Kelas : PSIK IV B
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Mukaddimah Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga”
Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah .Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak
kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis
harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini dan selanjutnya.
Kelompok 6
2
DAFTAR ISI
BAB V
G. Keanggotaan muhammadiyah…………………………………………..13
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………………………15
B. Saran……………………………………………………………………..16
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................17
3
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai
berkut.
1. Bagaimana Sejarah Sebelum Terbentuknya Mukaddimah Anggaran Dasar
Muhammadiyah?
2. Bagaimana Sejarah Perumusan Mukaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah?
3. Apa saja Faktor-Faktor Yang Melatar Belakangi Mukaddimah Anggaran Dasar
Muhammadiyah?
4. Bagaimana Hakikat Dan Fungsi Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah?
5. Apa saja Kandungan Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah?
4
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan
makalah ini adalah:
1. Untuk Mengetahui Sejarah Sebelum Terbentuknya Mukaddimah Anggaran Dasar
Muhammadiyah
2. Untuk Mengetahui Sejarah Perumusan Mukaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
3. Untuk Mengetahui Faktor-Faktor Yang Melatar Belakangi Mukaddimah Anggaran
Dasar Muhammadiyah
4. Untuk Mengetahui Hakikat Dan Fungsi Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
5. Untuk mengetahui Kandungan Muqadimah Anggara Dasar Muhammadiyah
5
BAB II
LANDASAN TEORI
Ayat-ayat Al Qur’an yang menjadi dasar KH. Ahmad Dahlan untuk lebih mengutamakan
amal antara lain :
a. Ar Rum ayat 15 :
ِ فَأ َ َّما الَّ ِذينَ آ َمنُوا َو َع ِملُوا الصَّالِ َحا
َ ْت فَهُ ْم فِي َرو
َض ٍة يُحْ بَرُون
“Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka mereka di
dalam taman (surga) bergembira.”
b. Maryam ayat 76
ك ثَ َوابًا َوخَ ْي ٌر َم َر ًّدا
َ ِّات َخ ْي ٌر ِع ْن َد َرب ُ ََويَ ِزي ُد هَّللا ُ الَّ ِذينَ ا ْهتَدَوْ ا هُدًى ۗ َو ْالبَاقِي
ُ ات الصَّالِ َح
“Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk.
Dan amal-amal saleh yang kekal itu lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih baik
kesudahannya.”
Semangat KH. Ahmad Dahlan juga didasarkan pada prinsip bahwa Islam adalah agama
amal, sehingga diterjemahkan dalam langkah-langkah kongkrit seperti contohnya
menyantuni yatim piatu lewat panti asuhan dan mendirikan madrasah Diniyah
Islam. .Kehidupan ruhani warga Muhammadiyah menampakkan gejala menurun
Karena perkembangan iptek, kehidupan manusia semakin maju dan memungkinkan
pengaruh budaya dari berbagai belahan dunia saling mempengaruhi baik yang positif
maupun negatif.
7
D. Tujuh Pokok Pikiran Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
1. Hidup manusia harus berdasar tauhid, bertuhan, beribadah serta tunduk dan taat
kepada Allah
SWT. Pokok pikiran ini dirumuskan dalam teks mukadimah sebagai berikut :
“Amma ba’du, bahwa sesungguhnya ketuhanan itu adalah hak Allah Semata.
Bertuhanlah dan beribadah serta tunduk dan taat kepada Allah adalah satu-satunya
ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk terutama manusia”.
2. Hidup manusia itu bermasyarakat Dirumuskan dalam teks mukadimah “hidup
bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum kodrah irodah) Alloh atas manusia.
3. Hanya hukum Allah SWT yang dapat dijadikan sendi untuk membentuk pribadi
utama dan mengatur ketertiban hidup bersama dalam menuju hidup bahagia yang hakiki
di dunia dan akhirat. Pokok pikiran ini dirumuskan dalam teks mukadimah “Masyarakat
yang sejahtera, aman, damai, makmur dan bahagia hanyalan dapat diwujudkan diatas
keadilan, kejujuran dan persaudaraan gotong royong dengan bersendikan hukum Alloh
yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.”
4. Berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan
masyarakat Islam yang sebenar-benarnya adalah wajib sebagai ibadat kepada Allah SWT
dan berbuat ihsan kepada sesama manusia. Dirumuskan dalam teks mukadimah
“Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga adalah
kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku bertuhan kepada Allah
Wajiblah mengikuti jejak sekalian nabi yang suci, beribadah kepada Alloh dan
berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk
menjelmakan masyarakat di dunia ini. Dengan niat yang murni tulus dan ikhlas karena
Alloh semata-mata dan hanya mengharapkan karunia dihadirat Alloh dan ridho-Nya
8
belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di akhirat atas segala perbuatannya. Lagi
pula harus sabar dan tawakal bertabah hati, menghadapi kesukaran atau kesulitan yang
menimpa dirinya atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh
pengharapan perlindungan dan pertolongan Alloh Yang Maha Kuasa”.
pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H atau 18 November 1912 oleh almarhum KH.
Ahmad Dahlan didirikan suatu persyarikatan sebagai “gerakan Islam” dengan nama
Muhammadiyah yang disusun dengan majelis (bagian-bagiannya) mengikuti peredaran
zaman serta berdasarkan “syura” yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratan muktamar”.
7. Pokok-pokok pikiran yang diterangkan dimuka bertujuan untuk terwujudnya
masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT yaitu masyarakat Islam yang sebenar-
benarnya Dirumuskan dalam teks mukadimah, “Kesemuanya itu perlu untuk menunaikan
kewajiban mengamalkan perintah-perintah Alloh dan mengikuti Sunnah Rosul Nabi
Muhammad SAW.
