Anda di halaman 1dari 4

Teori simpul penyakit Covid - 19

Dalam proses kejadian penyakit, termasuk penyakit menular, pada hakikatnya dapat
diuraikan dalam 4 (empat) simpul. Simpul 1 adalah sumber penyakit, dalam hal ini berupa
virus, bakteri, parasit, atau yang lain. Simpul 2, merupakan komponen lingkungan yang
merupakan media transmisi penyakit tersebut, misalnya udara, air, atau binatang pembawa
bibit penyakit tersebut. Simpul 3 adalah penduduk dengan berbagai variabel kependudukan,
misalnya pendidikan, kepadatan, perilaku dan sebagainya.
Simpul ini seringkali terlupakan karena tingkat pengetahuan dan pendidikan maupun
perilaku tertentu dari masyarakat mempunyai potensi tinggi untuk menimbulkan kejadian
penyakit pada sejumlah penduduk. Simpul 4 adalah penduduk yang dalam keadaan sehat atau
sakit, setelah mendapat paparan (exposure) dengan komponen lingkungan, dalam hal ini
lingkungan biologis berupa virus atau bakteri. Dalam managemen penyakit covid -19 terdapat
4 simpul sebagai managemen pencegahan covid 19

Simpul 1 ( Sumber agen penyakit )


Sumber penyakit yang dapat menularkan manusia yaitu virus dengan nama Corona
virus, corona virus bermutasi menjadi SARS (severe acute respiratory syndrome) SARS COV
tahun 2002 kemudian menjadi MARS COV (Middle East Respiratory Syndrome) 2012,
menjadi COVID -19 (corona virus diases) 2019 hingga saat ini. Prinsip penanggulangan yang
pertama tentu saja memberantas bibit penyakit, baik pada binatang maupun manusia, dengan
berbagai upaya. Tanpa pemberantasan ini, potensi penularan tetap ada dan sewaktu-waktu
akan menimbulkan masalah. Terhadap sumber penyakit yang berasal dari binatang, tentu saja
dengan pemberantasan penyakit pada binatang tersebut, pemusnahan binatang yang
bersangkutan jika dianggap perlu, seperti pada kasus flu burung, tetapi juga menghindarkan
manusia dari kontak dengan binatang pembawa. Dalam kasus wabah Covid 19 ini yang
konon berasal dari Wuhan Tiongkok telah dilakukan pemusnahan besar-besaran binatang
yang diduga sebagai sumber penyakit, di samping itu juga mengambil kebijakan Lock Down
dan hasilnya saat ini sudah pulih kembali.

Simpul 2 ( Media Transmisi )


simpul 2, yaitu berupa pengendalian pada media penularan atau media transmisi.
Media trasmisi, sebenarnya tidak memiliki potensi penyakit, apabila media ini tidak
mendapat muatan bibit penyakit. Manajemen pada simpul ini antara lain dapat berupa
pengendalian binatang penularan penyakit. Apabila udara dan air sebagai media transmisi,
manajemen pada simpul ini dapat berupa upaya-upaya untuk melakukan penyehatan udara
dan air. Penyehatan air, misalnya dengan merebus air sebelum diminum. Penyehatan udara
dapat memberi ventilasi yang cukup pada ruangan yang banyak manusia, atau untuk
penyehatan udara kota dengan melakukan penanaman pepohonan, terutama yang berdaun
lebar. Di samping itu juga dilakukan penyemprotan disinfektan pada wilayah-wilayah
tertentu yang diduga sebagai sumber virus Corona 19. Hal yang terjadi di Indonesia
penularan secara cepat melalui manusia, udara dengan media droplet ketika pasien batuk
akan mengeluarkan droplet dan droplet itu akan menularkan ke orang lain. orang yang telah
terinfeksi dari luar kemudian di dukung dengan wilayah yang kepadatan penduduk sehingga
dengan mudah covid 19 menyebar luas ke berbagai wilayah.

Simpul 3 ( Prilaku Komunitas )


Manajemen pada simpul 3 pada hakikatnya adalah pengendalian proses pajanan pada
komunitas. Upaya yang dapat dilakukan di sini dapat menyangkut teknologi, sosial, budaya
dan sebagainya. Intensitas hubungan interaktif antara manusia dengan lingkungannya, dalam
hal ini media transmisi, seringkali harus menggunakan teknologi, Alat Pelindung Diri (APD)
seperti kacamata pelindung sinar ultraviolet, masker pelindung pencemaran udara, krem
pelindung kulit, sepatu bot pelindung dan lain sebagainya. Namun demikian, faktor sosial
budaya juga berperan penting, misalnya presepsi terhadap bahaya Covid 19, kepatuhan dan
ketaatan terhadap Peraturan Pemerintah, atau perilaku yang enggan menggunakan alat
pelindung diri. Namun manajemen pada simpul 3 juga dapat berupa deteksi dini, dengan
melakukan pemeriksaan kepada orang atau masyarakat yang berpotensi dan beresiko terkena
Covid 19, hal ini dilakukan untuk penanggulangan lebih dini untuk masyarakat diwajibkan
untuk mengunakan masker saat keluar rumah dan di haruskan diam diri di rumah dan
melakukan cuci tangan dan menjaga kebersihan dan melakukan sosial distance atau fisik
distance agar memutus mata rantai penyakit atau penyebaran bisa dihindari, peran pemerintah
dalam hal ini menyuarakan pencegahan terhadap covid-19 agar lebih di dengarkan dan di
lakukan oleh semua masyarakat. Pemerintah sudah melakukan PSBB ( Pembatasan sosial
bersekala besar )

Simpul 4 ( Sehat / Sakit )


Manajemen pada simpul 4 atau pengobatan pada penderita, merupakan upaya terakhir
yang pada hakikatnya sebagai upaya terakhir dari rangkaian teori simpul ini. Upaya yang
dilakukan pada simpul ini, berupa pengobatan pada kelainan fungsi maupun morfologi organ
tubuh, hal ini terpaksa harus dilakukan sebenarnya merupakan kegagalan pada manajemen
simpul-simpul 1 sampai 3. Tujuan manajemen pada simpul ini tentu saja penyembuhan dari
penyakit atau gangguan kesehatan yang dialami seseorang atau kelompok orang. Namun,
tidak jarang upaya di sini mengalami kegagalan karena belum ada teknologi untuk
pengendalian atau pengobatan, proses destruksi atau gangguan pada organ tubuh telah
sedemikian rupa sehingga tidak menunjukkan hasil yang baik, misalnya terjadi kecacatan
atau gejala sisa bahkan kematian.

Apabila semua simpul dapat dikendaliakan kemungkinan besar penyakit covid 19


dapat di hindari dalam arti kesehatan meningkat.
Kesimpulan
Penyakit covid -19 dapat terjadi karena kegagalan dalam managemen penyakit dalam
simpul 1,2,3, oleh karena itu masyarakat di haruskan meningkatkan tingkat kebersihan yang
tinggi agar tidak menyebarluas penyakit covid -19 ini.
Saran
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat harus lebih peduli terhadap
lingkungan dan prilaku hidup bersih guna untuk mencegah datangnya penyakit terutama
wabah yang sedang kita alami ini ( covid -19 ) dan saling mengingatkan kepada orang lain.
Tetap dirumah #dirumahaja , sosial distance, physical distance, rutin cuci tangan
dengan sabun, dan berdoa.
Referensi
https://joss.co.id/2020/04/mengurai-simpul-wabah-covid-19/
https://media.neliti.com/media/publications/39821-ID-manajemen-penyakit-berbasis-
wilayah.pdf

Anda mungkin juga menyukai