Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

BAJA PLASTIS

ARMAYANTI

031 2013 0101

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2017
MAKALAH

PENGERTIAN BAJA

Baja adalah bahan dasar vital untuk industri. Semua segmen kehidupan,

mulai dari peralatan dapur, transportasi, generator pembangkit listrik, sampai

kerangka gedung dan jembatan menggunakan baja. Eksploitasi besi baja

menduduki peringkat pertama di antara barang tambang logam dan produknya

melingkupi hampir 95 persen dari produk barang berbahan logam.

Belakangan dunia perindustrian digemparkan oleh kabar peningkatan

performan (kekuatan dan umur) baja menjadi dua kali lipat. Untuk mendapatkan

baja dengan kekuatan sama dengan yang konvensional, hanya perlu setengah dari

bahan sebelumnya dengan ketebalan dan berat juga setengahnya.

Baja super ini diperoleh dengan menghaluskan struktur mikronya menjadi

seperlima dari baja sebelumnya atau bahkan lebih kecil lagi (di bawah 1

mikrometer). Nakayama Steel, sebuah perusahaan di Jepang, telah berhasil

memproduksi lembaran baja super dengan kekuatan tarik 600 MPa atau sekitar

1,5 kali kekuatan tarik baja biasa. Kenaikan performan baja diharapkan dapat

mengurangi berat bahan sehingga meningkatkan efisiensi dan menghemat sumber

daya alam.
MAKALAH

Baja adalah paduan logam yang tersusun dari besi sebagai unsur utama

dan karbon sebagai unsur penguat. Unsur karbon inilah yang banyak berperan

dalam peningkatan performan. Perlakuan panas dapat mengubah sifat baja dari

lunak seperti kawat menjadi keras seperti pisau. Penyebabnya adalah perlakuan

panas mengubah struktur mikro besi yang berubah-ubah dari susunan kristal

berbentuk kubik berpusat ruang menjadi kubik berpusat sisi atau heksagonal.

Dengan perubahan struktur kristal, besi adakalanya memiliki sifat magnetik dan

adakalanya tidak. Besi memang bahan bersifat unik, bijih besi bertebaran hampir

di seluruh permukaan Bumi dalam bentuk oksida besi. Meskipun inti Bumi

tersusun dari logam besi dan nikel, oksida besi yang ada di permukaan Bumi tidak

berasal darinya, melainkan dari meteor yang jatuh ke Bumi.

Di Australia, Brasil, dan Kanada, ditemukan bongkahan bijih besi

berketebalan beberapa puluh meter dan mengandung 65 persen besi. Besi adalah

unsur yang sangat stabil dan merupakan unsur terbanyak ke delapan di Jagat Raya

setelah silikon. Pada lapisan kulit Bumi, besi merupakan unsur logam terbanyak

ketiga setelah silikon dan aluminium. Hampir lebih dari 70 abad lalu-5.000 tahun

sebelum Masehi-dari peninggalan di Mesopotania, Iran, dan Mesir diketahui

bahwa manusia telah menguasai teknologi pembuatan peralatan dari besi baja

untuk berburu.

Suku Hatti dan Hittite- 2.500-1.500 tahun sebelum Masehi-di daerah

Anatria dan Armenia telah berhasil membuat pedang besi berukuran besar dan

baju besi dengan proses semi-lebur.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BAJA


MAKALAH

Kelebihan :

1. Kuat tarik tinggi.

2. Tidak dimakan rayap

3. Hampir tidak memiliki perbedaan nilai muai dan susut

4. Dibanding Stainless Steel lebih murah

5. Dibanding beton lebih lentur dan lebih ringan

6. Dibanding alumunium lebih kuat

Kekurangan :

