Anda di halaman 1dari 1

Langkah II.

Mempelajari kepedulian terhadap pencemaran

Perlu juga ditangkap suasana dan respons yang berkembang dilapangan untuk melengkapi 4
simpul informasi pada langkah 1. Mempelajari kepedulian dan respons tentang kejadian
pencemaran dari masyarakat, LSM, media maupun kepedulian dari sector lain baik yang bersifat
negatif (keluhan) atau positif (upaya tindakan penganggulangan).

Langkah 4 identifikasi dan evaluasi jalur pemajanan

Identifakasi dan evaluasi jalur pemajanan adalah suatu proses dimana seseorang mingkin
terpajan oleh bahan pencemar. Jalur pemajanan mencakup semua elemen yang menghubungkan
sumber pencemar kependuduk terpajan. Jalur pemajanan itu sendiri terdiri dari 5 elemen yaitu:

1. Sumber pencemar adalah asal pencemar (missal: pabrik yang membuang limbah ke
lingkungan) atau media lingkungan (timbunan sampah)
2. Media lingkungan dan mekanisme penyebaran adalah lingkungan dimana pencemar
dilepaskan: air, tanah, udara dan biota yang kemudian disebarkan dengan mekanisme
penyebaran tertentu ketitik – titik pemajanan
3. Titik pemajanan adalah suatu area potensial atau riel dimana terjadi kontak antara manusia
dengan media lingkungan tercemar, missal sumur atau lapangan bermain.
4. Cara pemajanan adalah cara dengan mana pencemar masuk atau kontak tubuh manusia:
tertelan, pernapasan atau kontak kulit.
5. Penduduk berisiko adalah orang – orang yang terpajan atau berpotensi terpajan oleh
pencemar pada titik – titik pemajanan

INDENTIFIKASI DAN EVALUASI PEMAJANAN

Hal-hal yang perlu dijelaskan dalam identifikasi dan evaluasi :

(1) Mengindentifikasi tiap 5 (lima) dalam identifikasi dan elemen jalur pemajanan
(2) Menentukan apakah elemen-elemen tersebut saling berhubungan dan membentuk jalur
pemajanan
(3) Mengkategorikan suatu jalur pemajanan sebagai jalur pemajanan rill atau jalur pemajanan
potensial; dan
(4) Menentukan apakah jalur pemajanan bisa diabaikan atau perlu dibahas lebih lanjut.

CARA PEMAJANAN

Cara pemajanan atau cara pencemar masuk kedalam tubuh manusia, Meliputi:

• Tertelannya pencemar dalam air tanah, air permukaan, tanah dan makanan;

• Inhalasi pencemar dalam air tanah atau air permukaan melalui uap dan aerosol, udara, atau tanah.

• Kontak kulit dengan pencemar dalam air, tanah, udara, makanan dan media lain; dan

• Adsorbsi kulit dari pencemar dalam air, tanah, udara, makanan, dan media lain

Anda mungkin juga menyukai