Anda di halaman 1dari 9

Pembelajaran Dalam Jaringan ( Daring ) Ipa Fisika Kelas VIII

TEKANAN
Pertemuan 1
A. Pengertian Tekanan

Mengapa kaki ayam dan kaki bebek saat berada di tanah becek, kaki ayam terperosok
lebih dalam dibandingkan kaki bebek? Pertanyaan tersebut erat kaitannya dengan tekanan yang
dihasilkan oleh masing-masing binatang. Semakin dalam kaki binatang terperosok ke dalam tanah,
semakin besar tekanan pada tanah. Seperti kita ketahui, kaki ayam tidak memiliki selaput, sedang
kaki bebek memiliki selaput. Karena kaki ayam tidak memiliki selaput maka tekanannya pada tanah
becek lebih besar. Apakah yang dimaksud dengan tekanan? Untuk mengetahuinya simaklah cerita
berikut!

Berdasarkan percakapan
di atas dapat diambil
kesimpulan bahwa luas
penampang memengaruhi
tekanan. Semakin kecil
luas penampang suatu
benda, semakin besar
tekanannya.

Bagaimana dengan seekor gajah dan seekor


burung yang berjalan di atas tanah becek? Kaki gajah
yang memiliki luas penampang lebih besar akan
terperosok lebih dalam. Hal ini terjadi karena gajah
memiliki berat yang lebih besar dibanding burung. Oleh
karena itu, berat suatu benda juga memengaruhi tekanan
suatu benda. Berat benda merupakan sebuah gaya. Jadi, tekanan juga tergantung dari gaya yang
diberikan.

TUGAS 1 KI-3

Tuliskan jawaban pada bagian belakang lembar ini.


1. Jelaskan definisi dari tekanan sesuai dengan pemahaman kamu.
2. Apakah meja mengalami tekanan jika ada suatu benda diatasnya ? jelaskan.
3. Faktor apa saja yang mempengaruhi tekanan ?
Pembelajaran Dalam Jaringan ( Daring ) Ipa Fisika Kelas VIII

TEKANAN
Pertemuan 2
B. Tekanan Zat Padat

Apabila kamu perhatikan kaki-kaki unggas, seperti ayam, itik, ataupun burung yang
lainnya, ternyata memiliki bentuk yang berbeda-beda. Tuhan telah menciptakan kaki binatang
tersebut sedemikian rupa sesuai dengan fungsinya. Ada yang berfungsi untuk berjalan,
mencengkeram, dan berenang. Jika ayam dan itik berjalan di jalan yang berlumpur, ternyata
kedua bekas kaki unggas tersebut memiliki kedalaman yang berbeda. Bekas kaki apakah yang
lebih dalam? Beberapa peristiwa tersebut sangat berhubungan dengan salah satu konsep Fisika,
yaitu tekanan.
Tekanan didefinisikan sebagai besarnya gaya per satuan luas permukaan tempat gaya itu
bekerja. Tekanan merupakan besaran skalar karena tidak memiliki arah tertentu. Tekanan
dinotasikan dengan huruf P (PUSH). Definisi tekanan ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

dengan: P = tekanan (N/m2 atau Pascal) A = luas penampang(m2)


F = gaya (N) m = massa (kg) g = percepatan gravitasi (10m/s2)

Definisi ini pertama kali ditemukan oleh Blaise Pascal. Untuk menghargainya, satuan tekanan
dalam system internasional, yaitu N/m2 disebut juga Pascal (Pa). Dari rumusan tersebut, dapat
diketahui bahwa:
1) Makin besar gaya tekan yang diberikan, makin besar tekanan yang dihasilkan.
2) Makin kecil luas permukaan bidang tekan, makin besar tekanan yang dihasilkan.

TUGAS 2 KI-3

Tuliskan jawaban pada bagian belakang lembar ini.


