Anda di halaman 1dari 10

MENGENAL BERBAGAI JENIS

GAYA
Gaya Berat

Saat Anda mengangkat buku Fisika, dapatkah anda merasakan gaya yang menarik buku ke bawah? Jika buku
dilepaskan gaya inilah yang juga menyebabkan buku jatuh menuju lantai. Gaya tersebut adalah gaya berat yang
merupakan gaya tarik bumi pada buku.

Berdasarkan hukum II Newton F = ma , sedangkan pada gaya berat,


percepatan benda merupakan percepatan gravitasi bumi sehingga
gaya berat suatu benda dapat dinyatakan dengan persaman

F = w = mg
Gaya berat selalu menuju pusat bumi, artinya arahnya selalu vertikal ke bawah
Gaya Normal

Gaya normal didefenisikan sebagai gaya yang bekerja pada bidang sentuh antara dua permukaan yang bersentuhan
dengan arah selalu tegak lurus pada bidang sentuh.

Misalnya suatu kotak makan yang diletakkan diatas timbangan.


Kotak makan tersebut tetap diam sedangkan timbangan menunjukan
suatu angka. Hal tersebut menunjukan bahwa wadah makan tersebut
tetap meliki gaya gravitasi. Tetapi jika wadah makanan tersebut
memiliki gaya gravitasi, mengapa tidak bergerak?
Jawaban kenapa wadah makanan yang memiliki gravitasi namun tidak
bergerak adalah karena benda tersebut memiliki gaya lain yang disebut
gaya normal yang arahnya berlawanan dengan bidang datar.
Gaya normal yang berkerja pada bidang sentuh antara dua benda yang saling bersentuhan adan arahnya selalu tegak
lurus pada bidang sentuh.

Persamaan umum gaya Normal:

N = w = mg
Gaya Gesek

Gaya gesek (friction force) adalah gaya yang bekerja antara dua permukaan benda yang saling bersentuhan atau
bersinggungan. Arah gaya gesek berlawanan arah dengan kecenderungan arah gerak benda.
Gaya gesek terbagi menjadi dua jenis, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis. Gaya gesek statis bekerja
pada benda diam, sementara gaya gesek kinetis bekerja pada benda bergerak.

Persamaan umum gaya gesek

f s   s N dan f k   k N
Keterangan:
fs = gaya gesek statis (N)
fk = gaya gesek kinetis (N)
µs = koefisien gesek statis
µk = koefisien gesek kinetis
N = gaya normal (N)
G Gaya tegangan tali adalah gaya yang bekerja pada ujung-ujung tali. Arah gaya ini selalu
A berlawanan untuk masing-masing ujung tali. Misalnya ada tiga buah peti yang dihubungkan
Y tali kemudian ditarik dengan gaya F, maka di masing-masing tali akan timbul gaya tegangan
A tali (disimbolkan deng huruf T).
Lihat gambar berikut:
T
E
G
A
N
G Pada gambar di atas, besar tegangan tali antara peti A dan B adalah T 1 , tetapi arahnya
A berlawanan untuk masing-masing ujungnya. Sementara di antara peti B dan C tegangan
N talinya adalah T2 , yang arahnya berlawanan untuk ujung-ujungnya. Untuk gaya tegangan
tali ini, nanti akan kita bahas pada pembahasan tentang penerapan hukum Newton.
T
A
L
I
Tugas:
Menguraikan berbagai jenis gaya

1. Uraikan gambar gaya normal, gaya gesek dan


gaya berat pada gambar berikut ini.
2. Uraikan persamaan dari gaya normal, gaya
berat, gaya gesek dan temukan percepatan
yang dialami balok pada bidang miring.

Petunjuk:
Perhatikan pada gambar bahwa benda terletak pada posisi
bidang miring, bukan bidang datar
Perhatikan pada gambar bahwa bidang sudah membentuk
suatu sudut dan sangat mempengaruhi

Anda mungkin juga menyukai