LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)

Nomor : 1 /Mapel IPA / KD3.8 / Kelas VIII

Sekolah : SMP Negeri 2 Tutur Nama Siswa :

Kelas : VIII
Mata Pelajaran : IPA
Tahun Pelajaran , Semester : 2020 / 2021 , Genap

A. PENDAHULUAN
A.1. Petunjuk Penggunaan LKPD
1. LKPD ini ditujukan bagi peserta didik kelas VIII yang menerapkan kurikulum darurat masa Pandemi Covid -
19
2. Materi dalam LKPD ini adalah Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan
3. Ikutilah langkah – langkah mempelajari LKPD ini sesuai dengan petunjuk secara berurutan dan sistematis.
4. Bacalah materi – materi dalam LKPD dengan cermat dan teliti.
5. Kerjakan latihan / tugas – tugas yang tercantum dalam LKPD ini,
6. Jika dalam mengerjakan latihan / tugas sudah mencapai nilai ketuntasan belajar maka lanjutkan dengan
mengerjakan soal tes formatif, jika belum mencapai batas minimal ketuntasan belajar pelajari lagi materi
dalam LKPD ini.
7. Kerjakan soal – soal tes formatif, dalam LKPD ini dicantumkan kunci jawaban tes formatif, untuk
mengetahui ketuntasan anda dalam mempelajari LKPD ini cocokkan pekerjaan anda dengan kunci yang
tersedia. Jangan melihat kunci jawaban sebelum anda mengerjakan soal tes formatif.
8. Jika anda sudah mencapai ketuntasan belajar dalam mempelajari materi pada LKPD ini lanjutkan untuk
mempelajari materi selanjutnya
A.2. Prasyarat
1. Memiliki Prasyarat
Untuk mempelajari LKPD ini maka peserta didik harus menguasai materi tentang gaya

A.3. Tujuan Mempelajari LKPD

Setelah mempelajari LKPD ini diharapkan peserta didik dapat:
1. Menjelaskan konsep tekanan pada zat padat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
2. Menjelaskan konsep tekanan pada zat cair dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
3. Menjelaskan konsep tekanan pada zat gas dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
4. Menjelaskan konsep tekanan zat pada makhluk hidup

A.4. Manfaat Mempelajari LKPD

Dengan mempelajari LKPD ini akan memberikan memberikan manfaat kepada peserta didik:
1. Menerapkan konsep tekanan pada zat padat dalam kehidupan sehari-hari
2. Menerapkan konsep tekanan pada zat cair dalam kehidupan sehari-hari
3. Menerapkan konsep tekanan pada zat gas dalam kehidupan sehari-hari
4. Memahami konsep tekanan zat pada makhluk hidup.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
B.1. Jabaran Kompetensi Dasar
3.8 Menjelaskan tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan
4.8 Menyajikan data hasil percobaan untuk menyelidiki tekanan zat cair
 B.2. Indikator
1. Menjelaskan konsep tekanan pada zat padat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
2. Menjelaskan konsep tekanan pada zat cair dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
3. Menjelaskan konsep tekanan pada zat gas dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
4. Menjelaskan konsep tekanan zat pada makhluk hidup

B.3. Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan konsep tekanan pada zat padat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
2. Menjelaskan konsep tekanan pada zat cair dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
3. Menjelaskan konsep tekanan pada zat gas dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
4. Menjelaskan konsep tekanan zat pada makhluk hidup dengan benar

B.4. Uraian Materi

TEKANAN ZAT DAN PENERAPANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Informasi Penting!!!

Sebelum mempelajari konsep tekanan, maka kalian harus menguasai konsep gaya yang telah dipelajari di semester I.
Sekedar mengingat materi, berikut konsep gaya:

Gaya (F) adalah sesuatu tarikan atau dorongan yang dilakukan pada suatu benda. Contoh jika kalian mendorong meja maka
dapt dikatakan kalian memberikan gaya kepada meja.