1. Seorang anak yang sedang belajar berjalan memiliki berat 100 N. Ia melangkah jingjit
dengan luas ujung telapak kaki yang menekan permukaan tanah adalah 5 m2. Berapakah
tekanan yang dilakukan anak itu terhadap tanah?
2. Perhatikan gambar berikut !
(1) (2)

1cm
8cm
2cm
4cm

Kedua gambar di atas setelah ditimbang mempunyai massa yang sama yaitu 16 kg. Tekanan
paling besar ditunjukkan oleh nomor? Jelaskan alasanmu!
Pembelajaran Dalam Jaringan ( Daring ) Ipa Fisika Kelas VIII

TEKANAN
Pertemuan 3
B. Tekanan Zat Cair

Cobalah kamu masukkan plastik yang telah ditiup ke dalam air! Apa yang terjadi dengan plastik
tersebut? Mengapa plastik tertekan kembali ke atas? Hal ini membuktikan bahwa zat cair dapat
memberikan tekanan kepada semua benda. Dengan demikian, jika terdapat zat cair dalam suatu tabung maka
dinding tabung akan mendapat tekanan dari zat cair. Sifatsifat tekanan zat cair pada dinding tabung antara
lain sebagai berikut.
a. Zat cair menekan ke segala arah.
b. Semakin dalam letak suatu titik dari permukaan zat cair, tekanannya semakin besar.
c. Tekanan zat cair tidak tergantung pada bentuk wadahnya, melainkan tergantung pada kedalaman
dari permukaan zat cair.
d. Tekanan zat cair bergantung pada massa jenis zat cair.

1. Tekanan Hidrostatis
Tekanan hidrostatis adalah tekanan dalam zat cair yang disebabkan oleh berat zat cair itu sendiri.
Sifat tekanan hidrostatis adalah sebagai berikut :
a. Semakin dalam letak suatu titik dari permukaan zat cair, tekanannya semakin besar.
b. Pada kedalaman yang sama, tekanannya juga sama.
c. Tekanan zat cair ke segala arah sama besar.
Besarnya tekanan hidrostatis zat cair dipengaruhi beberapa faktor, yaitu kedalaman, massa jenis zat cair,
dan percepatan gravitasi. Persamaan tekanan hidrostatis dapat dirumuskan sebagai berikut.

dengan: PH : tekanan hidrostatis (Pascal)


ρ : massa jenis zat cair (kg/m3) ( air = 1000 kg/m3 = 1 gr/cm3)
h : kedalaman dari permukaan zat cair (m)
g : percepatan gravitasi (10 m/s2)
Besarnya tekanan hidrostatis tidak dipengaruhi oleh bentuk wadah zat cair. Hal ini dinyatakan dalam hukum
utama tekanan hidrostatis yang berbunyi:
“Tekanan hidrostatis di setiap titik pada bidang datar di dalam zat cair sejenis yang berada
dalam kesetimbangan adalah sama.”

TUGAS 3 KI-3
Tuliskan jawaban pada bagian belakang lembar ini.
1. Seorang penyelam menyelam pada kedalaman 10 m di bawah permukaan air. Jika massa jenis air
1.000 kg/m3 dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, tentukan tekanan hidrostatis yang dialami
penyelam
2. Sebuah bejana berbentuk tabung tingginya 100 cm diisi penuh oleh air. Tentukanlah tekanan zat
cair pada:
a. dasar tabung
b. tengah-tengah tabung
c. ketinggian 25 cm dari alas bejana
Pembelajaran Dalam Jaringan ( Daring ) Ipa Fisika Kelas VIII

TEKANAN
Pertemuan 4
B. Tekanan Zat Cair

2. Hukum Pascal
bagaimanakah jika suatu zat cair dalam ruang tertutup kamu berikan tekanan, dan ke arah manakah
tekanan itu diteruskan? Pertanyaan tersebut terjadi pada diri seorang ilmuwan bernama Pascal. Pascal
menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada zat cair di ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah
dengan sama rata.
Gejala ini pertama kali diteliti oleh seorang ahli fisika, yaitu Blaise Pascal
(1623-1662) hingga muncul hukum yang disebut Hukum Pascal. Hukum Pascal
berbunyi: “Apabila tekanan diberikan pada satu bagian zat cair dalam
suatu ruangan tertutup, akan diteruskan oleh zat cair ke segala arah
dengan sama besar”. Penerapan Hukum Pascal dalam keseharian banyak
dimanfaatkan, terutama dalam bidang otomotif, di antaranya pada dongkrak
hidrolik dan rem piringan hidrolik atau lebih dikenal dengan nama rem
cakram.

