Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM FISIKA DARING


GAYA APUNG (ARCHIMEDES)

Nama : Karina Larasati Gunawan


NRP : 1020040003

PROGRAM STUDI TEKNIK PENGOLAHAN LIMBAH


POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
2020
1020040003
KARINA LARASATI GUNAWAN

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Gaya apung merupakan gaya ke atas yang diberikan oleh fluida


pada benda yang tenggelam di dalamnya. Misalnya saat kita
menambahkan es batu ke dalam gelas yang berisi air. Es batu
mempunyai gaya apung yang diakibatkan oleh air yang berperan
sebagai fluida (Nurlaili, 2007). Hukum Archimedes berbunyi “suatu
benda yang dicelupkan seluruhnya atau Sebagian ke dalam fluida akan
mengalami gaya ke atas yang sama dengan berat fluida yang
dipindahkan”. Pada bunyi hukum Archimedes menjelaskan tentang
gaya apung.
Berdasarkan hukum Archimedes ada istilah mengapung, tenggelam
dan melayang. Sebuah benda dikatakan terapung dalam zat cair jika
Sebagian dari brnda tercelup dan Sebagian lagi muncul di udara,
dengan kata lain benda akan terapung bila massa jenis benda lebih kecil
dari pada massa jenis zat cair. Sehingga secara tidak langsung terjadi
hubungan antara gaya ke atas dengan benda yang dipindahkan

1.2 Tujuan Praktikum

1. Mampu memahami prinsip hukum Archimedes dan menerapkannya


pada benda setimbang di zat cair
2. Mampu menentukan rapat jenis fluida cair
3. Mampu menghitung besar gaya apung berdasarkan persamaan
Archimedes
1020040003
KARINA LARASATI GUNAWAN

BAB II
DASAR TEORI
2.1 Teori
Hukum Archimedes menyatakan bahwa sebuah benda yang
tercelup Sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami
gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang
dipindahkan. Ketika sebuah benda dimasukkan ke dalam fluida. Maka
akan terdapat perbedaan tekanan fluida pada bagian atas benda
dengan fluida bagian bawah benda. Fluida yang terletak pada bagian
bawah benda memiliki tekanan yang lebih besar daripada fluida yang
berada di bagian atas benda. Hal ini disebabkan karena fluida yang
berada di bawah benda memiliki kedalaman yang lebih besar dari pada
fluida yang berada di atas benda.

Jika suatu benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda itu
akan mendapat gaya ke atas sebesar berat zat cair yang dipindahkan.
Secara matematis gaya Archimedes (gaya ke atas), dapat dirumuskan
sebagai berikut :

FA  Vc c g (1)

Dimana :
FA = gaya ke atas yang dialami benda (N)
( dalam praktikum besar FA dapat dicari dengan dinamometer)
FA = w1 - w2
Vc = volume zat cair yang dipindahkan (m3)
ρc = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
1020040003
KARINA LARASATI GUNAWAN

w2 w1
FA
1020040003
KARINA LARASATI GUNAWAN

BAB III
METODE PRAKTIKUM

3.1 Langkah Kerja

1. Membuka aplikasi praktikum pada:


http://physics.bu.edu/~duffy/HTML5/fluid_apparent_weight.html
2. Mengatur nilai ”Fluid density” menjadi 7xx kg/m3! (xx adalah dua digit
terakhir NRP)
3. Menetapkan nilai ”Percent of block submerged” pada 50.0 %!
4. Menetapkan nilai ”Density of block” pada 2000 kg/m3!
5. Mengatur nilai ”Block volume” menjadi 1000 cm3!
6. Mencatat nilai Gaya Apung (Buoyant force) dan Berat Benda saat
dicelup (lihat pada neraca di atas benda), pada laporan sementara!
7. Mengulangi langkah 5-6 untuk nilai ”Block volume” = 1500 cm3 dan
2000 cm3
8. Menangkap layar (screenshot) hasil percobaan untuk ”Block
volume” = 2000 cm3
9. Mengulangi langkah 2-8 untuk nilai ”Fluid Density” 8xx kg/m3 dan 9xx
kg/m3!
1020040003
KARINA LARASATI GUNAWAN