Gaya dirumuskan : F = m x a Keterangan : F = Gaya (Newton)

m = massa benda (kilogram (kg))
a = percepatan (m/s2)
Gaya Berat (w)
Orang awam sering menyamakan massa dengan berat. Padahal kedua istilah tersebut berbeda.
Massa adalah ukuran jumlah materi yang di kandung oleh suatu zat, satuan massa adalah kilogram dan dapat diukur oleh
timbangan. Sedangkan Berat (w) adalah gaya gravitasi yang bekerja pada suatu benda.
Gaya berat (w) dirumuskan : w = m x g
Keterangan : w =berat benda/gaya berat (Newton)
m = massa benda (kilogram (kg))
g = percepatan gravitasi m/s2)

A. Tekanan Zat Padat

Kamu mungkin pernah mengamati jejak-jejak kaki ayam dan bebek pada tanah basah. Walaupun massa ayam dan
bebek sama, namun pengaruhnya terhadap tanah berbeda. Apa yang membuat berbeda?

Coba perhatikan perbedaan luas kaki ayam dan bebek seperti gambar disamping.
Kaki bebek memiliki luas permukaan yang lebih luas dsbanding kaki ayam. Untuk gaya
berat yang sama, semakin kecil luas permukaan kaki, ternyata jejak kaki nya semakin
dalam. Hal yang membuat jejak kaki semakin dalam jika luas permukaannya semakin
kecil adalah karena tekanannya lebih besar.

Dari penjelasan diatas maka tekanan adalah gaya yang bekerja pada satu satuan luas bidang. Yang dapat
dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan : P = Tekanan (pascal = Pa)

F
P= F = Gaya (newton = N)
A A = Luas Permukaan bidang gaya (m2)

Contoh soal !
 1. Seorang benda yang memiliki massa 80 kg berada diatas lantai, jika luas permukaan benda tersebut 2 m2. Berapakah
Tekanan yang diberikan benda terhadap lantai jika percepatan gravitasi di tempat tersebut 10 m/s2 ?
Dari soal dapat diketahui :
m = 80 kg
Jawab:
A = 2 m2 Sebelum menentukan tekanan (P) maka kita harus menentukan dulu berat benda.
g = 10 m/s2 Langkah 1 Langkah 2
Ditanyakan soal : Tekanan (P)? w=F=mxg
= 80 kg x 10 m/s2
= 800 Newton

Jadi tekanan yang diberikan benda terhadap lantai = 400 Pa

Contoh penerapan tekanan zat padat dalam kehidupan sehari-hari

 Jarum dan paku dibuat runcing pada ujungnya agar tekanan lebih besar sehingga dapat menembus kain atau kayu
 Pisau tajam lebih mudah mengupas atau memotong benda dari pada piasau yang tumpul
 Ketika berjalan di tanah berlumpur lebih baik menggunakan sepatu boot yang luas permukaannya lebih luas sehingga
memudahkan berjalan dan tidak mudah terjebak masuk ke lumpur dibandingkan mengunakan sepatu berhak tinggi.
 Itik lebih mudah mencari makan di tempat berlumpur dari pada ayam, karena kaki itik luas alasnya besar sehingga tekanannya
kecil, sehingga dapat memperlancar jalannya.

B. Tekanan Zat Cair

1. Tekanan Hidrostatis
Pada zat cair, tekanan tidak hanya dimiliki oleh air yang mengalir, tetapi tekanan juga dimiliki oleh air yang
diam. Air yang diam memiliki tekanan yang di sebabkan oleh zat cair yang berada pada kedalaman tertentu
yang disebut dengan tekanan hidrostatis.

Untuk memahami adaya tekanan hidrostatis pada zat cair, perhatikan aliran air yang
diberi tiga lubang bagian atas (A), tengah (B), dan bawah (C) pada gambar di samping.

Pancaran air paling jauh ditunjukkan oleh lubang bawah (C), lalu tengah (B), kemudian
atas (A). hal ini menunjukkan bahwa tekanan pada lubang (C) lebih besar dari pada
tekanan pada lubang tengah (B) dan lubang atas (A).

Tekanan Hidrostatis adalah tekanan dalam zat cair yang disebabkan oleh berat zat cair
itu sendiri. Secara mateamatis tekanan hirostatis dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan :
Ph = tekanan hidrostatis (Pa atau N/m2
Ph = ρ . g . h ρ (baca rho) = massa jenis zat cair ( kg/m3)
g = Percepatan gravitasi bumi ( m/s2)
h = kedalaman (m) diukur dari permukaan zat cair bukan dari bagian dasar

Contoh Soal
a) Massa jenis air laut adalah 1.100 kg/m3. Berapakah tekanannya pada kedalaman 10 m? (g= 9,8 m/s2)

Diketahui di soal :
Jawab:
Massa jenis air laut = ρ = 1.100 kg/m 3
Kedalaman = h = 10 m Ph = ρ x g x h
Percepatan gravitasi = g = 9,8 m/s2
= 1.100 x 9,8 x 10
ditanya tekanan dalamair = Ph?
= 107.800 Pa

b) Seekor ikan berada pada bak air seperti pada gambar!

