Anda di halaman 1dari 72

Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan

Sehari-hari
A. Tekanan Za.
1. Tekanan Zat Padat
2. Tekanan Zat Cai
3. Tekanan Gas
B. Aplikasi Konsep Tekanan Zat dalam Makhluk Hidup
1. Pengangkutan Air dan Nutrisi pada Tumbuhan
2. Tekanan Darah pada Sistem Peredaran Darah Manusia
3. Tekanan Gas pada Proses Pernapasan Manusia
Bab 8 Sistem Pernapasan Manusia
A. Struktur dan Fungsi Sistem Pernapasan Manusia
1. Organ Pernapasan Manusia
2. Mekanisme Pernapasan Manusia
3. Frekuensi Pernapasan
4. Volume Pernapasan
B. Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia dan
Upaya untuk Mencegah atau Menanggulanginya
1. Influenza
2. Tonsilitis
3. Faringitis
4. Pneumonia
5. Tuberculosis (TBC)
6. Asma
7. Kanker Paru-paru
Bab 9 Sistem Ekskresi Manusia
A. Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi pada Manusia
1. Ginjal
2. Kulit
3. Paru-paru
4. Hati
B. Gangguan pada Sistem Ekskresi Manusia dan Upaya
untuk Mencegah atau Menanggulanginya
1. Nefritis
2. Batu Ginjal
3. Albuminuria
4. Hematuria
5. Diabetes Insipidus
6. Kanker Ginjal
7. Jerawat
8. Biang Keringat
Bab 10 Getaran dan Gelombang dalam Kehidupan
Sehari-hari
A. Getaran, Gelombang, dan Bunyi
1.Getaran
2. Gelombang
3. Bunyi
4.Pembersih Ultrasonik
B. Mekanisme Mendengar pada Manusia dan Hewan
1. Mekanisme Pendengaran Manusia
2. Pendengaran pada Hewan
C. Aplikasi Getaran dan Gelombang dalam Teknologi
1. Ultrasonografi (USG)
2. Sonar
3. Terapi Ultrasonik
4. Pembersih Ultrasonik
5. Sonifikasi
Bab 11 Cahaya dan Alat Optik
A. Sifat Cahaya dan Proses Pembentukan
Bayangan
1. Sifat-Sifat Cahaya
2. Pembentukan Bayangan pada Cermin
3. Lensa
B. Indra Penglihatan Manusia dan Hewan
1. Indra Penglihatan Manusia
2. Indra Penglihatan Serangga
C. Alat Optik dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Kamera
2. Kaca Pembesar (Lup)
3. Mikroskop
4. Teleskop
Bab 11 Cahaya dan Alat Optik
A. Sifat Cahaya dan Proses Pembentukan
Bayangan
1. Sifat-Sifat Cahaya
2. Pembentukan Bayangan pada Cermin
3. Lensa
B. Indra Penglihatan Manusia dan Hewan
1. Indra Penglihatan Manusia
2. Indra Penglihatan Serangga
C. Alat Optik dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Kamera
2. Kaca Pembesar (Lup)
3. Mikroskop
4. Teleskop
Asyiknya mencoba

Mana lebih sakit ???

Kena pijak sepatu


berhak tinggi atau
sepatu pantofel ???

Mengapa ???
Tekanan = Penyebaran Gaya
Mana yang merasa
Sakit !!! sakit ???

Mengapa ??

Tidak sakit !!!


Tekanan = Penyebaran Gaya

Tekanan = besarnya gaya


yang bekerja per satuan luas

N/m2 3 kg 3 kg

Semakin luas permukaan,


semakin kecil tekanan
Tekanan = Penyebaran Gaya

P = F/A
Rumus P = Tekanan (N/m2)
F = Gaya (N)
A = Luas bidang (m2)

Semakin besar gaya,


semakin besar tekanan
Contoh Penerapan Tekanan

Mata pisau dan garpu


yang runcing/tajam

Alas menara
dibuat lebar
Soal Contoh
2 2
A = 50 cm × 30 cm = 1500 cm = 0,15 m
Seseorang yang beratnya 600 N memakai sepasang
sepatu. Luas telapak sepasang sepatu tersebut
F = 3 N ew ton

yangmenyentuh tanah 400 cm2. Berapa pascalkah


tekanansepatu itu pada lantai?
Seorang anak yang sedang belajar
berjalan memiliki berat 100 N. Ia
melangkah jingjit dengan luas ujung
telapak kaki yang menekan
permukaan tanah adalah 50 cm2.
Berapakah tekanan yang dilakukan
anak itu terhadap tanah?
Apa itu tekanan
hidrostatik ???

