Anda di halaman 1dari 2

1.

Pertanyaan : dapatkah sebuah benda dalam kesetimbangan ketika hanya satu gaya
yang bekerja padanya

jika pada suatu benda bekerja hanya satu gaya, maka benda akan dipercepatsearah dengan
arah gaya yang bekerja.

Jika dua buah gaya bekerja pada sebuah benda tanpa mengalami percepatan maka dikatakan
bahwa gaya berada dalam kesetimbangan.

Dua gaya yang berada dalam kesetimbangan harus memenubi tiga persyaratan, yaitu: (1)
harus mempunyai ukuran yang sama, (2) bekerja dalam arah yang berlawanan, dan (3) garis
aksi kedua gaya tersebut harus melewati satu titik. Dua buahgaya tersebut dikatakan
concurrent.

Tiga buah gaya bekerja pada benda dikatakan dalam kesetimbangan (equilibrium) jika
memenuhi sejumlah kondisi, yaitu: (1) gaya harus berada pada bidangyang sama - coplanar,
(2) garis aksi gaya melalui satu titik - concurrent, dan (3) jika arah gaya dinyatakan dengan
arah panah dan besar gaya dinyatakan dengan panjang garis, maka gaya-gaya tersebut harus
membentuk segitiga gaya – triangle
Benda dikatakan mencapai kesetimbangan jika benda tersebut dalam keadaan
diam/statis atau dalam keadaan bergerak beraturan/dinamis. Ditinjau dari keadaannya,
kesetimbangan
Kesetimbangan Translasi (av = 0 (statis)
= 0) v = konstan (dinamis
Å.F = 0

å Fx = 0 ; å Fy = 0
w = 0
(statis)
2. Kesetimbangan Rotasi (alpha = 0) w =
konstan
(dinamis)
 å t = 0  ®  pilih pada suatu titik dimana gaya-gaya yang bekerja
terbanyak
Macam Kesetimbangan Statis :
1. Kesetimbangan Stabil : setelah gangguan, benda berada pada posisi semula
2. Kesetimbangan Labil : setelah gangguan, benda tidak kembali ke posisi semula
3. Kesetimbangan Indiferen: setelah gangguan, titik berat tetap benda tetap pada satu
(netral) garis lurus seperti semula
 Kesetimbangan Sistem Gaya Konkuren
Jika sebuah sistem gaya melalui satu titik berada dalarn bidang yang sama
(coplanar concurrent force system),
maka jumlah aljabar komponen vertikal danhorizontal gaya masing-masing harus sama
dengan nol. Ini dinyatakan denganpersamaan:Sebaliknya, jika dinyatakan
∑Fy= 0  dan ∑Fx= 0 dalam sistem gaya konkuren, makadapat kita katakan bahwa sistem dalam
kesetimbangan dan resultan gaya adalah samadengan nol.
Contoh 1
Benda dengan berat 100 N ditumpu oleh sebuah tie-boom,
sebagaimana ditunjukkanpada Gambar 1.7. Tentukan besar gaya C pada boom dan gaya T
pada kabel agar dicapai kesetimbangan!
Penyelesaian Diagram benda bebas pada sambungan Q sebagaimana ditunjukkan pada
Gambar 1.7b.Ada dua gaya yang tidak diketahui, yaitu C dan T yang dapat diperoleh dengan
metode segitiga gaya dan atau metode komponen.
Metode Segitiga Gaya Menggunakan hukum sinus untuk menyelesaikan gaya-gaya yang
tidak diketahui:
2. Bunyi teorema energi “Apabila dalam sebuah sistem diberikan sebuah usaha dengan
resultan gaya yang tidak tegak lurus dengan arah perpindahan maka usaha yang
dilakukan sama dengan perubahan energi kinetik."

Anda mungkin juga menyukai