1. Bisa berkarat.

2. Lemah terhadap gaya tekan.

3. Tidak fleksibel seperti kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai

profile

PERENCANAAN PLASTIS

Perencanaan plastis adalah kasus khusus perencanaan keadaan batas yang

tercantum pada bagian 2 dari spesifikasi AISC. Kelakuan inelastis (tak elastis)

yang daktail bisa meningkatkan beban yang mampu dipikul bila dibanding dengan
MAKALAH

beban yang bisa ditahan jika struktur tetap berada dalam keadaan elastis. Batas

atas

dari

kekuatan momen yang disebut kekuatan plastis diperoleh saat seluruh tinggi

penampang meleleh.
MAKALAH

Di sini, keadaan batas untuk kekuatan harus berupa pencapaian kekuatan

plastis, dan keadaan batas berdasarkan ketidak-stabilan tekuk (buckling),

kelelahan (fatigue), atau patah getas (brittle fracture) dikesampingkan. Pada

perencanaan plastis, sifat daktail pada baja dimanfaatkan dalam perencanaan

struktur statis tak tentu, seperti balok menerus dan portal kaku.

Pencapaian kekuatan plastis di satu lokasi pada struktur statis tak tentu

bukan berarti tercapainya kekuatan maksimum untuk struktur. Setelah salah satu

lokasi mencapai kekuatan plastis, beban tambahan dipikul dengan proporsi yang

berlainan di setiap bagian struktur hingga lokasi kekuatan plastis kedua tercapai.

Pada saat struktur tidak mempunyai kemampuan lebih lanjut untuk memikul

beban tambahan, struktur dikatakan telah mencapai mekanisme keruntuhan.

Setelah syarat kekuatan dipenuhi dengan perencanaan plastis, syarat daya

layan seperti lendutan pada kondisi beban kerja harus diperiksa.

Perencanaan Faktor Daya Tahan dan Beban (LRFD)

Pendekatan umum berdasarkan faktor daya tahan dan beban, atau disebut

dengan Load Resistance Design Factor (LRFD) ini adalah hasil penelitian dari

Advisory Task Force yang dipimpin oleh T. V. Galambos. Pada metode ini

diperhitungkan mengenai kekuatan nominal Mn penampang struktur yang

dikalikan oleh faktor pengurangan kapasitas (under-capacity) , yaitu bilangan

yang lebih kecil dar 1,0 untuk memperhitungkan ketidak-pastian dalam besarnya

daya tahan (resistance uncertainties). Selain itu diperhitungkan juga faktor gaya

dalam ultimit Mu dengan kelebihan beban (overload) (bilangan yang lebih besar

dari 1,0) untuk menghitung ketidak-pastian dalam analisa struktur dalam menahan
MAKALAH

beban mati (dead load), beban hidup (live load), angin (wind), dan gempa

(earthquake).

Mu .Mn ..............................................
Struktur dan batang struktural harus selalu direncanakan memikul beban

yag lebih besar daripada yang diperkirakan dalam pemakaian normal. Kapasitas

cadangan ini disediakan terutama untuk memperhitungkan kemungkinan beban

yang berlebihan. Selain itu, kapasitas cadangan juga ditujukan untuk

memperhitungkan kemungkinan pengurangan kekuatan penampang struktur.

Penyimpangan pada dimensi penampang walaupun masih dalam batas toleransi

bisa mengurangi kekuatan. Terkadang penampang baja mempunyai kekuatan leleh

sedikit di bawah harga minimum yang ditetapkan, sehingga juga mengurangi

kekuatan.