Tekanan hidrostatik : tekanan oleh zat cair

Darimana asalnya ???

Dari gaya hidrostatik


Apa itu gaya
hidrostatik ???

Gaya yang berasal dari berat air


Apa yang mempengaruhi
tekanan hidrostatik ???

Apakah jumlah air


mempengaruhi tekanan
hidrostatik ???

h ρ Bila semakin dalam, bagaimana


tekanan hidrostatiknya ???
Asyiknya mencoba

A
Bagian bawah sebuah B
botol plastik diberi tiga C
lubang (lihat gambar).
Kemudian botol diisi air.
Lubang C akan
memancarkan air paling
jauh. Mengapa?
Tekanan hidrostatik tergantung:

kedalaman  m

massa jenis zat cair  kg/m3

percepatan gravitasi  m/s2

P =p.g .h
Contoh Soal

Amir menyelam ke dasar kolam renang yang


memiliki kedalaman 3 m. Berapa
besar tekanan air yang dialami oleh anak tersebut
jika massa jenis air 1000 kg/m3 dan
gravitasi g = 9,8 m/s2.

Penyelesaian :
Ph = p g h
= (1000 kg/m3) x (9,8 N/kg) x (3 m)
Ph = 29400 Pa
Suatu kolam renang dngan kedalaman 2 m diisi penuh
air (ᵨ air =1000 kg/m3). Jika percepatan grafitasi di
tempat itu 10 m/s2 maka tentukanlah besar tekanan
hidrostatis pada suatu titik yang terletak 40 cm dari
dasar kolam

Dik: p air =1000 kg/m3 g = 10 m/s2


h = 2 m – 40 cm = 1,6 m
Dit: Ph = . . . ?
Peny:
Ph = p . g . h
= 1000 . 10 . 1,6
= 16.000 N/ m2
Badu menyelam ke dasar kolam renang yang
memiliki kedalaman 3 m. Berapa besar tekanan air
yang dialami oleh anak tersebut jika massa jenis
air 1000 kg/m3 dan gravitasi g = 9,8 m/s2.
Penyelesaian :
P=pgh
= (1000 kg/m3) x (9,8 N/kg) x (3 m)
p = 29400 Pa
Sebuah bejana berbentuk tabung tingginya 100 cm
diisi penuh oleh air. Tentukanlah tekanan zat cair
pada:
a. dasar tabung
b. tengah-tengah tabung
c. ketinggian 25 cm dari alas bejana

Penyelesaian:
Diketahui: h = 100 cm = 1 m (tinggi bejana)
g = 10 m/s
ρ = 1000 kg/m3
Ditanya: a. P pada dasar bejana
b. P pada tengah-tengah bejana
c . P pada ketinggian 25 cm dari alas bejana
Jawab:
a. Tekanan di dasar bejana disebabkan oleh
zat cair setinggi bejana tersebut.
P = ρgh = (1000 kg/m3)⋅(10 m/s)⋅(1 m) = 10.000
N/m2.

b. Tekanan pada tengah-tengah bejana adalah


tekanan pada ketinggian 50 cm dari permukaan,
berarti tinggi zat cair yang mempengaruhi
adalah 50 cm = 0,5 m:
P = ρgh = (1000 kg/m3)⋅(10 m/s)⋅(0,5 m) =
5.000 N/m2
c. Tekanan pada ketinggian 25 cm dari alas
bejana, berarti tinggi zat cair yang
mempengaruhi adalah 1 m – 0,25 m = 0,75 m.

