Anda di halaman 1dari 2

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang!

Ya Allah! Semoga Engkau rahmati junjungan kami nabi Muhammad SAW dan seluruh keluarga serta para sahabatnya. Dengan nama Allah yang
Maha Menyinari di atas segala cahaya. Segala puji bagi Allah yang Maha Pencipta segala Nur dan yang menurunkan kitab Taurat di atas gunung
Thur. Segala puji bagi Allah yang kekayaanNya terbentang luas. Segala Keperkasaan dan KebesaranNya amat benar dengan KemasyhuranNya.
PemberianNya yang senang dan yang susah tetap di syukuri. Segala puji bagi Allah yang menciptakan langit dan bumi, menciptakan gelap dan
terang. Pada akhirnya orang-orang yang derhaka akan diadili dengan setimpal.
Kaf Ha Ya ‘Ain Shad Ha Mim ‘Ain Sin Qaf. Hanya kepadaMu kami menyembah dan hanya kepadaMu kami memohon pertolongan. Wahai yang Maha
Hidup lagi Maha Mengurus. Allah Tuhan kami yang Maha Belas Kasihan kepada hambaNya, Dialah Maha Pemberi rezeki kepada siapa yang
dikehendakiNya karena Dialah yang Maha Kuat lagi Maha Mulia. Wahai yang Maha Mencukupi segala sesuatu, cukupkanlah segala yang kami
perlukan dan hindarkanlah segala yang mencelakakan kami. Di tangan kekuasaanMu terletak segala yang baik, Sesungguhnyanya Engkaulah yang
Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Ya Allah! Wahai yang Maha banyak Pemberiannya, Wahai yang Maha Kekal Perhubungannya. Wahai yang
Maha Elok perbuatannya, Wahai yang Maha Pemberi rezeki kepada hambaNya dalam segala hal. Wahai yang Maha tiada bandingan, segala
ciptaanNya tanpa contoh, yang KeabadianNya yang tiada binasa sedikitpun. Selamatkanlah kami dari segala bahaya kekufuran dan kesesatan atas
hak yang terkandung dalam kalimat ‘La Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
Ya Allah! Sekiranya keimanku dimasuki keraguan terhadapMu sedangkan hamba tidak tahu atau mengetahuinya, maka hamba bertaubat dan
berserah diri kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
Ya Allah! Seandainya keislamanku bercampur kekufuran sedangkan hamba tidak tahu atau mengetahuinya, maka hamba bertaubat dan berserah diri
kepadaMu dengan mengucap:‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’. Ya Allah! Jika di dalam ketauhidanku dimasuki rasa bimbang dan
ragu terhadapMu sedangkan hamba tidak tahu atau mengetahuinya, maka hamba bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap:  ‘La
Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
Ya Allah! Jika ada rasa sombong, takabur, riya’ dan sum’ah / menonjolkan diri dan kekurangan di dalam amal perbuatanku bagi Engkau masuk ke
dalam hatiku sedangkan hamba tidak tahu atau mengetahuinya, maka hamba bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha
Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’. Ya Allah! Seandainya sifat dusta, pengumpat, mengadu domba dan pembohong melalui mulutku, sedangkan
hamba tidak tahu atau mengetahuinya, maka hamba bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap:‘La Illaha Illallah Muhammadur
Rasulullah SAW’. Ya Allah! Sekiranya di dalam hatiku terlintas  rasa was-was, sedang hamba tidak tahu atau mengetahuinya, maka hamba
bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
Ya Allah! Seandainya rasa menyerupakan dan lalai masuk ke dalam ma’rifatku kepadaMu, sedangkan hamba tidak tahu atau mengetahuinya, maka
hamba bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
Ya Allah! Seandainya rasa nifak, dosa-dosa besar dan kecil masuk ke dalam hatiku, sedangkan hamba tidak tahu atau mengetahuinya, maka hamba
bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
Ya Allah! Sekiranya sifat riya’ masuk ke dalam amal perbuatanku dan perkataanku, sedangkan hamba tidak tahu atau mengetahuinya, maka hamba
bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
Ya Allah! Kejahatan-kejahatan yang telah hamba perbuat, sedangkan hamba tidak tahu atau mengetahuinya, maka hamba bertaubat dan berserah diri
kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’. Ya Allah! Kebaikan-kebaikan yang Engkau kehendaki bagiku, lalu
hamba tidak mensyukurinya, sedangkan hamba tidak tahu atau mengetahuinya, maka hamba bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan
mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’. Ya Allah! Hal-hal yang telah Engkau takdirkan kepada hamba, lalu hamba tidak
bergembira atau tidak merasa menerimanya, sedangkan hamba tidak tahu atau mengetahuinya, maka hamba bertaubat dan berserah diri kepadaMu
dengan mengucap:‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’. Ya Allah! Kenikmatan-kenikmatan yang telah Engkau berikan kepada hamba,
lalu hamba salah gunakan, derhaka kepadamu, sedangkan hamba tidak tahu atau mengetahuinya, maka hamba bertaubat dan berserah diri
kepadaMu dengan mengucap:‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’. Ya Allah! Kenikmatan-kenikmatan yang telah Engkau kuasakan
kepada hamba, lalu hamba tidak bersyukur kepadaMu, sedangkan hamba tidak tahu atau mengetahuinya, maka hamba bertaubat dan berserah diri
kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’. Ya Allah! Hal-hal yang telah Engkau takdirkan kepada hamba, lalu