JIka massa jenis air 1.000 kg/m2 dan percepatan gravitasi bumi 10
m/s2, maka tekanan hidrostatis yang dialami ikan adalah…

A. 6000 N/m2 C. 10.000 N/m2

B. 8.000 N/m2 D. 14.000 N/m2
 Pembahasan
Diketahui:
Massa Jenis air = ρ = 1.000 kg/m3
Percepatan gravitasi = g = 10 m/s 2
Kedalaman ikan = h = (kedalaman ikan di ukur dari permukaan zat cair bukan dari dasar)
Kedalaman ikan = h = 140 cm – 60 cm = 80 cm = 0,8 meter (satuan cm diubah menjadi satuan meter)

Tekanan hidrostatis yang diterima ikan : Ph = ρ x g x h

Ph = 1.000 x 10 x 0,8

Ph = 8.000 N/m2

Contoh penerapan tekanan hidrostatis dalam kehidupan sehari-hari:

 Berenang
Pada saat berenang semakin dalam kita menyelam maka telinga kita semakin terasa sakit. Hal ini
disebabkan semakin dalam kita menyelam maka tekanan hidrostatis semakin besar.
 Pembuatan Bendungan
Sesuai konsep tekanan hidrostatik bahwa semakin dalam maka
tekanan akan semakin besar. Dinding bendungan bagian bawah dibuat
lebih tebal daripada bagian atas agar bendungan tidak jebol karena
tekanan zat cair terbesar berada pada dasar zat cair

2. Hukum Archimedes

Pernahkah kalian masuk kedalam bak yang penuh berisi air??

Pastinya ketika kalian masuk ke dalam bak maka air akan
tumpah. Berdasarkan percobaan Archimedes, dapat diketahui
bahwa ketika suatu benda dimasukkan ke dalam air, beratnya
seolah-olah berkurang. Peristiwa ini bukan berarti ada massa
benda yang hilang. Berat benda berkurang saat dimasukkan ke
dalam air, disebabkan oleh gaya apung (Fa) yang mendorong
benda ke atas atau berlawanan dengan arah berat benda.
Hukum Archimedes berbunyi:

Jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda tersebut akan mendapat gaya yang
disebut gaya apung (gaya ke atas) sebesar berat zat cair yangdipindahkannya
Akibat adanya gaya apung, berat benda dalam zat cair akan berkurang. Benda yang diangkat dalam zat cair akan
terasa lebih ringan dibandingkan diangkat di udara (darat). Jadi telah jelas bahwa berat benda seakan berkurang
bila benda dimasukkan ke dalam air. Hal itu karena adanya gaya ke atas yang ditimbulkan oleh air dan diterima
oleh benda.
Secara matematis gaya apung (Fa) dirumuskan sebagai berikut

Keterangan
Fa = ρc . . Vcp . g Fa = Gaya apung (N)
ρc (baca rho) = Massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
Vcp = Volume zat cair yang dipindahkan (m3)

Contoh soal
1. Sebuah batu dengan volume 1 m3 tercelup seluruhnya ke dalam air dengan massa jenis 1000 kg/m 3. Jika
percepatan gravitasi bumi = 10 m/s2, maka batu akan mengalami gaya ke atas sebesar ……. N
Pembahasan
Diketahui Jawab:
Volum batu = V = 1 m3
Massa jenis air = ρc = 1000 kg/m3 Gaya ke atas = Fa = ρc Vcp . g
Percepatan gravitasi = g = 10 m/s 2
3
= 1000 kg/m x 1 m3 x 10 m/s2 = 10.000 N
2. Sebuah balok bermassa 2 kg di udara. Bila volume balok 1000 cm3. Tentukan berat balok dalam air yang
memiliki massa jenis 1000 kg/m3??
Pembahasan

KONSEP PENTING
Sesuai dengan hukum Archimedes, jika benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda itu akan mendapat
gaya keatas (Fa) yang sama besar dengan berat zat cair yang didesak oleh benda tersebut. Sehingga benda yang
berada di dalam air seolah-olah lebih ringan dari pada ketika di udara sehingga berlaku:

Berat benda di dalam air (wc) = Berat benda di udara (wU) – Gaya Apung (Fa)

Diketahui :
Massa benda di udara = mu = 2 kg
Volume balok = V = 1000 cm3 = 0,001 m3
Massa jenis air = ρc = 1000 kg/m3

Percepatan gravitasi = g = 10 m/s2 (jika di soal percepatan gravitasi tidak disebutkan, maka kita
anggap kecepatan gravitasi tersebut = 10 m/s2)

Ditanya : berat balok di dalam air??

