Anda di halaman 1dari 5

1.

Resultan Gaya-gaya yang Berlawanan Arah

Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar: Contoh Gaya Berlawaanan Arah

Tentu kalian pernah mengikuti atau melihat lomba tarik tambang. Pada lomba tarik tambang
tahukah kamu kemana tali akan bergerak? Tentu tali akan bergerak ke arah tim yang kuat,
bukan?

Apabila pada sebuah benda bekerja dua gaya yang segaris tetapi berlawanan arah, besarnya
kedua gaya tersebut dapat diganti dengan sebuah gaya yang besarnya sama dengan selisih
kedua gaya tersebut dan arahnya sama dengan arah gaya yang besar. Perhatikan gambar di
bawah ini!

Gambar: Resultan Gaya yang Berlawanan Arah

Dari gambar di atas dapat dirumuskan:


Keterangan:
F1: gaya pertama yang lebih besar (N)
F2: gaya kedua yang lebih kecil (N)

2. Jika vektornya membentuk sudut tertentu


Resultan atau jumlah dari vektor yang arah vektornya membentuk sebuah sudut tertentu dapat
dicari menggunakan rumus dibawah ini:

Contoh:
Dua buah gaya memiliki nilai dengan besar masing-masing 30 N dan 50 N. Berapa resultan
kedua vektor tersebut jika kedua vektor saling mengapit sudut 60 !
Jawab:
F
2 2
R = ( 1 + F )+ 2 F 1 F 2 cos
2

= (30 +50 )+ 2 30 50 cos


2 2
60

= ( 900+2500 ) +2 1500 0,5

= 3400+ 1500

= 4900

=70N

Jika dua buah gaya yang saling tegak lurus, resultan gayanya diperoleh dengan
menggunakan rumus Phytagoras

Contoh :
Dua buah gaya masing-masing 6 N ke kanan dan 8 N ke atas saling membentuk sudut 900.
Berapa resultan keduanya?
Penyelesaian
F1 = 6 N ke kanan
F2 = 8 N ke atas
F2
R

F1
Dengan menggunakan gambar diperoleh hasil yang sama, sebagai berikut

3. Definisi Keseimbangan

Menurut OSullivan, keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan pusat


gravitasi pada bidang tumpu terutama ketika saat posisi tegak.

Keseimbangan translasi adalah keseimbangan yang dialami benda ketika bergerak dengan
kecepatan linear konstan (v konstan) atau tidak mengalami perubahan linear (a = 0).
Keseimbangan rotasi adalah keseimbangan yang dialami benda ketika bergerak dengan
kecepatan sudut konstan ( konstan) atau tidak mengalami percepatan sudut ( = 0).

Jika sebuah benda yang berada dalam keadaan seimbang stabil dipengaruhi oleh gaya luar,
maka benda tersebut mengalami gerak translasi (menggeser) dan gerak rotasi
(menggelinding). Gerak translasi (menggeser) disebabkan oleh gaya, sedangkan gerak rotasi
(mengguling) disebabkan oleh momen gaya. Oleh karena itu, kita dapat menyatakan syarat-
syarat kapan suatu benda akan menggeser, menggulung, atau menggelinding (menggeser dan
menggelinding).

Syarat benda menggeser adalah F0 dan =0

Syarat benda mengguling adalah F=0 dan 0

Syarat benda menggelinding adalah F0 dan 0

JenisKeseimbangan

Berdasarkan kedudukan titik beratnya, keseimbangan benda ketika dalam keadaan diam
(keseimbangan statis) dikelompokkan menjadi tiga, yaitu keseimbangan stabil, keseimbangan
labil, dan keseimbangan indeferen.
1.Keseimbangan Stabil

Keseimbangan stabil adalah keseimbangan yang dialami benda dimana apabila dipengaruhi
oleh gaya atau gangguan kecil benda tersebut akan segera ke posisi keseimbangan semula.

Keseimbangan Stabil

Gambar di atas menunjukkan sebuah kelereng yang ditempatkan dalam bidang cekung.
Ketika diberi gangguan kecil dan kemudian dihilangkan, kelereng akan kembali ke posisi
semula. Keseimbangan stabil ditandai oleh adanya kenaikan titik benda jika dipengaruhi
suatu gaya.

2. Keseimbangan Labil

Keseimbangan labil adalah keseimbangan yang dialami benda yang apabila diberikan sedikit
gangguan benda tersebut tidak bisa kembali ke posisi keseimbangan semula.

Keseimbangan Labil

Pada gambar diatas menunjukkan sebuah kelereng yang ditempatkan diatas bidang cembung.
Ketika diberi gangguan kecil dan kemudian dihilangkan, kelereng tidak akan pernah kembali
ke posisi awalnya. Keseimbangan labil ditandai oleh adanya penurunan titik berat benda jika
dipengaruhi suatu gaya.

3.Keseimbangan Indeferen

Keseimbangan indeferen atau netral adalah keseimbangan yang dialami benda yang apabila
diberikan sedikit gangguan benda tersebut tidak mengalami perubahan titik berat benda.

Keseimbangan Indeferen
Pada gambar di atas menunjukkan sebuah kelereng yang ditempatkan di atas sebuah bidang
datar. Ketika diberi gangguan kecil dan kemudian dihilangkan, kelereng akan kembali diam
pada kedudukan yang berbeda. Keseimbangan yang ditandai oleh tidak adanya perubahan
pasti titik berat jika dipengaruhi suatu gaya disebut dengan keseimbangan netral.

4. Syarat keseimbangan Benda Tegar:


a. Benda tegar:
1) Benda bergerak GLB (Gerak Lurus Beraturan), maka percepatan sama
dengan nol.
2) Benda berada dalam satu sistem.
3) Syarat keseimbangan rotasi =0 (sigma torsi [momen gaya]=
0)
4) Syarat keseimbangan translasi F=0
5) Seimbang secara translasi dan rotasi. Seimbang secara translasi
maksudnya resultan gaya yang bekerja pada benda adalah nol.
6) Seimbang secara rotasi, momen gaya yang bekerja pada benda adalah
nol.
7) Resultan gaya terhadap suatu titik sembarang sama dengan nol.
Persamaan: F=0
b. Resultan momen gaya harus bernilai nol
Persamaan: =0

Anda mungkin juga menyukai