Disusun Oleh :
PRATIKUM PLJ 2
Web Server
website Statis (Static Website) adalah sebuah website yang kontennya statis / tidak
berubah-ubah. Sekali dibuat dan online di Internet, pada umumnya website tersebut tidak dapat
diubah kecuali diubah secara manual melalui pengubahan bahasa pemograman website
tersebut. Oleh karena itu, terjadinya interaksi pun jarang sekali, sehingga dapat dikatakan
Website Dinamis (Dynamic Website) adalah jenis halaman web yang disusun oleh
konten dan layout yang kaya akan informasi didalamnya. Dinamakan website Dinamis karena
kontennya dapat berubah-ubah. Dengan kata lain, adanya program yang berjalan untuk
mengatur perubahan data yang ditampilkan dalam website Dinamis tersebut. Halaman web
yang dibuat dengan menggunakan bahasa server seperti PHP, Perl, ASP, ASP.NET, JSP,
ColdFusion dan bahasa yang lainnya. Jenis website Dinamis ini sangat cocok untuk website E-
Commerce yang membutuhkan update data secara terus menerus. Dalam pemeliharaan website
Dinamis pun lebih mudah daripada Website Statis karena dapat menggunakan Content
Pada praktikum kali ini saya akan membuat sebuah web dengan menggunakan cms yaitu
wordpress
Langkah pertama yaitu menginstall paket paket php seperti gambar diatas menggunakan
perintah yum
Setelah selesai di install cek paket paket yang telah diinstall dengan perintah “rpm -qa
| grep php” untuk melihat apakah paket paket php sudah terinstall semua, lalu “rpm -qa | grep
mysql” untuk melihat apakah paket paket php sudah terinstall semua.
Setelah itu mulai mysql daemon dengan perintah “service mysqld start”
Setelah itu lakukan configurasi mysql dengan perintah “mysql -u root -p” dan langsung tekan
BY ‘password’;”
Lalu beri akses izin (privileges) dengan perintah “grant all privileges on Rafiansyah.*
Lalu salin file yang bernama “wp-config-sample.php” dan tempel di direktori yang
sama dan ubah nama salinan menjadi “wp-config.php”. setelah itu buka menggunakan vim
dan konfigurasikan sesuai dengan data data yang telah dibuat tadi
Setelah dikonfigurasikan, lalu file disimpan, dan setelah itu lakukan restart service
Setelah berhasil di restart, lalu buka browser, dan ketik “localhost/wordpress” pada
url form untuk membuka wordpressnya. Setelah terbuka lakukan beberapa konfigurasi, dan