Langkah 1 : mencari berat balok di udara = wu

wu = mu x g

= 2 kg x 10 m/s2 = 20 N
Langkah 2 : mencari gaya ke atas yang diterima balok ketika di dalam air = Fa

Gaya ke atas = Fa = ρc Vcp . g

Fa = 1000 kg/m3 x 0,001 m3 x 10 m/s2 = 10 N

Langkah 3 : mencari berat benda dalam air

Berat benda di dalam air (wc) = Berat benda di udara (wU) – Gaya Apung (Fa)
wc = wU – Fa
= 20 N – 10 N = 10 N
Jadi berat balok di dalam air = 10 N

Ada 3 keadaan benda saat dicelupkan ke dalam zat cair yaitu mengapung, melayang, tenggelam.
 Penerapan hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari:
 hidrometer
 balon udara
 Kapal laut
Kapal laut biasanya terbuat dari di atas laut. Mengapa daja atau besi, tetapi dapat mengapung di atas laut.
Mengapa demikian? Hal ini karena gaya angkat kapal sebanding dengan berat kapal. Kapal laut memiliki
bentuk berongga sehingga volume air yang dipindahkan lebih besar dan gaya angkat ke atas lebih besar
juga.
 Jembatan ponton
Jembatan ponton atau jembatan apung adalah jembatan yang terbuat dari drum-drum berongga yang
mengapung di air, bagian atasnya diberi papan sebagai tempat berjalan.
Rongga pada drum seluruhnya berisi udara yang akan membuat massa jenis total drum akan lebih kecil dari
massa jenis air. Akibatnya drum akan mengapung karena gaya ke atas air lebih besar dari pada gaya berat
drum. Drum harus di jaga dari masuknya air agar gaya apungnya tdak berkurang.
 Kapal selam
Kapal selam mampu mengatur massa jenis di dalam air agar bias menyelam, melayang, dan mengapung di
permukaan air dengan cara mengeluarkan atau memasukkan air untuk mengurangi atau menambah
massanya

3. Hukum Pascal
Bunyi hukum Pascal:
“Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan besar yang
sama”

Secara matematis dapat ditulis:

Model dongkrak hidrolik

Jika pada penampang dengan luas A1 diberi gaya dorong F1, maka akan dihasilkan tekanan P dapat dirumuskan:

F1
P=
A1
Menurut hokum Pascal, tekanan P tersebut diteruskan ke segala arah dengan sama besar, termasuk ke luas
penampang A2. Pada penampang A2 muncul gaya angkat F2 dengan tekanan

F2
P=
A2

Secara matematis diperoleh persamaan pada dongkrak hidrolik sebagai berikut:

F1 F2 F1 = gaya tekan pada ruang 1 (N)

= F2 = gaya tekan pada ruang 2 (N)
A1 A2
A1 = luas permukaan ruang 1 (m2)
A2 = luas permukaan ruang 2 (m2)
Contoh Soal
Perhatikan gambar di bawah ini!

Pembahasan
Dari soal diketahui bahwa:
Luas penampang permukaan 1 = A1 = 25 cm2
Luas penampang permukaan 2 = A2 = 4.000 cm2
Gaya yang dihasilkan di ruang 2 = F2 = 16.000 N
Ditanya: Gaya yang dibutuhkan orang F1 ?
Jawab :
Kita masukkan nilai-nilai yang diketahui di soal sesuai rumus berikut