LAPORAN SEMENTARA
Nama : Karina Larasati Gunawan
NRP : 1020040003
Nama percobaan : Gaya Apung (Archimedes)

Massa jenis benda, ρ = 2000 kg/m3 prosentase benda terselup = 50.0 %

Massa Volume Gaya Berat Berat Benda


Jenis benda Apung, Fb Benda di udara, W1 =
Fluida (cm3) (N) tercelup, Fb + W2
(kg/m3) W2 (N)
(N)
1000 3,5 16,5 20
704 1500 5,3 24,7 30
2000 7 33 40
1000 4 16 20
804 1500 6 24 30
2000 8 32 40
1000 4,5 15,5 20
904 1500 6,8 23,2 30
2000 9 31 40

Tangkapan Layar hasil percobaan:


1020040003
KARINA LARASATI GUNAWAN
1020040003
KARINA LARASATI GUNAWAN

BAB IV
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Tugas
1. Hitung volume fluida yang dipindahkan untuk masing-masing
percobaan! (asumsikan nilai g = 10 m/s2)
2. Berikan pembahasan praktikum!

4.2 Pembahasan
1. Percobaan 1
Diketahui :
Fa = 3,5 N
ρ = 704 kg/m3
g = 10 m/s2
Ditanya : V
Jawab :
Fa =V.ρ.g
3,5 = V . 704 . 10
3,5
V = 704.10

V = 0,000497 m3
Jadi, volume fluida yang dipindahkan pada volume benda 1000 cm 3
adalah sebesar 0,000497 m3

Diketahui :
Fa = 5,3 N
ρ = 704 kg/m3
g = 10 m/s2
Ditanya : V
Jawab :
Fa =V.ρ.g
1020040003
KARINA LARASATI GUNAWAN

5,3 = V . 704 . 10
5,3
V = 704.10

V = 0,000752 m3
Jadi, volume fluida yang dipindahkan pada volume benda 1500 cm 3
adalah sebesar 0,000752 m3

Diketahui :
Fa =7N
ρ = 704 kg/m3
g = 10 m/s2
Ditanya : V
Jawab :
Fa =V.ρ.g
7 = V . 704 . 10
7
V = 704.10

V = 0,000994 m3
Jadi, volume fluida yang dipindahkan pada volume benda 2000 cm3
adalah sebesar 0,000994 m3

Percobaan 2
Diketahui :
Fa =4N
ρ = 804 kg/m3
g = 10 m/s2
Ditanya : V
Jawab :
Fa =V.ρ.g
4 = V . 804 . 10
8
V = 804.10
1020040003
KARINA LARASATI GUNAWAN

V = 0,0004975 m3
Jadi, volume fluida yang dipindahkan pada volume benda 1000 cm 3
adalah sebesar 0,0004975 m3

Diketahui :
Fa =6N
ρ = 804 kg/m3
g = 10 m/s2
Ditanya : V
Jawab :
Fa =V.ρ.g
6 = V . 804 . 10
6
V = 804.10

V = 0,000746 m3
Jadi, volume fluida yang dipindahkan pada volume benda 1500 cm 3
adalah sebesar 0,000746 m3

Diketahui :
Fa =8N
ρ = 804 kg/m3
g = 10 m/s2
Ditanya : V
Jawab :
Fa =V.ρ.g
8 = V . 804 . 10
8
V = 804.10

V = 0,000995 m3
Jadi, volume fluida yang dipindahkan pada volume benda 2000 cm 3
adalah sebesar 0,000995 m3
1020040003
KARINA LARASATI GUNAWAN

Percobaan 3
Diketahui :
Fa = 4,5 N
ρ = 904 kg/m3
g = 10 m/s2
Ditanya : V
Jawab :
Fa =V.ρ.g
4,5 = V . 904 . 10
4,5
V =
904.10

V = 0,0004977 m3
Jadi, volume fluida yang dipindahkan pada volume benda 1000 cm 3
adalah sebesar 0,0004977 m3