P = ρgh = (1000 kg/m3)⋅(10 m/s)⋅(0,75 m)


= 7.500 N/m2.
Bejana
berhubungan
Bejana Berhubungan

Pada kondisi kesetimbangan : tekanan di


titik A1 = tekanan di titik A2
PPPA1 = PA2
Dari gambar diketahui bahwa massa jenis alkohol 800
kg/m3 dan mssa jenis air 1000 kg/m3 jika ketinggian
air 6 cm hitunglah ketinggian alkohol dalam tabung
tersebut
Tekanan Zat Cair &
Tekanan Benda Padat

Apa yang membedakan tekanan zat


cair dan tekanan benda padat ???
Asyiknya mencoba

Mengapa air
mancurnya sama ???
Bejana Pascal

Sama tinggi

Tekanan diteruskan
ke semua bejana
dengan sama besar
Hukum Pascal

Tekanan yang dialami oleh


zat cair akan diteruskan
ke segala arah dengan
sama besar
Penerapan Hukum Pascal

Pengangkat mobil
Pengangkat mobil

F1
F2 A1 < A 2
A1

A2

Tekanan pada penampang yang lebih kecil


(A1) diteruskan pada penampang yang lebih
besar (A2)
Asyiknya mengungkap rahasia

Cara kerja
pengangkat
mobil
Secara matematis hukum Pascal dapat
dituliskan sbb:

Keterangan
F1 = gaya pada penampang 1 (N)
A1 = luas penampang 1 (m2)
F2 = gaya pada penampang 2 (N)
A2 = luas penampang 2 (m2)
Sebuah alat pengangkat mobil dengan luas penampang
kecil 10 cm2 dan penampang besar 50 cm2. Berapakah
gaya yang harus diberikan agar dapat mengangkat
sebuah mobil 20.000 N ?

Dik : A1 = 10 cm2 A2 = 50 cm2 F2 = 20.000 N


Dit: F1 = . . . . ?
Peny:
F1 /A1 = F2 / A2
F1/10 = 20.000/50
F1 = 20.000 . (10/50)
= 4.000 N
Latihan
Sebuah dongkrak hidrolik memiliki
pemgisap dengan luas penampang A1= 2
cm2 dan A2 = 2000 N cm2 Jika
dongkrak tersebut digunakan untuk
mengangkat mobil seberat 30.000 N
maka berapakah besar gaya yang
harus diberikan agar mobil terangkat.
Perjatikan gambar !
Hitunglah angkut F2

A1 = 24 cm 2 A2 =120 cm2
ALAT YANG BEKERJA
BERDASARKAN HUKUM PASCAL
ADALAH:
DONGKRAK HIDROLIK,
MESIN HIDROLIK
PENGANGKAT MOBIL DAN
REM PIRINGAN HIDROLIK.
Hukum Archimedes

Cincin atau batu di dalam air seolah-olah lebih


ringan karena air memberikan gaya apung pada
cincin.
Semua benda yang dicelupkan ke dalam
zat cair akan menerima gaya ke atas
yang disebut gaya apung.
Asyiknya mencoba

Ditimbang di dalam air

Kok lebih
kecil di
air ???
Kemana
berat yang
hilang ???

Ditimbang di udara
Mengukur Gaya Apung

7 kg
4 kg

3 kg
air

Gaya apung/gaya ke atas = berat


zat cair yang dipindahkan/tumpah
Menghitung Gaya Apung

Gaya apung (Fa ) tergantung :

volume benda (V)  m3

massa jenis cairan (ρc )  kg /m3

percepatan gravitasi (g)  m/s2


V
Fa = ρ V g Newton
ρc Fa
Hukum Archimedes banyak
diterapkan dalam berbagai alat
seperti kapal laut,
hidrometer,
jembatan ponton dan
kapal selam.
Sebuah benda di udara memiliki berat sebesar 30 N.
Benda tersebut dimasukkan ke dalam air dengan gaya
Archimedes yang terjadi sebesar 10 N. Tentukanlah:
a. volume benda
b. berat benda di air
2. Di dasar sebuah danau terdapat batu yang
beratnya 700 N (diukur di udara). Jika batu
tersebut dapat diangkat oleh seorang pria dengan
gaya 500 N, hitunglah berat batu tersebut di
dalam air!