F1 F2
=
A1 A2

F1 16.000 N
2 =
25 cm 4.000 cm2

16.000 N
F1 = X 25 cm2
4.000 cm2

16
F1 = 4
X 25 = 100 Newton

Jadi gaya yang dibutuhkan orang ( F1) untuk menaikkan mobil adalah 100 N

Penerapan hukum Pascal di kehidupan sehari-hari

 Dongkrak Hidrolik
Dongkrak hidrolik biasanya digunakan untuk mengangkat mobil, sehingga
mekanik dapat dengan mudah mengganti ban mobil. Cara kerja dongkrak
hidrolik yaitu ketika sebuah gaya F1 diberikan untuk menekan penghisap
kecil F1, tekanan tersebut diteruskan oleh minyak ke segala arah, karena
dinding bejana terbuat dari bahan yang kuat, maka tekanan diteruskan oleh
minyak ke penghisap besar A2. Sehingga mobil terangkat
 Mesin Pengangkat mobil
 Mesin pengangkat mobil sering di temukan di tempat pencucian mobil.
Prinsip kerja mesin pengangkat mobil sama dengan prinsip kerja dongkrak
hidrolik.

C. Tekanan Zat Gas

Untuk lebih memahami tekanan pada zat gas, kalian perhatikan percobaan seperti pada gambar di bawah ini:

Pada gambar di samping, terdapat sebuah tabung

Erlenmeyer berisi air dan di tutup dengan balon karet.

Pada gambar (b) ketika air dalam Erlenmeyer yang ditutup

dengan balon karet dipanaskan akan membuat balon karet
mengembang. Hal ini terjadi terjadi karena partikel gas yang
berada dalam tabung menerima kalor (panas ) sehingga
terjadi pemuaian. Akibat pemuaian ini menyebabkan
tekanan gas di dalam tabung Erlenmeyer bertambah besar ,
yang selanjutnya diteruskan sama besar ke balon karet. ,
akibatnya tekanan gas di dalam balon karet lebih besar dari
pada tekanan gas di balon karet sehingga mengakibatkan
balon karet mengembang.

Pada gambar (a) ketika tabung Erlenmeyer yang berisi air

Keterangan gambar
(a) Kondisi balon karet pada tabung
Erlenmeyer yang berisi air dingin.
(b) Kondisi balon karet pada tabung
Erlenmeyer yang berisi air air panas
panas yang telah ditutup balon karet dimasukkan dalam air
dingin, balon karet akan menyusut. Hal ini disebabkan
karena kalor (panas) pada partikel gas di dalam tabung
Erlenmeyer dirambatkan menuju air dingin. Pergerakan
partikel gas semakin lambat dan terjadilah penyusutan.
Penyusutan ini menyebabkan tekanan gas dalam tabung
Erlenmeyer semakin rendah dari tekanan gas dari luar.
Akibatnya balon mengempis karena tekanan gas dari luar.

Ternyata prinsip tekanan gas dimanfaatkan untuk mengembangkan balon udara seperti pada gambar di bawah ini.

Ketika bara api dari pembakar memanaskan udara dalam balon, berat balon menjadi lebih kecil dari gaya ke atas
sehingga balon akan bergerak ke atas (ingat udara panas lebih ringan dari pada udara dingin). Jika ingin turun maka
pemanasan udara dalam balon dikurangi atau dihentikan sehingga suhu udara dalam balon menurun.
B.5. Tugas – Tugas Peserta Didik/ Latihan Peserta Didik
A. Pilihlah Salah satu jawaban yang benar dengan memberikan tanda silang
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan adalah …
A. Gaya tekan dan massa benda
B. Gaya tekan dan gaya gravitasi
C. Luas bidang tekan dan gaya tekan
D. Luas bidang tekan dan gaya gravitasi
2. Seorang anak massanya 32 kg berdiri diatas lantai. Luas telapak sepatunya adalah 160 cm 2. Jika percepatan
gravitasi di tempat tersebut adalah 10 m/s 2, maka besar tekanan anak terhadap lantai adalah…
A. 20 Pa C. 2.000 Pa
B. 200 Pa D. 20.000 Pa
3. Seorang penyelam menyelam dengan kedalaman 3 m, massa jenis air 1.000 Kg/m 3, percepatan gravitasi pada
tempat tersebut adalah 10 m/s2, berapa tekanan hidrostatis yang dialami oleh penyelam adalah … N/m 2
A. 3.000 C. 40.000
B. 30.000 D. 50.000

4. Perhatikan gambar di bawah ini:

Sebuah alat pengangkat beban seperti pada gambar di atas memiliki luas penampang penghisap kecil A 1 sebesar
20 cm2 dan penghisap besar besar A2 sebesar 50 cm2. Berapakah gaya yang harus diberikan pada F agar dapat
mengangkat mobil 20.000 N
A. 2.000 N C. 5.000 N
B. 4.000 N D. 8.000 N
5. Perhatikan gambar di bawah ini!

