PENCEMARAN LIMBAH
Oleh :
Erris, SKM., M.PH
Macam-macam pencemaran:
Dibedakan berdasarkan tempat terjadinya, macam bahan pencemar dan
tingkat pencemaran.
A. Menurut Tempat
1. Pencemar gas dapat berupa gas dan partikel
a. Gas H2S, bersifat racun terdapat di gunung berapi, pembakaran
minyak bumi dan batu bara.
b. Gas CO, CO2, bersifat racun tidak berbau, tidak berwarna
c. Partikel SO2, NO2 dapat bersama partikel cair, partikel padat;
bakteri, jamur, virus, bulu, tepungsari.
d. Batu bara yang mengandung sulfur
2. Pencemaran air .
Dapat disebabkan oleh beberapa jenis pencemar.
a. Pembuangan limbah industri & domestik, sisa insektisida, sisa
deterjen dsb.
b. Sampah organik yang dibusukkan oleh bakteri
c. Fosfat hasil pembusukan dan pupuk pertanian
d. Tumpahan minyak.
3. Pencemaran Tanah
Disebabkan oleh beberapa pencemaran.
a. Sampah plastik yang sukar hancur, botol, karet, pecahan
kaca dan kaleng
b. Detergen yang bersifat non biodegradable
c. Zat kimia dari buangan pertanian.
4. Polusi suara.
Disebabkan oleh bising, kendaraan, kapal terbang, deru
mesin pabrik, radio dsb.
B. MENURUT MACAM BAHAN PENCEMARAN.
1. Kimiawi : zat radioaktif, logam (Hg, Pb, Cd, Cr dan Hi), pupuk organik, pestisida,
detergen, minyak.
2. Biologi : mikroorganisme ( E. Coli, Entamoeba)
3. Fisik : Kaleng, botol, plastik, karet
D. PARAMETER PENCEMARAN.
a. Parameter kimia (CO2, pH, alkalinitas, fosfor dan logam-logam)
b. Parameter biokimia (BOD)
c. Parameter fisik (temperatur, warna, rasa, bau, kekeruhan, radioaktifitas)
d. Parameter biologi ( Coli, virus, bentos, plankton)
JENIS PENCEMARAN
Bahan yang dapat menyebabkan kontaminasi mencakup :
Logam berat
Senyawa bukan organik misalnya sianida
Kimia organik khususnya hydrokarbon dari bengkel
kendaraan atau depot bahan bakar
Minyak dan aspal
Gas beracun, yang mudah meledak dan yang menyebabkan
sesak napas (mencakup gas dari penguraian limbah)
Bahan yang mudah terbakar
Limbah lainnya yang berbahaya.
Kontaminasi dapat terjadi karena kegiatan industri,
Pertanian, perdagangan, Rumah Tangga melalui:
Pembuangan limbah
Tumpahan secara tidak sengaja
Kebocoran selama pengoperasian instalasi
Penyebaran endapan kotoran
Pengendapan di atmosfir dari sebuah lokasi industri
Perpindahan bahan pencemar ke satu lokasi dari lahan
yang berdekatan, baik berbentuk uap, limbah cair, atau
rembesan cairan melalui tanah.
IDENTIFIKASI EVALUASI LOKASI TERCEMAR
Begitu pengamatan awal dari satu lokasi selesai dan lokasi tersebut dipertimbangkan
harus menjalani penyelidikan lebih lanjut, rencana kerja lokasi tertentu harus
dikembangkan untuk menentukan sifat dan sebaran kontaminasinya.
Cara yang disepakati dalam pembersihan akan bervariasi dari satu lokasi ke
lokasi lain dan mungkin bergantung pada sifat bahan pencemar, kemampuan
untuk mengolah kontaminasi serta rencana pemakaian lokasi tersebut. Data
pemantauan harus dibandingkan dengan kriteria pembersihan yang ditentukan
sebelumnya atau kriteria lokasi tertentu. Pelaksanaan pemantauan pada saat
pembersihan berlangsung juga diperlukan.
TINDAKAN PENCEGAHAN DAN PENUTUPAN LOKASI YANG ADA.