Kelebihan beban dapat diakibatkan oleh perubahan pemakaian dari yang

direncanakan untuk struktur, penaksiran pengaruh beban yang terlalu rendah

dengan pnyederhanaan perhitungan yang berlebihan, dan variasi dalam prosedur

pemasangan. Biasanya perubahan pemakaian yang drastis tidak ditinjau secara

eksplisit atau tidak dicakup oleh faktor keamanan, namun prosedur pemasangan

yang diketahui menimbulkan kondisi tegangan tertentu harus diperhitungkan

secara eksplisit.
MAKALAH

KONSEP PERENCANAAN PLASTIS

Pada umumnya banyak struktur-struktur yang direncanakan dengan

metoda desain elastis. Didalam perhitungannya beban kerja atau beban yang akan

dipikul oleh struktur dan dimensi elemen struktur yang akan digunakan

didasarkan pada tegangan ijin. Tegangan ijin ini merupakan bagian dari tegangan

leleh. Meskipun kata metoda elastis lebih sering digunakan untuk menjelaskan

metoda ini, tetapi sebenarnya lebih tepat apabila dikatakan sebagai desain yang

berdasarkan beban kerja (allowable-stress design atau desain berdasarkan

tegangan kerja). Banyak peraturan untuk metoda ini yang sebenarnya didasarkan

pada perilaku kekuatan batas (ultimate) dan bukan perilaku elastis.

Daktilitas baja telah ditunjukkan dapat memberikan kekuatan cadangan

dan merupakan dasar dari perencanaan plastis. Dalam metoda ini beban kerja

dihitung dan dikalikan dengan actor tertentu atau actor keamanan, kemudian

elemen struktur direncanakan berdasarkan kekuatan runtuh. Nama lain dari


MAKALAH

metoda ini adalah perencanaan batas (limit design) atau perencanaan runtuh

(collapse design).

Desain plastis merupakan pengembangan yang diharapkan dapat menjadi

pengganti desain elastis (konvensional). Karena dibandingkan dengan desain

elastis, desain plastis lebih menguntungkan seperti yang diterapkan untuk struktur

rangka baja yang dibebani secara statis. Rangka dengan titik kumpul kaku

(terjepit), balok-balok menerus atau terjepit, dan balok penopang (girder), dan

struktur-struktur statis tak tertentu pada umumnya ditekankan terutama (walaupun

tidak secara eksklusif) pada pengaruh lenturnya.

Hal ini tidak dianjurkan bahwa desain plastis diterapkan untuk balok dan

girders (balok penopang) rangka-rangka baja statis tentu, atau untuk batang-

batang struktur sederhana dengan perletakan/sambungan sendi. Perbedaan secara

signifikan antara struktur statis tertentu dan struktur tidak tertentu adalah sebagai

berikut. Sebuah balok sederhana yang dibebani oleh beban-beban luar akan

memiliki satu titik dimana harga momen adalah maksimum. Dengan

meningkatnya beban, momen maksimum ini juga akan meningkat secara

proporsional sampai tegangan pada serat ekstrim (serat tepi) sama dengan titik

leleh baja. Jika beban ditingkatkan lebih besar, maka bahan akan mengalami

perubahan bentuk lebih cepat karena sifat daktilitas baja, dan lendutan akan

meningkat pada tingkat yang lebih besar. Meskipun struktur mengalami sedikit

peningkatan dalam beban di atas batas elastis, namun peningkatan ini akan

disertai peningkatan defleksi (lendutan) secara cepat. Oleh karena itu cukup

beralasan untuk mempertimbangkan beban yang menyebabkan pelelehan pertama


MAKALAH

pada struktur (baja) sebagai beban kritis pada struktur balok sederhana, cadangan

kekuatan yang kecil pada keadaan plastis merupakan batas kekuatan sebagai

tambahan keamanan.

Sebuah struktur balok menerus atau rangka kaku mempunyai berperilaku

cukup berbeda. Diagram momen untuk balok sederhana terdapat satu maksimum

atau titik puncak, sedangkan sebuah struktur tidak tertentu mempunyai dua atau

lebih titik momen maksimum. Sebagai lokasi dimana beban bekerja pada struktur,

potongan melintang penampang pada lokasi tersebut memikul momen terbesar

yang akan mencapai titik leleh.

Sebagai titik dimana pembebanan mengalami penambahan, sebuah zona

pelelehan berkembang di titik tersebut, tapi di tempat lain struktur masih dalam

kondisi elastis dan kondisi ini dapat berfungsi untuk mengontrol defleksi total.

