LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA TENTANG HUKUM ARCHIMEDES

I. TUJUAN PERCOBAAN

1. Dapat mengukur gaya ke atas yang dialami oleh suatu benda akibat dicelupkan
ke dalam zat cair.

2. Dapat menentukan massa jenis benda yang dicelupkan ke dalam zar cair.

3. Dapat memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan konsep gaya

Archimedes dalam kehidupan sehari – hari.

II. ALAT DAN BAHAN

1. Gelas ukur Kimia

2. Neraca Pegas

3. Air

4. Beban

III. LANDASAN TEORI

Hukum Archimedes menyatakan Jika sebuah benda dicelupkan kedalam zat

cair sebagian atau seluruhnya, benda tersebut akan mengalami gaya keatas
sebesar berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut. Gaya yang membantu
menahan benda sehingga beratnya seolah – olah berkurang disebut Gaya
Archimedes dan sering disebut gaya ke atas.Besarnya gaya keatas yang dialami
oleh sebuah benda yang dicelupkan kedalam zat cair bergantung pada volume cair
yang dipindahkan oleh benda, massa jenis zat cair, serta percepatan grafitasi bumi
pada tempat tersebut .Jika volume benda seluruhnya tercelup kedalam air, volume
zat cair yang dipindahkan sama dengan volume benda.Gaya ke atas fluida, ini
disebabkan massa jenis fluida berbeda – beda.

IV. LANGKAH –LANGKAH

 1. Persiapkan Alat – alat yang diperlukan dan rangkailah set up percobaan seperti
yang tampak pada gambar di bawah ini.

2. Setelah merancang alat eksperimen, ukurlah berat beban diudara (WUdara) dan berat
beban di air (Wair) seperti yang terbaca pada neraca pegas.

3. Lakukanlah percobaan selama 5 kali dan catatlah hasil pengamatan tersebut.

4. Lakukan Analisis terhadap data yang diperoleh untuk menentukan gaya ke atas dan
massa jenis beban yang dipakai dalam percobaan.

5. Berikan interpretasi terhadap hasil analisis data tersebut .

6. Berikan simpulan terhadap hasil pengamatan dan eksperimen tersebut.

V. DATA PERCOBAAN

NO. WUdara WAir V V’

1. 0,5 N 0,4 N 215 L 225 L

2. 0,5 N 0,4 N 215 L 223 L

3. 0,5 N 0,4 N 215 L 223 L

4. 0,5 N 0,4 N 215 L 223 L

5. 0,5 N 0,4 N 215 L 223 L

VI. TEKNIK ANALISIS DATA

NO. WUdara WAir FA ρB

1. 0,5 N 0,4 N 0,1 N 5000 Kg/m3

2. 0,5 N 0,4 N 0.1 N 5000 Kg/m3

3. 0,5 N 0,4 N 0,1 N 5000 Kg/m3

4. 0,5 N 0,4 N 0,1 N 5000 Kg/m3

5. 0,5 N 0,4 N 0,1 N 5000 Kg/m3

VII. HASIL DAN PEMBAHASAN

• Tahap pertama

W = 0,5 N

W’= 0,4 N

FA = W – W’

=0,5 N – 0,4 N

= 0,1 N

• Tahap kedua

FA = Vf ρA g

0,1 N =Vf 1000kg/m3 10 m/s2

0,1 N =104 Vf

=105 m3

• Tahap ketiga

Vf = Vb Vb = 10-5 m3

• Tahap keempat

= 5 x 10-2 kg
 =

= 5 x 10-3 kg/m3

VIII. PERTANYAAN

1. Jelaskanlah hukum Archimedes menggunakan konsep gaya ke atas !

2. Sebutkanlah faktor-faktor yang mempengaruhi gaya ke atas !

3. Dua logam padat dengan ukuran sama tenggelam di dalam air. Logam satu adalah
besi dan yang satunya lagi adalah logam alumunium. Diantara kedua logam ini,
logam mana yang mengalami gaya paling ke atas paling besar ? Jelaskan !

4. Sebuah bola besi mula-mula ditimbang di udara beratnya 20 Newton. Bila ditimbang
di dalam air ternyata beratnya berubah menjadi 12 Newton.

a. Kenapa berat bola besi berbeda di udara dengan di dalam air ?

b. Berapakah besarnya gaya ke atas yang ditimbulkan oleh air kepada bola besi ?

c. Berapakah volume dari bola besi tersebut ?

d. Berapakah massa jenis dari bola besi tersebut ?

IX. JAWABAN PERTANYAAN

1. Menurut Hukum Archimedes, jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair
sebagian atau seluruhnya, benda tersebut akan mengalami gaya ke atas sebesar
berat zat cair yang

dipindahkan oleh benda tersebut. Secara matematis, dituliskan :

FA = WA

FA = m g m=ρV
 FA = ρ V g

2. mc = massa zat cair (kg)

ρc = massa jenis zat cair (kgm-3)

Vc = volume zat cair yang di pindahkan oleh benda (m3)

g = percepatan gravitasi bumi

3. Aluminium, karena aluminium memiliki massa jenis lebih kecil dari pada massa jenis
besi.

4. Diketahui : W = 20 N

W’= 12 N

Ditanya :

a. Karena bola didalam air mendapat tekanan keatas dari air

b. FA = W – W’

= 20 N – 12 N

=8N

c. FA = ρf Vt g

8 N = 103 Vt 10

8 N = 104 Vt

8 x 10-4 m3 = Vt

d. Vt = Vb
 8 x 10-4 m3 = Vb

= 2 kg

= 2,5 x 103 kg/m3

X. SIMPULAN

Dari percobaan diatas dapat ditarik simpulan yaitu berat benda di udara
dengan beraat benda di air memiliki berat yang berbeda. Hal ini dikarenakan oleh
adanya gaya keatas yang disebut gaya Archimedes.