Tujuan Percobaan
Materi tentang gaya hidrostatis ini diberikan oleh Pak Agro pada Jumat, 5
Mei 2017. Menurut kami, jika hanya materi di kelas saja yang diberikan, biasanya
mahasiswa kurang memahami apa isi materinya serta pengaplikasiannya, maka
dari itu kami diberi tugas melakukan percobaan dengan tujuan :
Kami melakukan percobaan di depan gedung LPPM ITS pada hari Senin, 15
Mei 2017.
2. Pegas
3. Kantong plastik
4. Sterofoam
5. Selotip
6. Cutter
7. Air tawar
8. Air garam
9. Timbangan
11. Penggaris
12. Garam
X awal 0,08 m
X akhir 0,055 m
F = k.Δx
m.g = k.Δx
k = (m.g)/Δx
= (0,5 kg x 10 m/s2)/0,025 m
k = 200 N/m
X awal 0,08 m
X akhir 0,055 m
Selanjutnya mencari massa jenis air tawar dengan volume 1,2x10-4 L, dengan
massa 0,12 kg.
3
Setelah mendapatkan massa dan volume, mencari massa jenis air dengan
rumus yaitu :
ρat = m/v = 0,12 kg / 1,2x10-4 = 1000 kg/m3
F=1/2ρatgh2l F=k.Δx
F=1/2.1000.10.(0,145)2.0,2 F=200.0,025
F=21,025 N F=5 N
X awal 0,08 m
X akhir 0,05 m
Selanjutnya mencari massa jenis air garam dengan volume 1,2x10-4 L, dengan
massa 0,122 kg.
Setelah mendapatkan massa dan volume, mencari massa jenis air dengan
rumus yaitu :
4
F=1/2ρaggh2l F=k.Δx
F=1/2.1017.10.(0,145)2.0,2 F=200.0,03
F=21,382 N F=6 N
XHk. Hooke
21,382N
= 71,939%
5
VI. Kesimpulan
Dari data hasil praktikum diatas, kami dapat menyimpulkan bahwa gaya
hidrostatis pada fluida air laut lebih besar dibandingkan dengan gaya hidrostatis
pada fluida air tawar. Hal ini dikarenakan massa jenis air garam lebih tinggi
dibandingkan massa jenis air tawar. Sedangkan gaya yang dihasilkan dari
perhitungan menggunakan rumus hidrostatis lebih besar dibandingkan dengan
gaya yang dihitung dari perhitungan menggunakan hukum Hooke.
LAMPIRAN
Pengukuran panjang pegas awal
Air garam
7
Pengukuran panjang pegas Pengukuran panjang
Gelas ukur
Garam, Penggaris, dan Pegas