangmengalirdalamsaturangkaianlistrik.Berdas
arkanjenisnya, sumberarusamperemeterdibagimenjadi 2 yaitu amperemeter
DC danamperemeter AC.

Gambar 2.6 NeracaO’Hauss(Sumber : Tim Penyusun, 2017)

Stopwatch merupakanalat yang


digunakanuntukmengukurwaktu.Stopwatchterbagimenjadi 2
jenisyaitudalambentuk digital dan analog.
BAB II

ProsedurKerja

2.1.Alat Dan Bahan

1. Jangka Sorong (vernier calliper)


Digunakanuntukmengukurpanjang bagian luar, panjang bagian dalam,
maupun kedalaman ukuran dari suatu benda.

2. Mikrometersekrup
Digunakan untuk mengukur panjang,yang memiliki ketelitian 0,01 mm

3. NeracaOhaus
Neracainidigunakanuntuk mengukur massa benda atau logam dalam
praktek laboratorium. Kapasitas beban

4. Gelasukur
Digunakan untuk mengukur volume cairan.

5. Benda yang akandiuji


Digunakan sebagai bahan uji coba dalam pratikum.

6. Benang.
Digunakanuntukmengikatbenda atau menggantungkan benda yang akan di
teliti,baikgerakdansuara.

7. Penggaris.
Digunakanuntukmengukurjarak benda dan tinggi benda.

2.2.Cara kerja

Benda bola
1. Massa bola diukurdenganmenggunakanneraca Ohaus.
2. Diameter bola di ukurdenganjangkasorong.
3. Pengukurandilakukansebanyak 3 kali.

Benda silinder (kawat)


1. Massa kawat diukur menggunakan neraca Ohaus.
2. Diameter kawat diukur menggunakan mikrometer sekrup.
3. Panjang kawat diukur menggunakan benang dan dikonversi menggunakan
mistar.
4. Pengukurandilakukansebanyak 3 kali.

Benda balok
1. Massa kubus/balok diukur menggunakan neraca Ohaus.
2. Sisi panjang,lebar dan tinggi diukur menggunakan penggaris.
3. Pengukuran dilakukan sebanyak 3 kali.

Cairan
1. Massa cairan diukur menggunakan neraca Ohaus.
2. Massa gelas ukur diukur dalam keadaan kosong.
3. Volume cairan diukur menggunakan gelas ukur.
4. Pengukurandilakukansebanyak 3 kali.

2.3.Skema Alat

Gambar 1.JangkaSorong
Gambar 2.MikrometerSekrup

Gambar 3.NeracaOhauss

Gambar 4.GelasUkur
Gambar 5. Benda yang diuji

Gambar 6.Benang
Gambar 7.Penggaris

Pertanyaan

1. Berapakah skala terkecil dari jangka sorong,mikrometer sekrup dan


penggaris?
2. Mengapa dalam pengukuran dilakukan pengulangan?
3. Jelaskan bagaimana mengukur ketebalan selembar kertas?
1. Papan memiliki panjang(25,1± 0,2) cm dan lebar (18,1 ± 0,1)
cm.Hitunglah luas papan ketidakpastian dalam perhitungan luas
2. Berapa jumlah angka penting pada nilai terukur ini (a) 25 cm; (b)
2.897 s; (c) 5.89×109 m/s; (d)0,00657 m.

Jawaban Pertanyaan

1. Skala terkecil jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm.


Skala terkecil mikrometer sekrup 0,01 mm.
Skala terkecil penggaris 1 mm atau 0,1 cm.

2. Karena tingkat kedekatan pengukuran kuantitas terhadap nilai yang


sebenarnya.Kepresisian dari suatu sistem pengukuran,disebut juga
reproduktifitas atau pengulangan adalah sejauh mana pengulangan
pengukuran dalam kondisi yang tidak berubah mendapat hasil yang
sama.
3. Memakai penggaris caranya menghitung ukurannya (panjang dan
lebar) menilai mutu dengan cara membandingkan,menguji,mengira
sesuatu dengan melalui patokan

DAFTAR PUSAKA

Halliday, dkk. 2001. Fisika Dasar Edisi Ketujuh Jilid 1. Jakarta : Erlangga.


Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika Jilid 1 (terjemahan). Jakarta : Erlangga.
Tipler, Paul A. 1991. Fisika Untuk Sains dan Teknik.Jakarta : Erlangga.
Darma, 2001. Disain dan Analisa kebutuhan tenaga alat pemarut sagu tipe
silinder, Thesis, Pascasarjana IPB, Bogor.
Satriawan, Mirza.2007.Fisika Dasar

Anda mungkin juga menyukai