Diketahui :
Fa = 6,8 N
ρ = 904 kg/m3
g = 10 m/s2
Ditanya : V
Jawab :
Fa =V.ρ.g
6,8 = V . 904 . 10
6,8
V = 904.10

V = 0,000752 m3
Jadi, volume fluida yang dipindahkan pada volume benda 1500 cm3
adalah sebesar 0,000752 m3

Diketahui :
Fa =9N
ρ = 904 kg/m3
1020040003
KARINA LARASATI GUNAWAN

g = 10 m/s2
Ditanya : V
Jawab :
Fa =V.ρ.g
9 = V . 904 . 10
9
V = 904.10

V = 0,000996 m3
Jadi, volume fluida yang dipindahkan pada volume benda 2000 cm3
adalah sebesar 0,000996 m3

2. Pembahasan

Pada praktikum kali ini yaitu praktikum gaya apung


(archimedes), yang mana pada praktikum kali ini data yang diperoleh
adalah gaya apung (Fb), berat benda tercelup (W2), dan berat benda
di udara yang diperoleh dari penjumlahan Fb dan W2. Pada
praktikum ini menggunakan massa jenis fluida yang berbeda yaitu
704 kg/m3 , 804 kg/m3 , 904 kg/m3 . Selain itu, pada praktikum ini
menggunakan 3 volume benda yang berbeda, yaitu 1000 cm3 , 1500
cm3 , dan 2000 cm3 . Diketahui pula massa jenis nya yaitu 2000 kg/m3
dan presentase tercelup 50%.

Berdasarkan data yang sudah diketahui diperoleh data nilai


gaya apung (Fb) pada massa jenis fluida 704 kg/m3 dengan volume
benda yang berbeda beda, didapatkan hasil yaitu sebesar 3,5 N, 5,3
N, dan 7 N. Juga diperoleh hasil berat benda tercelup sebesar 16,5
N, 24,7 N dan 33 N. Berat benda di udara diperoleh hasil sebesar 20
N, 30 N, dan 40 N. Data yang lain bisa dilihat pada tabel laporan
sementara. Dari hasil analisis perhitungan tersebut, dapat
disimpulkan bahwa semakin besar nilai massa jenis fluida dan
1020040003
KARINA LARASATI GUNAWAN

volume benda yang diberikan, maka gaya apung, volume, dan berat
benda tercelup akan semakin besar.

Pada praktikum ini diketahui apabila nilai volume semakin


besar maka gaya apung nya juga semakin besar. Persamaan untuk
mencari gaya apung yaitu F = 𝜌 . 𝑉 . 𝑔 yang mana dapat disimpulkan
bahwa gaya apung dengan volume dan massa jenis berbanding
lurus. Dari data yang sudah diperoleh maka dapat dicari volume
fluida yang dipindahkan. Diambil contoh pada massa jenis fluida 704
kg/m3 dengan gaya apung sbesar 3,5 N, 5,3 N dan 7 N, didapatkan
hasil volume fluida yang dipindahkan sebesar 0,000497 m3 ,
0,000752 m3 , dan 0,000994 m3 . Dapat disimpulkan bahwa semakin
besar gaya apung maka volume fluida yang dipindahkan juga
semakin besar, karena berbanding lurus.
1020040003
KARINA LARASATI GUNAWAN

BAB V
KESIMPULAN
Setelah melakukan praktikum gaya apung (Archimedes) dapat disimpulkan
bahwa :

1. Massa jenis, gravitasi, dan volume dapat mempengaruhi gaya


apung.
2. Semakin besar nilai massa jenis fluida dan volume benda yang
diberikan, maka volume fluida yang dipindahkan akan semakin
besar.
3. Volume fluida semakin besar maka gaya apung yang diperoleh juga
akan semakin besar, hal itu dikarenakan gaya apung berbanding
lurus dengan volume fluida dan massa jenis fluida, sesuai
persamaan F = 𝜌 . 𝑉 . 𝑔 .

Anda mungkin juga menyukai