Guna mendapat karunia dan ridho-Nya di dunia dan akhirat serta untuk mencapai
masyarakat yang sentosa bahagia disertai nikmat dan rahmat Alloh yang melimpah-
limpah sehingga merupakan suatu negara yang indah, bersih, suci dan makmur dibawah
perlindungan Tuhan Yang Maha Pemurah.”
9
BAB III
10
BAB IV
F. Organisasi Muhammadiyah
Seperti kita ketahui bersama, mau diakui atau tidak, kini Muhammadiyah menjadi satu-
satunya organisasi Islam di dunia yang mempunyai unit usaha dan kekayaan terbesar
didunia ini. Tidak ada organisasi Islam lain yang mempunyai asset sebesar
Muhammadiyah. Itu semua tentu tidak api diwujudkan dengan mudah, ada keteraturan
dan kedisiplinan di dalamnya, ada pengorganisasian yang jelas dan kuat sehingga
Muhammadiyah api berkembang sedemikian besar. Muhammadiyah besar karena
berwujud organisasi, lalu apa sebenarnya yang dimaksut dengan organisasi, apa apid
-unsur pembentuknya, fungsinya dan hal lain-lainnya terkait organisasi?
1. Pengertian organisasi
1. Sekelompok orang
2. Satu tujuan yang sama atau tertentu
3. Adanya kerja sama
4. Ada struktur organisasi
5. Pembagian tugas dan wewenang
11
Muhammadiyah adalah sebuah organisasi yang sempurna secara kelengkapannya, ada
sekelompok orang sebagai sumber daya manusianya yang mereka mempunyai tujuan
bersama bahkan pemahaman terhadap nilai-nilai yang disepakati bersama. Ada
pembagian kerja, tugas dan wewenang yang jelas, ada struktur organisasinya dari tingkat
tertinggi hingga terendah. Organisasi berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan
bersama yang telah dicita-citakan oleh para pendirinya. Terbentuknya organisasi
memudahkan manusia dalam melakukan banyak pekerjaan karena dalam organisasi,
manusia bahu-membahu saling bekerja sama untuk melakukan berbagai hal terutama
untuk mencapai tujuan-tujuan bersama.
“Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang
teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.“
Ayat di atas api difahami sebagai perintah tidak langsung, karena dinyatakan dengan
kalimat “Sesungguhnya AllAh menyukai…”. Jika umat Islam bertaqwa dalam arti
menjalankan perintah dan menjauhi larangan-larangan Allah SWT, maka hal-hal yang
disukai oleh Alloh SWT tentu akan dijalankan dengan senang hati, sebaliknya hal-hal
yang dibenci Allah SWT akan ditinggalkan dengan senang hati pula. Dari ayat di atas
pula api kita fahami bahwa Allah SWT menyukai hal-hal yang teratur, apid an kuat
sebagaimana alam semesta ini yang tak terhingga luas dan isinya namun semua berjalan
dengan amat sangat teratur sehingga memungkinkan manusia hidup di dalamnya.
12
BAB V
G. Keanggotaan Muhammadiyah
2. Anggota Luar Biasa ialah orang Islam bukan warga negara Indonesia
b. Dalam Anggaran Rumah Tangga Pasal 4 disebutkan lebih jelas tentang keanggotaan
yaitu :
2. Anggota Luar Biasa ialah seseorang bukan warga negara Indonesia, beragama
Islam, setuju dengan maksud dan tujuan Muhammadiyah serta bersedia mendukung
amal usahanya.
13
c. Kepemimpinan dan Struktur Organisasi Muhammadiyah
Dalam organisasi ada dua corak kepemimpinan yang biasanya dijalankan yaitu
bersifat individual/tunggal dan kolektif kolegial, mana yang diberlakukan tergantung
kesepakatan. Kepemimpinan tunggal adalah semua tanggung jawab dan kewenangan
organisasi terletak pada satu orang saja. Sementara kolektif kolegial adalah tanggung
jawab dan kewenangan dibagi bersama dalam satu kelompok pimpinan. Di
Muhammadiyah memberlakukan kepemimpinan kolektif kolegial, meskipun di tingkat
pusat, Muhammadiyah dipimpin oleh seorang Ketua Umum (Ketum), namun dalam
pengambilan keputusan organisasi harus melalui mekanisme musyawarah yang
melibatkan jajaran pemimpin secara bersama-sama.
14
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam organisasi ada dua corak kepemimpinan yang biasanya dijalankan yaitu
bersifat individual/tunggal dan kolektif kolegial, mana yang diberlakukan tergantung
kesepakatan. Kepemimpinan tunggal adalah semua tanggung jawab dan kewenangan
organisasi terletak pada satu orang saja. Sementara kolektif kolegial adalah tanggung
jawab dan kewenangan dibagi bersama dalam satu kelompok pimpinan. Di
Muhammadiyah memberlakukan kepemimpinan kolektif kolegial, meskipun di tingkat
pusat, Muhammadiyah dipimpin oleh seorang Ketua Umum (Ketum), namun dalam
pengambilan keputusan organisasi harus melalui mekanisme musyawarah yang
melibatkan jajaran pemimpin secara bersama-sama.
15
B. Saran
Demikian makalah ini saya buat, terima kasih atas partisipasi saudara serta teman-
teman, adapun kritik dan saran dari saudara serta teman-teman sekalian saya ucapkan
banyak terima kasih.
16
DAFTAR PUSTAKA
https://kemuhammadiyahan.com/mukadimah-anggaran-dasar-muhammadiyah/
https://kemuhammadiyahan.com/organisasi-muhammadiyah/
http://mahmuddin1990.blogspot.com/2015/04/identitas-dan-asas-muhammadiyah.html
17