Jawab:
wdi udara = 700 N
Fa = 500 N
wdi air = wdi udara – Fa = 700 N – 500 N = 200 N
Ontoh soal
Sebuah kubu dengan panjang rusuk 0,5 m
dicelupkan ke dalam air> Apabila bagian yang dicelupkan
setengahnya dan massa jenis kubus 3 g/cm3 dan p air = 1000 kg/m 3
,g = 10 m/s2 .

Tentukanlah:
a. volume air yang dipindahkan
b. berat air yan dipindahkan
c. gaya ke atas yang dialami kubus ketika berada di dalam air
d. berat kubus di adal;am air
Jawab
Volume air yang dipindahkan = volume kubus yang tercelup
V kubus = 0,5 m x 0,5 m x 0,5 m = 0,125 m3
Jadi, volume air yang dipindahkan = ½ x 0,125 m3 = 0,0625 m3
b. berat air yang dipindahkan kubus (W celup)
W celup = m celup x g = ( v celup x p air ) g
= (0,0625 x 1000 ) 10
= 625 N
c. gaya ke atas yang dialami kubus memenuhi hokum Archimedes
F air = berat air yang dipindahkan = 625 N
d. p kubus = 3 g/cm3 = 3000 kg/ m3
Wu = m kubus x g = ( v x pkubus ) g
= ( 0,125 x 3000 ) 10
= 3750 N
Fa = W u - W a
Wa = Wu - Fa
= 3750 – 625 = 3125 N
Tenggelam, Melayang, dan Terapung

Tenggelam, Melayang, Terapung,


ρbenda > ρcairan ρbenda = ρcairan ρbenda < ρcairan
Tekanan Atmosfir
Lapisan bumi yang berisi
udara : atmosfir

78 % nitrogen, 20 %
oksigen, dan 1 % gas-
gas lainnya.

Mempunyai berat → menyebabkan


adanya tekanan udara.
Tekanan ini besarnya 1 atmosfir atau 1,01×105 Pa
Rumus menghitung ketinggian suatu tempat
Hx = (76 cmHg – Px) x 100
Hx = tinggi tempat
Px = tekanan udara di suatu tempat
Atau h = (Pu – Pt) x 100 cmHg

Tekanan udara = 76 cmHg – (ketinggian : 100 m)

Mengerjakan soal
tanpa rumus
Hukum Boyle

Hasil kali tekanan dan


volume gas dalam ruang
tertutup adalah tetap

Rumus
PxV=C atau P1 x V1 = P2 x V2

Ket: P = tekanan P1 = tekanan mula-mula

V = volume V1 = volume mula-mula


C = konstan P2 = tekanan ke 2
V2 = volume ke 2
Syarat terjadinya hukum Boyle:

- suhu trtap
- massa gas tetap
- tidak terjadi perubahan kimia

Alat alat yang bekerja berdasarkan hukum Boyle

1.Pompa isap
2.Pompa tekan
3.Alat penyuntik
4.Sedotan minuman
1. Sistem Transportasi pada Tumbuhan
a. Jaringan yang Berperan dalam Proses
Transportasi Tumbuhan

Jaringan yang berperan dalam proses transportasi tumbuhan


adalah xilem dan floem. Xilem berfungsi untuk mengangkut
air dan mineral dari tanah ke daun sedangkan floem berfungsi
untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh
tumbuhan. Xilem dan floem yang ada di akar bersambungan
dengan xilem dan floem pada seluruh bagian tubuh tumbuhan.
1. Sistem Transportasi pada Tumbuhan
a. Jaringan yang Berperan dalam Proses Transportasi
Tumbuhan
Jaringan yang berperan dalam proses transportasi tumbuhan
adalah xilem dan floem. Xilem berfungsi untuk mengangkut
air dan mineral dari tanah ke daun sedangkan floem berfungsi
untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh
tumbuhan. Xilem dan floem yang ada di akar bersambungan
dengan xilem dan floem pada seluruh bagian tubuh tumbuhan.

