“ANSIETAS”
OLEH:
( ) ( )
“ANSIETAS”
OLEH:
( ) ( )
A. DEFINISI
Ansietas adalah perasaan was-was, khawatir, takut yang tidak jelas, atau tidak
nyaman seakan-akan terjadi sesuatu yang mengancam. Ansietas adalah perasaan tidak
nyaman atau khawatir yang samar disertai respons otonom (sumber sering kali tidak
spesifik atau tidak diketahui individu), perasaan takut yang disebabkan oleh antisipasi
terhadap bahaya. Hal ini merupakan isyarat kewaspdaan yang memperingatkan individu
akan adanya bahaya dan memampukan individu untuk bertindak menghadapi ancaman
(NANDA, 2018).
B. ETIOLOGI
1. Perubahan status kesehatan
2. Hospitalisasi
3. Ancaman terhadap kematian
4. Bencana
Objektif
a. Gelisah
b. Tampak tegang
c. Sulit tidur dan tidak lelap
d. Gangguan pencernaan
2. Tanda Minor
Subjektif :
a. Mengeluh takut
b. Mengeluh cepat lelah
c. Merasa tidak berdaya
Objektif
a. Gemetar
b. Menangis
c. aktivitas sehari-hari terbengkalai
d. sulit konsentrasi
F. TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Tindakan pada klien
Tindakan keperawatan ners:
1. Kaji tanda dan gejala ansietas dan kemampuan klien dalam mengurangi
ansietas
2. Jelaskan proses terjadinya ansietas
3. Latih cara mengatasi ansietas
a. Tarik napas dalam
b. Distraksi: bercakap-cakap hal positif
c. Hipnotis lima jari yang fokus pada hal positif
1) Jempol dan telunjuk disatukan, dan bayangkan saat badan sehat.
2) Jempol dan jari tengah disatukan, dan bayangkan orang yang peduli
dan sayang pada saudara
3) Jempol dan jari manis disatukan, dan bayangkan saat saudara
mendpatkan pujian dan prestasi
4) Jempol dan kelingking disatukan, dan bayangkan tempat yang paling
saudara sukai
d. Kegiatan spiritual
4. Bantu klien untuk melakukan latihan sesuai dengan jadwal kegiatan
4. Tindakan kolaborasi
a. kolaborasi dengan dokter
1) Melakukan kolaborasi dengan dokter menggunakan ISBAR dan TbaK.
2) Memberikan terapi dokter (obat) kepada klien : edukasi 8 benar prinsip
pemberian obat dengan menggunakan konsepn safety pemberian obat.
3) Mengobservasi manfaat dan efek samping obat
c. kolaborasi dengan psikiater sesuai dengan kebutuhan
G. DISCHARGE PLANNING
1 Menjelaskan rencana persiapan pasca-rawat di rumah untuk memandirikan klien
2 Menjelaskan rencana tindak lanjut perawatan dan pengobatan
3 Melakukan rujukan ke fasilitas kesehatan
H. EVALUASI
1 Penurunan tanda dan gejala
2 Peningkatan kemampuan klien mengatasi ansietas
3 Peningkatan kemampuan keluarga dalam merawat klien dengan ansietas
Annisa, D. F., & Ifdil. (2016). Konsep Kecemasan (Anxiety) Pada Lnjut Usia (Lansia).
Jurnal Ilmu Konselor Vol. 5 no. 2, 93-99.
Pieter, Lubis, H. Z., & Lumongga, N. (2012). Pengantar Psikologi dalam Keperawatan.
Jakarta: Kencana.
Stuart, G. W. (2013). Buku Saku Keperawatan Jiwa . Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Stuart, G. W., & Sundden, S. J. (2014). Buku Saku Keperawatan Jiwa (5th ed). Jakarta:
EGC. Yusuf, A., Fitryasari, R., & Nihayati, H. E. (2015). Buku Ajar Keperawatan
Jiwa. Jakarta:Salemba Medika.