Anda di halaman 1dari 10

Keseimbangan Momen dan

Gaya

Kelompok 3:
Fanimaulia Dinihusna180130089
Nurhajjah 180130090
Yumna Amani 180130091
Atikah Azmi Siregar 180130092
Imad Haraki 180130093
MEKANIKA TEKNNIK
DOSEN PEMBIMBING : Ibu SYUKRIAH ST., MT
KESEIMBANGAN
Suatu benda dikatakan setimbang apabila
semua gaya yang bekerja pada benda akan
menjadi nol.

R= F= 0 M= M= 0
Macam-Macam Keseimbangan
Keseimbangan terbagi menjadi 3, yaitu:
1. KESEIMBANGAN STABIL
Kesetimbangan stabil atau mantap adalah kesetimbangan
yang terjadi pada benda yang apabila dipengaruhi gaya akan
kembali ke posisi semula, begitu gaya dihilangkan. Gambar
berikut menunjukkan sebuah bola yang tergantung bebas pada
sebuah tali.
Jika bola digerakkan atau diberi gaya
kemudian dihilangkan, maka bola akan
segera kembali ke posisi semula.
Kesetimbangan stabil ditandai dengan
naiknya kedudukan titik berat benda jika
dipengaruhi gaya.
2. KESTABILAN LABIL
Kesetimbangan labil adalah kesetimbangan yang terjadi pada
benda yang apabila dipengaruhi gaya tidak kembali ke posisi semula.
Gambar berikut menunjukkan sebuah bola yang tergantung di atas
tongkat.
Jika bola digerakkan atau diberi gaya kemudian
dihilangkan, maka bola tidak akan kembali ke
posisi semula. Kesetimbangan labil ditandai
dengan turunnya kedudukan titik berat benda jika
dipengaruhi oleh gaya..

3. KESTABILAN NORMAL
Kesetimbangan netral atau indeferen adalah kesetimbangan yang terjadi
pada benda yang apabila dipengaruhi gaya akan mengalami perubahan
posisi, tetapi tidak mengalami perubahan titik berat. Gambar berikut
menunjukkan sebuah bola yang berada pada lantai mendatar.
Jika bola diberi gaya kemudian dihilangkan, maka bola akan
bergerak dan diam pada posisi yang berbeda. Kesetimbangan
netral ditandai dengan tidak adanya perubahan (naik atau
turunnya) kedudukan titik berat benda.
GAYA DALAM dan GAYA LUAR

1. GAYA DALAM
Gaya dalam adalah gaya yang bekerja di dalam suatu
konstruksi. contoh : gaya momen(M), gaya lintang (D),
gaya normal (N). Perhatikan gambar ini :
- panah biru = gaya
momen(M)
- panah hijau = gaya
lintang(D)
- panah merah =
gaya normal(N)
2. GAYA LUAR
Gaya luar adalah gaya yang ada di luar suatu
konstruksi biasanya disebut gaya aksi-reaksi.
Gaya aksi dapat diartikan gaya yang
menghampiri konstruksi tersebut yang direspon
oleh gaya reaksi. Perhatikan gambar berikut ini:

* Beban P merupakan
gaya aksi
* Dan kedua tumpuan
menimbulkan gaya reaksi
yang biasa disebut reaksi
tumpuan a vertikal (Rav)
dan reaksi tumpuan b
vertikal (Rbv).
MOMEN INERSIA dan MOMEN GAYA

1. MOMEN INERSIA
Momen inersia adalah kelembaman suatu benda untuk
berputar pada porosnya, atau dapat dikatakan ukuran kesukaran
untuk membuat benda berputar atau bergerak melingkar. Besar
momen inersia bergantung pada bentuk benda dan posisi sumbu
putar benda tersebut.
Momen Inersia dapat dirumuskan sebagai berikut:

I = m𝑟 2

dimana:
I = momen inersia (kgm2)
r = jari-jari (m)
m = massa benda atau partikel (kg)
2. MOMEN GAYA
Momen gaya adalah gaya pada sumbu putar yang dapat
menyebabkan benda bergerak melingkar atau berputar.

Torsi dapat dirumuskan:

T=r∙F

dimana:
T = torsi atau momen gaya (Nm)
r = lengan gaya
F = gaya yang diberikan tegak lurus dengan
lengan gaya (N)
HUBUNGAN KESEIMBANGAN GAYA dan
MEKANIKA TEKNIK
Hubungan keseimbangan gaya dan mekanika
teknik adalah

Anda mungkin juga menyukai