Epidermis Korteks Endodermis Perisikel Xilem


Air dapat diangkut naik dari akar ke bagian tumbuhan lain yang lebih
tinggi dan diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan karena adanya
daya kapilaritas pembuluh xilem. Daya kapilaritas pembuluh xilem
dipengaruhi oleh adanya gaya kohesi dan adhesi. Kohesi merupakan
kecenderungan suatu molekul untuk dapat berikatan dengan molekul
lain yang sejenis. Melalui gaya kohesi akan terjadi ikatan antara
satu molekul air molekul air lainnya. Hal ini akan menyebabkan
terjadinya tarik-menarik antara molekul air yang satu molekul air
lainnya di sepanjang pembuluh xilem. Air yang terdapat dalam daun
akan mengalami penguapan (transpirasi). Dengan adanya kohesi,
menguapnya air membuat molekul-molekul air yang berada di bagian
bawah tertarik ke atas menuju daun.
2) Transportasi nutrisi

Perjalanan zat-zat hasil fotosintesis dimulai dari


tempat terjadinya fotosintesis misalnya daun
yakni daerah yang memiliki konsentrasi gula
tinggi ke bagian tanaman lain yang dituju yakni
daerah yang memiliki konsentrasi gula rendah
dengan dibantu o/ air yg mengalir melalui
pembuluh xilem dan floem
Tekanan yang terdapat pada pembuluh darah memiliki prinsip
kerja seperti hukum Pascal. Hal ini karena tekanan pada pembuluh
darah merupakan tekanan yang berada pada ruang tertutup. Pada
saat jantung memompa darah, darah akan mendapatkan dorongan
sehingga mengalir melalui pembuluh darah. Saat mengalir dalam
pembuluh darah, darah memberikan dorongan pada dinding
pembuluh

Tekanan darah yang normal berkisar antara 120/80 mmHg. Angka pertama
menunjukkan tekanan saat bilik berkontraksidan darah terdorong keluar dari
bilik jantung melalui pembuluh arteridisebut angka sistol. Angka kedua, yaitu
yang lebih rendah adalah hasilpengukuran tekanan saat bilik relaksasi dan darah
masuk menuju bilikjantung, tepat sebelum bilik-bilik ini berkontraksi lagi,
disebut angkadiastol
Proses pengangkutan air dan zat terlarut dari akar sampai ke daun
pada tumbuhan dipengaruhi oleh:
1.Daya kapilaritas: pembuluh xilem yang terdapat pada
tumbuhan dianggap sebagai pipa kapiler. Air akan naik
melalui pembuluh kayu sebagai akibat dari gaya adhesi
antara dinding pembuluh kayu dengan molekul air.
2 Daya tekan akar: tekanan akar pada setiap tumbuhan
berbeda-beda. Besarnya tekanan akar dipengaruhi besar
kecil dan tinggi rendahnya tumbuhan
3. Daya hisap daun: disebabkan adanya penguapan
(transpirasi) air dari daun yang besarnya berbanding lurus
dengan luas bidang penguapan (intensitas penguapan).
Di dalam paru-paru tepatnya di alveolus terjadi pertukaran antara
oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2). Setiap menit paru-paru
dapat menyerap sekitar 250 mL O2 dan mengeluarkan sebanyak
200 mL CO2.

Proses pertukaran antara O2 dengan CO2 terjadi secara difusi,


yaitu proses perpindahan zat terlarut dari daerah yang memiliki
konsentrasi dan tekanan parsial tinggi ke daerah yang memiliki
konsentrasi dan
Pada saat darah memasuki kapiler alveoli, CO2 yang
terkandung dalam darah berdifusi menuju alveoli dan O2
yang terkandung dalam udara di alveoli berdifusi ke
dalam darah. Akibatnya PO2 dalam darah menjadi naik
(banyak mengandung oksigen) dan PCO2 dalam darah
tubuh.

menjadi turun (sedikit mengandung karbondioksida).


Darah tersebut selanjutnya menuju ke jantung, kemudian
dipompa ke seluruh bagian

Anda mungkin juga menyukai