Sebuah batu memiliki berat 50 N, ketika ditimbang di dalam

air beratnya hanya 45 N, maka gaya ke atas yang menekan
benda sebesar …. N

A. 5 C. 45
B. 25 D. 50
B. Benar – Salah
Petunjuk mengerjakan soal:
Soal ini terdiri dari 4 jawaban pilihlah:
A. Jika (1). (2), dan (3) benar
B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (4) benar
D. Jika (4) hanya yang benar
E. Jika semuanya benar
1. Pernyataan yang benar mengenai tekanan adalah
1) Pisau yang mempunyai permukaan yang kecil agar mendapat tekanan yang besar untuk memotong
2) Dua orang mendorong gerobak memberi tekanan yang lebih besar dari pada satu orang
3) Kaki bebek yang berselaput memiliki tekanan lebih kecil dari pada kaki ayam ketika berjalan di tanah lumpur
4) Udara di dataran tinggi lebih dingin karena memiliki tekanan yang lebih besar dari pada dataran rendah

2. Upaya yang dapat dilakukan untuk mendapat tekanan yang besar yaitu…
1) Mengurangi gaya tekan
2) Meningkatkan gaya tekan
3) Memperbesar luas bidang
4) Memperkecil luas bidang

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan hidrostatis adalah…

1) Massa jenis cairan
2) Percepatan gravitasi
3) Kedalaman tempat
4) Luas bidang tekan

4. Sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air disebabkan oleh…

1) Massa jenis bahan pembuat drum lebih besar daripada massa jenis air
2) Massa jenis bahan pembuat drum lebih kecil daripada massa jenis air
3) Massa jenis seluruh drum lebih besar daripada massa jenis air
4) Massa jenis seluruh drum lebih kecil daripada massa jenis air

5. Teknologi berikut yang menggunakan prinsip Archimedes adalah …

1) hidrometer
2) jembatan ponton
3) balon udara
4) dongkrak mobil
C. Sebab Akibat
Soal terdiri dari (3) tiga bagian yaitu PERNYATAAN, kata SEBAB dan ALASAN yang disusun berurutan pilihlah:
A. Jika pernyataan benar, alasan benar dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat
B. Jika pernyataan benar, alasan benar tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat
C. Jika pernyataan benar dan alasan salah
D. Jika pernyataan salah dan alasan benar
E. Jika pernyataan dan alas an keduanya salah
No Soal
1. Kaki bebek yang berselaput akan memberikan tekanan lebih besar dari pada kaki ayam ketika
berjalan di tanah yang berlumpur
SEBAB
Untuk gaya yang sama semakin kecil luas permukaan bidang tekan maka tekanan akan semakin
besar

2. Berat benda ketika berada di dalam air akan lebih ringan dari pada ketika benda berada di udara
SEBAB
Benda yang berada dalam air mendapat gaya ke atas yang sama besar dengan berat zat cair yang
didesak oleh benda tersebut

3. Semakin dalam penyelam menyelam ke dasar air maka telinganya akan semakin terasa sakit
SEBAB
Semakin dalam benda berada di dalam zat cair, maka semakin besar tekanan hidrostatis yang
dirasakan oleh benda tersebut

D. Jodohkanlah Pernyataan pada Bagian A Dengan Jawaban Yang terdapat Pada Bagian B
No Bagian A Bagian B
1 Jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda tersebut A. Hukum Archimedes
akan mendapat gaya yang disebut gaya apung (gaya ke atas)  (……..) B. Hukum Pascal
2 Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan
C. Tekanan Hidrostatis
diteruskan ke segala arah dengan besar yang sama(….)
D. Melayang
3 Massa jenis benda lebih besar dari pada massa jenis zat cair  (……..)
4 Massa jenis benda lebih kecil dari pada massa jenis zat cair  (…….) E. Mengapung
5 Massa jenis benda sama dengan massa jenis zat cair  (……..) F. Tenggelam

