0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
629 tayangan1 halaman
Puisi ini menceritakan tentang seseorang yang sedang berjuang mencapai cita-citanya sambil mengingat kasih sayang seseorang yang dicintainya. Ia mengalami berbagai rintangan dan kegagalan tetapi tetap berharap doa dari orang tersebut.
Puisi ini menceritakan tentang seseorang yang sedang berjuang mencapai cita-citanya sambil mengingat kasih sayang seseorang yang dicintainya. Ia mengalami berbagai rintangan dan kegagalan tetapi tetap berharap doa dari orang tersebut.
Puisi ini menceritakan tentang seseorang yang sedang berjuang mencapai cita-citanya sambil mengingat kasih sayang seseorang yang dicintainya. Ia mengalami berbagai rintangan dan kegagalan tetapi tetap berharap doa dari orang tersebut.
Tommy J Pisa Di sini di batas kota ini Ingin kutuliskan surat untukmu Biar engkau mengerti perjalanan hidupku Di dalam menggapai cita-cita
Rintangan yang datang silih berganti
Pedih, perih, mencekam menusuki Aku mengharap selalu doa suci darimu Duhai, kasih, tambatan hatiku
Kukenang lagi saat menjelang perpisahan
Kau menangis di pangkuanku Begitu tulus akan cinta kasihku Semakin pilu aku mengenangmu
Mungkinkah kau masih mengharapkanku?
Kini tubuhku penuh dengan luka Gagal dan gagal lagi, apa yang aku cari? Tangis pedih tersimpan dalam hati
Mungkinkah kau masih mengharapkanku?
Kini tubuhku penuh dengan luka Aku mengharap selalu doa suci darimu Duhai, kasih, tambatan hatiku
Kukenang lagi saat menjelang perpisahan
Kau menangis di pangkuanku Begitu tulus akan cinta kasihku Semakin pilu aku mengenangmu
Mungkinkah kau masih mengharapkanku?
Kini tubuhku penuh dengan luka Gagal dan gagal lagi, apa yang aku cari? Tangis pedih tersimpan dalam hati Gagal dan gagal lagi, apa yang aku cari? Tangis pedih tersimpan dalam hati
Tersenyumlah Saat Kau Mengingatku Karna Saat Itu Aku Sangat Merindukanmu Dan Menangislah Saat Kau Merindukanku Karna Saat Itu Aku Tak Berada Di Sampingmu Tetapi Pejamkan Lah Mata Indahmu Itu Karna Saat Itu Aku