Anda di halaman 1dari 3

Kelompok A

Desain GTSL Kennedy Klas IV

Horse shoe denture: tapal kuda (kelas 4 kennedy RA),kekurangan sering terjadi gingivitis,Spoon
Denture,Skeleton Denture

Rencana perawatan:

Konservasi: pembuatan tumpatan,jika pasien menghendaki porcelain crown pada gigi 13

Untuk Rahang Atas desain utama basis menggunakan plat akrilik dengan outline2-4mm dari cervical
untuk mecegah penumpukan plak sehingga tidak terjadi karies,basis di desain tanpa sayap labial,untuk
keperluan estetika,karena defek kecil,ridge masih bagus,anasir gigi 11,12,21,22 untuk menggantikan gigi
yang hilang,klamer half Jackson pada gigi 16,26 sebagai direct retainer,Indirect retainer melalui
ebrassure hook pada distal gigi 16,26 untuk mencegah Gerakan ungkitan dari gtsl,perluasan plat akrilik
di atas cingulum gigi 13,23 sebagai support untuk membagi beban.

Untuk Rahang bawah desain utama basis menggunakan plat akrilik dengan outline 1-2mm dari cervical
untuk mencegah penumpukan plak sehingga tidak terjadi karies,basis didesain dengan sayap labial
untuk kebutuhan estetik dan stabilitas karena defek ridge besar berupa tapering. Anasir gigi
31,32,33,41,42 untuk menggantikan gigi yang hilang,Klamer Half Jackson pada gigi 26,46 sebagai direct
retainer.Indirect retainer melalui embrasure hook pada distal gigi 36,46 untuk mencegah gerakan
ungkitan dari GTSL.Mesial rest pada gigi 34 dan perluasan plat akrilik pada cingulum gigi 43 sebagai
support untuk membagi beban.

Untuk desain alternatif Rahang Atas yakni basis GTSL menggunakan plat akrilik dengan desain horseshoe

Karena kehilangan gigi tidak lebih dari 4 gigi disertai adanya oral hygiene pasien yang baik.anasir gigi
11,12,21,22 untuk menggantikan gigi yang hilang.retensi pada bagian posterior palatal dibawah keliling
terbesar dari gigi,perluasan plat akrilik di atas cingulum gigi 13,23 sebagai support untuk membagi
beban

Kesimpulan: desain yang tepat untuk kasus kehilangan Sebagian gigi rahang atas dan rahang bawah
anterior serta terdapat fraktur insisal pada gigi 13 adalah dengan menggunakan desain Gigi Tiruan
Sebagian Lepasan(GTSL) Kelas IV Kennedy pada rahang atas dan rahang bawah,disertai perawatan
pendahuluan berupa perawatan restorasi dengan tumpatan komposit untuk fraktur gigi anterior.apabila
pasien menghendaki,maka akan diganti dengan crown porcelain.

Pertanyaan pleno:
1. Bagaimana pertimbangan pemilihan klamer pada RA dan RB?

Adanya rest mesial pada RB utk membagi beban pada posterior, sedangkan RA anterior menggunakan
perluasan plat. Sifat design gtsl dengan klamer half jackson di 16 26 dapat estetiknya agar klamer tidak
terekspose. Perluasan plat di cingulum gigi caninus, kalo bisa jangan melukai gigi. Digunakannya rest
mesial pada RB karena gigi 34 gaada cingulum. Oleh krn itu tidak perlu penggunaan klamer

2. Kenapa batas akhir plat akrilik terhadap cervikal gigi RA dan RB berbeda (RA 3-4mm, RB 1-2mm),
padahal tujuannya sama yaitu mencegah karies dan gingivitis serta komplikasi lain selama penggunaan
gtsl?

Adanya lidah di RB, pergerakannya terganggu, dapat mengganggu fungsi kunyah dan bicara, serta
bentuk anatomisnya yang berbeda

3. Mengapa desain horseshoe dijadikan desain alternatif dan tidak dijadikan sebagai perawatan utama
padahal jika desain tanpa klamer akan meningkatkan kenyamanan pada pasien?