Secara matematis, hukum Pascal dinyatakan sebagai berikut:

Keterangan:
P1 : tekanan bejana 1 (Pa) P2 : tekanan bejana 2 (Pa)
F1 : gaya angkat bejana 1 (N) F2 : gaya tekan bejana 2 (N)
A1 : luas permukaan bejana 1 (m2) A2 : luas permukaan bejana 2 (m2)

TUGAS 4 KI-3
Tuliskan jawaban pada bagian belakang lembar ini.

F 800 N
1. Perhatikan gambar di samping Supaya dongkrak
20 cm2 Hidrolik
160 cm2 seimbang maka besarnya gaya F yang harus
diberikan adalah … .

2. Sebuah alat pengangkat mobil menggunakan luas penampang pengisap kecil 10 cm2 dan pengisap
besar 50 cm2. Berapakah gaya yang harus diberikan agar dapat mengangkat sebuah mobil 20.000
N?
Pembelajaran Dalam Jaringan ( Daring ) Ipa Fisika Kelas VIII

TEKANAN
Pertemuan 5
B. Tekanan Zat Cair

3. Bejana Berhubungan
Bejana berhubungan adalah suatu wadah atau bejana yang tidak memiliki sekat atau saling
berhubungan. Jika bejana ini diisi zat cair yang sejenis, maka permukaan zat cair ini akan sama tinggi.
Namun, jika zat cair yang diisikan berbeda jenis, maka permukaannya tidak akan sama tinggi.

Keterangan:
ρ1: massa jenis zat cair 1 (kg/m3) ρ2: massa jenis zat cair 2 (kg/m3)
h1: ketinggian zat cair 1 (m) h2: ketinggian zat cair 2 (m)

Berdasarkan peristiwa di atas, tampak bahwa tinggi permukaan zat cair tidak sejenis tidak sama.
Dengan demikian, prinsip bejana berhubungan tidak berlaku. Beberapa hal yang menyebabkan prinsip bejana
berhubungan tidak berlaku antara lain sebagai berikut.
a. Bejana diisi oleh zat cair yang memiliki massa jenis berbeda.
b. Bejana dalam keadaan tertutup, baik salah satu bejana maupun keduaduanya.
c. Adanya unsur pipa kapiler pada bejana, yaitu pipa kecil yang memungkinkan air menaiki sisi bejana.

Peristiwa bejana berhubungan banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari di antaranya:


a. air dalam teko,
b. alat pengukur kedataran suatu permukaan (water pass), dan
c. penyaluran air melalui selang pada tempat dengan ketinggian yang sama.

TUGAS 5 KI-3
Tuliskan jawaban pada bagian belakang lembar ini.
1. Air dan minyak dimasukan ke dalam bejana berhubungan dari lubang yang berbeda. Setelah
mencapai kesetimbangan didapat seperti gambar di bawah. Bila massa jenis air 1 gr/cm3 dan massa
jenis minyak 0,8 gr/cm3, maka selisih tinggi permukaan air dan minyak pada bejana adalah ... cm.

8cm minyak

air

2. Tentukan tinggi zat cair 1 yang mempunyai massa jenis 1400 kg/m3, jika tinggi zat cair 2 (h2) adalah
7cm dan massa jenis zat cair 2 adalah 1.000 kg/m3!
Pembelajaran Dalam Jaringan ( Daring ) Ipa Fisika Kelas VIII

TEKANAN
Pertemuan 6
B. Tekanan Zat Cair

4. Hukum Archimedes
Apa yang terjadi jika sebatang kayu kalian lemparkan ke air? Apa yang akan terjadi jika sebuah
batu kerikil kalian lempar ke dalam air? Ternyata kayu yang memiliki berat lebih besar dibanding kerikil
akan terapung di air, sedangkan batu kerikil yang memiliki berat lebih kecil dibanding kayu justru tenggelam
dalam air. Mengapa hal ini dapat terjadi?
Ilmuwan pertama yang mengamati gejala ini adalah matematikawan berkebangsaan Yunani bernama
Archimedes (187-212 SM). Pengamatan ini memunculkan sebuah hukum yang dikenal Hukum Archimedes,
yaitu: “Jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda tersebut akan mendapat gaya
yang disebut gaya apung sebesar berat zat cair yang dipindahkannya”. Akibat adanya gaya apung, berat
benda dalam zat cair akan berkurang. Benda yang diangkat dalam zat cair akan terasa lebih ringan
dibandingkan diangkat di darat. Berat ini disebabkan berat semu dan dirumuskan sebagai berikut:

dengan: Wsemu = berat benda dalam zat cair (N)