hamba tidak bergembira atau tidak dapat menerimanya, sedangkan hamba tidak tahu atau mengetahuinya, maka hamba bertaubat dan berserah diri
kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’. Ya Allah! Kebaikan-kebaikan yang telah Engkau anugerahkan
kepada hamba dan hamba tidak memujiMu, sedangkan hamba tidak tahu atau mengetahuinya, maka hamba bertaubat dan berserah diri kepadaMu
dengan mengucap:‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’. Ya Allah! Ketika hamba berfikir tentang kekuasaanMu yang Engkau ciptakan
terhadapku, lalu hamba menutup mata, sedangkan hamba tidak tahu atau mengetahuinya, maka hamba bertaubat dan berserah diri kepadaMu
dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’. Ya Allah! Jika perbuatan-perbuatan yang hamba lakukan sepanjang umurku,
tidak Engkau redhai sedangkan hamba tidak tahu atau mengetahuinya, maka hamba bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap: ‘La
Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’. Ya Allah! Jika hamba mempersingkatkan amalanku dengan mengharapkan pahala dariMu tanpa
hamba ketahui atau mengetahuinya, maka hamba bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur
Rasulullah SAW’. Ya Allah! Jika hamba bergantung kepada selain Engkau di dalam menghadapi segala kesusahan, sedangkan hamba tidak tahu
atau mengetahuinya, maka hamba bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
Ya Allah! Jika dalam saat genting hamba malah menyandarkan pertolongan kepada yang lain tetapi bukan kepadaMu, sedangkan hamba tidak tahu
atau mengetahuinya, maka hamba bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap:‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
Ya Allah! Setiap kebaikan yang hamba rasakan karena karuniaMu tetapi hamba melihatnya bukan dariMu, sedangkan hamba tidak tahu atau
mengetahuinya, maka hamba bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
Ya Allah! Jika kakiku tergelincir menyimpang daripada jalan yang lurus karena memohon kepada selain dariMu, sedangkan hamba tidak tahu atau
mengetahuinya, maka hamba bertaubat dan berserah diri kepadaMu dengan mengucap: ‘La Illaha Illallah Muhammadur Rasulullah SAW’.
Ya Allah! Wahai Yang Maha Hidup, Maha Mengurus, Maha Mengasihi, Maha Mengkaruniai, Maha Pemurah, Maha Menguasai, tiada Tuhan selain
Engkau. Maha Suci Engkau dari segala sifat kekurangan dan cela. hamba adalah orang yang menzalimi diri sendiri, sebab itu hamba memohon
dikabulkan segala permintaan kami dan mohon diselamatkan dari segala kesusahan; Demikian juga tatkala Nabi Zakaria berdoa; “Tuhanku!
Janganlah biarkan aku hidup sendirian tanpa keturunan.”
Ya Allah! Dengan hak kalimat ‘La Ilaha Illallah’ dan kemuliaannya, dengan hak ‘Kursi Allah’ dan keluasannya, dengan hak ‘Arasy’  kerajaan Allah
dengan segala keagungannya, dengan hak kalam dan segala ilmu dan hikmah kebijaksanaan yang berjalan tanpa hentinya, dengan hak  ‘Lauh
Mahfuz’ dan pengawasan para penjaganya, Dengan hak neraca timbangan dengan dua matanya, dengan hak‘Siratul Mustaqim’ dan kelembutannya,
dengan hak Malaikat Jibril dan kejujurannya, dengan hak Malaikat Mikail dan belas kasihannya, dengan hak Malaikat Israfil dan tiupan sangkakalanya,
dengan hak Malaikat Izrail dan pencabutannya, dengan hak Malaikat Ridwan dan syurganya, dengan hak Nabi Adam dan terpilihnya, dengan hak
Nabi Syisth dan kenabiannya, dengan hak Nabi Nuh dan bahteranya, dengan hak Nabi Ibrahim yang terpilih sebagai khalilullah, dengan hak Nabi
Ishak dan keagamaannya, dengan hak Nabi Ismail dan pengorbanannya, dengan hak Nabi Ya’kub dan kedukaanya, dengan hak Nabi Yusuf dan
terasingnya, dengan hak Nabi Harun dan kehormatannya, dengan hak Nabi Hud dan kewibawaannya, dengan hak Nabi Soleh dan untanya, dengan
hak Nabi Luth dan pemikirannya, dengan hak Nabi Yunus dan dakwahnya, dengan hak Nabi Danial dan kekeramatannya, dengan hak Nabi Zakaria
dan kesuciannya, dengan hak Nabi Isa dan kehidupan kerohaniannya, dan dengan hak Nabi Muhammad SAW yang terpilih menjadi kekasihNya dan
syafaat utamanya.
Ya Allah! Wahai yang Maha Hidup, Maha Berdiri Sendiri, Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau: Sesungguhnya kami ini termasuk orang-
orang yang zalim (menganiaya diri). Maka kami memohon Engkau mengabulkan doa kami, menghapuskan segala dosa kami serta selamatkan kami
dari kesusahan seperti Engkau selamatkan orang-orang yang beriman. Tiada Tuhan selain Allah, Allah jualah yang kusembah, hanya kepadaMu aku
bertawakkal. Dia lah Tuhan yang menguasai ‘Arasy yang Agung. Allah yang mencukupkan segala keperluan. Dia sebaik-baik Pelindung, semulia-
mulia Penolong. Tiada daya dan kekuatan melainkan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Ya Tuhan kami! Berikanlah kami kebaikan di dunia
dan di akhirat dan lindungilah kami dari azab neraka. Semoga Allah sentiasa mencurahkan rahmatNya ke atas makhluk Nya yang paling mulia,
cahaya ‘ArasyNya’ penghulu kami, nabi kami dan pemberi syafaat kepada kami yaitu Nabi Muhammad SAW, beserta seluruh keluarga dan sahabat-
sahabatnya. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Amin, semoga Engkau mengabulkan wahai Tuhan Sekalian alam.

Anda mungkin juga menyukai