Karena adanya sifat daktilitas dari baja maka besarnya momen ini konstan pada

zona pertama pelehan, dan selanjutnya struktur akan melimpahkannya pada

bagian yang belum kengalami pelelehan untuk memikul setiap peningkatan beban

lebih lanjut. Akhirnya, zona pelelehan terbentuk pada titik lainnya pada momen

maksimum, dan dengan berkembangnya zona yang mengalami pelelehan, maka

ketika jumlah zona yang mengalami pelelehan sudah mencukupi , maka struktur

akan mengalami keruntuhan.

Perbandingan Desain Plastis dengan Desain Elastis


MAKALAH

Perbedaan perilaku yang baru saja dijelaskan. Struktur balok sederhana

yang ditunjukkan dalam gambar (a) memiliki satu titik momen maksimum, dan

dengan demikian ini adalah (beban) yang benar atau beban batas (Pu) yang

merupakan beban dengan kapasitas yang besarnya sedikit di atas beban leleh, Py,

seperti yang ditunjukkan oleh kurva beban-lendutan yang sesuai. Pada gambar

yang lain, untuk balok dengan tumpuan jepit-jepit, seperti yang ditunjukkan dalam

gambar (b) terdapat tiga puncak dalam diagram momen, yaitu dua buah di ujung

yang besarnya sama dan satu buah di tengah. Kurva beban-lendutan yang sesuai

ditunjukkan oleh garis penuh yang menunjukkan keruntuhan yang tidak sesuai

untuk pencapaian pelelehan dari batas elastis pada ujungnya. Tetapi sebaliknya,

ada sebuah cadangan yang dapat dipertimbangkan dari kapasitas untuk memikul

beban yang melebihi beban leleh Py. Beban keruntuhan (atau batas) Pu yang

tidak mencapai sampai zona-zona leleh telah berkembang tidak hanya pada

ujungnya, tetapi juga di pusat. Dengan desain plastis ini besarnya cadangan

kekuatan yang melampaui batas elastis dapat dimanfaatkan. Oleh karena itu esensi
MAKALAH

dari desain plastis adalah untuk mengaitkan beban yang aman atau beban kerja

yang mencapai hingga beban batas (ultimate).Dua hal yang perlu ditambahkan

dalam rangka untuk memenuhi persyaratan.

1. Margin keamanan, yang diusulkan untuk desain plastis adalah kekuatan yang

besarnya tidak kurang dari pada yang diberikan untuk menahan keruntuhan

balok tumpuan sederhana, sesuai dengan yang biasa digunakan.

2. Pengurangan ukuran elemen struktur dimungkinkan untuk desain plastis

sepanjang tidak menyebabkan perubahan bentuk struktur (lendutan)

melampaui batas-batas yang telah ditentukan.


MAKALAH

CONTOH SOAL

1. Hitunglah besarnya beban layan maksimum, P, yang menimbulkan geser

eksentris padasambungan dalam Gambar 1. Beban terdiri dari 25% beban

mati dan 75% beban hidup. Bautyang digunakan adalah A325 berdiameter

78" dengan ulir di luar bidang geser.

Asumsikan pelat cukup kuat menahan beban tersebut (BJ 37).

a. Gunakan metode elastis

b. Gunakan metode plastis

Gambar 1

2. Hitunglah besarnya beban layan, P, yang terdiri dari 20% beban mati dan

80% beban hidup pada sambungan yang terlihat dalam Gambar P.6.7,

gunakan baut A325 berdiameter 7/8 dengan ulir di dalam bidang geser.

Mutu baja BJ 37.


MAKALAH

JAWABAN

1. Penyelesaian : (METODE

ELASTIS)
Pu = 1,2 . (0,25) . P + 1,6 . (0,75) . P
= 1,5P ton
M = Pu
( 60 + 150 )
1,5P (210)
315P ton.meter
MAKALAH
MAKALAH
MAKALAH

Anda mungkin juga menyukai