W benda = berat benda sebenarnya (N)
Fa = gaya apung (N)

TUGAS 6 KI-3
Tuliskan jawaban pada bagian belakang lembar ini.
1. Sebuah benda di udara memiliki berat sebesar 30 N. Benda tersebut dimasukkan ke dalam air
dengan gaya Archimedes yang terjadi sebesar 10 N. Tentukanlah berat benda di air. (massa jenis
air ()=1000kg/m3)
2. Sebuah benda ditimbang di udara beratnya 50 N. Ketika benda tersebut ditimbang di dalam air,
ternyata hanya 45 N. Hitunglah gaya keatas yang menekan benda!
Pembelajaran Dalam Jaringan ( Daring ) Ipa Fisika Kelas VIII

TEKANAN
Pertemuan 7
B. Tekanan Zat Cair

4. Hukum Archimedes
Gaya ke atas atau gaya apung yang dialami benda ketika berada di air disebut gaya Archimedes.
Adapun besar gaya Archimedes dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan:
ρ : massa jenis zat cair yang didesak benda (kg/m3)
g : percepatan gravitasi ( m/s2)
V : volume zat cair yang didesak benda (m3)
Dengan menggunakan konsep gaya Archimedes, kedudukan suatu benda dalam zat alir dibedakan menjadi 3,
yaitu mengapung, melayang, dan tenggelam.
a. Mengapung
Suatu benda dikatakan mengapung jika besar gaya ke atas atau gaya Archimedesnya lebih besar dibanding
gaya ke bawahnya (gaya beratnya). Secara metematis dapat dinyatakan:
Fa >w

b. Melayang
Suatu benda dikatakan melayang atau terbang jika besar gaya ke atas (gaya Archimedes) sama dengan gaya
ke bawah (gaya berat) benda tersebut. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut:
Fa =w

c. Tenggelam
Suatu benda dikatakan tenggelam jika besar gaya ke atas (gaya Archimedes) lebih kecil daripada gaya ke
bawahnya (gaya beratnya). Secara matematis dirumuskan sebagai berikut:
Fa <w

TUGAS 7 KI-3
1. Sebuah batu volume 0,5 m3 tercelup seluruhnya ke dalam zat cair yang massa jenisnya 1,5 gr/cm3.
Jika percepatan gravitasi = 10 m/s2, maka batu akan mendapat gaya ke atas sebesar …
2. Sebongkah es terapung di laut terlihat seperti gambar

Jika massa jenis air laut 1,2 gr/cm3 dan massa jenis sebongkah es 0,9 gr/cm3 maka volume
sebongkah es yang tercelup (masuk) dalam air laut sama dengan … volum yang muncul.
Pembelajaran Dalam Jaringan ( Daring ) Ipa Fisika Kelas VIII