E. Isilah titik – titik dibawah ini

1. Gaya ke atas yang dimiliki benda ketika berada dalam zat cair di sebut ….
2. Dinding bendungan bagaian bawah dibuat lebih tebal daripada bagaian atas, merupakan penerapan dari
konsep…
3. Dongkrak hidrolik merupakan alat bantu yang menerapkan konsep ….
4. Streoform jika berada dalam air akan …………… karena massa jenis benda lebih kecil dari pada massa jenis zat cair
5. Balon udara dapat terbang ke angkasa karena menerapkan konsep …..
F. Jawablah Pertanyaan dibawah ini
1. Sebuah Kubus besi yang memiliki panjang sisi 10 cm, diletakkan di atas meja yang luas permukaannya 2 m 2.
Jika berat kubus itu 60 N, Hitung tekanan yang di hasilkan oleh kubus besi tersebut !
2. Seekor ikan berada pada aquarium seperti pada gambar di bawah ini!

Jika massa jenis air 1.000 kg/m3, dan

percepatan gravitasi 10 m/s2. Maka hitung
tekanan hidrostatis yang dialami oleh ikan!

B.6. Rangkuman Materi

1. Tekanan berbanding lurus dengan besar gaya dan berbanding terbalik dengan luas bidang tekan. Semakin besar
dorongan (gaya) yang diberika, semakin besar pula tekanan yang dihasilkan. Sebaliknya, semakin besar luas
bidang tekan suatu benda maka semakin kecil tekanan yang dihasilkan.
2. Kedalaman zat cair dan massa jenis zat cair mempengaruhi tekanan zat cair atau disebut dengan tekanan
hidrostatis. Semakin dalam zat cair maka tekanan yang dihasilkan semakin besar. Semakin besar massa jenis zat
cair, semakin besar pula tekanan yang dihasilkan. Dengan kata lain, tekanan dalam zat cair sebanding dengan
kedalaman atau ketinggian dan besarnya massa jenis.
3. Hukum Archimedes menyatakan bahwa “Jika suatu benda dicelupkan ke dalam suatu zat cair, maka benda itu
akan memperoleh tekanan ke atas yang sama besarnya dengan berat zat cair yang didesak oleh benda
tersebut”.
4. Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan kepada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan
kesegala arah dengan besar yang sama.

B.7. Tes Formatif

A. Literasi

KAPAL SELAM BUATAN INDONESIA MEMBUAT GEGER ASEAN

Selama periode 2019-2020 memang menjadi

tonggak penting pengembangan kapal selam di Indonesia.
Pasalnya, dalam periode tersebut, tahap demi tahap Kapal
Selam Alugoro buatan PT PAL Indonesia yang bekerja sama
dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering
(DSME), sukses menapaki keberhasilan beberapa uji coba
pembuatan kapal selam

Keberhasilan pembangunan Kapal Selam Alugoro menjadikan Indonesia menjadi satu-satunya

negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) yang mampu membangun kapal selam.

Nah sekarang apa yang kalian ketahui tentang kapal selam??? Kapal selam merupakan kapal
yang dapat mengubah-ubah massa jenisnya agar dapat menyelam, melayang, dan mengapung di
permukaan air. Untuk mengubah massa jenisnya, kapal selam menambah massa atau mengurangi
massa dengan cara memasukkan air atau mengeluarkan air.

Jika kapal akan menyelam, maka air laut dimasukkan ke dalam ruang cadangan sehingga
membuat berat kapal bertambah. Nah pengaturan banyak sedikitnya air laiut yang dimasukkan inilah
yang menyebabkan kapal selam dapat menyelam pada kedalaman tertentu sesuai keinginan. Untuk
membuatnya mengapung, maka kapal selam akan mengeluarkan air laut dari ruang cadangan.
Setelah membaca literasi di atas beri tanda (√) pada pernyataan-pernyataan di bawah ini yangkalian anggap benar.
Pernyataan (√) (x)
Kapal selam merupakan kapal yang mampu mengubah-ubah massa jenisnya
Kapal akan menyelam pada kedalaman tertentu dengan mengatur banyak sedikitnya air
yang masuk ke dalam ruang cadangan
Kapal selam akan mengapung jika massa jenisnya sama dengan massa jenis zat cair

