Anda di halaman 1dari 4

EPINEFRIN/TEOFILIN – STIMULAN LAIN

Stimulan lain bekerja merangsang sistem saraf pusat.

Interaksi obat asma – stimulan lain

• bekerja sinergis meningkatan rangsang di SSP

• terjadi takikardia, tremor, agitasi, gelisah, palpitasi jantung, demam, hilangnya koordinasi otot,
pernafasan cepat dan dangkal, insomnia

Stimulan lain : AmfetaminAntidepresan MAOI

• Kafein

• Sediaan flu/batuk

• Pil pelangsing

Solusi : Pasien harus dipantau secara teliti dan menyesuaikan dosis sehingga kerja gabungan stimulan
dapat dikurangi.

EPINEFRIN – ANTIPSIKOSIS

Interaksi obat asma – antipsikosis

• Meningkatkan efek obat asma

• Kenaikan tekanan darah yang berbahaya

Antipsikosis: Compazin

Proklorperazin

Haloperidol

Loksapin

EPINEFRIN – ANTIDEPRESSAN SIKLIK

Antidepressan siklik merupakan substrat pada metabolisme di hati

Interaksi obat asma – antidepressan

• menurunkan metabolisme obat asma

• kadar obat asma meningkat


• meningkatkan efek obat asma

• aritmia jantung / kenaikan tekanan darah yang berbahaya

Antidepressan siklik: Doksepin

Desipramin

Nortriptilin

Imipramin

Amitriptilin

EPINEFRIN dan TEOFILIN – Beta BLOKER

Beta bloker mempunyai mekanisme antagonis di reseptor beta

Beta bloker selektif hanya bekerja di reseptor β1 di jantung, sedangkan beta bloker non selektif bekerja
antagonis di reseptor β1 di jantung dan β2 di bronkus

Interaksi obat asma – Beta bloker

• Saluran bronkus tidak akan terdilatasi

• Menurunkan efek obat asma

Catatan : Efek penurunan obat asma oleh beta bloker seletif akan lebih kecil daripada beta bloker non
seletif

Beta bloker selektif: Atenolol

Esmolol

Metoprolol

Beta bloker non selektif: Propranolol

Labetalol

EPINEFRIN – OBAT JANTUNG DIGITALIS

Obat jantung digitalis bekerja dengan mengatur ion Calsium sehingga kontraksi jantung lebih baik.

Epinefrin mempunyai efek kronotropik positif (meningkatkan kecepatan denyut jantung) dan inotropik
positif (memperkuat kontraksi myokardium) sehingga cardiac out put (curah jantung) meningkat.

Interaksi obat asma – Obat jantung digitalis

• Meningkatkan efek obat jantung digitalis


• Terjadi aritmia jantung

EPINEFRIN – OBAT ANTIHIPERTENSI

• Antihipertensi bekerja menurunkan tekanan darah tinggi dengan cara menurunkan tekanan
darah perifer dan vasodilatasi pembuluh darah.

• Obat antihipertensi al menghambat enzym ACE, sbg vasodilator (α2-bloker)

• Epinefrin mempunyai efek meningkatkan tekanan darah melalui aktivasi adrenoseptor - β1


jantung yang terjadi setelah pelepasan atau pemberian Epinefrin.

• Epinefrin juga berefek pada timbulnya vasokontriksi karena stimulasi adrenoseptor-α pada otot
polos dinding pembuluh darah perifer.

• Interaksi obat asma – Obat antihipertensi

 Menurunkan efek obat antihipertensi

 Tekanan darah tetap tinggi

EPINEFRIN – ANTIDIABETES

• Epinefrin meningkatkan glikogenolisis di hepar dan otot rangka, menghambat sekresi insulin
melalui aktivasi adrenoseptor – α (lebih dominan dibanding peningkatan sekresi insulin melalui
aktivasi adrenoseptor - β2 ). Pada glikogenolisis, glikogen dideggradasi berturut-turut dengan 3
enzim, glikogen fosforilase, glukosidase, fosfoglukomutase, menjadi glukosa. Akibatnya kadar
gula darah tetap tinggi.

• Interaksi obat asma – antidiabetes

 menurunkan efek obat antidiabetes

 kadar gula darah tetap tinggi

 Antidiabetes: Klorpropamid

Tolazalamid

Tolbutamid

Insulin

TEOFILIN – ALUPURINOL

• Alupurinol bekerja menghambat kerja enzym xantin oksidase (menghambat pembentukan


xanthin menjadi asam urat)

• Interaksi obat asma – Alupurinol


 Alupurinol akan meningkatkan kadar xanthin

 Efek obat asma akan meningkat

 Efek samping meningkat

• ES Teofilin : sakit kepala, tremor, insomnia, takikardia, aritmia jantung, dapat terjadi kejang

TEOFILIN – SIMETIDIN

• Simetidin akan menurunkan metabolisme zat lain di hati

• Interaksi obat asma – Simetidin

 Simetidin akan menurunkan metabolisme obat asma, konsentrasi obat asma di plasma
akan tinggi

 Efek samping obat asma akan meningkat

OBAT ASMA (T) – BARBITURAT / FENITOIN / ROKOK

• Barbiturat / Fenitoin / Rokok akan meningkatkan metabolisme zat lain di hati

• Interaksi obat asma – barbiturat / Fenitoin / Rokok

 Barbiturat / fenitoin / rokok akan meningkatkan metabolisme obat asma, konsentrasi


obat asma di plasma akan kecil

 Efek obat asma akan menurun

TEOFILIN – ERITROMISIN

• Eritromisin akan menghambat P-glikoprotein sehingga menghambat efflux zat lain

• Interaksi obat asma – eritromisin

 Eitromisin akan meningkatkan konsentrasi obat asma di plasma

 Efek obat asma akan meningkat

 Efek samping meningkat

Anda mungkin juga menyukai