TEKANAN
Pertemuan 8
C. Tekanan Zat Gas

Apa yang akan terjadi jika bumi tidak memiliki atmosfer? Tentu saja kita tidak dapat bernapas
karena tidak ada udara di atmosfer. Udara yang ada di atmosfer memiliki tekanan. Tekanan udara muncul
sebagai akibat berat partikel udara yang tertarik gaya gravitasi bumi. Jika gaya tarik terhadap partikel ini
hilang maka partikel udara akan terbang ke luar angkasa dan bumi tak memiliki atmosfer. Tanpa atmosfer
tidak akan ada kehidupan di bumi. Berikut ini akan kita pelajari tekanan dalam gas/udara.
1. Mengukur Tekanan Udara
Tekanan udara pertama kali diselidiki oleh Evangelista Torricelli pada tahun 1643. Torricelli
melakukan pengukuran tekanan udara menggunakan tabung sepanjang 1 meter yang diisi dengan air raksa.
Setelah tabung diisi penuh air raksa, tabung tersebut kemudian dibalik dan dimasukkan dalam bejana yang
berisi air raksa.
Setelah tabung tersebut dibalik, air raksa dalam tabung turun. Tinggi air raksa setelah dibalik
adalah 76 cm dari permukaan air raksa dalam bejana. Tinggi air raksa dalam tabung Torricelli digunakan
sebagai acuan tekanan atmosfer atau tekanan udara luar. Sedang ruang hampa di atas air raksa dalam
tabung dikenal dengan nama ruang hampa Torricelli. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa:
76 cmHg = 1 atmosfer = 100.000 Pascal.
Angka 76 cm tersebut diperoleh jika percobaan dilakukan di tepi pantai dan bukan di pegunungan.
2. Tekanan Udara dan Ketinggian Tempat
Tekanan udara yang ada di atmosfer berbeda-beda. Semakin tinggi suatu tempat dari permukaan
laut, tekanan udara di tempat tersebut akan semakin berkurang. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya
jumlah partikel udara karena sebagian besar partikel udara berada di dekat permukaan bumi (laut) akibat
gaya tarik bumi.
Menurut penelitian para ahli, setiap kenaikan 10 m dari permukaan laut tekanan udara rata-rata
turun 1 mmHg. Penurunan ini hanya berlaku sampai ketinggian 1.000 m. Dengan demikian, karena 76 cmHg
senilai dengan 760 mmHg maka ketinggian suatu tempat dapat dinyatakan dengan persamaan:
h = (760 – x) . 10
Keterangan:
h : ketinggian suatu tempat (m)
x : tekanan tempat tersebut (mmHg)
Alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara adalah barometer

TUGAS 8 KI-4
Buatlah roket air dari botol bekas. Pengumpulan tugas
 online yaitu foto selfie dengan roket air kalian (harus kelihatan wajah)
 Offline yaitu foto selfie dengan roket air kaloan (harus kelihatan wajah)

Pembelajaran Dalam Jaringan ( Daring ) Ipa Fisika Kelas VIII

TEKANAN
Pertemuan 9
Ulangan Harian
1. Perhatikan gambar berikut!
Jika berat ketiga balok di atas masing-masing 1.000 N, maka besar tekanan pada bagian dasar masing-
masing balok dari yang terbesar hingga terkecil berturut-turut adalah
nomor ....
A. 1,2,3
B. 1,3,2
C. 2,3.1
D. 3,1,2
2. Perhatikan gambar berikut!

Diketahui potongan kayu dengan berbagai ukuran bentuk.alas bidang tekan seperti di atas, jika
mempunyai berat yang sama, maka tekanan yang ditimbulkan pada lantai terbesar adalah…
A. Balok I B. Balok II C. Balok III D. Balok IV
3. Empat buah benda berada dalam suatu bak air seperti gambar di bawah ini!
Benda yang mempunyai tekanan hidrostatis paling besar adalah ... .
A. benda D
B. bendaC
C. benda B
D. bendaA
4. Dua buah bendaAdan B dimasukkan dalam zat cair dan posisi kedua benda seperti gambar berikut:
Perbandingan tekanan hidrostatis bendaAdan benda B
adalah....
A. 1:1
B. 1:2
C. 2:1
D. 2:3
5. Suatu dongkrak hidrolik memiliki luas penampang masing-masing 4 dm2 dan 10 dm2. Apabila dongkrak
ditekan dengan gaya 60 N, maka hitunglah gaya minimum yang terangkat!
A. 240 N B. 150 N C. 24 N D. 15 N
6. Tekanan 90 Pa dialami oleh lantai yang diatasnya terdapat benda yang memiliki luas dasar seperti
disarming ini. Maka Gaya tekan yang dialami lantai adalah …. Newton
A. 15 C. 203
B. 135 D. 540

7. Perhatikan gambar berikut!


Tekanan hidrostatis yang berada pada titik tersebut adalah ….

Anda mungkin juga menyukai