Mempertimbangkan rasa nyaman pasien karena pasien tidak ada pengalaman penggunaan GT

4. Pada perawatan alternatif rahang atas tidak menggunakan klamer sama sekali, apakah retensinya
cukup?

Baik, alasan: kondisi gigi dan lengkungnya maih baik meskipun retensi kurang krn gaada klamer dan
rentan karies , k.indikasi horse shoe biomekanik buruk sehingga menimbulkan reaksi tidak nyaman

5. Mengapa ridge yg berbentuk tappering disebutkan sbg defek yg besar? Apa yang disebut dengan
defek besar ini? Apakah itu sangat berpengaruh dalam pemilihan ada/tidaknya sayap labial?

Defect besar o.k kehilangan lebih dari 4 gigi, kehilangan ridge juga dpt menyebabkan defect besar jg.
Biasanya o.k pencabutan yang sudah lama

6. Apakah ada Petimbangan lain pemberian sayap labial pada rahang bawah selain estetik dan
kehilangan kurang dari 4 gigi?

Utk stabilisasi mencegah gerakan horizontal

7. mengapa pada perawatan utama pada rahang atas tidak diberikan relief of chamber & Post dam
untuk membebaskan torus palatinus dari tekanan? karena dilihat dari desain GTSL nya plat akrilik yang
sangat lebar hingga posterior.

Penggunaan post dam dengan relieve chamber biasa digunakan pada GTL. Fungsinya sendiri untuk
menstabilkan gigi tiruan pada GTL.

8. dikatakan pada perawatan pendahuluan gigi 13 dilakukan tumpatan komposit dan mahkota selubung
apabila pasien menghendaki, misal pasien tidak ingin di crown apakah tumpatan cukup kuat untuk
menahan beban dari gtsl
Cukup kuat pada gigi kaninus karena untuk melaksanakan fungsinya sudah cukup tidak seperti gigi molar
serta estetiknya juga bagus karena warnanya lebih bisa disamakan pada gigi anterior.

9. pada RA dan RB diberikan indirect retainer untuk mencegah gerakan ungkitan, bagaimana daya ungkit
pada kasus tersebut? kenapa tidak memakai cingulum rest pada gigi 43? berapa lebar akrilik minimum?

- Anasir terletak pada bagian anterior dengan gaya ungkit ketika pasien memakan makanan yang
bersifat lengket sehingga dapat terungkit. Di kasus ini dapat terjadi ungkitan pada gigi anterior sehingga
diberi indirect retainer pada gigi posterior sesuai posisi tegak lurus dari garis fulkrum.

- Sifat dari embrasure hook sebagai indirect retainer, sifatnya sama dengan perluasan anterior pada
bagian posterior. Pada kasus kls IV ungkitan pada bagian anterior diharapkan bisa ditahan dan

stabil di rongga mulut pasien.

- Perluasan plat akriliki dapat mengurangi penggunaan plat tersebut meskipun penggunaan cingulum
rest tidak menyalahi tapi karena memerlukan pemakaian klamer yang cukup banyak jadi diberikan
perluasan plat.

- Jaraknya di RB sebisa mungkin tidak mengganggu lidah dan sesuai kenyamanan pasien karena adanya
tahanan plat akrilik.

- Kedalam RB berbeda-beda lebih bervariasi sehingga digunakan jarak 1-2 mm. Apabila RA itu lebar
sehingga diambil jarak lebih besar.

TAMBAHAN DOSEN :

1. Pada RB, jarak dasar mulut dan servikal tiap orang berbeda, kenapa 1-2 mm? Apabila diambil jarak
terlalu pendek, akan menyebabkan patah.

2. Pada half Jackson diberi indirect agar saat makan makanan lengket bisa ditahan kalmer dan
embrassure hook.

3. Pada gigi 13 tidak memengaruhi pemakaian klamer, sehingga pakai komposit saja cukup.

4. Tidak dipakai rest karena pada pembuatan rest diperlukan pengurangan enamel (dalamnya sedalam
klamer (0,8 mm), panjangnya untuk molar 1/3 mesiodistal, untuk premolar ½ mesiodistal, sedangkan
untuk caninus di atas cingulum).

5. Defek besar: apabila tulang alveolar yang tercabut banyak.

6. Anamnesis pencabutan terakhir : 4 minggu, artinya ridge nya masih bagus, sehingga tidak perlu pakai
sayap. Dan apabila terjadi resorpsi (3-6 bulan) maka perlu dilakukan relining.

Anda mungkin juga menyukai