Anda di halaman 1dari 4

Cara Mendapatkan dan Memasukkan Custom Indikator MetaTrader

Indikator merupakan peranti yang sangat penting dalam aktivitas trading,


terutama bagi para trader tipe teknikal. Meskipun sebagian orang masih ada yang
menggunakan chart kosongan, namun untuk menunjang analisis, ada baiknya
Anda tetap menggunakan custom indikator.

Ada berbagai jenis indikator MetaTrader yang memiliki beragam fungsi penting
dalam trading. Jadi, trader dapat menentukan indikator jenis mana yang perlu
dimasukkan sesuai dengan kebutuhannya.

Jenis-jenis Indikator

Berikut ini beberapa jenis indikator MetaTrader yang perlu Anda ketahui.

1. Indikator Tren

Tren merupakan sesuatu yang paling diincar oleh para trader. Alasan pertama,
keberadaan sebuah tren dapat menjadi jalan untuk mendapatkan profit sebesar-
sebesarnya. Alasan berikutnya, keberadaan sebuah tren juga sekaligus dapat
digunakan sebagai cara untuk menghindari kerugian (loss).

Untuk memprediksi pergerakan suatu tren, para trader umumnya memanfaatkan


indikator pengukur tren. Beberapa indikator tren yang paling umum yang biasa
digunakan para trader dalam aktivitas trading, antara lain: Bollinger Band,
Parabolic SAR, Moving Average, dan ADX.

2. Indikator Momentum

Indokator momentum merupakan indikator yang digunakan untuk menganalisis


tren pergerakan harga untuk memprediksi pergerakan selanjutnya, apakah akan
mengalami kenaikan atau penurunan. Biasanya, indikator momentum akan naik
apabila arah sedang menguat dan akan turun apabila arah tren sedang melemah.

Secara umum, ada tiga cara untuk menggunakan indikator momentum. Yang
pertama adalah menentukan arah tren yang menggunakan level 100 sebagai
acuan. Apabila garis kurva indikator tersebut memotong level 100 dari bawah ke
atas, itu berarti kecenderungan pergerakan harga adalah bullish. Sementara jika
potongannya dari atas ke bawah, kecenderungannya adalah bearish.

Yang kedua, indikator momentum digunakan sebagai indikator pembalikan atau


penerusan arah tren. Indikator momentum dapat menunjukkan level overbought
dan oversold. Namun karena level tersebut sifatnya relatif, trader juga perlu
mempertimbangkan asumsi tertentu, khususnya pada kondisi ekstrem.

Misalnya, saat indikator momentum tersebut mencapai level tertinggi atau


terendah, trader perlu berasumsi bahwa arah tren tersebut masih berlanjut
sampai pergerakan harga berubah. Supaya aman, hal tersebut juga bisa
dikonfirmasukan dengan indikator lainnya, yaitu Moving Average.

Yang ketiga, indikator momentum juga digunakan untuk melihat isyarat perbedaan
(divergensi) antara pergerakan harga serta arah pergerakan indikator momentum.

3. Indikator Volatilitas

Indikator volatilitas umumnya digunakan untuk mengukur suatu struktur


pergerakan harga yang cenderung dinamis. Dalam aktivitas trading, indikator ini
biasa dipakai untuk melihat tanda-tanda kenaikan atau penurunan harga.

Apabila harga terlihat bergerak naik dan turun secara drastis dalam waktu yang
singkat, hal itu disebut sebagai volatilitas yang tinggi. Namun apabila harga tidak
mengalami banyak perubahan, kondisi tersebut dinamakan volatilitas rendah.
Beberapa contoh indikator yang kerap dipakai untuk melihat volatilitas pada
trading, antara lain: Index Volatilitas (VIX), Average True Range, dan Chaikin
Volatility.

4. Indikator Volume

Di dalam kegiatan trading, indikator volume biasanya digunakan untuk


menunjukkan minat para investor atau trader lain terhadap pasangan mata uang
tertentu. Jenis indikator ini agak jarang dipakai untuk kebutuhan trading forex.

Cara Memasukkan Custom Indikator


Untuk memperbesar peluang memperoleh profit dalam jumlah besar, para trader
biasanya tidak hanya membekali diri dengan indikator-indikator umum, tetapi
juga menyiapkan indikator khusus. Indikator tersebut berbentuk custom atau yang
biasa disebut juga sebagai custom indikator.

Custom indikator merupakan indikator penyempurnaan yang memiliki akurasi


lebih tinggi dari indikator standar yang sudah ada di MetaTrader. Untuk
memasukkan custom indikator, ada baiknya Anda menyimak langkah-langkah
berikut ini.

1) Pertama, unduh indikator yang Anda perlukan dan simpan file unduhan
indikator tersebut di dalam PC atau laptop Anda.

2) Kemudian, klik copy pada file indikator tersebut.

3) Setelah itu, masuk ke dalam platform MetaTrader dan klik ‘navigator’.

4) Sisi kiri platform MetaTrader, Anda akan menemukan folder yang bernama
‘Indicators’.

5) Lalu, klik kanan dan pilih menu ‘Create in MetaEditor’.

6) Kemudian, layar akan menampilkan halaman MQL4 dan daftar menu pada
kotak kecil.

7) Pilih ‘Custom Indikator’ dan klik ‘Next’.

8) Selanjutnya, klik ‘File’, lalu ‘Open’, kemudian masuk ke menu ‘Indicators’.

9) Setelah itu, klik kanan da ‘Paste’ file yang Anda copy di awal tadi.

10) Kemudian, Anda dapat mengeluarkan folder tersebut dan beralih ke bagian
depan ( menu desktop) di komputer Anda dan kembali membuka aplikasi
MetaTrader.

11) Pilih navigator, lalu masuk ke folder ‘Provits’ dan pilih folder sesuai nama
indikator yang Anda unduh tadi.
12) Untuk mengaplikasikannya, terlebih dahulu Anda dapat memilih warna
sesuai keinginan.

13) Selanjutnya, indikator sudah bisa Anda operasikan untuk menunjang


aktivitas trading Anda.

Berdasarkan uraian di atas, ternyata dapat diketahui bahwa cara mendapatkan


dan memasukkan custom indikator MetaTrader itu tergolong mudah. Dengan
adanya custom indikator tersebut, diharapkan akurasi pengamatan tren bisa lebih
tepat sehingga trader bisa melakukan aktivitas buy dan sell pada situasi yang selalu
menguntungkan. Jika sudah demikian, maka profit yang didapat setiap bulan pun
bisa semakin besar.

Demikianlah uraian mengenai cara mendapatkan dan memasukkan custom


indikator MetaTrader. Apabila membutuhkan konsultasi secara gratis mengenai
tips-tips trading serta menginginkan software custom indikator terbaru, Anda
dapat menghubungi nomor ponsel atau WhatsApp di 08159910880. Selain itu,
Anda juga bisa mengunjungi situs www.provitstraining.com untuk melakukan
bertanya jawab atau melakukan konsultasi gratis mengenai aktivitas trading
secara online.

Untuk mengetahui beragam tutorial mengenai strategi trading, Anda dapat


menyaksikannya melalui saluran YouTube Provits Training. Sementara untuk
melihat beragam update info menarik, Anda juga bisa follow (mengikuti) Twitter
dan Instagram di akun @ProvitsTraining serta bergabung di Fanspage FB dengan
akun Provits Training.

Semoga sukses.

Anda mungkin juga menyukai