B E B A N (LOADING)
A. TUJUAN
Tujuan Perkuliahan Umum:
Mahasiswa mampu memahami pengertian beban dan cara perhitungannya
B. TEORI DASAR
3.1. Pengertian Beban
Suatu konstruksi yang semula diam (statis) akan memberikan reaksi bila bekerja suatu
gaya luar (external force) padanya sehingga tercapai lagi keseimbangan yang baru. Gaya
luar yang menyebabkan perubahan keseimbangan tersebut dikenal dengan beban. Dapat
juga dikatakan beban merupakan berat benda yang didukung oleh suatu konstruksi /
struktur.
Beban yang bekerja pada suatu konstruksi ada beberapa jenis. Biasanya satu konstruksi
akan menerima beban lebih dari satu macam, sehingga dalam perhitungan dikenal sebagai
beban kombinasi.
Selanjutnya cara-cara perhitungan untuk jenis beban lainnya diuraikan sebagai berikut;
Beban merata segi empat
Besarnya beban dari suatu beban merata q (t/m) adalah sebesar q dikali panjang beban
tersebut. Sedangkan posisi dari resultan beban tersebut adalah sejarak ½ dari panjang
beban.
Q
Resultan beban;
q t/m Q = q (t/m) . x (m)
= q.x (t)
x m Posisi resultan = ½.x
½ x ½ x
Q
q t/m Resultan beban;
Q = ½ . q (t/m) . x (m)
= ½ q.x (t)
x m Posisi resultan = 1/3.x
2/3 x 1/3 x
C. CONTOH SOAL
1. Sebutkan jenis-jenis beban berdasarkan : a.sifat beban
b. letak titik tangkap beban
Jawab:
beban mati, beban hidup
beban terpusat, beban merata segi empat, beban segi tiga, beban parabola
2. Sebuah beban merata segiempat sebesar 3 t/m sepanjang 4 m bekerja pada suatu balok.
Hitunglah total beban yang dipikul oleh balok tersebut.
Solusi :
Gambaran dari beban tersebut adalah;
Q
3 t/m
4m
3. Suatu balok sepanjang 6 m menerima beban segitiga sebesar 2 t/m. Hitunglah total
beban yang dipikul oleh balok tersebut, dan tentukan pula posisi resultan beban
tersebut.
Solusi :
Gambaran dari beban tersebut adalah;
Q
2 t/m
4m
6m
D. LATIHAN
1. Suatu balok sepanjang 6 m menerima beban segitiga sebesar 3 t/m dan beban segi empat
sebesar 2 t/m di sepanjang balok. Hitunglah total beban yang dipikul oleh balok
tersebut !
2. Sebutkan contoh beban terpusat, beban segi empat dan beban segitiga !
P q1 P =3t
q1 = 4 t/m
q2 q2 = 1,5 t/m
4m
E. RANGKUMAN
1. Beban merupakan berat benda yang didukung oleh suatu konstruksi / struktur.
2. Berdasarkan letak titik tangkap / titik berat resultan gayanya beban dibedakan menjadi;
Beban terpusat (Concentrated load)
Beban merata segi empat (distribution load)
Beban segitiga (triangle distribution load)
Beban parabola (parabolic load)
3. Berdasarkan sifatnya beban dibedakan menjadi;
Beban mati (dead load) / tetap
Beban hidup (live load) / bergerak
F. REVIEW
q2
5m 2,5 m
P = 10 t
q1 = 6 t/m
q2 = 4 t/m