B. Numerasi

Dinginnya suhu di gunung dan daerah dataran tinggi bisa membuat badan kedinginan , bahkan bisa sampai
menggigil. Kenapa, sih, suhu di puncak gunung malah justru lebih dingin? Bukannya jarak ke matahari semakin
dekat jika kita naik ke puncak gunung yang tinggi? Matahari sudah terik, cuaca cerah, seharusnya semakin tinggi kita
mendaki gunung suhunya menghangat nggak, sih? Tapi kenyataan berkata lain, yang dirasakan malah terpaan angin
dingin menyelimuti tubuh kita
Penyebab utama kenapa suhu di puncak gunung sangat dingin bila dibandingkan dengan suhu di perkotaan
(atau dataran rendah) adalah tekanan udara. Jadi, udara diketahui memiliki massa walaupun sangat kecil. Akan
tetapi, dengan jumlah udara yang sangat banyak, massa udara nggak bisa dianggap kecil lagi. Berat udara inilah
yang akan menekan permukaan bumi sehingga timbul tekanan udara. Dengan kata lain, tekanan udara adalah
besarnya berat udara pada satu satuan luas bidang tekan.
Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut ini!
Ketinggian (m) Tekanan udara (cmHg)
7000 6
5000 26
3000 46
1000 66
Di permukaan laut 76

Setelah membaca dan memepelajari tabel yang tersedia pada bacaan di atas beri tanda (√) pada pernyataan-
pernyataan di bawah ini yangkalian anggap benar.
Pernyataan (√) (x)
Semakin rendah tempat maka tekanan udaranya terhambat
Semakin tinggi tempat maka tekanan udaranya semakin besar
Semakin tinggi tempat maka tekanan udaranya semakin kecil
Setiap ketinggian bertambah 1000 m tekanan udara berkurang 10 cmHg

C. PENUTUP
LKPD ini membahas tentang tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengikuti secara
runtut langkah – langkah mempelajari LKPD diharapkan dapat menguasasi materi dalam LKPD ini dengan baik.
 Untuk memperkaya wawasan diharapkan mencari sumber bacaan lain dari buku, Koran atau internet yang
berkaitan dengan materi dalam LKPD.
Rumus Tingkat penguasaan:
Tingkat Penguasaan = Jumlah Skor Jawaban Benar X 100 %
Jumlah Skor Maksimal

Arti tingkat penguasaan:

90 – 100 % = Baik Sekali
80 – 89 % = Baik
70 – 79 % = Cukup
≤ 70 % = Kurang

D. GLOSARIUM (ARTI KATA – KATA PENTING)

Gaya apung maksimum Gaya apung jika seluruh benda berada di bawah permukaan air
Hukum Archimedes Jika suatu benda dicelupkan ke dalam suatu zat cair, maka benda itu akan memperoleh
tekanan ke atas yang sama besarnya dengan berat zat cair yang didesak oleh benda tersebut
Hukum Pascal Tekanan yang diberikan kepada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah
dengan besar yang sama
Tekanan Hidrostatis tekanan yang dihasilkan oleh zat cair
Tekanan berbanding lurus dengan besar gaya dan berbanding terbalik dengan luas bidang tekan. Semakin besar
dorongan (gaya) yang diberikan, semakin besar pula tekanan yang dihasilkan

E. DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Hukum Archimedes. https://www.studiobelajar.com/hukum-archimedes/#:~:text=Hukum%20Archimedes
%20diterapkan%20pada%20kapal,memasukkan%20air%20atau%20mengeluarkan%20air. Diakses 9 Januari 2021

Anwar, Muhammad Choirul, 2020. 5 Fakta Kapal Selam Made in RI yang Bikin Geger ASEAN.
https://www.cnbcindonesia.com/news/20200831085725-4-183163/5-fakta-kapal-selam-made-in-ri-yang-bikin-
geger-asean. Diakses 9 Januari 2021

F. KUNCI JAWABAN TES FORMATIF

LITERASI
Pernyataan (√) (x)
Kapal selam merupakan kapal yang mampu mengubah-ubah massa jenisnya √
Kapal akan menyelam pada kedalaman tertentu dengan mengatur banyak sedikitnya air √
yang masuk ke dalam ruang cadangan
Kapal selam akan mengapung jika massa jenisnya sama dengan massa jenis zat cair x

NUMERASI
Pernyataan (√) (x)
Semakin rendah tempat maka tekanan udaranya terhambat x
Semakin tinggi tempat maka tekanan udaranya semakin besar x
Semakin tinggi tempat maka tekanan udaranya semakin kecil √
Setiap ketinggian bertambah 1000 m tekanan udara berkurang 10 cmHg √